Jika kamu senang mengunjungi tempat-tempat bersejarah, museum di Malang mungkin bisa menjadi pilihan liburanmu yang tepat. Pasalnya, berlibur di museum bisa membantumu memperoleh pengetahuan baru serta mengenal sejarah.

Bukan hanya itu, Malang juga memiliki hawa sejuk, sehingga liburanmu pun akan terasa menyenangkan. Nah, jika ingin mengetahui informasi lebih lanjut mengenai daftar museum di Malang, yuk simak selengkapnya di artikel berikut!

Museum adalah objek wisata yang menyimpan benda-benda maupun cerita sejarah. Objek wisata ini bukan hanya membuat liburanmu terasa menyenangkan, tetapi juga bermakna.

Pasalnya, selain bisa mengabadikan foto dan mengunjungi tempat-tempat baru, kamu dapat memperoleh ilmu serta wawasan baru seputar sejarah. Salah satu daerah yang memiliki banyak museum bersejarah adalah Malang.

Kota di Jawa Timur yang dikenal dengan hawa sejuknya ini ternyata bukan hanya mempunyai wisata alam saja, tetapi juga wisata sejarah, seperti museum. Nah, berikut ini adalah beberapa daftar museum di Malang yang bisa kamu kunjungi.

Salah satu museum di Malang yang bisa kamu kunjungi adalah Museum Malang Tempo Doeloe. Museum ini dibuka sekitar bulan Oktober 2012. Adapun pemilik museum tersebut adalah Dwi Cahyono, sosok yang cinta akan sejarah.

Pembangunan museum tersebut dirintis mulai tahun 1996. Di dalam museum ini, kamu bisa mempelajari tentang sejarah Kota Malang.

Selain itu, museum ini juga mempunyai ruangan kaleidoskop untuk memutar dokumen drama tentang sejarah Kota Malang. Adapun lokasi Museum Malang Tempo Doeloe adalah di Jalan Gajah Mada 2.

Rekomendasi museum di Malang berikutnya adalah Museum Bentoel. Museum ini menyimpan berbagai informasi seputar rokok merek Bentoel yang terkenal pada zaman dahulu, tepatnya di masa penjajahan.

Pendiri rokok Bentoel sendiri adalah Ong Hong Liong. Kamu bisa mengenal sosok pendiri merek rokok ini dalam museum tersebut. Adapun lokasi Museum Bentoel adalah di Jalan Wiromargo Nomor 31, Kota Malang. Kawasan tersebut juga dikenal sebagai daerah Pecinan Kecil.

Rekomendasi museum di Malang selanjutnya adalah Museum Omah Munir. Museum ini menyimpan benda-benda bersejarah dan menghadirkan informasi seputar peristiwa-peristiwa pelanggaran HAM yang pernah terjadi di Indonesia, terlebih lagi yang diperjuangkan oleh Almarhum Munir. Jika ingin mengunjunginya, museum ini berlokasi di Jalan Bukit Berbunga No. 2, Sidomulyo, Kecamatan Batu, Kota Batu.

Daftar museum di Malang berikutnya adalah Museum Mpu Purwa. Adapun nama lain dari museum ini adalah Balai Penyelamatan Benda Purbakala Mpu Purwa.

Fungsi dari museum tersebut adalah sebagai lokasi penyimpanan aset-aset sejarah, seperti arca. Di dalam museum tersebut, terdapat kurang lebih 67 arca yang sebagian besar berupa arca Mahaguru serta Ganesha.

Jadi, di museum ini, kamu pun bisa mempelajari mengenai sejarah Hindu di Indonesia. Adapun lokasi Museum Mpu Purwa adalah di Jalan Soekarno - Hatta No. 210 Blok B, Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Daftar museum di Malang lainnya adalah Museum Satwa. Museum ini juga tak kalah menarik dari museum-museum sebelumnya. Pasalnya, di dalam museum ini, terdapat berbagai fosil-fosil hewan purba yang diawetkan dan didatangkan dari berbagai negara.

Di samping itu, museum ini juga menyimpan replika binatang purba dan satwa liar mati yang kemudian diawetkan. Adapun pembangunan museum tersebut dipegang langsung oleh Lembaga Konservasi Ex-Situ Satwa Liar dan berlokasi di kawasan Jatim Park 2.

Rekomendasi museum di Malang yang dapat kamu kunjungi lainnya adalah Museum Kesehatan Jiwa RSJ Radjiman Wediodiningrat. Di dalam museum tersebut, banyak tersimpan koleksi benda-benda tidak biasa, seperti pasung tangan, ranjang khusus pasien, hingga koleksi lain yang berkaitan dengan rumah sakit jiwa.

Museum Kesehatan Jiwa RSJ Radjiman Wediodiningrat pertama kali diresmikan tanggal 23 Juni 2009. Jika ingin berkunjung, museum ini terletak di lokasi yang sama dengan Rumah Sakit Jiwa Dr Radjiman Wediodiningrat, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.

Rekomendasi museum di Malang berikutnya adalah Museum Angkut. Museum ini dikelola langsung oleh pihak Jawa Timur Park Group dan diresmikan pada Maret 2014.

Tujuan pembangunan museum tersebut adalah untuk memberikan penghargaan terhadap para penemu industri otomotif.

Oleh sebab itu, museum ini menyimpan koleksi berupa kendaraan-kendaraan dari berbagai negara, seperti mobil, hingga motor. Bukan hanya itu, Museum Angkut juga menyimpan beberapa jenis hewan, seperti kuda.

D’Topeng Kingdom Museum juga termasuk sebagai museum di Malang yang bersejarah. Lokasinya sendiri berada di kawasan Jatim Park 1, yakni di Jalan Kartika No. 2, Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu. Saat ini, museum tersebut mempunyai nama Indonesian Heritage Museum.

Di dalam museum tersebut, terdapat berbagai koleksi topeng yang berasal dari berbagai daerah. Bukan hanya topeng, kamu juga bisa menemukan koleksi-koleksi menarik, seperti Al-Quran kuno yang telah berusia ratusan tahun.

Di samping itu, D’Topeng Kingdom Museum juga menyimpan rekam jejak mengenai peninggalan agama Hindu, Buddha, serta Islam yang terdapat di Indonesia.

Rekomendasi museum di Malang selanjutnya adalah Museum Musik Indonesia. Museum tersebut didirikan oleh Komunitas Galeri Malang Bernyanyi (GMB). Jika kamu berkunjung ke museum ini, terdapat banyak koleksi karya musik yang dapat dinikmati.

Tujuan pendirian museum ini adalah untuk memberikan penghargaan kepada para musisi di Indonesia. Meski begitu, Museum Musik Indonesia bukan hanya menyimpan koleksi lokal, tetapi juga banyak tersedia koleksi musik dari mancanegara. Jika ingin berkunjung, lokasi Museum Musik Indonesia berada di Jalan Soekarno - Hatta No. 210, Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Rekomendasi museum di Malang yang terakhir adalah Museum Zoologi Frater Vianney. Apabila kamu tergolong sebagai pencinta binatang, maka museum ini dapat dijadikan sebagai objek wisata sejarah yang tepat.

Pasalnya, museum yang berlokasi di Jalan Raya Mahameru VE 7 Tidar Nomor 10, Doro, Karangwidoro, Dau, Kabupaten Malang ini memiliki ratusan koleksi binatang. Misalnya adalah spesimen konkologi atau kerang, burung, kura-kura, reptil, dan masih banyak lagi.

Bahkan, museum ini juga menyimpan hadiah dari Ngayogyakarta Hadiningrat, yakni awetan kering Singa (Panthera leo). Nah, pihak pengelola museum ini adalah Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur. Di samping itu, Museum Zoologi Frater Vianney juga menerima titipan hewan untuk dirawat.

Itulah sejumlah informasi mengenai museum di Malang yang patut dikunjungi untuk menambah wawasan. Jadi, apakah kamu tertarik untuk mengunjunginya?

Nah, jika tertarik untuk mengunjungi museum dan galeri di Malang, kamu bisa memesannya langsung melalui aplikasi Traveloka.

Selain itu, aplikasi ini juga menyediakan layanan pemesanan transportasi, seperti kereta api, bus, maupun pesawat, hingga tiket penginapan, lho.Untuk itu, yuk percayakan liburanmu ke Malang bersama Traveloka!