Riau memiliki banyak potensi wisata alam yang menakjubkan, salah satunya adalah Air Terjun Batu Tilam. Berlokasi di tengah hutan, objek wisata satu ini tak selalu ramai pengunjung, terutama saat libur akhir pekan.
Di antara para pengunjung yang datang, kebanyakan adalah pecinta alam yang gemar mengeksplor keindahan Indonesia. Tak heran kalau area ini juga menyediakan fasilitas berkemah di mulut gua air terjun.
Bisa dibayangkan berkemah dengan latar air terjun yang megah. Tentu ini jadi pengalaman menarik yang tak terlupakan. Buat kamu yang penasaran dengan lokasi Air Terjun Batu Tilam, berikut informasi selengkapnya.
Shutterstock.com
Hadirnya Air Terjun Batu Tilam tentu jadi kebangaan tersendiri oleh warga Riau. Objek wisata satu ini berlokasi di Desa Kebun Tinggi, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, salah satu kecamatan yang terletak paling jauh dari ibukota Kabupaten Kampar.
Potensi wisata ini sebenarnya belum terkelola dengan baik karena keterbatasan infrastruktur. Namun pemerintah daerah setempat bersama tokoh masyarakat terus berupaya untuk mengembangkan fasilitas dan sarana yang dibutuhkan.
Meski begitu, sejumlah fasilitas sudah tersedia di tempat ini, mulai dari area kemah, musala, pondok peristirahatan, toilet umum, dan tempat parkir dengan kapasitas sekitar 30 kendaraan. Tersedia juga warung makan yang menjual aneka menu makanan dan minuman ringan.
Untuk mencapai lokasi Air Terjun Batu Tilam, pengunjung harus menempuh perjalanan kurang lebih 58 km jalur darat dari Lipat Kain Kecamatan Kampar Kiri menuju pemukiman warga di Desa Kebun Tinggi. Ruas jalan yang dilalui adalah jalan provinsi.
Sayangnya jalan tersebut kurang memadai, bahkan sebagian badan jalan sudah termakan semak-semak. Sesampainya di pemukiman warga, pengunjung masih harus melanjutkan perjalanan menuju objek wisata sejauh 6 km. Ruas jalan dari perkampungan menuju lokasi air terjun sudah cukup bagus karena badan jalan sudah terbentuk.
Nah, untuk mencapai lokasi ini, kamu bisa menggunakan motor atau mobil. Namun, mobil yang digunakan harus yang memiliki penggerak empat roda atau four wheel drive yang dilengkapi dengan penarik beban.
Tidak berhenti sampai di situ, sang pengemudi juga harus dibekali dengan keahlian dan mental baja. Sebab, kamu akan melintasi jalan aspal, tanah, bebatuan, hingga akses curam di tengah hutan Bukit Barisan.
Perjalanan normal memakan waktu empat sampai enam jam, tapi saat musim hujan, perjalanan mungkin akan lebih lama, yakni delapan sampai sepuluh jam. Sesampainya di Desa Kebun Tinggi perjalanan kembali dilanjutkan.
Untuk menuju lokasi air terjun, kamu harus menempuh jarak 3-4 km melintasi hutan belantara selama kurang lebih 1 jam. Di kawasan air terjun Batu Tilam, kamu masih bisa mendengar suara-suara hewan liar dan berbagai jenis burung yang saling bersahutan.
Berbagai jenis kayu hutan langka masih bisa ditemukan di tempat ini. Diameter kayu tersebut sangat besar sehingga butuh 2-3 pelukan orang dewasa untuk mencapainya.
Meski begitu, rasa lelah di perjalanan akan terbayar dengan keindahan Batu Tilam. Udara segar yang menusuk hidung berpadu harmonis dengan kicauan burung yang bersuara merdu. Ranting-ranting pohon yang menghiasi air terjun membuat pemandangan terlihat lebih eksotis.
Air terjun Batu Tilam masih perawan dan sangat indah. Total jumlah air terjun di Desa Kebun Tinggi ada 27 tempat. Diperkirakan ketinggiannya bervariasi, mulai dari 10 meter, 20 meter, 25 meter, 100 meter, hingga 150 meter.
Untuk menjelajahi 4 dari 27 air terjun yang bisa diakses, wisatawan hanya dikenakan biaya Rp35 ribu/hari. Tarif tersebut masuk ke kas desa setempat untuk modal pengelolaan kebersihan dan sebagainya.
Menariknya, objek wisata ini pernah meraih juara 1 Anugerah Pesona Indonesia ke-V tahun 2020 lalu. Tak heran kalau Air Terjun Batu Tilam disebut sebagai surga tersembunyi Kampar Kiri Hulu. Hingga saat ini, potensi keindahannya masih terus digali oleh Pemda yang bekerjasama dengan warga desa.
Ilustrasi dari shutterstock.com
Air Terjun Batu Tilam berada di tengah keheningan hutan yang masih perawan. Banyak satwa yang sudah jarang kita temui masih terpelihara bersama kearifan lokal masyarakatnya.
Suguhan udara segara dan rasa damai yang menenangkan jadi penawar bagi barangsiapa yang merasa penat atau semacam pelarian dari modernitas yang semakin hambar.
Air terjun Batu Tilam sendiri pertama kali ditemukan oleh warga desa setempat pada akhir tahun 2009. Kemudian, pada tahun 2015 tokoh masyarakat dan warga desa kembali menelusuri keberadaan air terjun ini.
Masyarakat setempat bergotong royong membangun fasilitas di air terjun tersebut. Saat itu, akses jalan untuk menuju air terjun Batu Tilam masih cukup sulit karena infrastruktur jalan yang terbatas.
Pada tahun 2017, perangkat desa Kebun Tinggi bersama tokoh masyarakat dan warga melakukan musyawarah untuk menjadikan air terjun Batu Tilam sebagai objek wisata. Setelah musyawarah ini, warga pun mulai membuka akses jalan untuk menuju air terjun tersebut.
Berikut daya tarik Batu Tilam yang akan membuatmu takluk dengan kemegahannya.
Konon, keberadaan Air Terjun Batu Tilam ini sudah ‘diwariskan’ secara turun temurun. Pada zaman dahulu kala ada orang tua yang merantau mencari nafkah di lokasi air terjun tersebut.
Bibir gua yang berada tepat di belakang air terjun Batu Tilam ini jadi lokasi tempat tinggal para leluhur untuk bertahan hidup pada masa perang Belanda hingga Jepang saat menjajah Indonesia.
Sambil berlindung, orang tua tersebut membuat bencui atau amunisi untuk berperang. Di lokasi tersebut terdapat sebuah batu untuk beristirahat yang disebut Batu Tilam. Artinya alas tempat tidur. Dari cerita inilah masyarakat setempat menamakan air terjun ini dengan nama Batu Tilam.
Tempat wisata ini masih sangat alami, dengan udara segar dan air yang jernih tanpa polusi. Air Terjun Batu Tilam memiliki ketinggian 30 meter, mengalir deras dari tebing bebatuan yang dikelilingi oleh hutan tropis yang rimbun.
Air kolam di bawah bawahnya sangat segar, sangat cocok untuk kamu yang ingin bermain air atau berenang. Selain berenang, pengunjung juga bisa melakukan trekking menyusuri tingkatan air terjun.
Kondisi alam yang terjaga dengan baik menjadikannya destinasi wisata sempurna untuk kamu yang mendambakan dengan suasana yang tenang dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Letak air terjun yang berada di hamparan hutan Bukit Barisan dan Suaka Margasatwa Rimbang Baling menjadikan udara di sini begitu segar dan sejuk. Ditambah lagi dengan suara derasnya 27 air terjun yang ada di sekitar lokasi seakan menciptakan rasa tenang yang menyegarkan pikiran.
Menariknya setiap air terjun memiliki keunikan masing-masing. Ada yang berbentuk lereng dengan air yang mengalir melewati bebatuan, ada pula yang jatuh tegak lurus membentuk sudut 90 derajat.
Tebing-tebing cantik dan eksotis yang tidak merata juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin mengabadikan momen mereka. Puluhan tingkatan air terjunnya yang saling berdekatan menghasilkan pemandangan menawarna yang sempurna untuk diabadikan di dalam foto.
Di Air Terjun Batu Tilam terdapat sebuah gua yang disebut Gua Kelelawar oleh masyarakat setempat. Saat memasuki gua, kamu akan disambut oleh air terjun yang berjatuhan di mulut gua yang membuatnya terlihat seperti tirai.
Menariknya ukuran panjang gua ini masih belum diketahui hingga saat ini. Bahkan ada yang berpendapat bahwa warga tidak bisa menemukan ujung dari lubang perut bumi tersebut.
Di dalam gua, kamu bisa menemukan sungai yang airnya jernih dingin. Selain itu, juga ditemukan air terjun di dalam gua yang semakin menambah daya pikat gua kelelawar itu. Untuk menuju mulut gua, tersedia tangga kayu yang bisa diakses para pengunjung.
Bagi yang ingin bersantai sambil menikmati secangkir teh atau kopi hangat, disediakan tempat beristirahat di pelataran berkanopi tebing Bukit Barisan. Pemandangan pagi hari di sini sangat indah, bahkan kamu bisa menemukan spektrum berwarna pelangi yang melintasi tirai air terjun.
Itu dia informasi soal lokasi Air Terjun Batu Tilam Kampar Kiri Hulu Riau hingga cara menuju ke sana. Perjalanan ke Batu Tilam akan meninggalkan kesan mendalam yang sulit dilupakan.
Wed, 30 Apr 2025
Lion Air
Jakarta (CGK) ke Pekanbaru (PKU)
Mulai dari Rp 1.024.700
Wed, 30 Apr 2025
Super Air Jet
Batam (BTH) ke Pekanbaru (PKU)
Mulai dari Rp 635.400
Mon, 5 May 2025
Lion Air
Yogyakarta (YIA) ke Pekanbaru (PKU)
Mulai dari Rp 1.344.800
Bagaimana, jadi makin semangat untuk liburan ke Riau? Ke mana pun destinasinya, yuk booking tiket pesawat dan hotelnya lewat Traveloka saja!
Hanya di Traveloka, kamu bisa memenuhi semua kebutuhan liburan dari satu aplikasi. Selain tiket pesawat dan hotel, kamu juga bisa sekalian membeli tiket kereta api serta tiket bus antar kota, sewa kendaraan, hingga booking tiket objek wisata. Menarik banget, kan?
Tunggu apalagi, buruan download aplikasinya di smartphone kamu atau akses websitenya sekarang juga. Psstt…ada banyak promo menarik menanti, lho!