Mendengar nama Palembang, pasti kamu langsung terbayangkan pempek dan kuah cuko yang asam dan sedap. Namun, Palembang juga punya banyak kuliner yang tak kalah enak, loh. Karena dilalui banyak sungai besar dan berada dekat laut, kuliner dari daerah ini didominasi oleh makanan berbahan dasar ikan dan seafood.

Hampir 90% kuliner Palembang mengandung ikan atau hasil laut lainnya. Untuk yang kurang suka olahan seafood, kamu bisa mengecek kue-kue khas Palembang, yang tak kalah enaknya!

Nah, jika Lebaran kali ini kebetulan kamu akan berkunjung ke Palembang, jangan lewatkan aneka makanan khasnya yang menggoyang lidah. Di bawah ini kamu akan menemukan 10 daftar makanan Lebaran khas Palembang yang otentik dan lemak nian!

Baca Juga: Berkenalan dengan Pesona Wisata Sungai Musi di Palembang yang Ikonik

Berikut ini 10 makanan Lebaran yang wajib kamu coba selama di Palembang:

Ke Palembang kurang afdol kalau tidak makan pempek, dong, pastinya! Pempek atau empek-empek adalah makanan khas Palembang yang terbuat dari olahan daging ikan dan tepung sagu.

Menurut sejarah, pempek muncul sejak abad ke-16, ketika para perantau dari Tiongkok datang di masa Kesultanan Palembang Darussalam yang saat itu dipimpin oleh Sultan Mahmud Badaruddin II. Namanya sendiri berasal dari nama apek atau panggilan paman/laki-laki tua yang menjadi penjaja makanan ini.

Awalnya, pempek dibuat menggunakan ikan belida, tetapi karena semakin langka, kini pempek umumnya dibuat dari ikan tenggiri atau ikan gabus giling yang dicampur dengan tepung kanji atau tepung sagu, telur, dan aneka bumbu. Adonan yang sudah tercampur biasanya akan dibentuk atau diisi telur, kemudian direbus.

Setelah direbus, pempek ada yang digoreng, dibakar, atau disajikan begitu saja bersama dengan cuko atau saus cuka encer berwarna hitam yang rasanya asam, manis, dan pedas. Tambahkan topping potongan mentimun dan mie kuning. Kamu bisa menemukan penjual pempek dengan mudah mulai dari di pedagang kaki lima, hingga restoran, yang kini umum juga ditemui di kota-kota dan provinsi lain di seluruh Indonesia!

Pada dasarnya, tekwan tak jauh beda dari pempek karena dibuat dari campuran ikan dan tepung tapioka. Yang membedakan adalah bentuknya yang kecil-kecil menyerupai bakso, dan cara penyajiannya. Tekwan disajikan dalam kuah kaldu udang berwarna bening yang hangat, layaknya sup kaldu, dengan rasa yang sangat gurih.

Dalam semangkuk tekwan, kamu akan menemukan isian seperti sohun, irisan bengkoang, dan jamur, serta ditaburi irisan daun bawang, seledri, bawang goreng, dan sambal.

Kata ‘tekwan’ sendiri merupakan kepanjangan dari “berkotek samo kawan” yang artinya “mengobrol bersama kawan”. Di Palembang, makanan ini memang dibuat untuk dinikmati bersama orang terdekat, sambil mengobrol.

Kuliner Palembang lain yang terbuat dari ikan tenggiri dan tepung sagu adalah laksan. Berbeda dengan pempek dan tekwan, laksan disajikan dengan kuah santan atau kuah susu. Sajian ini memiliki tampilan yang sedikit mengingatkan akan laksa.

Kuah laksan biasanya dibuat dengan cara: menumis bumbu halus seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, cabai merah, ebi, lalu tuangkan santan/susu dan tambahkan air sesuai selera. Kuliner ini biasa disajikan di hari-hari besar, salah satunya di hari Lebaran.

Kue maksuba merupakan kue basah tradisional yang terbuat dari campuran telur, gula pasir, mentega, vanilla, dan susu kental manis putih. Sekilas bentuk kue maksuba mengingatkan akan kue lapis legit. Yang unik dari kue ini adalah telur yang dipakai harus telur bebek, tak boleh telur jenis lain. Penggunaan telur bebek menambahkan rasa lebih gurih selain tentu rasa manis.

Zaman dulu, kue maksuba dibuat oleh seorang Panggong, panggilan kepada juru masak tradisional di Palembang. Kue maksuba sangat spesial karena hanya bisa kamu temui di momen-momen tertentu seperti lamaran, pernikahan, dan Lebaran. Jadi, mumpung kamu sedang libur Lebaran di Palembang, harus banget nyobain jajanan yang satu ini ya.

Kue delapan jam atau kue lapan jam adalah kue basah khas Palembang lainnya yang wajib kamu coba saat libur Lebaran ke Palembang. Kue ini biasanya dibuat oleh wanita dewasa atau mereka yang memiliki resep turun temurun.

Karena proses pembuatannya yang bisa sampai 8 jam, kue ini diberi nama kue delapan jam. Kue delapan jam punya tekstur legit dan sedikit kenyal, dengan rongga-rongga kecil di kue saat dipotong.

Bahan dasar kue delapan jam adalah telur bebek, gula pasir, susu kental, manis, dan mentega. Di zaman dulu, kue ini identik dengan kue orang-orang kaya, karena bahan bakunya memerlukan hingga 20 butir telur dan di masa itu dianggap cukup mahal. Namun kini, semua kalangan masyarakat bisa menikmatinya di momen spesial seperti perayaan dan hari Lebaran.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Tempat Makan Di Sekitar Sungai Musi Buat Pencinta Kuliner

Kue engkak ketan adalah adalah kue lapis tradisional yang populer tak hanya di Palembang tapi juga di Lampung. Kue ini bisa dibilang mirip seperti kue lapis legit. Bedanya, kue ini lebih lembut dan tahan lama dari kue lapis legit.

Bedanya, bahan dasar untuk membuat kue engkak ketan ini adalah mentega, telur, tepung ketan, dan santan. Sementara kue lapis legit menggunakan tepung terigu.

Kue ini sering dijadikan sajian di acara-acara penting seperti pernikahan, upacara adat, atau hari raya. Engkak ketan adalah kue yang melambangkan ungkapan syukur dan kebahagiaan.

Tenang, gak semua makanan khas Palembang terbuat dari ikan, kok. Ada juga menu khas yang terbuat dari daging sapi yaitu malbi. Makanan yang satu ini bisa dikatakan adalah semurnya orang Palembang. Warnanya gelap seperti semur dengan cita rasa yang manis dan gurih.

Malbi merupakan hidangan sejenis semur daging yang disajikan dengan kuah yang sangat kental dengan warna coklat yang pekat. Kuahnya yang kental dan pekat diperoleh dari bumbu rempah seperti bawang-bawangan, asam jawa, serai, daun salam, jahe, lengkuas, cengkih, merica, mesoyi, kayu manis, pala, dan kecap.

Untuk kamu pecinta ikan segar, kamu harus coba pindang patin khas Palembang. Kuliner ikan yang satu ini rekomen banget karena memiliki rasa yang kaya dengan kuahnya yang sangat segar. Dengan sensasi asam, pedas, manis dan aroma yang menggugah. Untuk menambah cita rasa, kuahnya dilengkapi dengan daun kemangi, jeruk nipis, tomat hijau, dan irisan nanas.

Meskipun memiliki namanya pindang patin, dalam proses pembuatannya menu ini tak selalu menggunakan ikan patin. Beberapa ikan yang biasa dipakai untuk menu ini adalah ikan belida, ikan gabus, ikan baung, bahkan udang. Prinsipnya, selama ikan itu dari sungai, semua bisa dibuat pindang patin.

Model adalah kuliner khas Palembang lain yang juga terbuat dari ikan. Kuliner ini bisa dibilang adalah tipe lain dari persilangan pempek dan tekwan, karena sama-sama disajikan dalam kuah udang bening. Bedanya, adonan model ada yang diisi dengan tahu atau telur rebus. Meskipun ada pula yang tidak.

Adonan ikan dibentuk bulat-bulat besar kemudian diiris kecil-kecil lalu digoreng. Model disajikan dengan kuah, sohun, irisan timun, sambal, dan bawang goreng.

Mirip sekali dengan laksan, celimpungan juga merupakan makanan khas Palembang yang terbuat dari ikan giling dan tepung sagu, dan disajikan dengan kuah santan kuning. Yang membedakan keduanya hanyalah bentuk dan tekstur adonan.

Di Palembang, menu yang satu ini banyak diburu untuk dijadikan takjil. Apalagi, harga celimpungan lebih murah dibanding pempek dan tekwan. Harga yang ditawarkan untuk satu porsi celimpungan sebagai takjil biasanya hanya Rp10.000. Murah kan?

Itu tadi 10 makanan Lebaran khas Palembang yang gak boleh kamu lewatkan jika berkunjung ke ibu kota Sumatra Selatan ini. Dijamin, semua kuliner itu gak akan mengecewakanmu dan bisa membuat pengalaman mudik Lebaran jadi lebih berkesan!

Untuk bisa menikmati semua kuliner otentik nan legendaris tersebut, tentu saja kamu harus datang langsung ke Palembang. Gak perlu khawatir soal transportasi, dengan bantuan Traveloka, kamu bisa memesan berbagai tiket transportasi, mulai dari bus, kereta, travel, dan pesawat dengan mudah dan lebih hemat. Hal ini karena banyak promo menarik dan juga kupon diskon yang bisa bikin agenda jalan-jalanmu makin berkesan.

Mau menginap di salah satu hotel di Palembang? Tenang, Traveloka juga akan mempermudah proses booking akomodasi dengan segala kemudahannya. Tersedia juga banyak promo menarik dan juga diskon yang bisa bikin agenda jalan-jalanmu makin berkesan.