14 Upacara Adat di Indonesia dan Tujuannya

Xperience Team
30 Mar 2025 - 7 min read

Indonesia dikenal sebagai negara dengan keberagaman budaya yang kaya. Setiap daerah memiliki tradisi yang unik, salah satunya adalah upacara adat yang masih lestari hingga kini. Upacara adat di Indonesia tidak hanya menjadi bagian dari warisan budaya, tetapi juga memiliki makna spiritual, sosial, dan filosofis yang dalam.

Selain itu, banyak di antaranya yang menjadi daya tarik wisata budaya, menarik wisatawan lokal maupun mancanegara untuk menyaksikan langsung prosesi yang sarat makna. Berikut adalah beberapa upacara adat di Indonesia paling populer serta latar belakang diadakannya.

Upacara Adat di Indonesia

1. Ngaben (Bali)

Lokasi: Bali
Waktu Pelaksanaan: Sesuai penanggalan Hindu Bali

Ngaben adalah upacara kremasi khas masyarakat Hindu di Bali yang bertujuan untuk mengantarkan roh yang telah meninggal menuju kehidupan selanjutnya. Prosesi ini melibatkan pembakaran jenazah dalam bangunan berbentuk lembu atau menara, yang kemudian abunya dilarung ke laut atau sungai sebagai simbol pelepasan roh dari dunia fana. Upacara adat di Indonesia ini biasanya berlangsung meriah dengan iringan gamelan, tarian, dan doa bersama keluarga serta masyarakat setempat.

Jika kamu tertarik untuk mengenal lebih jauh budaya Bali, salah satu destinasi unik yang bisa dikunjungi adalah Desa Penglipuran, sebuah desa adat yang mempertahankan tradisi leluhur dan tata ruang khas Bali yang unik.

Indonesia

Desa Penglipuran Package

9.3/10

Bangli

Rp 70.000

Rp 59.500

2. Rambu Solo’ (Toraja, Sulawesi Selatan)

Lokasi: Tana Toraja, Sulawesi Selatan
Waktu Pelaksanaan: Tidak ada tanggal tetap, bergantung pada kesiapan keluarga

Upacara adat di Indonesia lainnya bisa dijumpai di Toraja, yakni upacara Rambu Solo’, upacara kematian masyarakat Toraja yang bertujuan untuk menghormati orang yang telah meninggal sebelum menuju alam akhirat. Upacara ini bisa berlangsung beberapa hari dan melibatkan ritual adat, penyembelihan kerbau yang dipercaya sebagai kendaraan arwah, serta tarian tradisional yang menggambarkan perpisahan. Masyarakat Toraja percaya bahwa tanpa upacara ini, arwah orang yang meninggal tidak bisa mencapai Puya, atau alam baka.

3. Kasada (Bromo, Jawa Timur)

Lokasi: Gunung Bromo, Jawa Timur
Waktu Pelaksanaan: Bulan Kasada dalam kalender Tengger

Upacara Yadnya Kasada dilakukan oleh masyarakat Tengger untuk mempersembahkan hasil bumi kepada Sang Hyang Widhi. Mereka melemparkan sesaji seperti hasil pertanian dan ternak ke kawah Gunung Bromo sebagai bentuk syukur dan permohonan keselamatan. Ritual ini menjadi daya tarik wisata tersendiri, terutama bagi wisatawan yang ingin melihat bagaimana budaya lokal tetap bertahan di tengah modernisasi.

4. Seren Taun (Jawa Barat)

Lokasi: Kasepuhan Banten Kidul dan berbagai daerah adat Sunda
Waktu Pelaksanaan: Setiap tahun setelah panen

Seren Taun adalah upacara adat di Indonesia yang dilakukan oleh masyarakat Sunda untuk mengungkapkan rasa syukur atas hasil panen. Prosesi ini diisi dengan kirab padi, pertunjukan seni, dan doa bersama agar panen selanjutnya lebih baik. Salah satu daya tarik dari Seren Taun adalah keberadaan ritual memindahkan padi ke dalam lumbung adat yang dipercaya akan membawa kesuburan bagi tanah pertanian.

5. Tabuik (Sumatera Barat)

Lokasi: Pariaman, Sumatera Barat
Waktu Pelaksanaan: 10 Muharram (Bulan Suro)

Tabuik merupakan upacara peringatan wafatnya cucu Nabi Muhammad, Husain bin Ali, yang dilakukan oleh masyarakat Pariaman. Upacara adat di Indonesia ini melibatkan arak-arakan tabuik, reog, dan pembuangan tabuik ke laut sebagai simbol pengorbanan. Festival ini tidak hanya menarik umat Muslim, tetapi juga wisatawan yang ingin melihat bagaimana tradisi Islam berpadu dengan budaya lokal.

6. Pasola (Sumba, Nusa Tenggara Timur)

Lokasi: Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur
Waktu Pelaksanaan: Februari atau Maret

Bisa dijumpai di tengah-tengah masyarakat Sumba, Pasola adalah tradisi perang adat menggunakan kuda dan tombak tumpul. Ritual ini adalah bagian dari perayaan musim panen dan memiliki unsur spiritual agar hasil panen melimpah. Selain itu, upacara adat di Indonesia ini juga menjadi ajang unjuk keberanian dan keterampilan berkuda bagi para pemuda Sumba.

7. Ma’Nene (Toraja, Sulawesi Selatan)

Lokasi: Toraja, Sulawesi Selatan
Waktu Pelaksanaan: Tiga tahun sekali

Ma’Nene adalah ritual unik di mana masyarakat Toraja menggali dan membersihkan jasad leluhur mereka yang telah diawetkan. Ritual ini adalah bentuk penghormatan kepada leluhur dan pengingat akan ikatan keluarga yang kuat. Prosesi upacara adat di Indonesia ini sering menarik perhatian wisatawan karena keunikan dan nilai sejarah yang kuat.

8. Dugderan (Semarang, Jawa Tengah)

Lokasi: Semarang, Jawa Tengah
Waktu Pelaksanaan: Menjelang bulan Ramadan

Dugderan merupakan upacara tradisional khas Semarang yang menandai datangnya bulan Ramadan. Upacara adat di Indonesia ini diisi dengan arak-arakan warak ngendhog, pertunjukan seni, dan pesta rakyat. Festival ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin melihat bagaimana budaya dan agama berpadu dalam tradisi masyarakat Semarang.

9. Bau Nyale (Lombok, Nusa Tenggara Barat)

Lokasi: Pantai Selatan Lombok
Waktu Pelaksanaan: Februari atau Maret

Bau Nyale adalah tradisi menangkap cacing laut (Nyale) yang diyakini sebagai jelmaan Putri Mandalika. Upacara adat di Indonesia satu ini melibatkan masyarakat yang berkumpul di pantai sebelum fajar untuk menangkap Nyale, yang dipercaya membawa keberuntungan.

Kamu bisa menyaksikan langsung keunikan budaya dan keindahan alam Lombok melalui Lombok Tour 4 Days 3 Nights - Gili Trawangan yang akan membawamu ke berbagai destinasi menarik, termasuk pantai-pantai indah tempat Bau Nyale berlangsung.

Indonesia

Tur lombok 4 hari 3 malam gili terawanagan

9.5/10

Kuta

Rp 1.952.000

Rp 1.659.200

10. Lompat Batu (Nias, Sumatera Utara)

Lokasi: Nias, Sumatera Utara
Waktu Pelaksanaan: Tidak ada waktu tetap

Dikenal sebagai salah satu upacara adat di Indonesia paling populer, tradisi lompat batu dilakukan oleh pemuda Nias sebagai ujian kedewasaan. Para pemuda harus melompati tumpukan batu setinggi dua meter sebagai bukti kesiapan mereka menjadi prajurit atau kepala suku.

11. Upacara Sekaten (Yogyakarta & Surakarta)

Lokasi: Keraton Yogyakarta dan Keraton Surakarta
Waktu Pelaksanaan: Maulid Nabi Muhammad SAW

Sekaten adalah upacara adat yang dilakukan untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Upacara adat di Indonesia ini melibatkan pertunjukan gamelan Sekaten, pembagian gunungan yang berisi makanan hasil bumi, serta prosesi Grebeg Maulud. Upacara ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin menyaksikan budaya Islam dalam tradisi Jawa. Paket Tour Jogja 1 Hari dari Buni Tours Jogja di aplikasi Traveloka bisa jadi salah satu pilihan untuk permudah liburanmu di Jogja.

Indonesia

PAKET TOUR JOGJA 1 HARI (tebing brexi, candi ijo, hutan pinus, pantai parangtritis dan gumuk pasir) by Buni Tours Jogja

10.0/10

Danurejan

Rp 715.000

Rp 607.750

12. Upacara Bakar Batu (Papua)

Lokasi: Papua
Waktu Pelaksanaan: Tidak ada waktu tetap

Upacara Bakar Batu merupakan tradisi suku-suku di Papua yang bertujuan untuk merayakan momen penting seperti pernikahan, kelahiran, atau perdamaian antar suku. Upacara adat di Indonesia satu ini dilakukan dengan cara membakar batu untuk memasak makanan bersama sebagai simbol persatuan dan kebersamaan.

13. Upacara Aruh Baharin (Kalimantan Selatan)

Lokasi: Kalimantan Selatan
Waktu Pelaksanaan: Setelah panen

Aruh Baharin adalah upacara syukuran atas hasil panen yang dilakukan oleh suku Dayak di Kalimantan Selatan. Upacara adat di Indonesia ini diisi dengan tarian, doa bersama, dan pesta adat untuk memohon keberkahan pada panen selanjutnya.

14. Upacara Peusijuek (Aceh)

Lokasi: Aceh
Waktu Pelaksanaan: Saat pernikahan, kelahiran, atau peristiwa penting lainnya

Masih hidup ditengah-tengah masyarakat Aceh, Peusijuek adalah ritual adat yang bertujuan untuk memberikan berkah dan keselamatan. Prosesi upacara adat di Indonesia satu ini melibatkan percikan air yang dicampur dengan daun khusus sebagai simbol kesucian dan doa.

Upacara adat di Indonesia merupakan bagian dari identitas budaya yang masih dijaga dengan baik oleh masyarakat. Tradisi-tradisi ini tidak hanya memiliki nilai historis, tetapi juga menjadi daya tarik wisata bagi siapa saja yang ingin mengenal lebih dalam budaya lokal.

Bagi kamu yang tertarik menyaksikan langsung berbagai upacara adat di Indonesia, jangan lupa untuk merencanakan perjalanan dengan matang. Kamu bisa memesan tiket pesawat, booking hotel, dan membeli tiket atraksi melalui aplikasi Traveloka agar perjalanan lebih nyaman dan mudah. Jelajahi budaya Indonesia dan nikmati pengalaman tak terlupakan!

Dalam Artikel Ini

• Upacara Adat di Indonesia
• 1. Ngaben (Bali)
• 2. Rambu Solo’ (Toraja, Sulawesi Selatan)
• 3. Kasada (Bromo, Jawa Timur)
• 4. Seren Taun (Jawa Barat)
• 5. Tabuik (Sumatera Barat)
• 6. Pasola (Sumba, Nusa Tenggara Timur)
• 7. Ma’Nene (Toraja, Sulawesi Selatan)
• 8. Dugderan (Semarang, Jawa Tengah)
• 9. Bau Nyale (Lombok, Nusa Tenggara Barat)
• 10. Lompat Batu (Nias, Sumatera Utara)
• 11. Upacara Sekaten (Yogyakarta & Surakarta)
• 12. Upacara Bakar Batu (Papua)
• 13. Upacara Aruh Baharin (Kalimantan Selatan)
• 14. Upacara Peusijuek (Aceh)
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan