Rasanya belum lengkap kunjungan ke Jogja jika belum mencicipi gudeg. Makanan yang terbuat dari buah nangka dengan proses memasak cukup lama, sehingga menciptakan cita rasa manis yang khas. Ada banyak pilihan gudeg yang ada di Jogja, agar kamu mudah memilih.

Meski berlokasi di kota tempat makanan khas ini berasal, tidak mudah menemukan tempat yang cocok jika kamu seorang pendatang. Berikut ini rekomendasi gudeg Jogja yang enak baik dari tempat yang populer maupun tempat hidden gem yang layak dikunjungi.

Gudeg memang tidak hanya ada di Jogja, tapi kalau kamu penasaran dengan makanan khas tersebut langsung dari kotanya, berikut ini rekomendasinya!

Gudeg Mbah Pardi merupakan tempat gudeg hidden gem yang bisa kamu temukan di sekitaran Sleman. Lokasinya yang masuk ke dalam perumahan Ngropoh, kamu akan menemukan rumah asri berhalaman luas di dalamnya.

Gudeg Mbah Pardi menyediakan menu gudeg nasi atau bubur. Ditambah dengan cita rasa yang lezat dan tekstur ayam yang lembut, membuat pagi kamu sempurna kalau kamu mengawali hari kamu dengan sarapan Gudeg Mbah Pardi.

Tidak perlu khawatir soal harga, karena Gudeg Mbah Pardi menjual gudeg yang sangat terjangkau di kantong mahasiswa. Kalau langsung makan di tempat, kamu akan terbawa arus ke masa lalu karena nuansanya yang mendukung.

Menginap di Hotel Sekitar Sleman https://www.traveloka.com/id-id/hotel/indonesia/amaranta-prambanan-9000000966940

Gudeg Sagan berlokasi di daerah Sleman yang selalu menjadi langganan wisatawan untuk mencoba salah satu kuliner khas Jogja. Memiliki bangunan yang cukup besar dan tersedia banyak meja untuk indoor dan outdoor, sehingga kamu tidak perlu khawatir tidak kebagian tempat duduk.

Meski ramai, mereka menyediakan banyak kursi untuk para pengunjung. Terdapat parkiran luas untuk mobil dan bus. Jadi, lokasi ini juga bisa menjadi pilihan yang tepat jika ingin membuat itinerary makan gudeng saat liburan keluarga atau bahkan outing kantor.

Rasa gudegnya yang tidak terlalu manis dan sedikit berkuah, menjadikan Gudeg Sagan sebagai destinasi wajib para wisatawan ketika sedang berlibur ke Jogja.

Gudeg Balap Jogja memiliki dua cabang di Jogja, Kadipaten dan Kabupaten Sleman yang bisa dibilang termurah di Jogja. Dengan harga Rp15.000, kamu sudah bisa menikmati gudeg dengan lauk ayam. Meski harganya yang murah, untuk rasa bisa kamu uji kenikmatannya.

Tersedia menu nasi dan bubur sebagai pelengkap gudeg. Gudeg Balap buka dari pagi, sehingga kalau kamu lagi cari sarapan, bisa langsung ke sini.

Lokasinya yang strategis karena dikelilingi tempat-tempat wisata seperti Alun-Alun Kidul dan Taman Sari akan memudahkan kamu menemukan Gudeg Balap Jogja.

Gudeg Yu Djum merupakan salah satu gudeg yang legendaris, berdiri sejak tahun 1950 dan telah menjadi ikon kuliner khas Yogyakarta. Sampai saat ini Gudeg Yu Djum memiliki ratusan cabang di seluruh Indonesia.

Gudeg Yu Djum terbuat dari bahan dan bumbu premium, membuat setiap gigitan gudeg memiliki cita rasa istimewa. Kudapan ini adalah pilihan yang tepat untuk kamu menikmati kuliner tradisional Jogja.

Kalau ingin merasakan Gudeg Yu Djum dari rumah, kamu bisa membeli produk gudeg kalengnya mereka yang tahan sampai 1 tahun jika kamu tidak membuka kemasannya. Kalau sudah dibuka, gudeg kaleng Yu Djum harus dihabiskan dalam waktu 24 jam.

Berbicara tentang kuliner gudeg yang legendaris, tak lengkap bila belum membahas yang satu ini. Gudeg Mbok Lindu menjadi salah satu kudapan yang legendaris di Jogja hingga pernah masuk ke dalam episode sebuah serial kuliner di Netflix.

Gudeg Mbok Lindu berlokasi di Gedong Tengen yang telah ada sejak tahun 1940 dan tidak membuka cabang di mana pun. Kalau kamu mau mencicipi Gudeg Mbok Lindu, harus datang dari jam 6 pagi, karena kalau datang terlalu siang, sajian beberapa menu isian sudah habis.

Dengan proses memasak tradisional menggunakan tungku dan kayu bakar dan dilengkapi dengan resep yang turun temurun dari tangan pertama, memberikan ciri khas rasa otentik gudeg yang cukup gurih dan cenderung tidak manis.

Di sini juga tersedia pilihan nasi atau pun bubur. Menjadikan gudeg satu ini pilihan penikmat kuliner yang kurang suka dengan rasa yang terlalu manis.

Pesan Paket Wisata di Jogja https://www.traveloka.com/en-id/activities/indonesia/product/explore-tilik-sawah-yogya-with-vw-safari-8149140729654

Kuliner gudeg satu ini bisa dikatakan memiliki resep yang turun temurun dari tahun 1960an, yaitu Gudeg Permata Bu Narti yang berlokasi di Gunungketur. Gudeg Permata Bu Narti buka mulai pukul 8 malam hingga 1 pagi.

Ciri khas dari Gudeg Permata yaitu sajian gudeg basah dengan sambal gudeg (areh) yang gurih dan sambal kreceknya yang berkuah, serta dilengkapi dengan isian gudeg yang lengkap.

Tentunya dengan rasa khas dengan bumbu dari resep yang cenderung gurih dan manis dari keseluruhan rasa gudegnya.

Kuliner Gudeg Permata seringkali menjadi pilihan destinasi makanan malam hari di kota Jogja, karena jam bukanya dari pukul 8 malam, sangat cocok untuk mengisi perut ketika berkeliling di kota Jogja.

Gudeg mercon salah satu kuliner gudeg yang fenomenal. Berlokasi di Jl. Rajawali No.216, Kabupaten Bantul, yang buka dari pukul 5 sore hingga 12 malam.

Ciri khas dari gudeg mercon yang disajikan dari Gudeg Bu Prihandi merupakan tipikal gudeg yang cenderung gurih dibanding manis.

Rasa rempahnya cukup kaya dan pedas pada bumbu oseng tempe merconnya yang mendominasi menjadi khas rasa gudeg dalam sajiannya.

Selain itu, masih banyak isian gudeg yang dapat menjadi pelengkap tiap porsinya. Untuk satu porsi nasi gudeg dijual dengan harga mulai dari Rp16 ribu.

Dari rasa yang menjanjikan, kuliner Gudeg Mercon Bu Prihandi bahkan sudah dikunjungi berbagai influencer dan food-vlogger terkenal, salah satunya adalah food-vlogger Nex Carlos yang ikut memfasilitasi Gudeg Mercon Bu Prihandi sebagai cabang di Jakarta, yang berlokasi di kawasan PIK 2.

Ingin merasakan sensasi gudeg yang dihasilkan dari proses memasak tradisional dengan menggunakan tungku kayu? Bisa coba Gudeg Pawon yang berada di kawasan Umbulharjo.

Gudeg Pawon menjual tipe gudeg kering memakai areh santan, sehingga kamu tidak akan menemukan endapan santai (kethak) di sini.

Dalam bahasa Jawa, pawon berarti dapur . Nah, sesuai namanya, kamu bisa mengambil gudeg langsung dari dapur, lho! Cara unik ini akan membuat pengunjung seperti makan di rumah sendiri.Nah, buat kamu gudeg-hunter yang sedang berlibur di Jogja, bisa bat mencoba beberapa rekomendasi di atas. Jadikan liburanmu lebih menyenangkan dengan pesan tiket perjalanan bus, kereta, pesawat, sampai atraksi menarik di kota Jogja lewat Traveloka!