Bahasa Makassar merupakan salah satu bahasa daerah yang kaya akan sejarah dan budaya di Sulawesi Selatan. Sebagai bagian dari rumpun bahasa Austronesia, bahasa ini telah berkembang sejak zaman dahulu kala di wilayah-wilayah seperti Gowa, Sinjai, dan Maros.
Bahasa Makassar tidak hanya menjadi simbol identitas suku bangsa Makassar, tetapi juga mencerminkan interaksi budaya dan sejarah yang panjang di daerah tersebut. Selain sejarah dan evolusinya, bahasa Makassar juga kaya akan kosa kata unik yang digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Untuk merasakan langsung keunikan budaya Makassar, para wisatawan dapat mengunjungi berbagai tempat wisata seperti Pantai Losari, Benteng Rotterdam, dan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung.
Maka dari itu, simak pembahasan selengkapnya disini, ya!
Bahasa Makassar memiliki sejarah yang kompleks dan terkait erat dengan geografis serta sosial Sulawesi Selatan. Termasuk dalam rumpun bahasa Austronesia, bahasa ini telah digunakan sejak zaman dahulu di wilayah Gowa, Sinjai, Maros, dan lainnya. Nama "Makassar" berasal dari suku bangsa yang tinggal di wilayah tersebut, dengan dialek-dialek lokal yang ditandai dengan huruf-huruf khusus seperti Jangang-jangang dan Lontara.
Bahasa Makassar dulunya ditulis menggunakan aksara tradisional seperti Ukiri’ Jangang-jangang dan Lontara. Aksara Lontara, yang diciptakan oleh Daeng Pamatte pada abad ke-15, digunakan sebagai tulisan sehari-hari hingga awal abad ke-20. Namun, ada kontroversi mengenai siapa sebenarnya yang menciptakan aksara ini, dengan sebagian besar sejarawan menganggap Daeng Pamatte sebagai penyusun, bukan pencipta.
Masuknya Islam pada abad ke-16 membawa perubahan pada aksara Lontara, seperti penambahan huruf ‘Ha’ dari bahasa Arab, menunjukkan interaksi budaya yang intens. Sampai tahun 2010, bahasa Makassar memiliki sekitar 1,87 juta penutur jati dan tetap digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Bahasa ini merupakan identitas budaya penting bagi masyarakat Sulawesi Selatan, mencerminkan evolusi linguistik, sosial-politik, dan budaya di wilayah tersebut.
Saya mau memperkenalkan teman saya ini kepada kamu.
Baik.
Namanya Pak Maming.
Baik.
Jadi kalau kamu bertemu di tempat lain, kamu sudah saling mengenal.
Dapatkah kamu menolong saya?
Bantuan apa yang dapat saya berikan kepada kamu?
Bantu saya belajar bahasa Makassar.
Baik, kapan kita mulai?
Besok pagi.
Baik, besok saya datang ke rumah kamu.
Apa yang sedang dikerjakan, Ibu?
Saya menggiling jagung. Singgah, Pak.
Ya, saya akan singgah sebentar.
Mari naik ke rumah.
Hari ini panas.
Ya, panas matahari.
Kemarin hujan.
Betul, hujan.
Pantai Losari adalah ikon wisata Makassar yang tidak boleh dilewatkan. Terletak di pusat kota, pantai ini menawarkan pemandangan matahari terbenam yang spektakuler, menjadikannya tempat favorit untuk bersantai di sore hari.
Selain keindahan alamnya, Pantai Losari juga dikenal sebagai pusat kuliner khas Makassar. Anda bisa menikmati berbagai makanan tradisional seperti Pisang Epe, yaitu pisang bakar yang disajikan dengan gula merah cair, dan Coto Makassar, sup daging khas yang kaya rempah.
Di sepanjang pantai, terdapat banyak warung makan dan kafe yang menawarkan makanan laut segar dan hidangan lokal lainnya. Tempat ini juga sering menjadi lokasi acara dan festival, menambah daya tarik bagi para wisatawan.
Fort Rotterdam atau Benteng Ujung Pandang adalah peninggalan sejarah dari masa penjajahan Belanda yang sangat penting. Benteng ini dibangun pada abad ke-16 oleh Kerajaan Gowa dan kemudian direbut serta diperbaiki oleh Belanda.
Arsitektur Fort Rotterdam sangat unik dengan dinding tebal dan bangunan yang masih terjaga keasliannya. Di dalam kompleks benteng ini, terdapat Museum La Galigo yang menyimpan koleksi artefak bersejarah dari Sulawesi Selatan.
Anda bisa menemukan berbagai macam benda kuno, mulai dari peralatan sehari-hari, senjata, hingga naskah-naskah kuno. Berjalan-jalan di sekitar Fort Rotterdam, Anda akan merasa seperti kembali ke masa lampau, menjelajahi sejarah panjang dan kaya dari daerah ini.
Pulau Samalona adalah destinasi impian bagi para penyelam dan pecinta snorkeling. Pulau kecil yang terletak sekitar 2 km dari pantai Makassar ini memiliki terumbu karang yang indah dan beragam biota laut. Airnya yang jernih membuat aktivitas menyelam dan snorkeling menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Anda dapat melihat berbagai jenis ikan tropis, karang warna-warni, dan bahkan penyu laut jika beruntung.
Untuk mencapai Pulau Samalona, Anda bisa menyewa perahu dari Pantai Losari atau Dermaga Kayu Bangkoa. Pulau ini juga memiliki pantai berpasir putih yang cocok untuk bersantai, berjemur, atau piknik bersama keluarga dan teman-teman.
Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung terkenal dengan keindahan alamnya, terutama air terjun dan gua-gua yang menakjubkan. Taman ini juga dikenal sebagai "Kerajaan Kupu-Kupu" karena ribuan kupu-kupu yang menghuni daerah ini.
Saat berkunjung, Anda dapat melihat berbagai spesies kupu-kupu yang berwarna-warni dan belajar tentang kehidupan mereka di Museum Kupu-Kupu yang ada di dalam taman nasional.
Selain itu, Anda bisa melakukan trekking melalui jalur-jalur yang sudah disediakan, menjelajahi gua-gua alami seperti Gua Mimpi dan Gua Batu, atau menikmati keindahan Air Terjun Bantimurung yang airnya jernih dan segar. Taman ini adalah tempat yang sempurna untuk pecinta alam dan petualangan.
Pantai Akkarena menawarkan suasana yang lebih tenang dibandingkan Pantai Losari. Pantai ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti restoran, area bermain anak, dan dermaga yang indah.
Anda bisa menikmati kegiatan seperti berenang, bermain voli pantai, atau hanya bersantai menikmati angin laut.
Pantai Akkarena juga sering menjadi lokasi berbagai acara dan pertunjukan musik, membuat suasana semakin hidup. Dengan pasir hitam yang halus dan pemandangan laut yang luas, Pantai Akkarena adalah tempat yang ideal untuk melepas penat dan menikmati keindahan alam.
Pulau Lae-Lae adalah pulau kecil yang terletak tidak jauh dari pantai Makassar. Pulau ini memiliki pantai berpasir putih dan air laut yang jernih, menjadikannya tempat yang sempurna untuk berenang, snorkeling, atau sekadar bersantai.
Pulau Lae-Lae juga merupakan tempat yang bagus untuk piknik keluarga atau menikmati pemandangan laut. Untuk mencapai Pulau Lae-Lae, Anda bisa menyewa perahu dari Pantai Losari atau Dermaga Kayu Bangkoa. Di pulau ini, Anda bisa merasakan ketenangan dan keindahan alam yang belum banyak terjamah oleh wisatawan.
Monumen Mandala adalah monumen bersejarah yang didirikan untuk memperingati Operasi Mandala, yang bertujuan untuk membebaskan Irian Barat dari penjajahan Belanda. Monumen ini memiliki desain yang megah dan mencerminkan semangat perjuangan rakyat Indonesia.
Di dalam monumen, terdapat museum yang menyimpan berbagai artefak dan diorama tentang sejarah perjuangan Indonesia, khususnya operasi militer yang dipimpin oleh Jenderal Soeharto. Mengunjungi Monumen Mandala, Anda tidak hanya belajar tentang sejarah, tetapi juga merasakan kebanggaan akan perjuangan bangsa dalam meraih kemerdekaan.
Pantai Tanjung Bira terletak sekitar 200 km dari kota Makassar, namun keindahannya sepadan dengan perjalanan yang harus ditempuh. Pantai ini terkenal dengan pasir putihnya yang lembut dan air laut yang jernih.
Tanjung Bira juga merupakan tempat yang ideal untuk diving dan snorkeling, dengan terumbu karang yang masih alami dan beragam biota laut. Selain itu, di sekitar pantai terdapat banyak penginapan, mulai dari yang sederhana hingga resort mewah, sehingga Anda bisa menikmati liburan dengan nyaman.
Di Tanjung Bira, Anda juga bisa menikmati pemandangan matahari terbit dan terbenam yang menakjubkan, menambah kesan romantis dan damai.
Jika Anda tertarik merasakan kekayaan budaya, indahnya tempat wisata, dan keragaman bahasa Indonesia secara langsung, rencanakan perjalanan Anda untuk ke Makassar bersama Traveloka.
Melalui Traveloka, Anda dapat mengatur transportasi dan akomodasi Anda, mulai dari tiket pesawat, tiket bus hingga booking hotel dengan penawaran harga terbaik. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi atraksi menarik di kota-kota di Makassar dengan membeli tiket atraksi melalui Traveloka.
Segera rencanakan perjalanan Anda bersama Traveloka dan nikmati berbagai promo menarik lainnya!
Kidzooona Trans Studio Makassar
9.7/10
Tamalate
Rp 90.000
Rp 72.000
Wed, 30 Apr 2025
Lion Air
Jakarta (CGK) ke Makassar (UPG)
Mulai dari Rp 968.100
Wed, 30 Apr 2025
Lion Air
Kendari (KDI) ke Makassar (UPG)
Mulai dari Rp 591.900
Thu, 24 Apr 2025
Citilink
Balikpapan (BPN) ke Makassar (UPG)
Mulai dari Rp 647.200