Sudahkah kamu merencanakan tujuan liburan akhir tahun nanti? Jika belum, kota Pangkalpinang bisa jadi pilihan destinasi wisata yang menarik. Selain menyuguhkan pemandangan alam yang indah, makanan khas Pangkalpinang juga tak kalah menggugah selera.

Berada di daerah kepulauan, wilayah berjuluk Kota Beribu Senyuman ini menawarkan aneka olahan makanan laut sebagai hidangan khasnya. Tulisan ini akan memuat daftar makanan khas Pangkalpinang yang wajib kamu cicipi saat berkunjung ke ibu kota Provinsi Bangka Belitung ini.

Yuk, intip apa saja makanannya!

Karena dulu merupakan bagian dari Provinsi Sumatera Selatan, beberapa makanan khas Palembang seperti pempek, mudah Kamu temukan di kota ini. Lalu, apa saja makanan khas Pangkalpinang?

Relomendasi makanan khas daerah Pangkalpinang yang pertama adalah lempah kuning. Lempah berarti masakan berkuah, sedangkan kuning maksudnya warna dari makanan ini yang berasal dari bumbu kunyit.

Lempah kuning dengan bahan ikan tenggiri merupakan salah satu yang populer dari masakan ini. Perpaduan rasa asam dari nanas, kuahnya yang pedas, dan gurihnya daging ikan, menjadikan menu ini cocok untuk lauk santap siangmu.

Nah, uamu yang tidak suka amisnya ikan, jangan khawatir, campuran bumbu khas pada masakan ini menjadikannya tidak amis sama sekali.

Kamu bisa menemukan makanan ini dengan mudah di warung pinggir jalan atau restoran. Cukup membayar mulai dari Rp25.000, tergantung jenis ikan serta ukuran ikan.

Meskipun mkanan laut merupakan ciri khas makanan Pangkalpinang, namun kota yang satu ini juga memiliki kudapan manis, yaitu roti panggang. Roti panggang Bangka mirip dengan roti bakar pada umumnya, namun dengan bentuk roti yang lonjong seperti roti hot dog.

Kamu bisa menemukan roti panggang pada penjual gerobak pinggir jalan atau warung kopi. Kuliner ini termasuk ramah di kantong, karena harganya hanya mulai dari Rp5.000 per buah, tergantung selai atau topping yang kamu minta.

Salah satu makanan khas Bangka Belitung yang wajib kamu coba jika melancong ke Pangkalpinang adalah mie koba. Sebenarnya, mie koba merupakan mie yang berasal dari kota Koba, ibu kota kabupaten Bangka Tengah, yang berjarak sekitar 1 jam dari Pangkalpinang.

Mie koba yang ada di Pangkalpinang umumnya merupakan perpaduan antara mie dengan kuah dari kaldu ikan tenggiri, serta campuran kecambah, seledri dan taburan bawang goreng. Yang membuatnya spesial, meskipun dari kuahnya dari ikan, mie ini tidak meninggalkan bau amis sama sekali.

Biasanya penjual menyajikan makanan ini bersama jeruk kunci, semacam jeruk kecil khas Bangka dan telur rebus. Kalau sedang berada di Pangkalpinang, kamu wajib mencoba makanan ini. Harga makanannya sendiri mulai dari Rp15.000 per porsi tanpa telur.

Masih dengan makanan khas Pangkalpinang yang bahan utamanya ikan, yaitu otak-otak panggang. Otak-otak merupakan gabungan antara daging ikan, bumbu-bumbu, santan dan tepung sagu, yang semuanya dibungkus dengan daun pisang seperti lemper kecil.

Setelah itu, otak-otak akan dipanggang dan disajikan bersama sambal kacang atau kuah taoco. Umumnya, ikan yang digunakan adalah ikan tenggiri.

Gurihnya ikan, bercampur aroma asap karena dipanggang, serta pedasnya sambal, membuat mulut susah berhenti ngunyah jika menyantap camilan ini.

Ada banyak penjual otak-otak ikan di pinggiran kota Pangkalpinang, namun tidak semuanya berbahan ikan tenggiri. Kamu bisa membelinya untuk disantap di tempat atau sebagai oleh-oleh dengan harga mulai dari Rp3.500 per buah.

Salah satu makanan khas Pangkalpinang yang terkenal kelezatannya adalah martabak Bangka. Karenanya, jika ke Pangkalpinang, jangan lupa mencicipi martabak Bangka asli dari daerah asalnya.

Martabak Bangka memiliki adonan yang lebih tebal, dengan pinggiran yang sangat renyah. Selain itu, tekstur luar makanan khas Pangkalpinang yang juga disebut hok lo pan ini lebih berserat dan berpori.

Kamu bisa dengan mudah menemukan pedagang martabak di sepanjang jalan di Bangka. Biasanya mereka mulai menggelar dagangannya di waktu sore. Harganya juga masih terjangkau, mulai dari Rp20.000 tergantung topping pilihan.

Makanan ciri khas daerah Pangkalpinang yang bahan utamanya ikan yang harus masuk dalam daftar coba kamu adalah rusip. Rusip adalah fermentasi ikan (biasanya ikan bilis) yang baru bisa disantap setelah difermentasi selama seminggu.

Rusip disajikan dengan potongan bawang merah, irisan cabe, dan perasan jeruk kunci, juga dengan aneka sayur lalapan. Perpaduan rasa unik rusip, asam, pedas, dan disantap bersama nasi panas dan lalapan, akan membuat mulut sulit untuk berhenti ngunyah.

Kamu bisa memesan rusip sebagai pelengkap lauk makan atau sebagai oleh-oleh. Untuk harga rusip, mulai dari Rp25.000 per botolnya.

Selanjutnya ada kue khas Pangkalpinang yang isian dalamnya adalah nanas. Makanan khas Pangkalpinang ini terbuat dari tepung terigu, gula aren, serta santan. Pada bagian dalam kue terdapat isian nanas yang masih agak berserat.

Camilan ini memiliki tekstur yang padat dengan warna kecokelatan. Menawarkan rasa manis berpadu dengan sedikit asam dari nanas, penganan ini cocok sekali jika disantap bersama kopi di sore hari.

Kamu bisa dengan mudah menemukannya di setiap toko oleh-oleh di Pangkalpinang, dengan harga mulai dari Rp25.000 saja per.

Makanan khas Pangkalpinang selanjutnya adalah lakso, mie putih yang terbuat dari tepung beras dengan tekstur yang lebih tebal dan kenyal. Makanan ini biasanya disajikan bersama kuah santan kuning dengan kaldu ikan yang gurih. Untuk penyuka pedas, penjual juga menyediakan sambal cabe sebagai pelengkap.

Kamu bisa menemukan lakso di pedagang kue di pinggir jalan, atau restoran dengan harga mulai dari Rp10.000 per porsi.

Salah satu camilan populer terbuat dari ikan di Pangkalpinang adalah kemplang panggang. Kemplang panggang ini mirip kerupuk ikan, namun teksturnya lebih tebal dan proses memasaknya dengan cara dipanggang. Masyarakat setempat biasa menyajikannya dengan sambal terasi asam.

Perpaduan antara gurihnya ikan, renyahnya kemplang, serta aroma smokey bercampur dengan sambal asam pedas, pasti memikat lidahmu. Kamu bisa membeli kemplang panggang di mana saja di Pangkalpinang dengan harga mulai dari Rp21.000 per 200 gram.

Makanan khas Pangkalpinang yang satu ini secara bentuk dan teksturnya, mirip dengan telur gabus. Hanya saja, kricu khas Pangkalpinang memiliki bahan utama berupa telur cumi, sesuai dengan namanya, kricu, keripik cumi.

Rasa gurih dari telur cumi, berpadu dengan renyahnya kricu akan membuatmu tak sadar telah menghabiskan setoples kricu. Kamu bisa membeli kricu dari toko oleh-oleh dengan harga mulai dari Rp25.000 per 250 gram.

Kue kering khas Bangka yang wajib kamu cicipi adalah kue rintak yang terbuat dari tepung sagu, santan dan telur. Kue ini umumnya berbentuk bunga dengan topping biji wijen dan memiliki tekstur kering, sedikit keras, namun lumer di dalam mulut.

Makanan khas Pangkalpinang ini cocok sekali disantap sebagai teman ngopi atau ngeteh sambil menikmati pesona alam Pantai Pasir Padi. Harga kue rintak mulai dari Rp15.000 per 100 gram, tergantung merek dan beratnya.

Tinggallah beberapa hari untuk menikmati ragam makanan khas Pangkalpinang yang menggugah selera serta aneka tempat wisata yang disuguhkan. Download aplikasi Traveloka dan booking hotel pilihanmu sekarang juga agar lebih puas mengeksplorasi Pangkalpinang. Bersama Traveloka, staycation jadi hemat dan nyaman.