Makanan khas Batak yang unik dan lezat sering kali diburu oleh para wisatawan lokal maupun asing yang berkunjung ke pulau Sumatera Utara. Mulai dari arsik yang dimasak dengan bumbu andaliman, hingga dali ni horbo yang berbahan utama susu kerbau. Tidak heran kalau banyak orang yang penasaran dengan makanan-makanan khas Batak yang unik ini.
Kalau kamu dan keluarga sedang berlibur di pulau Sumatera Utara dan ingin merasakan kelezatan makanan di sana, kita simak dulu informasi seputar makanan khas Batak berikut ini, yuk!
Naniura adalah ikan yang tidak dimasak dengan cara konvensional, namun baik untuk dimakan. Makanan khas Batak Tapanuli Utara ini bisa kamu temukan di Danau Toba, Medan, dan Pematangsiantar. Ikan mas mentah dibersihkan dari lendir dan duri, kemudian direndam dengan air asam dari jeruk purut agar matang. Setelah daging ikan sudah kenyal dan mudah untuk disobek, ikan akan disiram dengan bumbu kuning dan naniura sudah siap untuk disantap.
Meskipun dahulu hanya dapat dinikmati oleh raja-raja Batak. makanan khas Batak yang kaya protein karena pembuatannya yang tidak menggunakan api sama sekali ini sekarang bisa dinikmati oleh siapapun.
Makanan khas Batak yang umum ditemukan di acara adat ini berbahan dasar ikan air tawar seperti ikan nila, mas, nila, dan mujair. Ikan akan dimasak dengan bumbu andaliman yang terkenal dengan rasa pedas dengan sensasi hangat di lidah saat disantap. Makanan yang satu ini bisa disajikan kering maupun berkuah, tergantung dengan selera.
Saat pertama melihat, mungkin kamu mengira makanan ini adalah tahu sutera. Namun jangan tertipu dengan tampilannya, Dali Ni Horbo adalah panganan tradisional yang terbuat dari susu kerbau alami. Untuk membuatnya, susu kerbau dimasak bersama dengan air garam, air perasan daun pepaya, kemudian didiamkan agar mengental dan mengendap. Tak perlu diproses lagi, makanan khas Batak ini bisa langsung dinikmati.
Kuliner khas Batak yang memiliki banyak kandungan protein dan vitamin ini akan langsung terasa lumer di mulut saat disantap, enak untuk dinikmati bersama dengan arsik.
Kuliner mie khas Batak ini memiliki nama Mie Gomak, karena proses pembuatannya dikenal dengan cara di-gomak atau dalam bahasa Indonesianya, digenggam. Mie nya memang terlihat tebal seperti pasta, diolah dengan bumbu khas Batak seperti campuran irisan bawang goreng, santan, termasuk rempah andaliman.
Rasa dari Mie Gomak merupakan perpaduan rasa gurih, asin, pedas, namun tetap sedap. Makanan khas Batak ini bisa kamu nikmati dengan digoreng maupun berkuah. Topping-nya bervariasi, untuk mie gomak goreng biasanya disajikan bersama dengan timun, tomat, atau potongan labu siam. Sedangkan untuk mie gomak berkuah, ada yang ditambah dengan bihun.
Manuk Napinadar adalah ayam bakar khas Batak. Tapi bukan ayam bakar biasa, setelah dibakar, ayam dibumbui dengan bumbu andaliman dan dicampurkan dengan darah segar ayam. Rasanya gurih dan pedas, nikmat jika disantap dengan nasi putih hangat.
Hare adalah jajanan yang terbuat dari campuran tepung beras, kunyit, kencur yang dimasak dengan santan hingga teksturnya seperti bubur. Rasanya agak manis dari beras dan santan, dengan aroma kunyit dan kencur yang cukup kuat. Kuliner khas Batak ini baik untuk pencernaan dan bisa kamu temukan di acara adat Batak maupun di pasar tradisional.
Salah satu makanan khas yang paling terkenal di tanah Batak adalah BPK atau Babi Panggang Karo. BPK bisa kamu temukan di banyak tempat. Potongan daging babi dimarinasi dengan bumbu khas, disajikan dengan daun ubi yang dicacah, sambal andaliman, dan jeruk nipis membuat rasanya menjadi gurih namun tidak berlebihan.
Jajanan yang satu ini berasal dari kota Siborong-borong, Tapanuli Utara. Ombus-ombus adalah salah satu jajanan wajib dalam acara adat Batak. Namanya memiliki arti hembus-hembus, seperti hembusan nafas karena makanan ini disajikan panas.
Bahan dasar kuliner khas Batak ini adalah tepung beras, gula aren, dan parutan kelapa. Gula merah dan gula aren diletakkan hanya dibagian tengahnya, kemudian ditutup dengan adonan parutan kelapa serta tepung beras. Adonan ini lalu dibungkus dengan daun pisang dan dikukus hingga matang. Rasanya gurih dan berpadu dengan manis dari gula.
Meskipun yang sekilas mirip dengan perkedel kentang, jajanan yang satu ini rasanya tidak seperti perkedel. Kue adong terbuat dari campuran tepung beras, parutan kelapa, gula merah, dan gula aren yang digoreng. Paling enak dinikmati selagi panas, namun bisa juga disimpan dalam jangka waktu yang lama.
Makanan khas Batak selanjutnya ini adalah makanan wajib di pesta adat Batak. Saksang adalah olahan daging babi yang diambil dari bagian paling terbaik tanpa ada lemak atau jeroan. Daging ini dicincang, lalu dimasak dengan santan, rempah, dan juga gota atau darah babi untuk menambah rasa gurih. Biasanya, daging ini juga diberi campuran andaliman sehingga memiliki rasa pedas nan sedap.
Agak mirip dengan saksang, makanan khas Batak selanjutnya ini juga berbahan dasar babi. Namun yang membedakan adalah ukuran penyajiannya. Jika saksang disajikan kecil-kecil, tanggo-tanggo ukurannya besar hampir sekepalan tangan. Selain itu, hewan yang akan dimasak untuk tanggo-tanggo biasanya adalah yang lebih muda agar keseluruhan tekstur masakannya lebih lembut, daging lebih empuk, dan bumbunya meresap.
Dari tampilannya, kacang sihobuk mungkin terlihat sama seperti kacang-kacang pada umumnya. Tapi, kacang ini memiliki rasa yang lebih gurih dan nikmat karena direndam di dalam bumbu asinan dan dimasak dengan pasir panas!
Kacang ini berasal dari sebuah desa bernama Sihobuk. Kacang sihobuk menjadi makanan khas Batak karena hanya bisa ditemui di daerah itu. Para petani kacang di sana juga tidak sembarangan ketika memanen kacangnya. Mereka akan mencari kacang dengan isian yang padat, kemudian memasaknya menjadi kacang sihobuk.
Sasagun adalah makanan khas Batak yang terbuat dari padi, kemudian dikombinasikan dengan parutan kelapa yang gurih dan gula aren yang manis. Untuk menambah kelezatannya, masyarakat Batak kerap menambahkan buah-buahan ketika memakan sasagun, sebut saja jeruk, nanas, durian, sampai pepaya.
Tidak hanya dari segi rasanya saja yang bisa 'dimodifikasi'. Tekstur dari makanan khas Batak ini juga bisa dibuat lebih kasar dengan menambahkan remahan kacang yang gurih. Biasanya, sasagun dijadikan sebagai camilan ringan yang cocok banget untuk dilahap sambil menyeruput teh hangat.
Tidak selamanya makanan khas Batak berbahan utama ikan, kerbau, atau babi. Ada juga makanan yang terbuat dari ayam kampung, salah satunya gulai kuta-kuta.
Gulai kuta-kuta memang tidak jauh berbeda dari kebanyakan gulai pada umumnya. Tapi, gulai ini dibuat dengan tambahan bunga kecombrang yang membuat cita rasanya menjadi unik dan lezat di setiap suapan.
Oh iya, makanan khas Batak ini juga cukup mengenyangkan karena ada tambahan potongan kentang di dalamnya. Terlebih lagi kalau kamu melahapnya dengan nasi, dijamin makin mantap!
Kalau kamu mau mencoba makanan khas Batak Karo yang biasa dilahap saat acara perayaan, kamu bisa mencicipi cincang bohan. Bahan utama dari cincang bohan adalah kelapa, daun bawang, batang pisang, kencung, tomat, asam cikala, hingga kemiri. Biasanya, sajian ini dilahap bersama dengan ikan teri dan nasi sebagai sumber karbohidratnya.
Tidak hanya sayur-mayur dan rempah-rempah saja, cincang bohan juga disajikan dengan daging, seperti daging ayam dan daging sapi.
Gimana, banyak banget kan kuliner khas Batak yang unik? Kamu paling penasaran ingin coba yang mana?
Biar lebih lengkap, yuk rencanakan perjalanan wisata kuliner langsung ke kota-kota yang ada di Sumatera Utara! Langsung buka aplikasi Traveloka untuk pesan tiket pesawat dan booking hotel serta penuhi kebutuhan traveling lainnya agar petualangan kuliner khas Batak kamu jadi lebih mudah dan maksimal!
Penginapan dan Hotel di Batam
Cari Hotel dengan prom...
Lihat Harga