Junk food adalah makanan yang rendah serat dan vitamin, tetapi tinggi akan kandungan kalori, lemak jenuh, gula, dan garam. Dari definisi tersebut sudah menunjukkan bahwa junk food tergolong sebagai makanan yang tidak baik untuk kesehatan tubuh. Meskipun demikian, makanan ini masih saja digemari dan menjadi favorit kebanyakan orang karena cita rasanya yang gurih, manis, dan nikmat. Harganya pun cukup terjangkau.
Mengonsumsi junk food secara berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Risiko terburuk yaitu dapat menjadi pemicu penyakit kronis seperti serangan jantung hingga kanker. Mengurangi konsumsi junk food mulai sekarang merupakan langkah bijak yang perlu segera dilakukan.
Lalu, makanan apa saja yang termasuk junk food? Berikut Traveloka rangkum berbagai informasi seputar junk food. Mulai dari perbedaan junk food dan fast food, contoh makanan junk food, hingga risiko penyakit yang bisa ditimbulkan.
Beberapa orang menganggap junk food sama dengan fast food, padahal keduanya memiliki sejumlah perbedaan. Berikut Traveloka rangkum perbedaan umum dari keduanya:
Salah satu jenis junk food adalah Sereal karena termasuk makanan yang sering dikonsumsi sebagai sarapan. Sereal diolah dengan ditambah berbagai bahan termasuk gula. Kadar gula yang cenderung tinggi serta rendah serat inilah yang tidak baik untuk kesehatan.
Semua jenis makanan yang disajikan dalam bentuk kaleng tidak baik dikonsumsi untuk kesehatan tubuh. Hal tersebut karena mengandung bahan pengawet yang tidak baik untuk hati. Kandungan nutrisi juga menjadi rusak karena proses pengalengan.
Kurangilah mengkonsumsi roti, kue, biskuit, ataupun pastry. Makanan tersebut dibuat dengan bahan gula, pengawet, tepung, dan mentega yang mengandung lemak jenuh. Maka dari itu, makanan ini termasuk dalam jenis junk food. Akibatnya dapat memicu obesitas dan penyakit lainnya.
Kandungan yang terdapat dalam mie instan memiliki efek buruk bagi kesehatan. Kandungan pengawet dan garam dapat membuat kerja ginjal menjadi lebih berat. Serta, kandungan translipit yang dimiliki dapat memperburuk pembuluh darah. Bagaimana masih mau mengkonsumsi mie instan secara berlebih?
Camilan favorit kebanyakan masyarakat ini juga termasuk dalam junk food. Kentang yang diolah dijadikan keripik memiliki kalori yang tinggi, sehingga berisiko menyebabkan obesitas. Rasanya yang gurih memang membuat sebagian orang ketagihan dengan keripik kentang. Namun, cobalah sedikit demi sedikit untuk mulai mengurangi konsumsi keripik kentang.
Junk food adalah jenis makanan yang memang menjadi alternatif pilihan makanan yang cepat, lezat, dan mudah didapatkan. Akan tetapi, mengonsumsi junk food secara berlebihan dapat meningkatkan risiko beberapa penyakit, diantaranya:
Selain tinggi garam, junk food juga memiliki kandungan gula yang sangat tinggi. Hal tersebut tentunya dapat membuat gigi menjadi cepat rusak. Kandungan gula dapat membuat pH mulut menjadi lebih asam, sehingga muncul banyak plak hingga merusak email gigi.
Mengonsumsi junk food berlebihan dapat memicu peningkatan kolesterol jahat dan lemak jenuh dalam tubuh. Penumpukan plak kolesterol pada dinding pembuluh darah dapat memicu terjadinya penyumbatan pembuluh darah arteri jantung. Sehingga meningkatkan risiko serangan jantung, aterosklerosis, dan penyakit stroke.
Mengonsumsi garam atau natrium secara berlebihan memang tidak baik untuk kesehatan tubuh. Kandungan garam yang tinggi pada junk food dapat memicu risiko hipertensi, bahkan yang lebih buruk dapat mengganggu ginjal.
Risiko selanjutnya yaitu penyakit diabetes. Junk food adalah makanan yang dapat menyebabkan penumpukan lemak dan gula dalam tubuh. Hal tersebut membuat insulin kurang bekerja dengan maksimal. Sehingga, gula dalam darah menjadi sulit dikendalikan, alhasil meningkatkan risiko penyakit diabetes.
Risiko yang lebih mengerikan yaitu dapat menyebabkan penyakit kanker, lebih spesifik kanker usus. Terutama jika mengonsumsi junk food berbahan daging olahan seperti sosis, daging asap, dan bacon. Olahan tersebut mengandung zat karsinogenik yang menyebabkan mutasi genetik sehingga sel membelah sangat cepat, abnormal, dan bahkan tidak terkendali.
Sebenarnya masih ada banyak risiko penyakit lainnya yang disebabkan oleh konsumsi junk food berlebihan. Junk food adalah makanan yang kurang dianjurkan karan efek buruk kesehatan yang dapat ditimbulkan. Mulailah menerapkan hidup sehat dengan lebih memperhatikan asupan dan memilih makanan yang sehat untuk tubuh. Jangan lupa untuk membeli paket tour wisata secara praktis di Traveloka. Manfaatkan juga berbagai promo menarik lainnya untuk liburan yang lebih hemat dan seru.
Baca juga: 7 Wisata Malam di Surabaya Paling Populer
Java Bliss Family Spa & Reflexology Surabaya
9.2/10
Rp 130.000
Rp 110.000
Tue, 20 May 2025
Citilink
Jakarta (CGK) ke Surabaya (SUB)
Mulai dari Rp 829.900
Sun, 27 Apr 2025
Citilink
Jakarta (HLP) ke Surabaya (SUB)
Mulai dari Rp 853.900
Tue, 29 Apr 2025
Lion Air
Balikpapan (BPN) ke Surabaya (SUB)
Mulai dari Rp 760.900