Jalapeno merupakan salah satu jenis cabai yang cukup terkenal di dunia kuliner terutama di Meksiko dan Amerika Latin. Cabai Jalapeno diambil dari kota yang berada di Meksiko, bernama Xalapa yang merupakan tempat asal dari cabai ini.
Cabai ini memiliki rasa pedas yang unik dan sering digunakan untuk berbagai macam jenis masakan mulai dari masakan cepat saji sampai masakan tradisional Meksiko. Berikut adalah serba-serbi tentang cabai pedas Jalapeno.
Cabai Jalapeno pertama kalinya dibudidayakan oleh suku bernama Aztek yang ada di Meksiko kuno. Cabai ini menjadi salah satu bumbu penting dari masakan Meksiko sejak dulu. Masyarakat Meksiko percaya bahwa cabai ini sudah ada sejak 6.000 tahun lalu, padahal sebelum abad ke-16 cabai ini belum diperkenalkan ke Eropa.
Saat penaklukan Spanyol atas Meksiko pada abad ke-16, cabai merupakan salah satu bahan yang mereka bawa kembali ke Eropa. Saat itulah cabai mulai menyebar ke penjuru dunia dan menjadi salah satu bahan utama dalam berbagai jenis masakan internasional.
Cabai Jalapeno ini biasanya memiliki panjang sekitar 5-10cm dengan diameter sekitar 2-3cm dengan ciri-ciri kulit hijau yang mulus dan mengkilap saat belum matang. Ketika sudah matang, warna cabai berubah menjadi warna merah cerah ketika sudah matang sepenuhnya. Sebagian cabai berwarna oranye atau kuning.
Saat sudah matang, cabai ini memiliki daging yang tebal dan biji-biji kecil. Untuk soal kepedasan cukup bervariasi yang dipengaruhi oleh iklim, kondisi tumbuhannya serta kapan cabai dipanen. Jalapeno dikenal sebagai salah satu cabai dengan tingkat kepedasan yang masih bisa diterima dan beberapa varietas sudah dikembangkan demi meningkatkan tingkat kepedasan cabai ini.
Cabai Jalapeno biasanya digunakan sebagai bahan berbagai macam makanan, baik makanan segar maupun makanan olahan. Cabai ini sering digunakan dalam masakan Meksiko, antara lain untuk fajitas, guacamole dan salsa. Selain itu, cabai ini juga ikut menjadi bahan utama di hidangan poppers yakni cabai Jalapeno yang punya isian lalu digoreng.
Jalapeno juha digunakan sebagai saus dan bubuk cabai. Sudah disebutkan sebelumnya bahwa Jalapeno ini seringkali menjadi bahan tambahan pada masakan yang digunakan langsung tanpa diolah. Jalapeno sebenarnya juga sudah hadir dengan berbagai macam bentuk olahan mulai dari saus sampai bubuk cabai. Jalapeno sering dijadikan resep untuk masakan-masakan Meksiko dan Amerika Latin.
Seperti cabai pada umumnya, cabai Jalapeno juga mengandung bahan senyawa kimia yang bisa memberikan rasa pedas pada cabai. Cabai ini juga memiliki beberapa manfaat di kesehatan. Senyawa kimia bernama Capsaicin yang ada di cabai bisa meningkatkan metabolisme, mengurangi rasa sakit dan bisa meningkat sirkulasi darah. Cabai ini juga mengandung vitamin C, vitamin A serta serat. Beberapa orang meyakini bahwa cabai ini bisa dijadikan sebagai tambahan makanan sehat untuk diet.
Dibandingkan dengan cabai biasa yang mengandung sejumlah nutrisi penting, termasuk vitamin C dan vitamin A serta beberapa senyawa antioksidan, Jalapeno juga memiliki kandungan vitamin yang sama. Namun, di Jalapeno juga mengandung beberapa mineral penting seperti magnesium dan potassium.
Masakan dari Meksiko ini berupa potongan tomat, bawang putih, cilantro dan Jalapenos yang menjadi bintang dalam salsa segar yang biasa disajikan dengan tora chips atau sebagai pelengkap dalam hidangan utama masakan
Masakan ini berupa Jalapeno yang diisi utuh dengan keju yang digoreng. Masakan ini menjadi hidangan yang memiliki rasa gurih.
Potongan dari Jalapeno seringkali digunakan sebagai bahan tambahan untuk hidangan Meksiko yang cukup ikonik demi memberi rasa pedas dan segar.
Banyak restoran-restoran di dunia yang sudah menggunakan irisan Jalapeno ke burger agar memiliki rasa pedas yang bisa menggugaj selera.
Para bartender kreatif sudah banyak yang menggunakan Jalapeno sebagai bahan dalam koktail untuk memberikan sensasi pedas yang mengejutkan dan menyegarkan.
Meskipun Jalapeno dengan cabai biasa berasal dari gen yang sama dan sama-sama digunakan untuk berbagai masakan untuk menambahkan rasa pedas. Kedua cabai ini memiliki beberapa perbedaan antara lain penampilan, rasa serta penggunaan dalam masakan.
Dalam hal penampilan, cabai biasa biasanya juga dikenal sebagai cabai merah, hijau maupun kuning, tergantung pada tingkat kematangan. Untuk ukuran cukup variatif tergantung jenisnya.
Jalapeno memiliki bentuk yang lebih pendek dan gemuk dibandingkan dengan cabai biasanya. Ketika belum matang, Jalapeno berwarna hijau dan ketika sudah matang berwarna merah. Namun ada juga varietas yang ketika sudah matang berwarna kuning atau oranye.
Untuk cabai biasa, tingkat kepedasannya variatif tergantung pada varietasnya. Seringkali cabai biasa dinilai memiliki tingkat kepedasan yang lebih rendah jika dibandingkan dengan Jalapeno. Namun, tingkat kepedasan ini tergantung pada toleransi konsumen saat memakan cabai. Jalapeno dikenal memiliki tingkat kepedasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan cabai biasa.
Nah, untuk kamu penggemar rasa pedas, tentu saja kamu wajib mencoba masakan-masakan yang menggunakan Jalapeno sebagai salah satu bahan resepnya. Apalagi jika sudah digunakan dalam resep masakan-masakan Eropa, pasti bikin kamu ketagihan mencoba sensasi pedasnya. Yuk, bagi kamu yang ingin berlibur sambil menikmati masakan-masakan pedas khas cabai Jalapeno, segera pesan tiket liburanmu sekarang juga di Traveloka!
Atlas Sports Club Surabaya
9.5/10
Rp 65.000
Rp 59.500
Sat, 24 May 2025
Citilink
Jakarta (CGK) ke Surabaya (SUB)
Mulai dari Rp 829.900
Tue, 6 May 2025
Citilink
Jakarta (HLP) ke Surabaya (SUB)
Mulai dari Rp 962.700
Tue, 29 Apr 2025
Super Air Jet
Balikpapan (BPN) ke Surabaya (SUB)
Mulai dari Rp 701.700