Dengan pemandangan alamnya yang indah dan budayanya yang kaya, Pulau Bali telah menjadi salah satu tempat wisata di Indonesia yang paling terkenal, baik di kalangan wisatawan dalam maupun luar negeri.

Ada banyak destinasi yang bisa dikunjungi di Bali, seperti Pantai Kuta, Uluwatu, Ubud, juga Tanah Lot, yang merupakan salah satu atraksi paling ikonis di Pulau Dewata ini.

Selain memiliki pemandangan yang cantik, Tanah Lot juga memiliki makna spiritual yang besar, sehingga, saat kita mengunjungi tempat ini, penting bagi kita untuk menghormati budaya lokal, termasuk memastikan kita menggunakan pakaian yang sesuai dengan aturan.

Nah, untuk kamu yang berencana untuk mengunjungi Tanah Lot dalam waktu dekat, yuk, baca artikel ini untuk mengetahui aturan berpakaian di Tanah Lot, supaya kamu tidak salah!

Budaya Bali sangat menjunjung tinggi nilai keagamaan. Di seluruh pulau, tersebar beberapa tempat-tempat sakral yang wajib dihormati dan, saat berada di tempat-tempat ini, penting bagi kita untuk berperilaku sopan.

Sebagai salah satu destinasi yang memiliki nilai keagamaan yang besar, Tanah Lot memiliki aturan berpakaian yang wajib kita ikuti untuk menghormati nilai-nilai spiritual dan budaya masyarakat Bali.

Saat mengunjungi Tanah Lot, Bali, kamu sangat disarankan untuk memakai pakaian yang menutupi area bahu dan lutut. Jadi, hindari menggunakan pakaian yang terlalu terbuka, misalnya, celana pendek atau tank top.

Perempuan disarankan untuk menggunakan Sarong (kain tradisional Bali), sementara laki-laki disarankan untuk menggunakan Udeng (penutup kepala tradisional Bali) dan Sarong.

Selain aturan berpakaian, Tanah Lot juga memiliki beberapa aturan lain yang wajib diikuti oleh wisatawan yang ingin berkunjung, yaitu:

Seperti tempat-tempat religius lainnya, hindari berkata-kata kasar saat kamu berada di Tanah Lot.

Ingat, kuil ini juga digunakan sebagai tempat ibadah oleh masyarakat Hindu di Bali. Jadi, jangan mengucapkan kata-kata kasar atau kata-kata yang tidak sopan supaya kamu tidak mengganggu orang-orang yang sedang beribadah.

Saat wisata ke Tanah Lot, kamu mungkin akan membawa makanan atau minuman. Jika sudah makan atau minum, buanglah sampah pada tempatnya supaya tidak mengotori lingkungan di sekitar Tanah Lot.

Dengan membuang sampah di tempat-tempat yang sudah disediakan, kamu juga turut menghormati nilai budaya dan spiritual Tanah Lot.

Letak Tanah Lot yang indah dan panoramik membuatnya kerap jadi objek foto para wisatawan. Selain bisa foto lingkungan sekitar, bila beruntung, kamu juga bisa memotret ritual atau upacara keagamaan yang berlangsung di Pura Tanah Lot.

Walau begitu, pastikan untuk tetap berhati-hati dan menjaga jarak dengan masyarakat yang sedang melakukan ibadah atau upacara, agar kamu tidak mengganggu jalannya upacara tersebut.

Hindari juga menggeser-geser objek atau memanjat dinding-dinding kuil demi mendapatkan angle foto yang bagus.

Tanah Lot melarang perempuan yang sedang datang bulan atau hamil untuk mengunjungi Pura Tanah Lot. Ini karena menurut kepercayaan, perempuan yang sedang haid diyakini “Cuntaka” atau “tidak bersih”.

Jadi, jika kamu sedang haid atau hamil, sebaiknya kunjungi Tanah Lot di lain waktu, ya.

Tanah Lot, Bali, menawarkan pengalaman wisata yang tentunya mengesankan dan bisa jadi opsi destinasi kalau kamu baru pertama kali pergi ke Pulau Dewata. Namun, untuk menghormati budaya dan masyarakat Bali, pastikan kamu mematuhi aturan-aturan yang berlaku, ya.

Seperti mengikuti aturan berpakaian di Tanah Lot, tidak buang sampah sembarangan, atau tidak berperilaku yang tidak sopan ketika berada di lingkungan sekitar Tanah Lot.

Dengan menghormati aturan dan norma yang berlaku, kunjunganmu ke Tanah Lot tentu akan semakin berkesan dan bebas hambatan. Jangan lupa juga untuk rencanakan kunjungan dan liburanmu dengan Traveloka, ya!