9 Jenis Sushi yang Perlu Kamu Ketahui

Dari semua jenis sushi di sini, manakah yang jadi favorit kamu? Telusuri dan ketahui jenis lengkapnya di sini.
Mas Bellboy
05 Dec 2023 - 4 min read

Jenis-jenis sushi - Sushi memang sudah dikenal menjadi kuliner Jepang yang paling ikonik di seluruh penjuru dunia. Sushi sendiri merupakan hidangan berupa nasi yang diberi sedikit cuka dipadukan dengan berbagai hidangan laut seperti ikan, ebi (udang), cumi. Beberapa jenis sushi juga dilengkapi dengan sayuran yang sudah diasinkan, telur, dan lainnya.

Berbagai jenis sushi yang kita kenal pun banyak yang tidak berasal dari Jepang dan merupakan ciptaan zaman modern, seperti california roll dan sushi yang menggunakan salmon. Di Jepang sendiri, berbagai restoran sushi menyajikan berbagai hidangan seasonal. Dan, seperti yang akan kamu lihat nanti di artikel ini, ada banyak juga jenis sushi yang terkenal di Jepang namun tidak terlalu dikenal di Indonesia sendiri.

Siap untuk menelusuri jenis-jenis sushi di bawah ini? Dari semua daftar di bawah ini, manakah yang pernah kamu coba, dan mana kah yang jadi menu favorit kamu?

Jenis-jenis Sushi

1. Makizushi/Norimaki

Makizushi adalah salah satu jenis sushi dimana nasi dan bahan-bahan lainnya digulung dan dibungkus dengan selembar rumput laut (nori) kemudian diiris. Umumnya jenis sushi yang ini diisi dengan nasi, salmon atau tuna, timun, telur (tamago), dan asinan lobak jepang (daikon). Makizushi sendiri diciptakan dari zaman tahun 1700-an di Jepang, setelah diciptakannya rumput laut lembaran.

Adapun turunan dari jenis makizushi yaitu uramaki (yang artinya “terbalik”). Bila bagian luarnya makizushi itu nori, bagian luar dari uramaki adalah nasi, dan setelah layer nasi barulah nori. Uramaki sendiri ternyata diciptakan di California, Amerika Serikat di tahun 1960an. Dan, salah satu jenis sushi uramaki yang mendunia adalah California roll yang isinya berupa alpukat, imitation crab, dan timun.

2. Gunkan

Nama “Gunkan” sendiri memiliki arti kapal perang. Dan, sesuai namanya, gunkan merupakan jenis sushi yang berbentuk seperti kapal perang, panjang dan dengan “tembok” yang terbuat dari nori. Konon gunkan diciptakan di tahun 1940-an di Ginza, Tokyo.

Untuk membuat gunkan, nasi sushi dibungkus dengan nori, lalu di bagian atas sushi tersebut diberikan sedikit ruang untuk aneka topping. Berbagai topping yang sering digunakan termasuk uni (bulu babi), ikura (telur ikan salmon), toro (perut ikan tuna berlemak). Tipe sushi yang satu ini tak hanya menjadi andalan menu di restoran sushi, tetapi juga sering ditemukan di bento box yang bisa kamu beli di berbagai stasiun di Jepang.

3. Temaki

Temaki adalah jenis sushi yang berbentuk seperti cone es krim. Cara membuat temaki adalah dengan menggulung nasi dan topping dengan nori atau rumput laut dengan bentuk kerucut. Jenis sushi yang satu ini cukup mudah dibuat di rumah. Cara memakannya langsung dimakan dengan tangan, tanpa memakai sumpit. Sebagai anjuran, temaki juga lebih baik langsung disantap agar nori tidak keburu menyerap kelembapan dan jadi susah dimakan.

Beberapa topping yang paling umum digunakan untuk membuat temaki termasuk daun shiso, umeboshi (buah plum yang diasinkan), toro, natto, dan tamago.

4. Nigiri

Bila mendengar kata “sushi”, maka kemungkinan besar yang ada di bayangan kebanyakan orang adalah nigiri sushi. Bentuknya simpel, nasi dengan topping di atas yang bisa berupa ikan tuna, tamago, udang, dan hidangan lautan lainnya. Nigiri sushi adalah sushi pertama yang pernah diciptakan. Diciptakan di tahun 1800an, Nama lainnya adalah “edo-mae” yang memiliki arti “di depan Edo” - Edo dalam konteks ini adalah Kota Tokyo - dan pada saat itu hidangan laut yang digunakan untuk Nigiri Sushi ditangkap dari teluk Tokyo.

Menariknya, meski kini di Indonesia sendiri kita sering menemukan salmon nigiri, orang Jepang sendiri tidak pernah mencicipi salmon sampai kira-kira di tahun 1990an. Hal ini dikarenakan salmon yang berasal dari laut pasifik mengidap banyak parasit sehingga tidak aman untuk dimakan secara mentah. Salmon akhirnya “diterima” menjadi salah satu topping sushi setelah kampanye besar-besaran dari pemerintah Norwegia yang merupakan salah satu eksportir ikan salmon terbesar di dunia.

5. Chirashizushi

Chirashizushi sendiri memiliki arti “sushi berserakan”. Bentuknya seperti rice bowl Jepang pada umumnya, tetapi dengan nasi cuka dan berbagai topping mentah seperti tuna, tamago, udang, ikura. Chirashizushi biasanya selalu tampil apik dengan berbagai garnish dan hiasan yang menemaninya.

6. Inari-zushi

Inari-zushi berbeda dari semua jenis sushi yang sudah kita bahas di atas. Inari-zushi adalah jenis sushi yang tidak menggunakan nori, melainkan menggunakan aburaage (tahu goreng) yang sudah dibumbui dengan mirin, kecap asin, kaldu dashi, dan gula.

Rasanya manis gurih dipadukan dengan nasi lembut. Mirip seperti gunkan, inari-zushi juga bisa diberikan topping diatasnya, seperti tamago, cumi, udang, dan jamur. Jenis sushi yang ini cukup populer sebagai salah satu opsi hidangan bento.

Nama inari-zushi sendiri diambil dari salah satu nama dewa dalam agama Shinto, inari, yang konon katanya sangat menyukai tahu.

7. Oshizushi

Oshizushi memiliki arti sushi yang ditekan. Oshizushi juga memiliki nama lain yaitu hakozushi (sushi kotak) karena tampilannya. Oshizushi merupakan jenis sushi yang berasal dari Osaka. Cara membuatnya adalah dengan menaruh bahan per layer lalu menekannya di dalam oshiwaku (boks kotak).

Berbagai bahan yang umum digunakan seperti tuna dan gizzard shad. Setelah ditekan, sushi dikeluarkan dari boks lalu dipotong menjadi kotak, segitiga, atau persegi panjang. Umumnya juga dihias sehingga tampil cantik sebelum dihidangkan. Sushi yang satu ini juga populer dijadikan menu bento box.

8. Sasazushi

Sushi yang satu ini adalah sushi ciptaan prefektur Nagano. “Sasa” sendiri artinya daun bambu. Sasazushi adalah jenis sushi yang terbuat dari nasi, topping, dan, seperti namanya, dibalut dengan daun bambu. Topping nya sendiri biasanya terbuat dari rebung, kacang-kacangan, miso, jamur, tamago, dan salmon.

9. Kakinoha-zushi

Kakinoha-zushi merupakan menu yang berasal dari Nara dan sudah diciptakan dari zaman Edo (abad ke-16). Dalam bahasa Jepang, kaki memiliki arti daun kesemek. Dan, sesuai namanya, sushi yang satu ini terdiri dari nasi yang dibalut dengan daun kesemek dan topping seafood seperti tuna.

Mengapa daun kesemek? Ternyata, karena Nara terletak cukup jauh dari lautan, maka satu-satunya cara untuk “mengimpor” hidangan laut ke Nara adalah dengan cara dibalut dengan daun kesemek. Daun kesemek sendiri memiliki properti anti-bakteri dan juga memberikan aroma yang khas pada ikan yang dibalut.

Itulah beberapa jenis sushi yang paling populer di Jepang dan Indonesia. Di Jepang sendiri, sushi sangat mudah ditemukan baik itu di restoran dengan harga terjangkau maupun konbini (mini market), supermarket, hingga restoran sushi yang paling mahal sekalipun.

Tertarik untuk mencicipi sushi langsung di Jepang? Langsung saja rencanakan itinerary Jepang kamu untuk liburanmu yang berikutnya dengan Traveloka! Mulai dari booking hotel, tiket penerbangan, semua biasa kamu dapatkan di Traveloka dengan pilihan dan harga terbaik.

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan