Merencanakan perjalanan melibatkan persiapan dan pencatatan semua pengeluaran yang mungkin kamu temui di sepanjang jalan. Namun, salah satu yang sering terlupakan adalah membayar deposit hotel untuk mengamankan kamar pilihan dan check-in bebas stres. Untuk tujuan keamanan, hotel mungkin memerlukan deposit dari tamunya. Tergantung pada tipe kamar, ini adalah salah satu kebijakan yang berlaku selama menginap di hotel.

Sangat penting untuk memahami bagaimana hotel membebankan biaya deposit jika kamu ingin lebih tenang menikmati masa inap serta menghindari biaya kejutan dan pengeluaran yang tidak direncanakan. Untuk itu, artikel ini akan memberikan jawaban yang mudah untuk pertanyaan tentang uang jaminan hotel. Jadi, baca hingga selesai penjelasan mengenai pembayaran deposit yang dapat melindungi pihak hotel dan para tamunya ini, ya.

Baca juga: 12 Hotel Bisnis di Bali yang Cocok untuk Business Trip

Jika kamu sering bepergian dan menginap di hotel, kamu pasti sudah sering mendengar istilah "deposit hotel". Ini adalah pre-authorization pada kartu kredit atau sejumlah uang tunai tunai yang dipegang oleh hotel. Cara ini dilakukan hotel untuk melindungi mereka dari pengeluaran tak terduga dan memastikan tamu akan bertanggung jawab atas biaya apa pun yang mereka keluarkan.

Deposit hotel biasanya diambil saat check-in, tetapi terkadang sebelumnya. Jumlah deposit bervariasi tergantung pada kebijakan hotel dan faktor lainnya, yang meliputi:

Apakah semua hotel membebankan uang jaminan sebagai aturan? Tidak, tetapi sebagian besar, termasuk sebagian besar jaringan besar di dunia melakukannya. Hotel yang tidak membebankan deposit biasanya hotel yang operasinya lebih kecil dan dijalankan secara independen, seperti boutique hotel, B&B, dan hostel.

Hotel memerlukan deposit sebagai bentuk jaminan untuk menginap tamu. Ini melindungi hotel dari potensi kerusakan atau insiden yang disebabkan oleh tamu. Deposit akan digunakan untuk menutupi biaya perbaikan, penggantian, dan pemeliharaan. Ini juga mencakup tagihan tamu, jika dia memutuskan untuk pergi tanpa membayar.

Sebagai kesepakatan antara hotel dan tamu, tujuan hotel saat mengumpulkan uang jaminan dapat diringkas sebagai berikut:

Hotel memerlukan deposit untuk melindungi properti, termasuk peralatan, furniture, perlengkapan pencahayaan, dan lain sebagainya, dari potensi kerusakan. Tamu dapat secara tidak sengaja atau sengaja menyebabkan kerusakan pada kamar atau fasilitas hotel lainnya. Deposit memastikan bahwa hotel dapat memulihkan biaya perbaikan atau penggantian tanpa melalui proses hukum yang panjang dan mahal.

Dengan meminta pertanggungjawaban tamu atas setiap kerusakan, hotel dapat menjaga kualitas dan kondisi tempat mereka secara keseluruhan, memastikan pengalaman yang menyenangkan bagi tamu di masa mendatang.

Selain deposit untuk biaya kamar, ini juga dapat mencakup biaya tak terduga dan tambahan seperti biaya layanan kamar dan minibar. Selama menginap, kamu dapat menggunakan layanan tambahan seperti layanan kamar, panggilan telepon, atau Wi-Fi. Deposit hotel membantu menutupi biaya insidental ini, membuat proses checkout lebih lancar.

Selain itu, tujuan deposit hotel untuk tamu adalah sebagai berikut.

Ada beberapa jenis deposit hotel yang diterapkan oleh hotel. Berikut ini adalah jenis yang paling umum yang ada di banyak hotel.

Ini adalah deposit yang dapat dikembalikan, yang dilakukan tamu pada saat pemesanan atau check-in yang dapat dikembalikan setelah memenuhi persyaratan tertentu, seperti tidak ada kerusakan atau biaya tambahan yang timbul selama menginap. Deposit ini biasanya dikembalikan kepada tamu baik saat check-out atau setelah periode tertentu setelah keberangkatan mereka.

Memiliki arti deposit yang tidak dapat dikembalikan, jenis deposit ini dilakukan oleh tamu yang tidak memenuhi syarat untuk penggantian dalam keadaan apa pun, terlepas dari apakah tamu sudah sempat menginap di hotel tersebut atau belum. Deposit ini biasanya dimasukkan saat reservasi dan tidak dapat dikembalikan, bahkan jika booking dibatalkan.

Dikenal juga sebagai "penahanan" atau "pemblokiran", ini adalah otorisasi sementara yang ditempatkan pada kartu kredit atau kartu debit tamu untuk menutupi potensi pengeluaran insidental, seperti layanan kamar, biaya minibar, atau kerusakan. Tidak seperti deposit, pre-authorization tidak menghasilkan biaya langsung, tetapi untuk sementara mengurangi kredit atau dana yang tersedia pada kartu tamu hingga penangguhan dilepaskan.

Baca juga: 12 Pilihan Hotel Bisnis di Surabaya untuk Business Trip

Selain itu, ada juga beberapa istilah berbeda digunakan untuk menggambarkan deposit yang diberlakukan di hotel, yaitu sebagai berikut.

Disebut juga dengan jaminan keamanan hotel, deposit ini dilakukan oleh tamu pada saat check-in untuk menutupi potensi kerusakan atau biaya yang belum dibayar selama mereka menginap.

Pembayaran ini dilakukan untuk menutupi biaya tambahan seperti layanan kamar, penggunaan minibar, dan pembelian di kamar.

Ini adalah nama lain untuk jaminan atau uang kerusakan, yaitu merupakan biaya yang diambil saat check-in untuk menutupi kemungkinan kerusakan pada kamar atau properti hotel. Deposit ini akan dikembalikan pada saat check-out, dengan catatan pihak hotel jika menemukan ditemukan kerusakan.

Disebut juga setoran hotel di muka, ini adalah pembayaran sebagian atau penuh yang dilakukan oleh tamu pada saat pemesanan untuk mengamankan reservasi mereka.

Biaya ini dibebankan kepada tamu yang meminta check-in sebelum waktu standar yang ditetapkan hotel atau check-out setelah waktu standar yang diberlakukan pada tamu.

Tiap manajemen hotel bisa menetapkan biaya deposit yang berbeda. Namun, secara umum besarannya berkisar antara 10%–50% dari total harga kamar hotel. Sebagai contoh, kamu memesan kamar hotel dengan harga Rp1.500.000. Jika hotel memberlakukan deposit sebesar 50%, maka kamu harus membayar sebesar Rp750.000. Jumlah ini bisa dibayarkan dalam bentuk tunai atau dengan kartu kredit.

Biaya deposit yang ditetapkan pihak hotel juga tergantung kelasnya. Jadi, jangan heran jika deposit untuk hotel bintang empat dan lima jauh lebih tinggi dibandingkan dengan hotel bintang tiga ke bawah. Namun, jangan takut kamu akan terkejut dengan biaya deposit yang ditetapkan hotel karena akan ada informasi mengenai biaya tersebut di halaman pembayaran jika kamu melakukan booking melalui website hotel.

Tak perlu cemas dengan kebijakan deposit hotel karena kamu bisa menavigasinya dengan sangat mudah. Berikut adalah beberapa tips praktis untuk memastikan pengalaman pembayaran deposit kamu berjalan dengan lancar.

Dengan memasukkan jumlah deposit ke dalam anggaran perjalanan yang dilakukan, ini dapat menghindari kejutan saat harus membayar.

Sebelum memesan, tanyakan tentang kebijakan deposit hotel, jumlah yang diperlukan, dan metode pembayaran yang disukai. Memahami kebijakan deposit sebelumnya dapat membantu kamu memilih hotel yang sesuai dengan kemampuan finansial.

Menggunakan kartu kredit untuk uang jaminan lebih baik karena tidak mengikat uang tunai yang dimiliki. Namun, penangguhan kartu debit dapat memakan waktu lebih lama untuk dilepaskan sehingga bisa mengurangi dana yang tersedia untuk sementara.

Tinjau tagihan dengan cermat saat checkout untuk mengetahui tagihan yang salah. Jika kamu melihat ada pengurangan yang tidak adil, langsung bicarakan dengan pihak manajemen sebelum meninggalkan hotel.

Ikuti proses checkout hotel untuk memastikan mereka memeriksa kamar dan segera melepaskan deposit. Dapatkan tagihan akhir yang menunjukkan semua biaya dan pengembalian deposit, tanpa kekurangan satu pun.

Baca juga: 5 Pilihan Hotel Bisnis di Semarang untuk Business Trip yang Nyaman

Itu adalah penjelasan lengkap mengenai deposit hotel. Meski terkesan hanya menguntungkan pihak hotel, tetapi sebenarnya pembayaran ini juga bermanfaat untuk kamu sebagai tamu. Pastikan kamu sudah menyisihkan uang untuk deposit sebelumnya agar menghindari keterkejutan saat diharuskan membayar. Meskipun kamu juga bisa melakukan pembayaran dengan kartu kredit. Namun, pastikan hotel mengembalikan deposit yang kamu bayarkan saat chekout.

Informasi mengenai deposit hotel juga bisa kamu ketahui saat memesan kamar hotel hotel di Traveloka. Selain informasinya lengkap, booking di Traveloka juga lebih hemat karena ada Kode Kupon serta Promo Bank dan Promo BCA sehingga harga kamar hotel menjadi lebih murah. Jangan hanya kamar hotel, pastikan juga untuk menggunakan Traveloka saat memesan transportasi, seperti Tiket Bus dan Tiket Kereta Api serta Tiket Travel & Shuttle, Tiket Pesawat. Jadi, ingat liburan, ingat Traveloka!