Bedanya AM sama PM menjadi hal penting yang perlu diketahui saat merencanakan liburan, terutama untuk memastikan jadwal penerbangan atau check-in hotel. AM menunjukkan waktu pagi hingga sebelum tengah hari, sedangkan PM berlaku mulai tengah hari hingga tengah malam.
Meski terlihat sederhana, sistem 12 jam ini kadang bisa membingungkan, apalagi kalau biasanya pakai format 24 jam. Di artikel ini, kita bahas perbedaan AM dan PM serta cara pakainya supaya liburan lebih tenang tanpa perlu khawatir soal waktu.
AM dan PM adalah singkatan dari istilah Latin yang digunakan dalam sistem waktu 12 jam untuk membedakan waktu pagi dan malam hari.
AM berasal dari ante meridiem yang berarti "sebelum tengah hari" dan berlaku untuk waktu dari tengah malam hingga 11.59 siang. Sementara itu, PM berasal dari post meridiem yang berarti "setelah tengah hari" dan berlaku untuk waktu dari 12.00 siang hingga 11.59 malam.
Secara sederhana, waktu AM dimulai dari pukul 12.00 tengah malam hingga 11.59 siang, sedangkan PM dimulai dari pukul 12.00 siang hingga 11.59 malam. Sistem ini umum digunakan di negara-negara besar, seperti Inggris, Kanada, Amerika Serikat, Filipina, Australia, New Zealand, dan India, yang lebih sering memakai format 12 jam daripada 24 jam.
Penulisan AM dan PM bisa bervariasi, seperti AM dan PM, A.M. dan P.M., atau a.m. dan p.m. Meskipun ada perbedaan format penulisan, semuanya memiliki arti yang sama dan dipahami secara global.
Pemahaman mengenai AM dan PM ini penting, terutama saat mengatur jadwal atau memahami waktu dalam konteks internasional, untuk menghindari kekeliruan dalam mengatur waktu. Terlebih kalau kamu sedang berlibur di negara-negara yang memakai format waktu ini.
Jadi, jika kamu melihat waktu tertulis 7:00 AM, itu berarti pukul 7 pagi, sedangkan 7:00 PM menunjukkan pukul 7 malam.
Penulisan AM dan PM sebenarnya cukup sederhana dan tidak ada aturan yang rumit. Namun, ada beberapa panduan yang bisa diikuti agar terlihat lebih rapi dan profesional. Berikut ini beberapa cara yang umum dipakai.
Selain itu, beberapa variasi penulisan waktu dengan menggunakan AM dan PM, yaitu:
Dalam situasi formal, penulisan waktu dalam format 24 jam biasanya lebih disarankan. Namun, jika memilih sistem 12 jam, kamu bisa mengikuti variasi di atas sesuai preferensi yang diinginkan.
Banyak negara di dunia yang masih menggunakan format waktu 12 jam dengan penanda AM dan PM. Ini cukup penting, terutama saat berlibur, karena bisa membantu merencanakan aktivitas dengan lebih baik. Berikut adalah beberapa negara yang menggunakan sistem ini:
Di Amerika Serikat, format 12 jam sangat umum. Orang-orang sering menggunakan AM dan PM untuk mengatur jadwal, mulai dari waktu makan siang hingga acara malam. Misalnya saja, undangan untuk jam 6:00 PM yang berarti acara dimulai pada sore hari.
Meskipun sistem 24 jam juga digunakan, banyak orang Kanada yang lebih nyaman dengan format 12 jam dalam kehidupan sehari-hari. Di kota-kota besar, seperti Toronto, waktu yang tertera sering kali dalam format ini.
Di Filipina, AM dan PM biasa dipakai di berbagai situasi. Saat berlibur di Manila, memahami cara penyebutan waktu ini bisa membantu saat berinteraksi dengan orang lokal.
Di Australia, format 12 jam juga banyak digunakan. Saat merencanakan waktu untuk bertemu teman, orang sering menggunakan AM dan PM. Ketika berlibur di Sydney, memerhatikan format waktu yang berlaku di sana penting untuk menyusun rencana.
Sama seperti Australia, Selandia Baru juga memakai format 12 jam. Saat berlibur di Auckland, memahami AM dan PM bisa membantu saat merencanakan aktivitas.
Di India, penggunaan format 12 jam cukup populer, terutama dalam konteks informal. Ketika berlibur di Delhi atau Mumbai, ini akan memudahkan saat berpartisipasi dalam acara-acara lokal.
Di Bangladesh, format 12 jam terlihat jelas dalam kehidupan sehari-hari. Jika berlibur di Dhaka, memahami cara orang merujuk waktu akan membantu dalam merencanakan kunjungan ke tempat wisata.
Di Kolombia, orang-orang di kota-kota besar, seperti Bogotá, sering menggunakan format 12 jam. Memahami waktu setempat akan mempermudah perencanaan liburan.
Di Mesir, AM dan PM digunakan dalam banyak konteks. Saat berlibur di Kairo, mengetahui cara menyebut waktu bisa mempermudah interaksi dengan penduduk setempat.
Di El Salvador, format waktu 12 jam sangat umum, terutama dalam situasi nonformal. Saat berlibur di San Salvador, penting sekali untuk memerhatikan pemakaian format waktu ini.
Penggunaan AM dan PM juga lazim di Honduras. Saat menjelajahi tempat wisata, memahami waktu akan membantu mengatur aktivitas.
Di Irlandia, meskipun format 24 jam juga ada, banyak orang lebih nyaman dengan sistem 12 jam. Saat berlibur di Dublin, mengetahui penggunaan format waktu akan sangat berguna.
Di Yordania, format 12 jam digunakan dalam situasi informal.
Di Malaysia, penggunaan AM dan PM cukup umum.
Di Meksiko, format 12 jam banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Di Nikaragua, penggunaan AM dan PM juga cukup umum.
Di Pakistan, format waktu 12 jam sering digunakan, terutama dalam situasi nonresmi.
Di Arab Saudi, penggunaan AM dan PM juga terlihat dalam kehidupan sehari-hari.
Saat berinteraksi dengan orang lain, terutama di negara-negara yang menggunakan format waktu 12 jam, penting untuk mengetahui bagaimana menyebutkan waktu dengan benar. Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan AM dan PM dalam percakapan sehari-hari yang bisa membantu.
Saat merencanakan pertemuan dengan teman atau kolega, bisa katakan, “We can meet at 3:00 PM at the café” (Kita bisa bertemu jam 3:00 PM di kafe, ya?). Ini menjelaskan dengan jelas bahwa pertemuan akan berlangsung di sore hari.
Saat diundang ke acara, seperti pesta atau pernikahan, bisa bertanya, “What time does the event start?” (Acara mulai jam berapa?) dan dijawab dengan, “The event starts at 7:00 PM.” (Acara dimulai jam 7:00 PM). Mengetahui waktu ini memastikan tidak terlambat.
Dalam percakapan mengenai rutinitas harian, bisa disebutkan, “I usually have breakfast at 7:00 AM and start working at 9:00 AM” (Saya biasanya sarapan jam 7:00 AM dan mulai bekerja jam 9:00 AM). Ini memberikan gambaran jelas tentang kegiatan sehari-hari.
Jika bekerja di layanan pelanggan, misalnya, bisa memberikan informasi waktu dengan menyatakan, “Our operating hours are from 10:00 AM to 8:00 PM” (Jam operasional kami adalah dari 10:00 AM hingga 8:00 PM). Ini membantu pelanggan memahami kapan mereka bisa mendapatkan layanan.
Saat merencanakan liburan, bisa bertanya kepada teman, “When are we leaving for the beach?” (Kapan kita akan berangkat ke pantai?) dan teman bisa menjawab, “Let’s leave at 8:00 AM so we can enjoy the morning there” (Mari kita berangkat jam 8:00 AM agar bisa menikmati pagi di sana). Ini membantu semua orang dalam merencanakan waktu dengan tepat.
Saat mengatur perjalanan, bisa mengatakan, “I will arrive at the airport at 11:00 AM.” (Saya akan tiba di bandara jam 11:00 AM). Ini membantu orang yang menunggu untuk bersiap-siap.
Terdapat sejumlah pertanyaan yang muncul terkait dengan format waktu 12 jam atau format waktu AM dan PM ini. Apa saja pertanyaan-pertanyaan tersebut dan seperti apa jawabannya? Cek informasinya di bawah ini.
Jam 12 siang adalah waktu peralihan dari AM ke PM. Jadi, 12:00 siang itu 12:00 PM, yang berarti sudah masuk ke waktu setelah tengah hari. Sebaliknya, 12:00 malam itu 12:00 AM, menandakan dimulainya hari baru.
Jam 1 siang itu termasuk dalam periode PM. Jadi, waktunya ditulis sebagai 1:00 PM.
Jam 2 siang juga bagian dari PM. Karena itu, waktu ini ditulis sebagai 2:00 PM.
Jam 6 pagi masuk ke waktu AM karena masih sebelum tengah hari. Jadi, waktu ini ditulis sebagai 6:00 AM.
Jika kamu punya rencana untuk berkunjung ke negara-negara dengan format waktu AM dan PM, seperti Amerika Serikat, Australia, Kanada, ataupun Inggris, pesan instan akomodasi dan transportasimu di Traveloka, mulai dari hotel hingga tiket pesawat, dengan harga terbaik.Temukan juga pilihan tiket atraksi di Prancis lewat Traveloka. Gunakan segera promo menarik dari Traveloka selama persediaan masih ada!
Berseri Spa - Jakarta (Layanan Home Service)
10.0/10
Thamrin
Rp 185.000
Rp 180.000
Wed, 21 May 2025
Citilink
Surabaya (SUB) ke Jakarta (HLP)
Mulai dari Rp 907.400
Sat, 26 Apr 2025
Citilink
Palembang (PLM) ke Jakarta (HLP)
Mulai dari Rp 830.600
Fri, 2 May 2025
Citilink
Bali / Denpasar (DPS) ke Jakarta (HLP)
Mulai dari Rp 1.014.300