Selain kumpul bersama keluarga, salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu saat Lebaran adalah menikmati kuliner khas, mulai dari ketupat sampai opor ayam. Tidak hanya di Indonesia, beberapa negara lainnya pun memiliki makanan tradisional yang lezat. Tentu, hidangan tersebut tidak hanya memanjakan lidah tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dan rasa syukur.

Baca Juga: 15 Rekomendasi Makanan Tradisional Indonesia, Kaya Cita Rasa

Kira-kira seperti apa makanan khas Lebaran di negara lainnya, ya? Daripada semakin penasaran, yuk simak berikut ini.

Selain terkenal akan pantai-pantainya yang indah, Maladewa merupakan salah satu satu negara dengan mayoritas penduduknya memeluk agama Islam. Tak heran jika Lebaran di Maladewa dirayakan dengan meriah, termasuk dengan berbagai sajian khas Lebarannya.

Pada saat hari raya Idul Fitri, masyarakat Maladewa akan menjadikan kulhi boakibaa yang merupakan olahan hasil laut berbahan utama nasi dan juga tuna segar.

Selain itu, makanan khas Lebaran di negara ini masih ada gulha yang juga terbuat dari olahan daging ikan yang berbentuk bola-bola dan kerap disantap bersama kulhi boakibaa.

Baklava merupakan salah satu sajian khas Turki yang kerap jadi menu andalan pada saat hari raya Idul Fitri tiba. Kuiner khas Lebaran dari negara Turki ini dengan tekstur berlapis dengan isian yang beragam ini disajikan dengan siraman saus khusus ataupun madu.

Selain baklava, pada saat Lebaran kamu juga bisa menemukan banyak sekali permen atau manisan khas Turki yang terkenal dengan sebutan Turkish Delight yang disajikan sebagai camilan.

Makanan khas Lebaran juga bisa kamu temukan di Mesir. Salah satu makanan yang cukup terkenal saat Idul Fitri tiba di Mesir adalah kue kahk yang dipercaya telah ada di Mesir sejak tahun 1540-an. Kue tradisional berbentuk bulat dengan isi kacang ini jadi salah satu camilan yang wajib ada pada saat hari Lebaran di Mesir

Sevitan atau dikenal juga dengan nama Sheer Kurma ini adalah makanan khas Lebaran yang bisa kamu temui di India dan beberapa wilayah lain di sekitarnya seperti Pakistan dan Bangladesh.

Sajian khas Idul Fitri ini terbuat dari sejenis bihun yang diolah bersama susu, gula, carmamon, dengan tambahan lainnya seperti kacang almond, kismis, ataupun kurma yang sangat khas pada sajian-sajian khas Lebaran.

Hanya ada pada saat hari raya Idul Fitri, Bolani adalah makanan khas Lebaran di Afganistan yan tak kalah menarik untuk dicicipi. Sajian ini terbuat dari sejenis roti yang dibuat berlapis-lapis dengan isi beraga sayur-sayuran. Soal rasa, makanan khas Lebaran dari negara Afganistan ini memiliki cita rasa gurih yang sangat khas.

Makanan khas Lebaran selanjutnya berasal dari Myanmar. Pada saat Idul Fitri, masyarakat muslim di Myanmar kerap menyajikan San Win Ma Kin, sejenis kue atau puding yang terbuat dari gandum.

Sajian khas Idul Fitri asal Myanmar ini kerap disajikan bersama makanan khas Myanmar lainnya seperti danbauk htamin san juga halwa.

Untuk kamu yang gemar kuliner bercita rasa pedas, makanan khas Lebaran asal Bangladesh satu ini wajib kamu coba. Kuliner sejenis kari yang terbuat dari chickpeas, tentan, telur dan bahan lainnya dengan kuah santan, Chotpoti Curry memiliki cita rasa sedikit pedas dan kaya akan rempah.

Kuliner khas Lebaran yang unik juga bisa kamu temui di Rusia. Sekilas makanan khas Lebaran asal Rusia ini terlihat seperti pangsit. Namun, yang membedakan manti dengan pangsit adalah isiannya yang terbuat dari daging domba serta saus yang digunakan sebagai pelengkapnya,

Selain di Rusia, makanan khas Lebaran sejenis manti juga bisa ditemukan di negara-negara Asia Selatan dan juga Asia Tengah.

Memasuki hari raya Idul Fitri, sajian makanan khas yang kerap disajikan umat muslim di Maroko adalah Laasida. Laasida sendiri merupakan sejenis puding yang terbuat dari couscous dengan cita rasa yang sangat manis. Umumnya, makanan khas Lebaran ini disajikan bersama buah-buahan segar dan secangkih teh hangat. Tertarik mencicipinya?

Merayakan Idul Fitri di Yaman, Aseeda menjadi dessert yang akan melengkapi santap keluarga pada hari Lebaran. Makanan sejenis puding karamel ini terbuat dari gandum dan madu dengan cita rasa manis yang khas. Uniknya lagi, Aseeda disajikan dalam keadaan panas.

Qatayef adalah makanan khas Lebaran yang bisa kamu temui di Yordania. Dengan adonan menyerupai pancake, makanan khas Lebaran ini memiliki isi berupa kacang-kacangan dan memiliki aroma khas kayu manis. Sebagai pelengkap, Qatayef disajikan bersama siraman manu atau sirup khusus yang menambah lengkap cita rasa manis yang dimilikinya.

Selain berbagai makanan khas Lebaran dari berbagai negara tersebut, tak lengkap tanpa memasukkan ketupat, makanan khas Lebaran asal Indonesia yang sangat populer di hari Lebaran. Makanan khas Lebaran ini kerap disajikan bersama beragam makanan khas Lebaran lainnya seperti opor ayam, rendang, hingga sambal goreng ati.

Baca juga: Berbagai Tradisi Lebaran di Berbagai Negara

Itulah berbagai makanan khas Lebaran di dunia. Kuliner khas Lebaran dari negara mana yang paling membuat lidahmu penasaran?