Saat berkunjung ke Arab Saudi, maka tak Afdal rasanya jika tak singgah di Madinah. Kota ini menyimpan berbagai tempat wisata religi yang membuat kamu terkagum-kagum dengan sejarah dan arsitekturnya.

Saat memasuki kota Nabi ini, kamu akan disuguhi pemandangan yang menggetarkan jiwa dari deretan gunung-gunung batu yang menjulang tinggi hingga kerimbunan pohon kurma yang menghijau.

Dari semua keindahannya, Madinah menjadi saksi bisu dari pertumbuhan dan perkembangan awal umat Islam dan pusat penyebaran Islam ke seluruh penjuru Arab dan dunia, Tak heran jika banyak peninggalan sejarah yang kini menjadi tempat wisata dari seluruh penjuru dunia.

Baca juga: 11 Destinasi di Madinah yang Sayang Dilewatkan

Ada sejumlah wisata religi yang belum banyak diketahui orang. Oleh karena itu, berikut pilihan wisata religi yang wajib kamu kunjungi saat berada di Madinah.

Masjid Madinah lebih dikenal dengan Masjid Nabawi, yang berada di dalam kompleks Masjid Nabawi itu sendiri, terdapat makam Nabi Muhammad saw, yang disebut Maqsurah. Di ruangan yang sama juga terdapat makam Abu Bakar as-Shiddiq dan Umar bin Khattab r.a.

Maka tak heran jika banyak yang mengunjungi Masjid yang dibangun pada tahun pertama Hijriyah ini. Selain sebagai tempat ibadah yang suci, Masjid Nabawi juga memiliki nilai sejarah yang besar. Tempat ini menjadi pusat kegiatan dakwah dan pengajaran Islam pada masa Nabi Muhammad saw, serta menjadi titik pusat peradaban Islam setelah hijrah ke Madinah.

Makam Nabi Muhammad (SAW), terletak di dalam Masjid Nabawi di Madinah. Makam ini terletak di sebelah timur masjid, dekat dengan mimbar tempat Nabi sering memberikan khutbah. Di sekitar makam terdapat area yang dikenal sebagai Rauzah, yang dianggap sangat dihormati dan merupakan salah satu tempat paling diberkahi untuk berdoa.

Selain makam Rasul, di masjid nabi ini juga terdapat dua makam sahabat terkasihnya, yaitu Abu Bakar dan Umar bin Khattab yang terletak di samping kanan dan kirinya. Banyak orang yang datang ke makam ini untuk mendapatkan syafaat Nabi Muhammad. Oleh karena itu, kamu sangat dianjurkan untuk memperbanyak shalawat dan doa ketika menuju dan sampai di makam Rasulullah.

Pemakaman Baqi Merupakan tempat pemakaman umum Islam pertama di Madinah tepatnya di wilayah Hijaz. Lokasi makam Baqi bersebelahan dengan masjid Nabawi. Kamu hanya perlu berjalan menuju sisi kiri masjid (jika dari Kubah Hijau), lalu naik tangga menuju area makam.

Nah, untuk waktu terbaik mengunjungi destinasi wisata ini yaitu, di pagi hari setelah sholat subuh. Di pemakaman Baqi’ ini, kamu dapat merenungkan perjuangan para sahabat dalam menyebarkan Islam dan mendapatkan inspirasi dari keteladanan mereka.

Masjid Quba terletak sekitar 5 kilometer di sebelah barat daya Madinah dan dikenal sebagai masjid pertama yang dibangun oleh Rasulullah saw setelah hijrah dari Mekah. Lokasi masjid Quba juga dikenal dengan 'Rute Hijrah' karena ada di antara kota Makkah dan Madinah.

Meskipun sangat sederhana, Masjid Quba ini memiliki empat menara, masing-masing satu di setiap sudut, dasar masjid berbentuk persegi, memiliki poros segi delapan dan berbentuk lingkaran di puncaknya, sementara lantai halamannya dilapisi marmer anti panas

Masjid Qiblatain terletak di Quba, tepatnya di atas sebuah bukit kecil di sebelah utara Harrah Wabrah, Madinah. Masjidil Qiblatain awalnya dikenal sebagai Masjid Bani Salamah karena dibangun di atas tanah milik suku Bani Salamah. Masjid ini mendapatkan namanya yang sekarang karena pada masa awal Islam, umat Muslim menghadap dua arah kiblat saat shalat di sini.

Sebelum perintah untuk menghadap Ka'bah di Mekah, umat Muslim menghadap ke Baitul Maqdis di Yerusalem. Perubahan arah kiblat ini terjadi pada tahun kedua Hijriyah, ketika Rasulullah saw menerima wahyu dari Allah Swt untuk mengubah arah kiblat ke Ka'bah.

Selanjutnya, ada Masjid Tujuh di Madinah Arab Saudi yang menjadi primadona wisatawan, merupakan kompleks masjid yang sering dikunjungi jamaah haji pada musim haji karena sejarahnya yang terkait dengan biografi Nabi shallallahu alaihi wa sallam.

Masjid ini merupakan gabungan dari tujuh masjid kecil, yang sebenarnya hanya enam masjid ditambah dengan Masjid Qiblatain yang dikunjungi dalam waktu yang bersamaan sehingga disebut dengan Masjid Tujuh. Masjid-masjid ini terletak di barat Gunung Sala' yaitu merupakan tempat terjadinya Pertempuran Khandaq.

Jabal Uhud merupakan sebuah gunung yang terletak sekitar 2,5 kilometer di utara Masjid Nabawi. Gunung ini terkenal karena Perang Uhud. Gunung Uhud terbentuk dari batu granit warna merah memanjang dari tenggara ke barat laut dengan panjang tujuh kilometer dan lebar hampir tiga kilometer.

Gunung ini adalah gunung terbesar dan tertinggi di Madinah. Di kaki gunung bagian selatan terdapat pemakaman para syuhada, salah satunya adalah Hamzah bin Abdul-Muththalib paman dan saudara sepersusuan Nabi Muhammad.

Mengunjungi makam syuhada Perang Uhud mengingatkan kita akan pengorbanan besar yang telah diberikan oleh para sahabat demi mempertahankan dan menyebarkan agama Islam.

Kamu dianjurkan memulai ziarah dari makam Hamzah bin Abdul Muthalib, sebagai bentuk penghormatan kepada salah satu pejuang terbesar Islam. Berbeda dengan dua makam sebelumnya, di Uhud, jemaah bisa lebih leluasa menjelajahi tempat ziarah karena tempatnya cukup luas. Di area ini juga tersedia stand jajanan dan masjid.

Jabal Ruma disebut dengan Jabal Rumat atau Jabal Rumah merupakan suatu bukit kecil yang berada di sekitar Jabal Uhud. Saat ini, lokasinya persis di hadapan Masjid Uhud dari arah selatan. Masjid tersebut baru dibangun sejak 2015 lalu.

Bukit Jabal ruma konon dipercaya sebagai tempat pasukan pemanah Muslim saat Perang Uhud. Sejumlah orang mengunjungi dan naik ke Bukit atau Jabal Ruma. Namun, Jabal Ruma memang tidak sepopuler dengan Jabal Uhud.

Masjid Ghamamah terletak di barat daya Masjid Nabawi. Nama Ghamamah, yang berarti "mendung" , diberikan karena ada riwayat yang menyebutkan bahwa ketika Rasulullah saw melaksanakan salat Idulfitri atau Iduladha di tempat ini, awan tebal muncul melindungi mereka dari terik matahari.

Area Masjid Ghamamah merupakan alun-alun atau tanah lapang di tengah kota yang digunakan untuk berbagai kegiatan publik dan pertemuan masyarakat. Tempat ini menjadi saksi bisu dari berbagai peristiwa penting dalam sejarah awal Islam.

Kini, Masjid Ghamamah menjadi salah satu situs bersejarah yang wajib kamu kunjungi jika ingin mengenang kehidupan dan perjuangan Rasulullah saw. Di sini kamu dapat merasakan jejak sejarah dan memperdalam pemahaman tentang masa-masa awal Islam yang penuh dengan perjuangan dan keberkahan.

Museum Al-Madinah berada di Omar Ibn Akhtab Rd, As Suqya, Al-Madinah 42315, Arab Saudi. Museum ini memamerkan warisan dan sejarah Al-Madinah dengan menampilkan berbagai koleksi arkeologi, galeri visual, dan gambar langka yang berhubungan dengan Al-Madinah.

Tak hanya itu, di Museum ini terdapat sekitar 2.000 artefak langka yang menangkap warisan dan budaya Al-Madinah dan mendokumentasikan lanskap, orang-orang, dan bagaimana lanskap tersebut telah terbentuk selama bertahun-tahun. Salah satu bagian dari tur ini adalah evolusi Masjid Nabawi dari sebuah rumah, halaman, dan rumah menjadi kompleks besar seperti sekarang.

Nah, itulah deretan tempat wisata religi di Madinah, dengan kekayaan sejarah Islam yang mendalam tersimpan di balik pesona kota Madinah, oleh karena itu hingga kini Madinah masih menjadi destinasi wisata religi bagi umat Islam dari seluruh penjuru dunia.

Jika kamu ingin berkunjung ke kota para Nabi tersebut, kamu bisa booking dan mendapatkan promo menarik untuk hotel, tiket pesawat, tiket kereta api, bus dan shuttle di Traveloka sebelum berkunjung.

Ada promo menarik yang bisa kamu pakai seperti promo kupon, potongan bank dari Bank BCA dan promosi lain. Pembayaran mudah dengan berbagai metode baik tunai, transfer atau Pay at Hotel melalui aplikasi Traveloka.