Tahukah Indonesia memiliki variasi salad sayur? Perbedaannya dengan di Eropa adalah menggunakan sambal kacang sebagai pelengkapnya. Salah satu yang banyak dikenal adalah gado-gado. Namun, tahukah Anda kalau beberapa daerah di Indonesia juga memiliki salad berbumbu kacang. Coba cari tahu perbedaan lotek, gado-gado, ketoprak, karedok, dan pecel.
Kalau Anda pernah mencobanya langsung, ada perbedaan citrasa di antara kelima sajian tersebut. Misalnya, pecel punya rasa kencur yang kuat atau ketoprak tidak menggunakan banyak sayur dibanding yang lainnya. Sayangnya, tetap ada orang yang sulit membedakannya. Untuk itu, Anda harus paham perbedaan lotek, gado-gado, ketoprak, karedok, dan pecel.
Kira-kira apa saja perbedaan lotek, gado-gado, ketoprak, karedok, dan pecel? Berikut ini beberapa yang perlu Anda ketahui. Siapa tahu mendapatkan pencerahannya.
1. Asal Daerah
Pertama-tama, asal dan sejarah lotek, gado-gado, ketoprak, karedok, dan pecel berbeda. Gado-gado pertama kali diperkenalkan oleh masyarakat Kampung Tugu, di Cilincing, Jakarta Utara. Mereka merupakan keturunan portugis yang pernah menetap di tanah air. Kemudian masyarakat tersebut mulai memperkenalkan gado-gado ke suku Betawi.
Lotek merupakan sajian yang mirip dengan gado-gado. Namun berasal dari daerah Bandung, Jawa Barat. Sajian ini juga mendapat tempat istimewa di hati masyarakat Indonesia. Terutama mereka yang menyukai sayuran.
Karedok dipercaya berasal dari Desa Karedok atau Desa Dobol. Sebuah wilayah yang berseberangan dengan Sungai Cimanuk, Jatigede, Sumedang, Jawa Barat. Kabarnya, Bupati Sumedang, Pangeran Soeria Atmadja jatuh cinta dengan sebuah sajian dari desa tersebut ketika berkunjung. Namun, penelitian lain menemukan karedok sebenarnya berasal dari kebiasaan orang Sunda yang suka menyantap lalapan atau sayuran mentah.
Kalau ketoprak punya kasus yang berbeda. Hingga saat ini asal-usulnya belum diketahui pasti. Namun, banyak yang meyakini sajian tersebut berasal dari suku Betawi. Ada juga yang yakin ini berasal dari Cirebon, Jawa Barat. Bahkan, ada yang bilang berasal dari Jawa Tengah. Pastinya, di ketiga daerah tersebut, ketoprak ada.
Lalu, bagaimana dengan pecel? Menurut buku Babad Tanah Jawi, hidangan pecel berasal dari Yogyakarta. Nama sajian tersebut berasal dari kata dipecel dalam bahasa Jawa yang artinya diperas. Ki Gede Pamanahan dipercaya sebagai tokoh yang memperkenalkan pecel kepada Sunan Kalijaga. Namun, perlu Anda pahami, daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur juga memiliki sajian pecel sendiri.
2. Isi
Perbedaan lotek, gado-gado, ketoprak, karedok, dan pecel juga bisa dilihat dari isi. Ini maksudnya bahan-bahan untuk membuat kelima sajian tersebut. Untuk gado-gado, terdapat sayuran yang direbus. Misalnya, selada, kubis, bunga kol, kacang panjang, tauge, dan kentang. Ada mentimun mentah, tahu, dan tempe yang digoreng.
Kalau lotek tidak menggunakan tahu dan tempe dalam sajiannya. Di dalamnya ada sayuran, sepert bayam, kol, dan tauge yang direbus. Kemudian, campuran tersebut diberi bumbu kacang. Kalau ketoprak, isinya berbeda dengan lotek dan gado-gado. Biasanya, terdiri dari tahu, bihun, tauge, dan lontong yang dicampur dengan bumbu kacang.
Kemudian apa bedanya dengan karedok? Sajian tersebut justru menggunakan sayuran mentah sebagai isi. Misalnya, mentimun, tauge, kol, kacang panjang, daun kemangi, dan terong yang disiram dengan bumbu kacang. Sedangkan pecel, punya isian yang berbeda dari semuanya. Sajian ini berisi sayuran yang sudah direbus. Misalnya, kangkung, labu siam, mentimun, jagung, dan tauge. Biasanya, Anda bisa menambahkan peyek teri sebagai pelengkap.
3. Bumbu Kacang
Kelima sajian tradisional ini menggunakan bumbu kacang. Tentunya, bumbu ini paling krusial yang bisa membedakan antar sajian. Berikut ini perbedaan lotek, gado-gado, ketoprak, karedok, dan pecel dalam bumbu kacangnya. Bumbu kacang gado-gado terbuat dari kacang tanah yang digoreng dan kemudian dihaluskan. Lalu, kacang yang sudah halus tersebut dicampur dengan bawang putih, cabai, merica, air perasan jeruk nipis, garam, dan gula merah.
Sedangkan lotek, sebenarnya memiliki bumbu kacang yang resepnya mirip dengan gado-gado. Perbedaannya bumbu tersebut lebih manis dan mengandung kencur serta terasi. Jadi, rasanya agak sedikit manis gurih. Ketoprak juga memiliki bumbu kacang yang mirip gado-gado. Perbedaannya, bawang putih di sajian tersebut lebih banyak.
Kalau bumbu kacang karedok, terbuat dari kacang tanah yang digoreng dan dihaluskan. Kemudian, dicampur dengan cabai merah, bawang putih, kencur, air asam, gula merah, garam, dan terasi. Bagaimana dengan pecel? Pecel memiliki bumbu kacang yang lebih kasar dan segar karena ditambah daun jeruk purut.
4. Cara Penyajian
Untuk cara penyajian, terdapat juga perbedaan lotek, gado-gado, ketoprak, karedok, dan pecel. Biasanya, gado-gado dan lotek punya cara penyajian yang sama. Keduanya akan menambahkan lontong atau ketupat sebagai pelengkap. Sedangkan, ketoprak disajikan dengan ketupat dan bihun. Tak lupa ditambahkan kecap di atasnya.
Sedangkan untuk karedok, dipercaya bagi masyarakat Sunda sebagai teman makan bersama nasi hangat. Begitu pula dengan pecel. Biasanya, hidangan ini juga disantap bersama nasi dalam satu pincuk daun. Anda bisa menambahkan gorengan dan juga peyek sebagai pelengkap.Meskipun memiliki kesamaan, perbedaan lotek, gado-gado, ketoprak, karedok, dan pecel ini membuat sajian tersebut memiliki karakteristik unik. Semua makanan ini lezat. Jadi, penasaran untuk mencoba langsung kelima sajian sayuran tadi di daerah asalnya. Tampaknya, Anda bisa mendatangi beberapa daerah tersebut. Coba langsung atur perjalanan melalui aplikasi Traveloka untuk persiapan liburan ke kota-kota yang Anda tuju. Melalui Traveloka, Anda bisa memesan mulai dari tiket pesawat, tiket bus, tiket kereta api, hotel, maupun tiket atraksi wisata hanya dengan bantuan jari. Simple dan praktis!
Atlas Sports Club Surabaya
9.4/10
Rp 65.000
Rp 59.500
Fri, 23 May 2025
Lion Air
Jakarta (CGK) ke Surabaya (SUB)
Mulai dari Rp 813.900
Sat, 24 May 2025
Citilink
Jakarta (HLP) ke Surabaya (SUB)
Mulai dari Rp 860.200
Mon, 28 Apr 2025
Lion Air
Balikpapan (BPN) ke Surabaya (SUB)
Mulai dari Rp 701.400