Dikenal sebagai kota serambi Mekkah, Aceh tentu memiliki makanan khas Lebaran yang sedikit terpengaruh dari Timur Tengah. Hal ini membuat makanan Lebaran khas Aceh terasa unik dibandingkan daerah lain di Indonesia.
Mulai dari olahan daging kambing berbumbu kari, daging rebus yang dimasak tanpa menggunakan air hingga penganan kukus tradisional Aceh yang bisa bertahan hingga satu pekan. Wah, apa saja ya makanan Lebaran khas Aceh yang wajib dicoba? Yuk, cari tahu.
Baca Juga: 10 Tempat Wisata Terbaik di Banda Aceh
Makanan khas Aceh yang wajib ada saat Lebaran adalah kuah beulangong. Saking uniknya, hidangan ini bahkan ditetapkan sebagai warisan tak benda sejak tahun 2008. Sangat ikonik, ya.
Kuah beulangong merupakan gulai daging kambing yang dimasak dengan bumbu kari dan nangka muda. Selain itu, bahan lain yang dicampurkan sebagai isian ke dalam kuah hidangan ini adalah pisang muda dan hati pohon pisang atau lebih kita kenal dengan gedebok pisang. Tak heran, rasa kuah beulangong cukup kaya dan gurih dengan aroma rempah yang akan membuat perjalanan rasa lidahmu berkesan.
Keunikan lainnya dari hidangan ini juga dapat terlihat dari proses pembuatannya. Kuah beulangong dimasak menggunakan kuali besar/belanga yang diaduk berlawanan arah jarum jam oleh laki-laki sambil bershalawat sepanjang proses masaknya. Wah, makanan Lebaran khas Aceh yang sayang untuk dilewatkan.
Ayam tangkap Aceh merupakan makanan yang cukup populer hingga ke luar Aceh. Hidangan ini juga tak luput disantap saat perayaan hari raya. Selain namanya yang unik, hidangan ayam ini juga tak kalah unik dan menggugah selera.
Berbeda dengan ayam goreng kebanyakan, ayam tangkap dibuat dengan ayam yang direbus dengan aneka rempah khas Aceh seperti salam koja dan daun pandan sebelum digoreng.
Namun, kamu tidak hanya akan disajikan sepiring ayam goreng berbumbu melainkan dengan tambahan dedaunan aromatik seperti salam koja, daun jeruk, daun kunyit, dan daun pandan yang digoreng sebagai penambah aroma sekaligus penambah tekstur saat dimakan. Tertarik mencobanya?
Sie reuboh berarti daging rebus yang menjadi salah satu makanan Lebaran khas Aceh yang tak kalah unik. Sie reuboh bukan hanya sekadar daging yang direbus. Hidangan ini justru sangat berbeda dari olahan daging rebus pada umumnya. Kamu tidak perlu menggunakan air dalam merebusnya. Unik, bukan?
Sie reuboh merupakan gumpalan daging yang dimasak bersama dengan gapah atau lemak yang telah diberi bumbu garam, kunyit, cabai merah, cabai rawit, dan cabai kering. Menariknya, gumpalan daging tadi akan direbus di dalam belanga tanah tanpa menggunakan air sama sekali, sampai keluar air dan sari-sari dari daging dan lemak.
Daging kemudian akan dibiarkan mengering lalu didiamkan selama semalaman. Esoknya, saat daging dipanaskan kembali dan lemak yang menutup daging meleleh, air dan cuka enau akan ditambahkan dan dimasak sampai daging kembali mengering.
Sie reuboh yang yang rasanya gurih, asam, dan pedas ini biasa disantap sebagai lauk bersama nasi panas. Sedap! Sie reuboh dapat bertahan lama asalkan daging disimpan dalam belanga dan dipanaskan kembali saat akan disantap.
Saat Lebaran, masyarakat Aceh kerap kali menghidangkan mie sebagai makanan berat untuk dikudap. Siapa yang tak mengenal mie Aceh? Makanan satu ini menjadi salah satu kuliner ikonik yang eksistensinya tak pernah padam.
Mie Aceh terdiri dari dua varian, berkuah atau goreng yang disajikan dengan berbagai topping seperti irisan daging, udang, kepiting, dan cumi-cumi. Hidangan ini menggunakan mie kuning tebal yang dibalut dengan memadukan kuah kari dan rempah yang khas seperti kapulaga, jinten, kunyit, dan daun bawang. Kalau kamu ingin mencoba versi lengkapnya, kamu bisa menambahkan acar mentimun dan emping sebagai kondimen tambahan.
Lapat menjadi kudapan manis yang disajikan saat Lebaran terutama oleh suku Gayo, suku yang mendiami dataran tinggi di Aceh. Di Aceh, penganan ini sekilas memiliki kemiripan dengan timphan Aceh tetapi dengan bahan yang sedikit berbeda dan ukuran yang sedikit lebih besar.
Lapat terbuat dari tepung beras ketan, gula aren, garam, dan air yang dikukus dengan daun pisang. Biasanya, lapat memiliki isian kelapa parut gula merah membuat penganan ini terasa manis. Tekstur lapat sendiri cukup lembut dengan warna coklat mengkilap yang pastinya menggugah selera.
Aceh memiliki makanan unik dengan rempah-rempahnya yang melimpah dan khas, salah satunya adalah gulai pliek u. Berbeda dari gulai pada umumnya yang menggunakan daging atau ayam, gulai pliek u justru menggunakan sayuran.
Gulai pliek u atau gulai sayuran khas Aceh ini dibuat dengan campuran rempah-rempah seperti ketumbar, kecombrang, ketumbar, jahe, asam sunti, daun kari dan beberapa bahan lainnya yang dimasak dengan aneka sayuran. Gulai ini dinamakan gulai pliek u disesuaikan dengan salah satu bahan khas Aceh yang digunakan dalam pembuatannya yaitu pliek u.
Pliek u merupakan bumbu penyedap tambahan yang terbuat dari ampas kelapa yang dikeringkan. Bumbu ini sering digunakan di dapur keluarga Aceh membuat hidangan ini sangat khas yang wajib kamu coba.
Makanan Lebaran khas Aceh yang sangat terkenal sebagai kudapan manis yang wajib dicoba adalah timphan. Tidak hanya menjadi buah tangan saat ke Aceh, kue ini juga kerap dihidangkan saat hari raya mewakilkan kerendahan hati dan rasa hormat kepada tamu yang bertandang.
Timphan serupa lepat namun dengan bentuk pipih memanjang berbahan dasar tepung ketan, pisang, dan santan yang dibalut dengan daun pisang sebelum dikukus. Kue ini memiliki isian manis kelapa parut dan srikaya. Timphan srikaya menjadi kue klasik Aceh dengan isian pasta srikaya dari olahan santan, telur, dan gula.
Ibu-ibu di Aceh biasanya membuat timphan sehari atau dua hari menjelang Lebaran. Daya tahan kue ini bahkan sampai seminggu. Rasanya yang legit dan teksturnya yang manis sangat cocok dihidangkan untuk menjamu tamu selama beberapa hari, bukan?
Salah satu ragam makanan khas Aceh lain yang bisa kamu coba adalah keukarah atau kue karah. Di daerah lain, keukarah seringkali disebut kue serabut atau sarang burung dengan cita rasanya yang manis bertekstur renyah. Keukarah dibuat dengan mencampurkan tepung beras, gula dan minyak lalu digoreng dengan cetakan khusus kuah karah. Tak heran, dengan bentuk dan teksturnya yang unik membuat penganan ini digemari berbagai kalangan. Kamu termasuk tidak?
Selain dikudap sehari-hari, kue bhoi juga dapat dihidangkan saat Lebaran. Kue bolu kering ini memiliki tekstur luar yang garing namun lembut di dalam. Rasa manisnya yang tidak berlebihan membuat kamu bisa memakan kue bhoi dengan jumlah sedikit lebih banyak apalagi jika dipadukan dengan teh hangat atau kopi. Sensasi kelembutan kue ini membuat lidah tak berhenti mencecap.
Meskipun tampilannya terlihat sederhana, kue bhoi sendiri memiliki bentuk beragam seperti ikan, bintang, bunga yang disesuaikan dengan cetakan tembaga yang digunakan. Selain itu, pembuatan kue bhoi terbilang unik. Alih-alih dipanggang dalam oven, kue bhoi justru dipanggang langsung di atas kompor atau bara api menggunakan cetakan khusus. Tentu, diperlukan kesabaran dan keuletan dalam membuat kue ini seperti suhu api yang digunakan.
Selain olahan berbahan dasar daging ayam, sapi, dan kambing, ada pula makanan khas Aceh dengan bahan dasar bebek. Kuah Sie Itek menjadi salah satu hidangan populer yang disukai oleh banyak orang. Dalam bahasa Aceh, sie itek diartikan sebagai kuah bebek tetapi sebagian yang lain menyebutnya kari bebek.
Sie itek merupakan gulai daging bebek menggunakan aneka rempah yang berlimpah khas Aceh seperti salam koja, kapulaga, jinten, cengkeh dan bunga lawang. Bumbu halus yang digunakan dalam pembuatan kuah gulai ini cukup banyak.
Tak heran rasanya sangat kaya, gurih pedas berpadu dengan kuah sie itek yang kental. Hidangan sie itek akan terasa tak lengkap jika tak disantap dengan bu kulah atau yang sering disebut nasi daun pisang. Hal itu pula yang membuat nama hidangan ini bu sie itek atau nasi daun kuah bebek. Nama yang unik, ya.
Wah, ternyata unik sekali ya aneka makanan Lebaran khas Aceh. Selain rempah-rempahnya yang khas, proses masaknya pun tak kalah unik. Makanan mana yang menarik minatmu?
Nah, buat kamu yang akan berlibur atau mudik ke Aceh, buat perjalananmu lebih berkesan dengan Traveloka. Gunakan kode kupon dan promo bank seperti promo BCA untuk mendapatkan harga menarik. Traveloka juga menyediakan kemudahan akomodasi melalui pembelian tiket kereta api, bus, tiket pesawat hingga tiket travel & shuttle tanpa ribet. Yuk, tunggu apalagi? Segera atur liburanmu sekarang juga!