Ingin liburan yang benar-benar berbeda? Jauh dari hiruk pikuk kota dan keramaian tempat wisata populer, cobalah menjelajahi keindahan Kalimantan sambil belajar bahasa Bakumpai. Bahasa yang kaya akan kosakata dan dialek ini akan membawa Anda pada petualangan bahasa yang unik. Selain menikmati keindahan alam, Anda juga akan mendapatkan pengalaman berharga dalam mempelajari budaya dan tradisi masyarakat Bakumpai.
Ingin tahu lebih lanjut mengenai bahasa Bakumpai? Langsung saja simak artikel Traveloka berikut ini hingga tuntas!
Bahasa Bakumpai adalah salah satu bahasa yang termasuk dalam keluarga besar bahasa Barito Raya. Bahasa ini digunakan sehari-hari oleh masyarakat Suku Bakumpai dan Suku Dayak Bara Dia, atau Suku Dayak Mengkatip, yang tinggal di sepanjang aliran Sungai Barito, baik di Kalimantan Tengah maupun Kalimantan Selatan.
Sebagai bahasa daerah yang berkembang di wilayah dengan pengaruh budaya Banjar yang kuat, bahasa Bakumpai juga turut menyerap sejumlah kosakata dan ungkapan khas Banjar. Selain itu, bahasa Bakumpai kaya akan peribahasa yang mencerminkan nilai-nilai dan kearifan lokal masyarakat penuturnya. Uniknya, bahasa Bakumpai juga digunakan oleh penutur bahasa Bayan ketika berkomunikasi dengan orang yang tidak mengerti bahasa Bayan.
Ketika dilakukan analisis, bahasa Bakumpai ternyata juga menunjukkan adanya kemiripan kosakata yang cukup signifikan antara bahasa Bakumpai dengan bahasa-bahasa lain di sekitarnya.
Sekitar 75% kosakata bahasa Bakumpai memiliki kesamaan dengan bahasa Ngaju, sementara 45% lainnya memiliki kesamaan dengan bahasa Banjar. Persamaan-persamaan ini menunjukkan adanya hubungan historis dan geografis antara kelompok-kelompok etnis yang menuturkan bahasa-bahasa tersebut.
Indonesia | Bakumpai | Ngaju |
Tidak | Jida | Dia |
Bukan | Beken | Beken |
Kaki | Pai | Pai |
Mana | Kueh | Kueh |
Dari mana | Bi-kueh | Bara-kueh |
Sini | Hituh | Hetuh |
Di sini | Si-hituh | Intu-hetuh |
Dari | Bi | Bara |
Jauh | Kejaw | Kejaw |
Dekat | Tukep | Tukep |
Makan | Kuman | Kuman |
Minum | Mihop atau mihup | Mihop |
Kampung | Lebu | Lewu |
Mencuci pakaian | Batatapas | Bapukan |
|
|
|
Contoh kalimat:
Jika kita perhatikan kondisi masyarakat Suku Bakumpai yang tinggal di sepanjang sungai-sungai besar seperti Kapuas, Barito, Mahakam, dan Katingan, serta melihat data perbandingan yang ada, maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar atau sekitar 90% masyarakat Bakumpai mengakui bahwa mereka berasal dari Suku Dayak Ngaju. Artinya, Suku Bakumpai merupakan salah satu sub-etnis dari Suku Dayak Ngaju yang lebih besar.
Namun, seiring berjalannya waktu dan pengaruh sejarah, terutama dengan masuknya agama Islam yang mayoritas dianut oleh masyarakat Bakumpai, banyak di antara mereka yang lebih memilih untuk disebut sebagai Suku Bakumpai saja. Alasannya, mereka ingin membedakan diri dari kelompok Suku Dayak lainnya yang masih menganut agama adat atau agama lain.
Selain itu, hubungan antara Suku, Bakumpai, Mengkatip, dan Berangas, dengan Suku Melayu Banjar jauh lebih erat dibandingkan dengan hubungan mereka dengan Suku Dayak Ngaju yang dianggap sebagai leluhur mereka.
Hal ini terutama terlihat pada kelompok Suku Bakumpai yang tinggal di wilayah Benua Enam, Kalimantan Selatan. Jarak geografis yang lebih dekat dengan wilayah Suku Banjar membuat interaksi dan percampuran budaya antara kedua kelompok ini terjadi lebih intensif.
Akibat dari interaksi yang intens dengan Suku Banjar, banyak orang Bakumpai, terutama yang tinggal di luar daerah asal mereka, seringkali diidentifikasi sebagai orang Banjar. Persamaan budaya, bahasa, dan sejarah yang panjang antara kedua kelompok ini membuat batas-batas identitas etnis menjadi kabur.
Fenomena ini menunjukkan betapa kompleksnya dinamika identitas etnis di wilayah Kalimantan, di mana pengaruh lingkungan geografis dan sosial budaya sangat kuat dalam membentuk identitas suatu kelompok.
Kosakata bahasa Bakumpai memiliki kekhasan dan keindahannya tersendiri, mencerminkan sejarah, budaya, dan lingkungan hidup masyarakat Bakumpai. Untuk memahami bahasa daerah satu ini secara lebih mendalam, Anda dapat mempelajari beberapa kosakata umum yang sering digunakan oleh masyarakat setempat dalam berkomunikasi sehari-hari.
Dengan mempelajari kosakata bahasa Bakumpai, Anda dapat turut serta dalam melestarikan keberagaman bahasa dan budaya di Indonesia, terutama ketika Anda menjelajahi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Berikut beberapa kosakata bahasa Bakumpai yang dapat Anda ketahui.
Bagaimana? Apakah Anda terpesona dengan keindahan dan kekayaan bahasa Bakumpai? Yuk, kita lestarikan bersama! Jangan lewatkan kesempatan untuk mengenal lebih dekat dengan budaya Bakumpai dengan menjelajahi Kalimantan Selatan dan Tengah.
Fri, 23 May 2025
Lion Air
Jakarta (CGK) ke Banjarmasin (BDJ)
Mulai dari Rp 934.900
Mon, 26 May 2025
Citilink
Surabaya (SUB) ke Banjarmasin (BDJ)
Mulai dari Rp 764.000
Thu, 15 May 2025
Citilink
Semarang (SRG) ke Banjarmasin (BDJ)
Mulai dari Rp 936.800
Pesan tiket pesawat, hotel, hingga rental mobil sekarang juga di Traveloka untuk perjalanan yang aman dan nyaman. Jelajahi pula berbagai aktivitas menarik di Traveloka Xperience dan jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Kalimantan sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat setempat!
Dengan mempelajari budaya, sejarah, dan bahasa Bakumpai yang telah Traveloka jelaskan di atas, liburan Anda akan semakin berkesan dan anti-mainstream! Langsung saja wujudkan impian liburan Anda bersama Traveloka dan nikmati berbagai promo menarik yang tersedia khusus untuk Anda!
Semoga informasi mengenai bahasa daerah Bakumpai dari Sulawesi di atas bermanfaat ya untuk perjalanan Anda! Happy traveling!