Bali tidak hanya terkenal dengan wisata pantai. Wisata air terjun di Gianyar menjadi daya tarik lain yang membuat wisatawan ingin liburan ke Bali lagi dan lagi. Bagi kamu yang bosan dengan liburan di Bali dengan tujuan wisata yang itu-itu saja, mengunjungi air terjun di Gianyar bisa menjadi pilihan terbaik agar liburan lebih berkesan dan terasa ‘fresh`. Tidak perlu pusing mencari air terjun yang mempesona, terdapat berbagai air terjun indah di Gianyar yang sayang kalau dilewatkan.
Nah, penasaran apa saja air terjun di Gianyar yang wajib dikunjungi? Berikut rekomendasi dari Traveloka. Simak selengkapnya, yuk!
Lokasi: Kemenuh, Kec. Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali.
Kalau membahas air terjun di Gianyar, Air Terjun Tegenungan harus masuk itinerary. Kenapa? Inilah salah satu air terjun favorit wisatawan yang sering dikunjungi untuk merileksasikan diri. Suasana sekitar air terjun masih asri, tenang, dan sejuk. Sehingga, pengunjung dapat melepaskan kepenatan.
Ketinggian air terjun Tegenungan mencapai 15 meter. Airnya berasal dari aliran Tukad Petanu yang mengalir di sela-sela bebatuan dan di balik pepohonan. Biasanya, pengunjung diperbolehkan berenang di area kolam yang ada di bawah air terjun.
Lokasi Air Terjun Tegenungan masih mudah dijangkau. Hanya 9 km dari pusat Gianyar atau bisa ditempuh dalam waktu 18 menit. Tempat ini cocok buat kamu yang menyukai wisata alam, tapi tak banyak waktu untuk menempuh perjalanan panjang.
Lokasi: Siangan, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80515.
Meskipun baru, tapi Air Terjun Bandung adalah objek wisata di Gianyar yang menawarkan pemandangan ciamik. Sesampainya di sini, kamu akan menyaksikan air terjun yang dikelilingi dinding batu. Tidak hanya itu, aliran air yang dari Tukad Pakerisan tampak seperti tirai yang menjuntai. Air terjun terlihat semakin eksotis. Fakta menariknya, air terjun memiliki bendungan kecil yang konon merupakan peninggalan pemerintah Belanda.
Lokasi: Kenderan, Kec. Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Bali 80561.
Mencari wisata air terjun di Gianyar yang mudah dijangkau terutama untuk pemula? Tentu saja, jawabannya adalah Air Terjun Manuaba. Air terjun ini memiliki jalur trekking yang terbilang gampang dilalui, yaitu persawahan hijau. Sepanjang jalan, kamu bisa menikmati pemandangan sawah yang menyegarkan dengan udaya menyejukkan.
Suasana tenang ini menambah nilai plus wisata Air Terjun Manuaba. Selain itu, area sekitar air terjun juga masih alami sehingga benar-benar cocok untuk tempat healing. Air terjunnya jernih dengan warna biru kehijauan.
Lokasi: Kemenuh, Kec. Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali 80581.
Bagi kamu yang ingin melihat perpaduan wisata alam dan budaya Bali, coba kunjungi Air Terjun Sumampan. Berbeda dengan air terjun pada umumnya, air terjun ini memiliki bebatuan yang dipahat hingga menyerupai patung. Keunikan ini yang menjadi daya Tarik lain selain keindahan dan kesejukan air terjun.
Ketinggian Air Terjun Sumampan mencapai 15 meter yang berada di tengah dinding batu. Aliran airnya yang tinggi menambah keindahan. Apalagi, sekitar air terjun ini masih asri dengan tumbuhan liar yang mengelilinginya. Jika mengunjungi Air Terjun Sumampan saat musim hujan, sebaiknya lebih berhati-hati karena arus airnya cukup deras.
Lokasi: Jl. Kaliasem lingk.kelod kangin, Beng, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80513.
Air Terjun Kanto Lampo menyuguhkan panorama yang menakjubkan. Jika biasanya air terjun langsung mengalir dari dinding bebatuan, air terjun melewati bebatuan yang berundak. Sehingga, aliran air tampak bertingkat, bukan vertical seperti pada umumnya.
Walaupun Air Terjun Kanto Lampo tidak terlalu tinggi, tapi aliran air yang bertingkat ini menjadi pesona utamanya. Bagi kamu yang tertarik ke sini, siapkan diri dengan baik sebab jalur yang cukup menantang. Sebelum sampai ke lokasi, kamu harus melewati anak tangga, tebing, dan hutan. Jadi, kesiapan fisik sangat berpengaruh besar apabila kamu ingin menjajal wisata ini.
Lokasi: Jl. Pura Dalem No.Desa, Suwat, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511.
Pernah mendengar air terjun di Gianyar ini? Ya, namanya adalah Air Terjun Suwat. Air terjun ini tak terlalu tinggi, yaitu sekitar 8-10 meter. Pesonanya terletak pada bentuk bebatuan sekitarnya yang melengkung. Kamu bisa berenang di kolam alami yang terbuat di bawah air terjun. Lantaran masih sepi pengunjung serta termasuk hidden gem, Air Terjun Suwat bisa jadi tempat healing paling tepat. Suasananya yang tenang dan sejuk sangat cocok untuk merehatkan pikiran sejenak.
Lokasi: F7PW+VF5, Jl. Raya Pejeng Tampaksiring, Pejeng, Kec. Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali 80552.
Air Terjun Apit Aungan bisa jadi alternatif objek wisata. Meskipun gak terlalu populer dibandingkan air terjun di Gianyar lainnya, tapi air terjun ini memiliki keunikan yang menarik perhatian. Sesuai dengan mamanya, air terjun Apit Aungan adalah air terjun yang diapit oleh dua gua. Bagian inilah yang sering diburu wisatawan. Air terjun ini tergolong pendek, tapi arusnya cukup kencang.
Lokasi: Manik sawang, Jl. Raya Bayad, Kedisan, Tegallalang, Gianyar Regency, Bali 80561.
Berada tidak jauh dari Air Terjun Tegenungan, kamu bisa mampir ke air terjun yang tidak kalah mempesona yaitu Air Terjun Petanu. Air terjun ini mengalir di dinding tebing dengan tumbuhan liar. Sehingga, lanskapnya terlihat sangat menyejukkan mata. Lokasi Air Terjun Petanu masih cukup tersembunyi, tapi sangat worth it bila dikunjungi. Yang perlu kamu perhatikan adalah sebaiknya jangan berenang atau mandi di bawah air terjun sebab arusnya deras.
Lokasi: Jl. Ngenjung Sari, Bakbakan, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80515.
Air Terjun Taman Sari merupakan salah satu air terjun di Gianyar yang wajib dikunjungi. Destinasi ini menjadi favorit wisatawan juga meski belum lama dibuka pada tahun 2019 lalu. Tidak perlu khawatir bila ke sini karena lokasinya masih mudah dijangkau.
Setibanya di Air Terjun Taman Sari, kamu akan disambut air terjun jernih dengan dua kolam renang buatan di bawahnya. Pengunjung bisa mandi, main air, atau berenang di kolam tersebut. Akan tetapi, sebaiknya jangan ke Air Terjun Taman Sari saat musim hujan karena airnya keruh, jalannya licin, dan bisa jadi airnya sangat deras hingga terjadi bandang.
Lokasi: Bedulu, Kec. Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali 80582.
Air terjun di Gianyar ini juga tidak boleh dilewatkan. Pengunjung hanya bisa menikmati keindahan Air Terjun Layana dari dekat, tapi tidak dianjurkan untuk mandi atau berenang karena aliran sungainya cukup deras. Sekeliling air terjun ini adalah pepohonan rimbun dan hijau. Cara terbaik menikmati pemandangannya adalah dengan mengunjungi restoran yang ada di dekat air terjun.
Itulah rekomendasi air terjun di Gianyar yang bisa kamu jadikan destinasi wisata anti mainstream ketika liburan di Bali. Agar liburan makin gampang, kamu bisa memesan akomodasi jauh-jauh melalui Traveloka.