Mas Bellboy
23 Jan 2024 - 6 min read
Bali dikenal sebagai destinasi wisata favorit bagi turis lokal maupun mancanegara. Saking populernya, kita tak perlu heran saat menemukan berbagai jenis kuliner yang bukan asli Bali, bahkan bukan asli Indonesia, melainkan kuliner dari negara lain.
Nah, salah satu kuliner mancanegara yang sedang hits dan viral di Bali adalah kemunculan restoran-restoran bertema Jepang! Restoran-restoran itu tak cuma memiliki teman ke-Jepang Jepang-an, tapi juga menjual makanan yang otentik dari Negeri Sakura tersebut.
Penasaran resto apa saja yang punya konsep Jejepangan di Bali? Berikut daftar tempat makan yang bisa jadi alternatif bagi kalian-kalian yang ingin mencoba kuliner selain masakan Bali di Pulau Dewata!
Rayjin Teppanyaki | Sumber: IG @rayjinbali
Restoran Jepang di Bali pertama yang ada di list ini adalah Rayjin Teppanyaki yang punya dua cabang di Bali, yaitu di Ubud dan Seminyak. Beroperasi sejak 2013, resto ini menjadikan teppanyaki sebagai menu andalan mereka.
Berbicara soal experience yang menarik, memang benar bahwa nuansa Jepang sudah terasa sejak kita melihat restoran dari luar. Desain dan konsep yang identik dengan Jepang, mulai dari furniture serba kayu, tanaman bonsai, hingga kain dengan tulisan huruf Jepang di dekat pintu masuk itu sudah menegaskan bahwa Rayjin adalah restoran Jepang.
Lalu bagaimana dengan menu makanannya? Dari awal kita sudah diingatkan bahwa makanan di Rayjin ini sebagian besar adalah hasil campuran atau fusion antara masakan Jepang, gaya barat, dan bumbu Indonesia.
Soal harga gimana? Untuk ukuran Bali bisa dibilang makanan yang disajikan di Rayjin ini cukup mahal karena didominasi oleh menu-menu seharga di atas Rp80 ribu.
Jadi buat kalian-kalian yang mau mencoba sensasi Jejepangan di Rayjin, mungkin perlu mempersiapkan budget yang sedikit lebih banyak agar bisa puas dengan makanan yang mereka tawarkan!
Restoran yang terletak di dekat Pantai Berawa, di Badung ini mungkin sukses menggabungkan konsep modern dengan desain tradisional Jepang. Plang kayu, ornamen kayu dan bambu, hingga bonsai kecil bisa ditemukan di bagian depan resto One Eyed Jack.
Dan saat masuk ke dalam, nuansa modern yang dipadukan dengan lampu remang-remang khas resto Jepang akan langsung menyambut kamu-kamu semua! Huruf-huruf Jepang berukuran besar terpasang di dinding-dinding restoran, pohon sakura ala ala ada di tiap pilar bangunan, dan lampion berwarna kuning remang-remang benar-benar memunculkan nuansa Jepang di restoran ini.
Nah kalau kita tengok menunya, sebagian besar makanan yang tersaji adalah fusion dish. Cuma ada beberapa menu saja yang konsepnya otentik dengan Jepang.
Restoran satu ini punya konsep yang mungkin paling mirip dengan resto-resto kecil di Jepang. Ya, resto bernama Oden Ya ini terletak di Jl. Gn. Soputan, Denpasar Barat, dan desainnya bisa dibilang jauh lebih sederhana dibandingkan dua restoran sebelumnya.
Meski begitu nuansa tempat makan ala Jepang tetap terasa meski tempatnya bisa dikatakan sederhana. Tulisan dengan huruf Jepang ditempel di dinding, gaya open kitchen yang sederhana juga bisa memberikan sensasi yang berbeda, dan yang paling unik adalah menu makanan di restoran ditempel di dinding lengkap dengan fotonya.
Sesuai dengan tempat yang sederhana dan konsep makanan yang home cooking, harga makanan di Oden Ya ini terbilang sangat murah.
Makanan termahal yang dijual adalah Yakiniku Don yang dihargai Rp53 ribu, sedangkan menu lain dihargai sekitar Rp16 ribu sampai Rp50 ribuan. Sangat affordable bukan menu makanan di sini? Kalau kalian ada waktu, yuk mampir ke Oden Ya!
Baca juga: 9 Kuliner Khas Bali yang Wajib Kamu Coba
Mencari resto dengan konsep Jejepangan yang kental dan maksimal di daerah Denpasar? Kyoto Country Club adalah jawabannya! Baru melihat area luar dari resto ini saja, kita sudah bisa merasa seakan-akan kita sedang berada di Jepang lho!
Well, menu makanan di Kyoto Country Club ini juga menawarkan masakan-masakan yang otentik Jepang, seperti yakitori, donburi, sushi roll, sashimi, nigiri, sampai ramen. Harganya pun bisa dibilang cukup terjangkau ya, mulai dari Rp12 ribu untuk yakitori, sampai Rp90 ribuan untuk tonkotsu ramen, unagi don, dan kyoto salmon roll.
Dan buat kalian yang mencari restoran dengan nuansa Jepang yang kental sekaligus makanan yang juga otentik Jepang di sekitaran Bali, Kyoto Country Club harus banget ada di urutan pertama untuk dikunjungi!
Selain One Eyed Jack, ternyata masih ada resto lain di kawasan Pantai Berawa yang menawarkan konsep Jejepangan, yaitu Okaeri.
Dilihat dari area luar, kamu mungkin tidak akan mengira bahwa restoran menjual makanan khas Jepang, karena tidak ada hal berbau Negeri Sakura kecuali nama restorannya yang punya nuansa Jepang.
Namun saat masuk dan melihat suasana di dalam resto dan melihat menu yang ditawarkan, barulah kamu akan menyadari bahwa Okaeri adalah restoran Jepang di Bali. Ada banyak makanan otentik Jepang yang dijual di Okaeri, mulai dari nigiri sushi, classic bento, donburi, sampai sushi roll. Tidak ada salahnya mencoba kuliner a la Jepang ini setelah berkeliling di kawasan Canggu.
Kita geser ke kawasan Sanur, ada resto a la Jepang bernama Gyutama! Bentuk restonya tidak terlalu besar, tapi nuansa Jepang bisa dirasakan mulai dari area luar. Saat masuk ke dalam resto, sudah dapat diprediksi bahwa space yang ada cukup sempit.Namun, itu tidak jadi masalah karena penempatan kursi dan meja membuat space yang ada masih bisa ditoleransi.
Gyutama juga punya menu sushi roll dengan harga yang relatif murah, yaitu Rp20 ribu untuk semua menu kecuali dragon roll dan gyutama meat roll yang dijual Rp29 ribu.
Selain itu ada juga beberapa menu donburi yang bisa kamu pesan kalau ingin kenyang tanpa harus kalap makan paket gyutama meat. Menu donburi ini bisa kamu dapat hanya dengan Rp50 ribuan aja lho! Gimana? Menarik dan simpel kan menu-menu di Gyutama? Kalau minat, sila jalan-jalan ke Sanur dan cicipi menu-menu andalan di Gyutama!
Kita melancong sedikit ke utara, tepatnya di Ubud, ada Kojin Teppanyaki. Restoran ini memadukan hospitality a la Jepang dengan nuansa alam yang jadi daya tarik utama dari kawasan Ubud!
Seperti resto-resto bertema Jepang lainnya, Kojin punya konsep dan desain yang menonjolkan menggunakan furniture serba kayu. Konsep open kitchen pun jadi senjata utama terutama karena mereka juga menjadikan menu teppanyaki sebagai menu andalan.
Para pelayan juga didandani semirip mungkin dengan pakaian yang khas dengan budaya Jepang, meskipun tetap ada pelayan yang mengenakan kebaya Bali untuk tetap mempertahankan budaya lokal. Bagaimana dengan ambiance di dalam resto? Lantaran memadukan gaya Jepang dan keindahan alam Ubud, suasana di dalam resto pun jadi lebih tenang dan nyaman.
Lantaran konsep yang lebih elegan dan bahan-bahan yang juga nomor satu, sebagian besar menu makanan di Kojin memang cukup mahal, contohnya wagyu tenderloin kiwami 9+ yang dihargai Rp1,2 juta. Jadi apakah kamu berminat untuk mencicipi makanan di Kojin Teppanyaki?
Sama-sama Yakiniku mungkin jadi satu-satunya restoran khas Jepang di list ini yang penampakan restorannya tidak terlalu menonjolkan konsep dan desain Jepang seperti resto lain. Dilihat dari akun instagramnya, cuma ada gambar ikan koi berukuran raksasa dan gambar pohon sakura di tembok saja yang jadi penanda bahwa ini adalah restoran Jepang di Bali.
Namun kalau berbicara menu masakan, resto ini bisa sedikit pamer karena punya menu-menu yang otentik dengan budaya Jepang. Konsep makan di Sama-sama Yakiniku ini ada dua, yaitu all you can eat dan a la carte. Untuk menu all you can eat, paket yang ditawarkan di cabang nusa dua berbeda dengan di cabang plaza renon.
Di cabang nusa dua, ada dua paket yang bisa dipesan yaitu premium set Rp320 ribu per orang dan regular set Rp210 ribu per orang. Paket itu masih di luar minuman yang bisa dipesan secara a la carte atau memesan paket free flow drink dengan menambah biaya Rp150 ribu.
Mencari restoran yang menyajikan masakan otentik Jepang di Bali mungkin susah susah gampang, tapi kalau kamu ke Aburi Sushi kalian pasti bakal bahagia karena menu yang ditawarkan hampir semuanya identik dengan kuliner Jepang!
Kalau kamu sedang melalui Jl. Sunset Road dan menemukan plang Aburi Sushi, boleh loh mampir untuk mencicipi deretan makanan khas Jepang punya mereka. Gak main-main, mulai dari sashimi, nigiri sushi, sushi roll, donburi, sampai ramen dan soba mie ada semua!
Tak lupa, semua menunya otentik Jepang dan cuma sedikit yang bentukannya hasil fusion dengan gaya barat atau lokal. Tapi sebelum bahas makanannya, kita tengok dulu nih ‘wajah’ dari Aburi Sushi ini. Kalau dari luar sebenarnya sudah terasa nuansa Jepang, tapi mungkin ga segitu strong ya si nuansa itu.
Apakah harga sushinya mahal? Standar kok guys, kalian masih bisa menemukan menu sushi yang dihargai cuma Rp25 ribu kok di sini, tenang aja! Sashiminya gimana? Beuh daging yang di-serve ke meja makan bener-bener mantep, premium, dan langsung meleleh pas masuk ke mulut.
Harganya juga masih terjangkau kok cuma Rp45 ribu aja untuk yang paling murahnya. Pengen makanan berat? Sabar. Di sini ada juga kok menu-menu yang siap bikin kenyang, kayak donburi yang harganya mulai dari Rp50 ribuan, ramen mulai dari Rp60 ribuan, dan sushi roll yang harganya mulai dari Rp70 ribuan.
Resto terakhir di list ini adalah Shichirin Japanese Restaurant. Setelah kami cek-cek, ternyata resto ini masih satu grup sama Kojin Teppanyaki guys, jadi nuansa, konsep, dan desain restonya masih setipe.
Shichirin Canggu bener-bener fokus ke suasana Jepang, dari mulai area luar hingga di dalam resto. Lampion merah sudah digantung di dekat pintu masuk berbahan dasar kayu yang sudah memperlihatkan nuansa Jepang. Masuk ke dalam resto, gaya modern sudah diadopsi tapi nuansa remang-remang khas resto Jepang tetap dipertahankan.
Style open kitchen tetap digunakan supaya membangun kedekatan antara pelanggan dengan para pelayan. Untuk menu makanan, sudah terprediksi ya bahwa fusion dish aja tersaji di sini.
Dilihat dari harganya yang mulai dari Rp60 ribuan aja kita sudah bisa nebak wujudnya pasti fancy abis.
Nah, mumpung udah mention soal harga, bisa dibilang menu di Shichirin Canggu ini gak semahal saudaranya di Kojin sana ya. Jadi masih cocok untuk didatangi oleh kaum mendang-mending.
Nah, itu adalah 10 restoran otentik Jepang yang tersebar di beberapa titik di Bali guys! Tak hanya menawarkan makanan khas Jepang, lokasi-lokasi itu juga punya nuansa khas Negeri Sakura yang bisa memberikan vibe Jepang padahal kalian sedang berada di Pulau Dewasa lho.
Lokasi dari restoran-restoran itu mudah dijangkau baik menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum, dan waktu tempuhnya juga terbilang singkat. Dan kalian bisa mendapatkan tiket menuju Bali dan memesan hotel untuk bermalam di Pulau Dewasa hanya di website dan aplikasi Traveloka!
Selamat liburan dan kulineran!
Cari Hotel di Bali dengan promo Traveloka