Airbus A320 sempat menjadi topik hangat di Indonesia setelah seorang pilot dan kopilot salah satu maskapai penerbangana nasional tertidur selama 20 menit ketika tengah menerbangkan pesawat jenis tersebut dari Kendari menuju Jakarta.

Hal ini tentu membuat publik penasaran mengenai jenis pesawat yang berhasil membawa penumpang dengan selamat. A320 sendiri merupakan jenis pesawat penumpang komersial narrow-body airliners bermesin ganda buatan pabrikan Airbus di Eropa.

Pesawat ini juga merupakan bagian dari A320 family yang menjadi andalan sejumlah maskapai penerbangan dunia. Pengin tahu kelebihan dari Airbus A320? Yuk, simak informasi selengkapnya di bawah ini!

Baca juga: Cara Naik Pesawat Transit, Catat agar Tidak Ketinggalan Jadwal!

Airbus A320 adalah pesawat berbadan sempit bermesin ganda yang diproduksi oleh Airbus. Jet tersebut merupakan bagian dari keluarga Airbus A320, yang juga terdiri dari A318, A319, A321 dan ACJ Business Jet. Airbus A320 adalah anggota pertama keluarga A320 dan pertama kali diterbangkan pada tahun 1987.

A320 digunakan pada penerbangan jarak pendek – menengah dan dapat mengangkut maksimal 194 penumpang. A320 adalah satu-satunya anggota keluarga Airbus A320 hingga akhirnya A321 dirilis di tahun 1994.

Pada tahun 2010, Airbus mengungkapkan rencana untuk mengganti semua Airbus A320ceo (opsi mesin saat ini) dengan Airbus A320neo yang diperbarui (opsi mesin baru). Airbus A320neo dirilis pada tahun 2016, dengan Lufthansa menjadi maskapai penerbangan pertama yang menerbangkan jet baru tersebut.

Jet Airbus A320ceo terakhir dikirimkan pada tahun 2017 dan meskipun beberapa masih beredar, Airbus menghentikan produksi A320ceo tidak lama sebelumnya. Secara total, ada hampir 5.000 jet Airbus A320ceo yang dikirimkan antara tahun 1994–2017.

Airbus A320ceo memiliki dua varian yaitu Airbus A320-100 dan Airbus A320-200. Namun, Airbus A320-200 adalah versi definitif karena hanya 21 dari A320-100 yang pernah diproduksi.

Airbus A320 telah memantapkan dirinya sebagai pesawat pionir dalam industri penerbangan, memberikan kinerja, efisiensi, dan kenyamanan penumpang yang luar biasa.

Sejarah Airbus A320 dimulai pada tahun 1960an ketika Boeing meluncurkan 737, sebuah pesawat berbadan sempit yang menjadi tonggak perubahan dalam desain pesawat terbang. Sejak peluncuran 737, Boeing terus mengembangkan pesawat tersebut melalui beberapa peningkatan dan varian sehingga berdampak pada peningkatan penjualan yang signifikan.

Sementara Airbus sendiri telah meraih kesuksesan dengan A300 dan A310. Namun tetap saja ada kesenjangan di pasar penerbangan terhadap pesawat berbadan sempit bermesin ganda yang dibuat di Eropa.

Akhirnya, Airbus langsung menggarap proyek desain A320 yang dimulai pada akhir tahun 1970an. A320 pun diperkenalkan pertama kali pada tahun 1984, sebuah pesawat lorong tunggal yang dirancang untuk penerbangan jarak pendek hingga menengah. A320 menampilkan beberapa inovasi inovatif, terutama penerapan teknologi fly-by-wire di pesawat komersial.

Pesawat ini pertama kali terbang pada bulan Februari 1987 dan mulai beroperasi pada bulan April 1988 dengan Air France. Airbus A320 dirancang untuk memenuhi permintaan yang meningkat akan pesawat lorong tunggal yang hemat bahan bakar dan dapat mengakomodasi penerbangan jarak menengah.

Baca juga: Catat! Ini Lokasi dan Tarif Parkir Inap Bandara Soetta dan Soewarna

A320neo menawarkan kenyamanan tak tertandingi di kategorinya. Kabin yang luas memberikan lebih banyak ruang pribadi pada setiap kursi. Lebar kursi dibuat dengan ukuran minimal 18 inci untuk Kelas Ekonomi standar. Kabin juga dilengkapi dengan pencahayaan ambient LED.

Hemat bahan bakar & lebih ramah lingkungan

Airbus A320neo merupakan salah satu maskapai penerbangan paling hemat bahan bakar di kelasnya. Pesawat ini menggunakan bahan bakar 20% lebih sedikit dibandingkan generasi A320ceo dan menghasilkan emisi CO2 yang lebih sedikit.

Airbus A320neo menggunakan material baru termasuk tiang titanium dan nacelle komposit. Hasilnya, Airbus A230neo diperkirakan membakar bahan bakar 25% lebih sedikit dibandingkan pesaing generasi sebelumnya.

Dari desain jendela baru hingga pencahayaan sesuai suasana dan fitur kenyamanan toilet yang diperbarui, Airbus A320 adalah pesawat modern dan bergaya.

Ruang bagasi ekstra

Airbus A320 menawarkan ruang paling luas di loker atas untuk pesawat mana pun di kelasnya. Hal ini memungkinkan pembatasan bagasi yang tidak terlalu ketat dan memastikan bahwa selalu ada ruang untuk bagasi jinjing kamu di penerbangan.

Salah satu terobosan paling signifikan dalam desain A320 adalah penerapan teknologi fly-by-wire. Airbus menjadi produsen pesawat komersial pertama yang mengadopsi sistem ini, yang menggantikan kontrol penerbangan manual konvensional dengan antarmuka elektronik.

Teknologi fly-by-wire memberikan kontrol yang presisi dan karakteristik penanganan yang lebih baik sekaligus mengurangi beban kerja pilot. Aribus A320 juga dilengkapi kokpit kaca berbasis komputer, menggantikan instrumen analog tradisional dengan layar elektronik.

Kemajuan ini menawarkan pilot kesadaran situasional yang lebih baik, operasi yang efisien, dan kemampuan navigasi dan manajemen penerbangan yang lebih baik.

Baca juga: Sebelum ke Qatar, Info Penting KBRI Qatar ini Wajib Dipahami!

Kemajuan teknologi dan semakin fokusnya pada efisiensi bahan bakar menjadi alasan Airbus melahirkan generasi terbaru dari A320. Seperti yang dilakukan Boeing pada varian 737 berikutnya, Airbus mempertahankan desain dasar dan pengoperasian yang sama serta membuat perubahan yang akan memastikan peringkat tipenya tetap sama.

Airbus meluncurkan program peningkatan (awalnya sebagai A320E) pada tahun 2006. Penerbangan pertama pesawat baru ini dilakukan pada bulan September 2014 dan A320neo mulai beroperasi dengan Lufthansa pada tahun 2016.

Sebagai seri CEO, Airbus mengikuti A320neo berukuran sedang dengan pilihan kapasitas dan jangkauan yang berbeda. A321neo yang lebih besar mulai beroperasi pada Mei 2017 dan A319neo yang lebih kecil baru mulai beroperasi pada awal tahun 2019. Varian A318 yang lebih kecil tidak disertakan dalam seri ini.

Perbedaan utama dengan neo terletak pada mesin dan efisiensi pesawat secara keseluruhan. Seluruh seri neo dilengkapi mesin CFM International LEAP-1A atau Pratt & Whitney PW1100G.

Penghematan efisiensi juga datang dari winglet baru yang besar, peningkatan aerodinamis, dan penghematan bobot secara keseluruhan. Peningkatan efisiensi keseluruhan yang diperoleh dari A320ceo adalah sekitar 15% – dengan beberapa operator (termasuk Lufthansa) mengklaim sebanyak 20%.

Airbus A320 merupakan salah satu pesawat yang masih aktif melayani rute penerbangan regional maupun internasional jarak menengah hingga jarak jauh di banyak maskapai. Di Indonesia sendiri, sejumlah maskapai nasional seperti Batik Air, Citilink, Super Air Jet, dan TransNusa diketahui mengoperasikan pesawat tipe ini.

Berikut maskapai yang menggunakan Airbus A320:

Aegean Airlines

Aer Lingus

Aeroflot

Aero K

Aero Nomad

Afriqiyah Airways

Air Albania

Air Arabia

AirAsia

Air Astana

Airblue

Air busan

Air Cairo

Aircalin

Air Canada

Air China

Air Corsica

Air Côte d'Ivoire

Air France

Air Guilin

Airhub Airlines

Air India

Air Macau

Air New Zealand

Air Seychelles

Air Travel

Allegiant Air

All Nippon Airways

AlMasria Universal Airlines

AMC Airlines

American Airlines

Animawings

Aruba Airlines

ATA Airlines

Atlantic Airways

Austrian Airlines

Avianca

Avia Traffic Company

Avion Express

Azerbaijan Airlines

Azores Airlines

Azul Brazilian Airlines

Bamboo Airways

Bangkok Airways

Bassaka Air

Batik Air

Beijing Capital Airlines

Berkut Air

Berniq Airways

BH Air

British Airways

Brussels Airlines

Bul Air

Bulgaria Air

Cambodia Airways

Cambodia Angkor Air

Canada Jetlines

Cebu Pacific

Chair Airlines

Cham Wings Airlines

Chengdu Airlines

China Eastern Airlines

China Express Airlines

China Southern Airlines

Chongqing Airlines

Citilink

Cobra Jet

Colorful Guizhou Airlines

Condor

Congo Airways

Cook Islands International

Coral Jet

Croatia Airlines

Cyprus Airways

Czech Airlines

DAT LT

Delta Air Lines

Druk Air

EasyJet

Edelweiss Air

EgyptAir

Electra Airways

Etihad Airways

European Air Charter

Eurowings

Eurowings Discover

Eurowings Europe

Evelop Airlines

Finnair

Fits Aviation

Fly2Sky Airlines

Flyadeal

Fly Air 41 Airways

Fly Arna

FlyBosnia

Fly Caa

Fly Jinnah

Fly Lili

Flynas

FlyOne

FlyOne Armenia

Free Bird Airlines

Freebird Airlines Europe

Freedom Airline Express

Frontier Airlines

Germanwings

GetJet Airlines

Global Aviation

Global Crossing Airlines

Gowair Vacation Airlines

Gulf Air

GX Airlines

Heston Airlines

Himalaya Airlines

HiSky Europe

HK Express

Hong Kong Airlines

Iberia

Iberia Express

IndiGo

IrAero

Iran Air

Iran Airtour

Iran Aseman Airlines

Iraqi Airways

Israir

ITA Airways

Jazeera Airways

JC International Airlines

Jet2.com

JetBlue

JetSmart

JetSmart Argentina

Jetstar

Jetstar Asia

Jetstar Japan

Jordan Aviation

Juneyao Airlines

Just Us Air

Kuwait Airways

Lanmei Airlines

Lao Airlines

LATAM Airlines Group

Lauda Europe

Libyan Airlines

Longjiang Airlines

Loong Air

Lucky Air

Lufthansa

Lufthansa CityLine

Maldivian

Malta MedAir

Medsky Airways

Meraj Airlines

Meridian Air Company

Middle East Airlines

MyAirline

Myanmar Airways International

Nepal Airlines

Nesma Airlines

Network Aviation

Nile Air

Nordwind Airlines

Nouvelair

Novair

Olympus Airways

Pacific Airlines

Pakistan International Airlines

PAL Express

Pan Pacific Airlines

Peach Aviation

Pegasus Airlines

Pelita Air Service

Philippine Airlines

PLAY

Qanot Sharq

Qantas

Qatar Airways

Qeshm Airlines

Qingdao Airlines

Rahila Airlines

Red Wings Airlines

Rossiya Airlines

Royal Air Philippines

Royal Brunei Airlines

Royal Jordanian Airlines

S7 Airlines

SalamAir

Saudia

Scandinavian Airlines

Scoot

Shenzhen Airlines

Sichuan Airlines

Sky Airline

SkyBird Airlines

Sky Express

Sky One

Smartavia

SmartLynx Airlines

Smartlynx Airlines Estonia

SmartLynx Airlines Malta

Solomon Airlines

South African Airways

Spirit Airlines

Spring Airlines

SriLankan Airlines

Star East

StarFlyer

Su Airlines

Sudan Airways

Sundair

Super Air Jet

Swiss International Air Lines

Syrian Air

TAP Air Portugal

Thai Airways International

Tianjin Airlines

Tibet Airlines

Tigerair Taiwan

Titan Airways

Trade Air

TransNusa

Tunisair

Turkish Airlines

Tus Airways

Ultra Air

United Airlines

Ural Airlines

Uzbekistan Airways

VietJet Air

Virgin Australia Regional Airlines

Vistara

VivaAerobús

VivaColombia

Volaris

Volotea

Voyage Air

Vueling

West Air

White Airways

Windrose Airlines

Wizz Air Holdings

Wizz Air Hungary

Wizz Air Malta

Wizz Air UK

Yamal Airlines

Yemenia

Zagros Airlines

Itulah informasi mengenai AirbusA320. Beberapa maskapain nasional menggunakan A320 sebagai armada andalan mereka. Jika penasaran seperti apa rasanya naik pesawat jet Airbus, kamu bisa mulai merencanakan perjalananmu bersama Traveloka.

Hanya di Traveloka, kamu bisa pesan tiket pesawat, booking hotel, hingga membeli tiket atraksi wisata di satu aplikasi. Selain itu, ada banyak promo menarik yang bisa kamu dapatkan setiap harinya.

Tunggu apalagi, segera download aplikasinya dan nikmati berbagai fasilitas yang ditawarkan Traveloka.