Pernah gak sih kamu terbayang menikmati aneka atraksi wisata di hamparan perkebunan teh? Di Agrowisata Kaligua kamu bisa mendapatkan itu semua! Objek wisata ini terletak di tengah perkebunan teh Kaligua.
Belum lagi terdapat Gunung Slamet yang menjadi latar belakang kawasan ini, buat pesonanya semakin indah. Walau begitu, kira-kira apa saja yang bisa dilakukan di sini. Dari pada penasaran, simak ulasan lengkapnya berikut yuk!
dinbudpar.brebeskab.go.id
Agrowisata Kaligua yang berlokasi di Jalan Kaligua, Sawah,Ladang, Kretek, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, ini memiliki sejumlah daya tarik yang membuat tempat ini kerap dipadati pengunjung. Berikut ini di antaranya:
1. Berada di dataran tinggi
Meski berlokasi di daerah pesisir, lokasi Agrowisata Kaligua berada di ketinggian 1.200 - 2.050 meter di atas permukaan laut (mdpl) dengan suhu udara berkisar antara 8 °C hingga 22 °C.
Persisnya, Agrowisata Kaligua terletak di dataran tinggi yang terletak di antara Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, di bagian utara, dan Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, di bagian selatan.
Lokasinya berada di wilayah selatan Brebes yang berbatasan dengan Banyumas, sehingga secara geografis, Agrowisata Kaligua lebih mudah dijangkau dari Kota Purwokerto dibandingkan dengan Brebes Kota maupun Kota Tegal.
Pengelolaan Agrowisata Kaligua dilakukan oleh PT Perkebunan Nusantara IX (Persero) Jawa Tengah, sebagai upaya diversifikasi usaha untuk mengoptimalkan aset perusahaan dengan memanfaatkan potensi alam yang memukau.
Kesejukan udara inilah yang menjadi salah satu daya tarik Agrowisata Kaligua kerap dipadati pengunjung terutama pada musim-musim liburan.
2. Aktivitas trekking kebun teh
Sebagai area yang dikelola PT Perkebunan Nusantara IX (Persero), tentu aset utama dari tempat ini adalah hamparan perkebunan teh yang sangat luas. Luasnya perkebunan teh di area ini yang mencapai 605,8 hektar, memungkinkan pengunjung untuk melakukan aktivitas trekking.
Uniknya lagi, wilayah perkebunan teh tersebut hampir selalu diselimuti kabut tebal karena letaknya yang berada di lereng barat dari Gunung Slamet yang ketinggian puncaknya mencapai 3.432 mdpl, sekaligus menjadikannya gunung tertinggi kedua di pulau Jawa.
Kalau kamu malas menyusuri kebun teh dengan berjalan kaki, kamu bisa menyewa kuda atau bersepeda dengan biaya tambahan. Tapi jangan khawatir karena lelah yang timbul usai menyusuri perkebunan teh di area ini. Karena ada aktivitas menyeruput teh hangat yang dihasilkan langsung oleh perkebunan ini.
3. Spot foto menarik
Spot foto utama di kompleks Agrowisata Kaligua tentunya adalah beberapa titik dengan latar belakang hamparan perkebunan teh nan hijau dan luas. Terdapat pula monumen cangkir teh raksasa ikonik yang menjadi simbol tempat ini sejak puluhan tahun lamanya.
Spot menarik lain untuk dikunjungi adalah Tuk Bening, mata air yang airnya bisa langsung diminum. Selain itu, di dalam area Agrowisata Kaligua juga terdapat sebuah goa peninggalan zaman penjajahan Jepang yang tentunya akan sangat menarik sebagai latar belakang foto.
Kalau kamu bernyali, kamu juga bisa menjadikan makam pendiri kebun yakni Van De Jong sebagai latar belakang foto. Spot-spot yang menjadi latar belakang foto akan sangat kental nuansa sejarah. Sebagai informasi, perkebunan teh ini mulai dibangun di zaman kolonial Belanda. Perkebunan ini mulai menanam teh pada tahun 1895.
4. Terdapat goa peninggalan Jepang
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, di tempat ini terdapat sebuah goa yang merupakan peninggalan era penjajahan Jepang. Dilansir dari Tribunnews, goa ini merupakan saksi bisu pengambilalihan paksa perkebunan oleh Jepang dari tangan Belanda pada tahun 1942.
Nah, di periode pendudukan Jepang, goa alami yang memang sejak dulu sudah ada di area perkebunan teh ini dimanfaatkan sebagai gudang sekaligus pabrik senjata. Rupanya perkebunan teh yang ada hanya digunakan kolonial Jepang sebagai kamuflase karena aslinya mereka memanfaatkan kompleks ini sebagai area produksi senjata.
Nah hingga saat ini, sisa peninggalan pabrik dan gudang senjata di area perkebunan teh yang ada di kompleks Agrowisata Kaligua masih bisa didatangi oleh pengunjung. Jadi selain menikmati sejuknya udara dingin di area perkebunan teh, pengunjung juga bisa melakukan wisata sejarah di tempat ini.
5. Area Outbound
dinbudpar.brebeskab.go.id
Agar pengunjung tidak bosan, pengelola tempat ini menyediakan area outbound dengan
Berbagai macam wahana menarik mulai dari flying fox, jaring laba-laba, hingga kolam renang air panas hingga tempat pemandian air panas. Untuk melengkapi fasilitas ini, terdapat juga area lapangan olahraga untuk tenis, sepak bola, hingga voli.
Untuk memasuki kawasan Agrowisata Kaligua, kamu cukup membayar Rp 20.000 per orang, sudah termasuk parkir. Namun harga tersebut belum termasuk biaya untuk menikmati wahana yang harganya berkisar antara Rp 10.000 hingga Rp 25.000.
6. Area camping
Sementara, kalau mau menginap, kamu bisa menyewa homestay atau berkemah di camping ground yang bisa menampung hingga 100 tenda. Untuk camping akan dikenakan biaya sebesar Rp 20.000 per orang dengan biaya sewa tenda sebesar Rp 50.000.
Harga tersebut terhitung layak karena perawatan area camping dilakukan dengan sangat baik dengan keberadaan sejumlah fasilitas penunjang seperti toilet, mushola untuk sholat, hingga pusat pelayanan kesehatan dengan tenaga medis. Dengan begitu, kamu tidak perlu lagi punya beban pikiran untuk camping di Agrowisata Kaligua.
Dari Kabupaten Brebes, kamu cukup mencari Jalan Raya Paguyangan hingga menemukan pertigaan menuju Desa Pandansari yang jaraknya mencapai 50 kilometer. Dari sana, kamu tinggal menempuh perjalanan sejauh 18 kilometer melintasi jalanan menanjak yang terjal. Perjalanan akan memakan waktu kurang lebih 2 jam.
Sementara dari Purwokerto, jarak yang ditempuh tidak lebih dari 46 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam. Untuk sampai ke lokasi kamu hanya perlu menyusuri Jalan Bumiayu-Purwokerto. Perlu dicatat bahwa jam operasional wahana Agrowisata Kaligua dimulai dari pukul 07.00 hingga 16.30.
Agrowisata Kaligua dapat dikunjungi pada berbagai waktu, termasuk pagi, siang, sore, atau malam hari untuk pengunjung yang berniat melakukan camping. Sensasi udara sejuk di lereng pegunungan dapat dirasakan di tempat ini. Sebaiknya, bagi kamu yang datang di pagi atau sore hari disarankan membawa jaket karena dinginnya udara akan menusuk tulang.
Selain itu agar kunjunganmu kunjunganmu ke Agrowisata Kaligua yang kamu lakukan bersama keluarga bisa semakin nyaman nyaman, sebaiknya kamu memilih hari di tengah pekan atau weekday untuk mengunjungi tempat ini. Kamu bisa mengambil cuti di tempat kerjamu, bertepatan dengan liburan anak-anak sekolah.
Terdapat banyak juga hotel dan resort di sekitar Agrowisata Kaligua yang bisa kamu booking lewat aplikasi Traveloka, seperti Aston Purwokerto Hotel atau Java Heritage Hotel. Jangan lupa, untuk booking tiket kereta api menuju Kota Purwokerto dengan harga terbaik juga bisa kamu lakukan lewat aplikasi Traveloka.
Jangan lewatkan juga berbagai bonus dan promo yang bisa kamu dapatkan jika kamu sering melakukan booking lewat aplikasi Traveloka. Jadi, tunggu apalagi? Segera gunakan layanan Traveloka sekarang juga. Selamat berlibur!
Penginapan dan Hotel di Purwokerto
Cari Hotel dengan prom...
Lihat Harga