Kamu mungkin sudah tidak asing lagi dengan makanan khas Timur Tengah ini. Ya, shawarma dan kebab sendiri sudah banyak dijual di Indonesia, terutama daerah-daerah yang dekat dengan Kampung Arab. Meskipun sama-sama dari Timur Tengah dan memiliki tampilan yang hampir mirip, namun keduanya merupakan hidangan yang berbeda, lho. Ingin tahu perbedaan dari shawarma dan kebab? Berikut penjelasannya.
1. Proses memasak
Perbedaan pertama antara shawarma dan kebab adalah dilihat dari proses memasaknya. Keduanya memiliki cara memasak yang terbilang cukup berbeda. Shawarma dimasak dengan cara dipanggang pada kerucut besat yang berputar lalu kemudian diiris tipis-tipis.
Sedangkan kebab, biasanya merupakan kombinasi dari daging giling olahan yang digoreng dalam wajan datar. Selain itu, kebab ala Timur Tengah juga sering kali dipanggang pada sebuah tandoor.
2. Topping dan Isian
Shawarma biasanya disajkan dengan kentang goreng, salad tabouleh, dan falafel. Salad Tabouleh sendiri merupakan salad yang terbuat dari potongan daun mint, parsley, bawang bombay, dan bulgur. Biasanya, salad ini dilumuri oleh saus lemon dan juga olive oil. Sedangkan falafel merupakan sebuah hidangan yang terbuat dari chickpeas maupun fava bean yang ditambahkan dengan berbagai bumbu dan rempah. Falafel sendiri dibentuk menyerupai bola-bola kecil yang kemudian digoreng maupun dipanggang.
Berbeda dengan shawarma, kebab, terutama di Indonesia, biasanya disajikan dengan isian sayuran, timun, kubis cincang, selada, tomat, serta tak lupa daging-dagingan.
3. Cara Penyajian
Di Indonesia sendiri, shawarma dan kebab memiliki cara penyajian yang sama, yaitu digulung dengan menggunakan roti pita. Namun, sebenarnya penyajian kebab dan shawarma sendiri cukup berbeda. Untuk shawarma, ada dua tipe penyajian yang biasanya digunakan, yaitu disajikan secara terpisah bersama kentang goreng, falafel, dan juga salad tabouleh, serta diguulung dengan roti pita. Sedangkan untuk kebab sendiri, biasanya dsajikan dengan cara ditusuk seperti sate dan disajikan dengan roti naan.
4. Penggunaan saus
Yang membedakan shawarma dan juga kebab yaitu penggunaan sausnya. Untuk shawarma, biasanya menggunakan saus hummus dan juga tahini. Saus hummus sendiri memiliki konsistensi yang lembut yang terbuat dari kacang arab yang dicampur dengan tahini, limau peras, bawang putih, dan juga garam. Saus ini sudah biasanya dijadikan sebagai bahan cocolan untuk hidangan-hidangan Timur Tengah.
Sedangkan untuk kebab, terutama kebab yang dijual di Indonesia, biasanya menggunakan saus tomat, mayones, serta saus sambal. Tergantung dari isian yang kamu pilih.
Setelah mengetahui perbedaan shawarma dan juga kebab, kamu bisa coba membuatnya sendiri di rumah, lho. Penggunaan bahannya juga cukup sederhana dan mudah untuk didapatkan. Berikut resep Shawarma Daging Sapi Rumahan.
Bahan shawarma:
Bahan saus tahini:
Cara membuat:
Itulah beberapa perbedaan shawarma dan kebab yang perlu kamu ketahui. Jangan lupa untuk mempraktekkan resep membuat shawarma sendiri di rumah, ya. Selain mendapatkan berbagai informasi menarik, melalui aplikasi Traveloka, kamu juga bisa memesan tiket pesawat, kereta api, hotel, dan juga berbagai tiket atraksi wisata yang menarik. Yuk, cek aplikasi Traveloka sekarang!
Baca juga: 6 Ketoprak Jakarta Ini Enaknya Kebangetan
Kost Danau, Jl. Sunter Indah XII Blok KE II No. 14
Sat, 28 Dec 2024
Citilink
Surabaya (SUB) ke Jakarta (HLP)
Mulai dari Rp 853.861
Fri, 27 Dec 2024
Batik Air
Palembang (PLM) ke Jakarta (HLP)
Mulai dari Rp 780.900
Mon, 30 Dec 2024
Batik Air
Bali / Denpasar (DPS) ke Jakarta (HLP)
Mulai dari Rp 1.037.700