Candi Lumbung: Candi Buddha Unik dengan Struktur Stupa Berkelompok

Xperience Team
17 Apr 2025 - 4 min read

Candi Lumbung adalah salah satu candi Buddha yang terletak di kawasan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Sebagai bagian dari kompleks candi yang berada dalam satu area dengan Candi Prambanan, Candi Lumbung menawarkan keunikan tersendiri yang menarik perhatian para pengunjung. Candi ini dikenal dengan struktur stupa yang berkelompok, yang mencerminkan arsitektur khas Buddha dan menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan yang ingin menjelajahi warisan budaya Indonesia. Keberadaan candi ini juga menambah kekayaan sejarah dan spiritual di kawasan Prambanan, yang sudah terkenal dengan berbagai candi Hindu yang megah.

Sejarah Candi Lumbung berkaitan erat dengan perkembangan agama Buddha di Mataram Kuno, yang merupakan salah satu periode penting dalam sejarah Indonesia. Candi ini dibangun pada abad ke-8 hingga ke-9 Masehi, pada masa ketika pengaruh agama Buddha mulai berkembang pesat di wilayah Jawa. Dengan latar belakang sejarah yang kaya, Candi Lumbung tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga merupakan simbol dari interaksi budaya antara Hindu dan Buddha yang terjadi pada masa itu. Melalui artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang lokasi, harga tiket masuk, keunikan struktur candi, serta aktivitas menarik yang bisa dilakukan di sekitar Candi Lumbung.

Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Candi Lumbung terletak di kawasan Prambanan, tepatnya di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Lokasi candi ini sangat strategis, berada tidak jauh dari Candi Prambanan yang terkenal, sehingga memudahkan pengunjung untuk mengaksesnya. Candi Lumbung dapat dijangkau dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum, dan berada dalam jarak yang cukup dekat dari pusat kota Yogyakarta, menjadikannya pilihan yang ideal untuk wisatawan yang ingin menjelajahi situs-situs bersejarah di daerah tersebut.

Untuk memasuki Candi Lumbung, pengunjung dikenakan tiket masuk yang terjangkau. Harga tiket masuk biasanya berkisar antara Rp 5.000 hingga Rp 10.000 per orang, tergantung pada kebijakan pengelola candi dan apakah ada acara khusus yang berlangsung. Dengan harga yang relatif murah, pengunjung dapat menikmati keindahan arsitektur candi serta belajar tentang sejarah dan budaya yang terkandung di dalamnya. Selain itu, pengunjung juga disarankan untuk datang lebih awal agar dapat menikmati suasana tenang sebelum keramaian wisatawan lainnya datang, serta untuk mendapatkan waktu yang cukup untuk menjelajahi area sekitar candi.

Keunikan Struktur Candi yang Berbentuk Stupa Berkelompok

Salah satu hal yang membuat Candi Lumbung begitu menarik adalah struktur stupa yang berkelompok. Candi ini terdiri dari beberapa stupa yang dibangun dalam satu kompleks, menciptakan pemandangan yang sangat menawan. Setiap stupa memiliki desain yang unik, dengan ornamen dan detail yang menunjukkan keterampilan tinggi para arsitek dan seniman pada masa itu. Keberadaan stupa-stupa ini mencerminkan pengaruh budaya Buddha yang kuat di wilayah ini, serta menunjukkan bagaimana agama Buddha berkembang di Indonesia, khususnya di daerah Mataram Kuno.

Candi Lumbung juga memiliki keunikan dalam hal arsitektur, di mana stupa-stupa tersebut dibangun dengan bahan batu andesit yang diambil dari sekitar lokasi. Struktur ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai simbol spiritual yang menggambarkan perjalanan menuju pencerahan. Keberadaan stupa yang berkelompok ini memberikan kesan harmonis dan seimbang, menciptakan suasana yang tenang dan damai bagi para pengunjung.

Sejarah Candi yang Berkaitan dengan Perkembangan Buddha di Mataram Kuno

Candi Lumbung memiliki sejarah yang kaya dan berkaitan erat dengan perkembangan agama Buddha di Mataram Kuno. Diperkirakan bahwa candi ini dibangun pada abad ke-8 hingga ke-9 Masehi, pada masa pemerintahan Dinasti Syailendra, yang dikenal sebagai pendukung utama agama Buddha di Indonesia. Candi ini berfungsi sebagai tempat ibadah bagi para penganut Buddha dan menjadi bagian dari jaringan candi yang lebih besar di kawasan tersebut.

Seiring dengan perkembangan agama Buddha, Candi Lumbung menjadi salah satu pusat kegiatan keagamaan dan pendidikan. Banyak biksu dan pengikut Buddha yang datang ke candi ini untuk belajar dan beribadah. Keberadaan candi ini juga menunjukkan adanya interaksi antara budaya lokal dan pengaruh luar, yang memperkaya tradisi dan praktik keagamaan di Indonesia.

Aktivitas Menarik di Sekitar Candi Lumbung

1. Hunting Foto

Candi Lumbung menawarkan latar belakang yang menakjubkan untuk sesi fotografi. Dengan struktur stupa yang unik dan pemandangan alam yang indah, kamu bisa mengabadikan momen-momen berharga di sini. Jangan lupa untuk mengambil foto dari berbagai sudut untuk mendapatkan hasil yang terbaik!

2. Menjelajahi Sejarah Candi

Luangkan waktu untuk mempelajari sejarah Candi Lumbung dan perannya dalam perkembangan agama Buddha di Mataram Kuno. Kamu bisa membaca informasi yang tersedia di sekitar candi atau mencari referensi tambahan untuk memahami lebih dalam tentang situs bersejarah ini.

3. Berkeliling di Sekitar Kompleks Candi

Selain Candi Lumbung, kawasan Prambanan juga memiliki banyak candi lainnya yang menarik untuk dijelajahi. Cobalah untuk mengunjungi Candi Prambanan dan Candi Sewu yang terletak tidak jauh dari Candi Lumbung. Setiap candi memiliki keunikan dan sejarahnya masing-masing.

4. Menikmati Suasana Alam

Candi Lumbung dikelilingi oleh pemandangan alam yang indah. Ambil waktu sejenak untuk bersantai dan menikmati suasana tenang di sekitar candi. Kamu bisa duduk di area yang teduh, mendengarkan suara alam, dan meresapi keindahan lingkungan sekitar.

5. Menghadiri Acara Budaya

Jika kamu beruntung, kunjungi Candi Lumbung saat ada acara budaya atau festival yang diadakan di sekitar kawasan Prambanan. Acara ini sering kali menampilkan pertunjukan seni dan budaya yang menarik, memberikan pengalaman yang lebih mendalam tentang warisan budaya Indonesia.

6. Mencicipi Kuliner Lokal

Setelah menjelajahi Candi Lumbung, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kuliner lokal di sekitar Prambanan. Banyak warung dan restoran yang menyajikan makanan khas Yogyakarta yang lezat, seperti gudeg, bakmi jawa, dan berbagai camilan tradisional.

7. Berinteraksi dengan Penduduk Lokal

Berbicara dengan penduduk lokal dapat memberikan wawasan yang lebih dalam tentang budaya dan tradisi setempat. Mereka sering kali memiliki cerita menarik tentang sejarah candi dan kehidupan sehari-hari di sekitar kawasan tersebut.

Dengan berbagai aktivitas menarik yang bisa dilakukan di sekitar Candi Lumbung, kunjunganmu ke situs bersejarah ini akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Selamat menjelajahi keindahan dan kekayaan budaya yang ditawarkan oleh Candi Lumbung dan sekitarnya!

Candi Lumbung adalah salah satu situs bersejarah yang tidak hanya menawarkan keindahan arsitektur, tetapi juga menyimpan nilai sejarah yang mendalam. Dengan struktur stupa yang berkelompok, candi ini mencerminkan perkembangan agama Buddha di Mataram Kuno dan menjadi saksi bisu dari perjalanan panjang sejarah Indonesia. Jika kamu berencana untuk mengunjungi Yogyakarta, Candi Lumbung adalah destinasi yang wajib dikunjungi untuk merasakan keindahan dan kedamaian yang ditawarkannya. Selamat menjelajahi keajaiban budaya dan sejarah yang ada di Candi Lumbung!

Dalam Artikel Ini

•
• Lokasi dan Harga Tiket Masuk
• Keunikan Struktur Candi yang Berbentuk Stupa Berkelompok
• Sejarah Candi yang Berkaitan dengan Perkembangan Buddha di Mataram Kuno
• Aktivitas Menarik di Sekitar Candi Lumbung
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan