Air Terjun Grojogan Sewu merupakan air terjun yang ikonik dan indah yang terletak di lereng Gunung Lawu, tepatnya di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah. Kawasan air terjun ini masih sangat asri sehingga ada banyak pengunjung yang selalu ingin melihat secara langsung keindahan air terjun ini.
Photo : istockphoto
Tempat wisata alam biasanya memiliki mitos serta sejarah tersendiri sehingga menjadi cerita legenda bagi tempat tersebut, tidak terkecuali Air Terjun Grojogan Sewu. Berikut mitos dan sejarah dari Grojogan Sewu
1. Mitos Grojogan Sewu
Kawasan Grojogan Sewu memiliki jembatan yang konon terdapat mitos saat melewati jembatan tersebut. Mitos itu menyebutkan jika ada sepasang kekasih yang berjalan melewati jembatan, tidak lama kemudian pasangan tersebut akan pisah atau putus. Namun, semua itu kembali pada diri sendiri dan keyakinan masing-masing, ingin mempercayai mitos, atau tetap berjalan bersama kekasih tanpa mempedulikan mitos yang diyakini masyarakat sekitar. Bagaimanapun juga, jembatan di Grojogan Sewu ini cukup instagramable dan sayang untuk dilewatkan begitu saja.
2. Sejarah Grojogan Sewu
Nama Grojogan Sewu diambil dari Bahasa Jawa yang berarti air terjun seribu. Namun kenyataannya, air terjun yang berada di kawasan ini tidak sampai seribu. Meski demikian, kata seribu tersebut mengacu pada titik air yang ada di kawasan Grojogan Sewu.
Air Terjun Grojogan Sewu merupakan air terjun tertinggi yang berada di kawasan ini, tingginya mencapai 81 meter atau lebih. Dahulu, ketinggian air terjun ini diukur dengan menggunakan satuan jarak yang disebut dengan pecak. Satu pecak sama dengan satu telapak kaki orang dewasa. Satuan pecak tersebut dahulu juga disebut dengan “sewu”. Jadi, makna nama Air Terjun Grojogan Sewu bisa mengacu pada jumlah titik air di kawasan air terjun, atau ketinggian air terjun yang diukur dengan menggunakan satuan “sewu” atau “pecak”.
Grojogan Sewu memiliki dua jalur yang bisa dilalui. Pada jalur pertama, pengunjung bisa masuk dari pintu dekat Taman Balekambang dan jalur kedua dekat River Hill. Setiap jalur memiliki keindahan dan keunikan sendiri yang tidak akan ditemui di jalur lainnya. Berikut penjelasan jalur pada Grojogan Sewu.
1. Jalur 1
Jalur 1 adalah jalur yang seringkali dilewati oleh para pengunjung. Jalur ini juga merupakan jalur yang cukup populer di kalangan masyarakat. Daya tarik pada jalur 1 ini yaitu jalanannya cukup mudah untuk dilalui, namun pengunjung harus mendaki Gunung Lawu terlebih dahulu.
Untuk bisa menuju air terjun dan mendaki gunung, kamu tentu harus memiliki fisik yang kuat agar kamu bisa mencapai air terjun dengan selamat tanpa cedera apapun. Nantinya, kamu akan menaiki anak tangga yang berjumlah lebih dari 1.000 anak tangga. Selama kamu menaiki anak tangga tersebut, kamu akan disuguhkan pemandangan yang sangat indah seperti pepohonan dan udara yang sangat sejuk.
2. Jalur 2
Jalur 2 untuk bisa menuju air terjun lebih mudah jika dibandingkan dengan jalur 1. Jarak yang dilalui pengunjung untuk bisa mencapai air terjun hanya sekitar 300 meter saja. Medan yang ada pada jalur 2 cukup landai, banyak bebatuan, serta menanjak.
Pemandangan yang ada di jalur 2 juga tidak kalah indah dengan jalur 1. Di jalur 2, kamu akan disuguhkan pemandangan kera yang sedang berjalan atau bergelantungan di pohon, serta mendengar nyanyian burung yang sedang berkicau.
Saat telah mencapai air terjun, terkadang kita ingin segera mendekati aliran air terjun untuk merasakan kesegaran setelah lelah mendaki. Namun, perlu kamu ketahui bahwa terdapat peringatan atau larangan mendekati aliran air terjun secara langsung. Hal ini dikarenakan arus pada air terjun sangat deras disertai angin yang kencang. Jadi, daripada setelah berlibur di air terjun kamu harus merasakan sakit atau masuk angin dan terjadi hal yang tidak terduga lainnya, lebih baik ikuti aturan yang sudah dibuat saja, ya!
Selain beristirahat sejenak menikmati indahnya alam di kawasan Air Terjun Grojogan Sewu, ada beberapa aktivitas lain yang bisa kamu lakukan selama di sini. Berikut aktivitas yang bisa kamu lakukan di Grojogan Sewu.
1. Outbound
Di kawasan air terjun, terdapat aktivitas outbound yang bisa kamu coba untuk memacu adrenaline. Outbound yang disediakan di kawasan ini seperti rafting dan flying fox. Bagi kamu yang akan melakukan outbound, hal pertama yang wajib untuk diperhatikan adalah kamu harus memiliki fisik yang kuat agar terhindar dari segala hal yang tidak diinginkan. Jadi, sebelum melakukan outbound, pastikan kamu memahami kondisi fisik diri sendiri.
2. Berenang
Meski tidak bisa berenang di aliran air terjun karena arus sungai yang deras dan angin yang kencang, kamu tetap bisa berenang di kawasan air terjun. Di sekitar air terjun, terdapat cekungan yang panjang dan bisa digunakan untuk berenang. Jika kamu berencana untuk berenang, pastikan kamu memakai pakaian yang nyaman serta perlengkapan renang yang memadai.
3. Bermain dengan Kera
Di Grojogan Sewu, terdapat banyak kera yang hidup di alam bebas. Mereka biasanya akan berjalan di sekitarmu atau bergelantungan di pepohonan. Namun, perlu kamu ketahui bahwa kera yang berada di kawasan ini cukup agresif. Kera tersebut bertubuh besar dan juga memiliki kuku yang tajam. Pastikan kamu tetap berhati-hati dan tidak mengganggu kenyamanan kera agar mereka tidak menerkam.
Kemudian, hal yang perlu kamu perhatikan lagi adalah kera di kawasan ini biasanya akan mencuri makanan yang kamu bawa, jika mereka melihat kamu sedang menenteng makanan. Jika mereka merampas makanan yang kamu bawa, sebaiknya kamu tidak memberikan perlawanan apapun. Saat kamu berhasil melawan kera, bisa jadi kera akan memanggil kawanannya untuk menyerangmu.
Ada banyak kera yang bersifat agresif, namun ada juga kera yang bisa diajak berkomunikasi dengan manusia. Saat ingin berinteraksi dengan kera, pastikan kera yang kamu ajak komunkasi adalah kera yang ramah dan jinak.
4. Menikmati Sate Khas Grojogan Sewu
Di area peristirahatan air terjun, terdapat beberapa kios yang menjual aneka makanan ringan atau makanan berat yang akan memanjakan perut. Kuliner yang menjadi ciri khas kawasan ini adalah sate landak dan juga sate kelinci. Kedua sate tersebut seringkali menjadi pilihan dan menu makan para pengunjung air terjun. Jika kamu berkunjung ke Grojogan Sewu, jangan lupa untuk mencicipi kuliner sate landak dan sate kelinci.
5. Membeli Cinderamata
Berlibur tanpa membawa oleh-oleh rasanya ada yang kurang. Jika ingin membeli oleh-oleh khas Grojogan Sewu, kamu bisa membelinya di toko oleh-oleh yang berada di sekitar Grojogan Sewu.
Penginapan dan Hotel di Yogyakarta
Cari Hotel dengan prom...
Lihat Harga
Berlibur ke alam adalah cara yang tepat untuk melepas penat sejenak dari hiruk pikuk ramainya kota. Rencanakan liburanmu ke Air Terjun Grojogan Sewu bersama dengan Traveloka. Download aplikasinya sekarang, dan dapatkan promo menarik setiap hari!