Jika berbicara tentang kuliner khas Palembang, pempek pasti akan menjadi yang pertama disebutkan. Padahal, masih ada banyak tempat makan di Palembang yang menyediakan beragam kuliner tak kalah lezat.

Tak hanya lezat, kuliner-kuliner tersebut juga dikenal legendaris karena sudah berdiri sejak zaman dahulu. Bagi yang dalam waktu dekat ini berencana liburan ke Palembang, sempatkan untuk berwisata kuliner di berbagai tempat makan berikut ini, ya!

Photo credit: @kedai3nyonyaplg (Instagram)

Di Jalan Supeno No 6A, Bukit Kecil, kamu bisa menemukan tempat makan yang selalu dipadati pengunjung. Kedai Tiga Nyonya sendiri merupakan tempat makan yang sudah cukup populer di berbagai kota besar di Indonesia. Bedanya, Kedai Tiga Nyonya Palembang menghadirkan konsep zaman dulu khas sang pemilik, Lucianty Pahri.

Selain menyediakan suasana khas rumahan, tempat ini juga menyajikan menu perpaduan tiga budaya yaitu Indonesia, Belanda dan Tionghoa. Interior resto ini pun penuh dengan koleksi pribadi sang pemilik, seperti termos kuno, telepon zaman dahulu, kotak musik tahun 1900-an, tumbuk padi, meja, timbangan, serta mesin kasir kuno. Jadi, kamu bisa berfoto-foto lebih dulu sembari menunggu pesanan datang.

Photo credit: @tania.ujinaka (Instagram)

Salah satu tempat kuliner yang harus masuk daftar kunjungan di Palembang adalah Warung Aba. Kabarnya, warung makan ini berdiri sejak tahun 1981 dan kini tengah dikelola oleh generasi kedua keturunan arab tersebut.

Di sini, kamu bisa mencicipi beragam masakan khas Palembang yang kaya rempah dan santan. Beberapa menu andalannya adalah ragit, burgo, lakso, celimpungan, dan masih banyak lagi. Jika belum pernah menyantap hidangan-hidangan tersebut, ragit merupakan makanan serupa roti jala yang disajikan dengan kuah kari kentang. Dengan berbekal Rp100.000 saja kamu sudah bisa makan kenyang di sini.

Photo credit: @dentist.chef (Instagram)

Jika di Pulau Jawa penjual sate ayam dan sate kambing bisa dengan mudah ditemukan, maka di Palembang kamu bisa menemukan banyak penjual sate sapi. Salah satu tempat makan di Palembang yang cukup populer dengan menu sate sapinya adalah Sate Sapi Wak Din. Lokasinya cukup strategis, yakni dekat Jembatan Ampera, tepatnya di Jalan Azhari 7 Ulu, Seberang Ulu 1.

Potongan daging sapi yang ditawarkan cukup besar dan disajikan bersama bumbu kecap serta rempah-rempah khas Palembang. Tak ketinggalan, sambal nanas dan acar timun yang dijamin akan membuat kamu ketagihan. Soal harga tak jadi masalah, seporsi sate sapi di sini dihargai Rp30.000 saja. Tergiur untuk mencobanya?

Photo credit: @dentist.chef (Instagram)

Mie Celor 26 juga menjadi salah satu kuliner legendaris Kota Palembang yang tak boleh kamu lewatkan. Tempat makan yang berada di Jalan Merdeka No 54, Talang Semut ini memiliki menu spesial berupa mi celor. Berbeda dengan mi yang biasa disajikan di restoran-restoran chinese food, komponen utama mi celor relatif lebih sederhana yaitu terdiri dari mi telur, taoge, dan kuah kaldu yang kental dan gurih.

Untuk kamu yang ingin mencicipi kelezatan Mie Celor 26, tempat makan ini buka setiap hari pukul 06:00 – 17:00. Namun jika menu yang disajikan habis, maka tempat ini tutup lebih awal. Harga per porsi mi celor cukup bervariatif, bergantung dengan tambahan topping yang kamu gunakan. Menu Mie Celor Polos sendiri dibanderol dengan harga Rp15.000, sementara Mie Celor Udang dihargai sekitar Rp21.000.

Photo credit: @imeldagaman (Instagram)

Kunjungan ke Palembang akan kurang lengkap tanpa mencicipi Martabak HAR. Meski sudah memiliki beberapa gerai di pusat kota, lokasi Martabak HAR yang paling ramai berada di Jalan R. Sukamto atau tepat di depan Palembang Trade Center Mall. Bagi yang penasaran, nama “HAR” sendiri merupakan singkatan dari pemilik pertama martabak ini yakni Haji Abdul Razak, seorang saudagar kaya asal India.

Kulit martabak HAR tak berbeda dengan martabak telur pada umumnya. Bedanya hanya terletak pada isi martabak dan kuah pelengkapnya. Martabak HAR hanya berisi dua butir telur ayam atau telur bebek. Martabak ini biasa dinikmati bersama kuah kari yang dicampur kentang dan daging. Satu porsi martabak HAR isi telur ayam dibanderol seharga Rp21.000, sedangkan martabak yang menggunakan telur bebek sedikit lebih mahal yaitu Rp31.000 per porsi.

Photo credit: @hobimasak.id (Instagram)

Makanan khas Palembang lain yang patut kamu coba adalah Tempoyak. Kuliner ini merupakan makanan fermentasi yang terbuat dari buah durian dan digemari masyarakat Kota Palembang. Makanan ini pun sering digunakan sebagai campuran untuk memasak makanan tradisional seperti pempek, pepes ikan, sambal, dan lain sebagainya. Jadi, pastikan kamu meluangkan waktu untuk berkunjung ke gerai Tempoyak Musi Rawa di Jalan Angkatan 45 No 18.

Tempat makan di Palembang ini buka setiap hari pukul 09:00 – 21:00. Di sini, kamu juga bisa memesan menu Pindang Patin Ekoruntuk dimakan bersama dengan tempoyak. Cukup siapkan bujet sekitar Rp50.000 –Rp100.000, kamu sudah bisa makan kenyang berdua dengan pasangan atau teman.

Photo credit: @mimie_lie (Instagram)

Butuh tempat makan di Palembang yang bisa menampung keluarga besar? Pondok Kelapo bisa menjadi lokasi yang tepat. Terletak di Jalan Demang Lebar Daun No 184, Ilir Bar. 1, rumah makan ini sudah sangat populer di Kota Pempek tersebut. Pasalnya, pelayanan dan kebersihan di Pondok Kelapo sangat terjamin. Jadi, pengunjung yang datang tetap bisa makan dengan nyaman dan betah berlama-lama menikmati sajian yang ada.

Bicara tentang menu, Pondok Kelapo menyajikan aneka menu nusantara. Salah satu yang paling banyak dipesan pengunjung adalah menu Pindang Belido. Masakan ini terdiri dari ikan belida yang digoreng utuh dalam daun pisang. Kemudian, ikan akan disajikan bersama kuah asam pedas yang sepintas mirip dengan tom yamdari Thailand.

Photo credit: @natal.tw (Instagram)

Siapa bilang rendang cuma masakan khas dari Kota Padang? R.M Pagi Sore membuktikan kalau di Palembang kamu juga bisa menjumpai menu masakan rendang yang tak kalah lezatnya. Daging rendangnya sendiri bercita rasa gurih dan sedikit manis. Tak seperti rendang di restoran Padang pada umumnya yang berwarna merah, tempat ini justru menyajikan rendang berwarna cokelat tua dengan bumbu dan kuah yang begitu pekat.

Tak heran, tempat makan di Palembang satu ini selalu ramai pengunjung. Setiap harinya, R.M Pagi Sore buka pukul 09:00 – 24:00. Jika datang berombongan, ada baiknya jika kamu melakukan pemesanan tempat terlebih dahulu. Dengan begitu, kamu bisa langsung menyantap sajian yang disediakan.

***

Berbagai tempat makan di Palembang tersebut terdengar menggiurkan untuk dicoba, bukan? Daripada penasaran, yuk segera rencanakan perjalanan ke Palembang! Sebaiknya ajak juga teman-teman atau keluarga kamu agar bisa mencicipi lebih banyak menu tanpa merasa kekenyangan. Selamat berwisata kuliner di Palembang!