Jalan-jalan ke Korea tidak lagi membuatmu pusing soal makanan! Restoran halal di Korea sekarang semakin menjamur seiring bertambahnya jumlah wisatawan Muslim dari berbagai negara yang mampir. Lupakan menyisir menu dan bertanya-tanya apakah bumbu masakan tersebut halal atau tidak; kamu bisa datang ke salah satu restoran ini dan makan dengan tenang sebelum jalan-jalan lagi.
Korea Tourism Organization Indonesia telah membuat daftar restoran halal di berbagai area, termasuk yang sudah bersertifikat atau benar-benar bebas dari babi dan alkohol dalam menunya. Berikut tujuh contoh rekomendasinya.
Baca juga: 7 Tips Travelling Hemat ke Korea Selatan
Foto hanya sebagai ilustrasi
Chunja Daegutang adalah restoran halal di Korea dengan spesialisasi hidangan serba ikan kod (daegu). Berlokasi di Mapo-gu, Seoul, restoran ini terlihat sederhana, tetapi menawarkan rasa masakan lokal yang gurih, hangat, dan otentik. Menu utamanya? Tentu saja daegu-tang, sup ikan kod kaya bumbu yang juga menjadi nama restoran ini.
Kalau kamu datang saat udara sedang dingin, jangan lupa mencoba hotpot ikan kod yang hangat dan mengenyangkan. Jika ingin menu ringan, daegu jjiri (sup ikan kod kuah jernih) bisa menjadi pilihan. Nikmati juga sensasi lembut daging pipi ikan kod yang enak disantap bersama nasi.
Chunja Daegutang buka setiap hari (kecuali Minggu) mulai dari pukul 11:00 hingga 22:00. Akan tetapi, restoran ini biasanya tutup sejenak pada pukul 15:00 sebelum buka lagi pukul 17:00.
Foto hanya sebagai ilustrasi
Hajj Korea Halal Food berlokasi di Yongsan-gu, tidak jauh dari Seoul Central Mosque, jadi kamu bisa mampir sebelum atau setelah salat. Restoran ini sederhana tetapi populer di kalangan warga Muslim lokal dan pelancong. Pemilik restoran ini juga mengelola penginapan murah yang cocok untuk para backpacker.
Menu di restoran ini cukup beragam, mulai dari hidangan Korea yang diolah secara halal hingga masakan Malaysia. Samgye-tang (sup ayam ginseng), sup kimchi, bindae-tteok (kue dadar kacang), hingga gurita goreng adalah menu-menu lokal yang cukup populer. Jika kamu ingin makan sesuatu yang mirip hidangan di rumah, ada ayam bakar ala Malaysia dan teh tarik.
Kamu bisa menjangkau Hajj Korea Halal Food dengan kereta Jalur 6 yang berhenti di Stasiun Itaewon. Restoran ini buka setiap hari dari pukul 10:00 pagi hingga tengah malam.
Foto hanya sebagai ilustrasi
EID Halal Korean Food adalah restoran halal di Korea yang menghidangkan menu asli Korea secara halal. Pemiliknya adalah orang Korea Muslim yang memastikan makanannya tetap otentik walau pengolahannya dimodifikasi. Sama seperti Hajj, EID Halal Korean Food tidak jauh dari Seoul Central Mosque.
EID terkenal dengan satu set banchan halal, yaitu beragam hidangan ringan yang disajikan bersama semangkuk nasi. Banchan ala EID mirip dengan versi asli Korea; terdiri dari sup, kimchi, sayuran, bumbu pedas, dan sebagainya, tetapi dijamin halal karena tanpa babi dan alkohol. Hidangan populer di EID adalah samgye-tang alias sup ayam ginseng, daging sapi panggang ikonik alias bulgogi, serta nasi campur bibimbap.
EID Halal Korean Food buka setiap hari dari pukul 11:30 hingga 21:00.
Foto hanya sebagai ilustrasi
Sedang jalan-jalan ke Gangnam dan mendadak ingin makan daging bakar Korea? Kunjungi Yang Good, restoran yang khusus menyajikan barbekyu Korea, lengkap dengan meja untuk membakar daging dan pipa-pipa asap khasnya. Yang Good terkenal dengan daging domba halal yang diimpor dari Australia, jadi jangan lupa mencicipinya saat berkunjung.
Selain daging bakar, kamu bisa mencoba menu lain seperti sup daging domba, mi dingin (cold noodle), dan daging domba asam manis. Kamu bisa mendatangi restoran ini dengan naik kereta bawah tanah dan berhenti di Stasiun Yeoksan (Jalur 2, Pintu Keluar 6). Yang Good cocok untuk makan malam karena buka pukul 16:00 dan tutup pukul 01:00 pagi.
Para vegan dan vegetarian bisa mampir ke Balwoo Gongyang, restoran di Seoul yang khusus menyajikan menu ala kuil Buddha. Menunya otentik karena restoran tersebut dikelola oleh komunitas kuil, dan kokinya belajar langsung pada biarawati. Restoran ini bahkan mendapat Bintang Michelin, salah satu penghargaan bergengsi yang diberikan untuk restoran berkualitas.
Tidak seperti menu tradisional Korea yang berbumbu tajam dan kuat, menu di Balwoo Gongyang berfokus pada rasa mendalam dari bahan-bahan sederhana. Makanan di sini juga cocok untukmu yang tidak tahan dengan bumbu tajam. Hal ini karena salah satu prinsip masakan kuil adalah menghindari bumbu atau aroma tajam yang dapat mengganggu kekhusyukan beribadah.
Balwoo Gongyang berlokasi di Jongno-gu, Seoul. Restoran ini buka setiap hari (kecuali Minggu), dari pukul 11:30 hingga 21:30. Akan tetapi, restoran ini biasanya istirahat dulu pada pukul 15:00 sebelum buka lagi pada pukul 18:00.
Foto hanya sebagai ilustrasi
Nikmati sensasi hidangan ala Maroko di Morococo Café, restoran kecil tapi trendi di Seoul. Pemiliknya, Wahid, adalah orang Maroko yang ingin memperkenalkan kuliner negaranya di Korea. Restorannya mengambil konsep kafe trendi, dan setiap hari hanya ada sekitar enam atau tujuh menu. Akan tetapi, menu tersebut selalu berganti setiap hari, sehingga kamu tidak perlu cemas merasa bosan.
Morococo Café menawarkan hidangan dari daging domba dan ayam khas Maroko. Karena konsepnya adalah kafe, kamu juga bisa memesan beragam minuman kopi, misalnya café latte, cappuccino, dan espresso, tetapi ada juga satu set hidangan teh ala Maroko.
Restoran ini buka setiap hari kecuali Senin, mulai dari pukul 12:00 hingga 22:00. Lokasinya ada di Yonsang-gu, dan kamu bisa mencapainya dengan kereta yang berhenti di Stasiun Noksapyeong (Jalur 6).
Foto hanya sebagai ilustrasi
Bomaljuk Kalguksu adalah salah satu restoran halal di Korea terbaru karena baru buka pada tahun 2020. Penggemar drama Korea mungkin pernah melihat restoran ini muncul di Run On, di mana kedua karakter utamanya memesan kalguksu atau sup mi dengan kerang yang banyak terdapat di Pulau Jeju. Kalguksu juga bisa menjadi menu andalan jika kamu ingin menjajal menu hangat yang semakin populer dengan kemunculan drama Korea.
Kerang-kerangan memang menjadi andalan restoran ini. Selain kalguksu, restoran ini menyajikan menu seperti panekuk dan bubur kerang. Rasa gurih yang unik berpadu dengan kesegaran beragam bumbu serta rumput laut lokal khas Pulau Jeju. Interiornya yang sederhana dan berkesan sedikit lawas membuat suasana makan semakin menyenangkan.
Bomaljuk Kalguksu berlokasi di Seongsan-eup, Pulau Jeju. Restoran ini buka setiap hari kecuali Selasa, mulai dari pukul 07:30 pagi hingga 22:00.
Penasaran ingin menjajal semua restoran ini? Segera rencanakan perjalananmu dengan Traveloka. Kamu bisa mendapatkan tiket pesawat dengan harga bersaing serta penginapan nyaman yang dekat dengan lokasi restoran pilihanmu. Transaksinya mudah dan aman sehingga kamu bisa segera merencanakan perjalananmu.
Wisata kuliner di Korea kini tidak lagi sulit bagi pengunjung Muslim. Kunjungi restoran halal di Korea dan nikmati kelezatan berbagai menu unik yang diolah dengan bahan-bahan dan metode halal.
Rencanakan perjalananmu ke Korea Selatan dan download aplikasi Traveloka!