Tahukah kamu di mana letak Azerbaijan? Negara ini tepatnya berada di persimpangan Eropa dan Asia Barat. Sama seperti negara lain yang memiliki bendera sebagai salah satu identitasnya, bendera Azerbaijan ini rupanya cukup erat dengan simbol islam. Setiap warna, bentuk, dan elemen pada benderanya memiliki makna mendalam.

Dikenal dengan nama Azərbaycan Bayrağı atau bendera tiga warna karena adanya tiga warna yakni biru, merah, dan hijau pada benderanya. Di dalam bendera juga terdapat simbol dan makna yang sangat berharga bagi masyarakatnya. Lebih lengkapnya, mari kita telusuri sejarah dan asal-usul Bendera Azerbaijan yang menarik ini.

Bendera Azerbaijan yang kita kenal hari ini memiliki tiga garis warna horizontal: biru, merah, dan hijau. Di tengah-tengahnya terdapat bulan sabit putih dan bintang berujung delapan. Namun, sejarah bendera ini lebih kompleks daripada sekadar warna dan simbol.

Pada tanggal 9 November 1918, Republik Demokratik Azerbaijan (RDA) memproklamirkan kemerdekaannya. RDA adalah negara republik berpenduduk mayoritas Muslim pertama di dunia. Sayangnya, kemerdekaan ini hanya bertahan selama dua tahun, hingga 1920, ketika Tentara Merah menyerang Azerbaijan.

Sebelum Revolusi Rusia, ketika Azerbaijan menjadi bagian dari wilayah kekuasaan tsar, tokoh nasionalis Azerbaijan terkemuka, ʿAlī bay Huseynzada, mendesak para pengikutnya untuk “Turkifikasi, Islamisasi, Eropanisasi” untuk menekankan kebanggaan etnis, pengabdian beragama, dan modernisasi.

Warna yang diasosiasikan dengan prinsip tersebut adalah biru muda (warna tradisional bendera Turki), hijau (warna agama Islam di Turki), dan merah (juga warna tradisional Turki dan Islam). Bendera dengan tiga warna bergaris horizontal digunakan mulai tahun 1917 oleh Partai Musavat miliknya.

Bendera itu juga ada bulan sabit putih dan bintang putih berujung delapan di tengahnya. Titik bintang konon mewakili delapan masyarakat tradisional Turki—Azerbaijan (Azeri), Ottoman, Jagatais, Tatar, Kazakh, Kipchaks, Seljuqs (Seljuk), dan Turkmenistan. Bendera Azerbaijan yang lama itu lalu, dihidupkan kembali pada awal tahun 1989 ketika suku Azeri mulai memprotes kegagalan pemerintah Soviet dalam melindungi mereka dari serangan Armenia di wilayah mereka.

Secara resmi, bendera tiga warna dan simbol didalamnya, diadopsi kembali pada 5 Februari 1991. Bendera itu juga terus digunakan setelah kemerdekaan berdiri pada tanggal 30 Agustus 1991. Baik republik Azerbaijan pertama maupun kedua juga sempat menggunakan bendera nasional Turki.

Bendera Azerbaijan memiliki desain yang sederhana namun bermakna mendalam ini telah menjadi simbol nasional dan identitas bangsa selama berabad-abad. Terdiri dari tiga pita horizontal dengan warna biru di bagian atas, merah di tengah, dan hijau di bagian bawah. Warna-warna ini memiliki makna yang mendalam:

Biru: Melambangkan langit dan kebebasan. Ini juga menggambarkan aspirasi bangsa untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi.

Merah: Mewakili darah para pahlawan yang berjuang untuk kemerdekaan dan keadilan. Merah juga menggambarkan semangat dan keberanian.

Hijau: Simbol alam, harapan, dan pertumbuhan. Hijau juga mengandung pesan tentang keberlanjutan dan kelestarian lingkungan.

Bendera ini menggabungkan warna-warna pan-Arab dan pan-Turkic, mencerminkan sejarah dan budaya Azerbaijan yang kaya dan beragam. Kombinasi biru, merah, dan hijau menggambarkan persatuan dan keberagaman.

Bendera ini memiliki rasio 1:2, dengan tiga pita horizontal yang sejajar. Desainnya sederhana, tetapi memiliki daya tarik yang kuat karena makna di balik setiap warna.

Selain warna, bendera ini juga memiliki simbol-simbol penting yakni adanya Bintang dan Bulan. Di bagian tengah bendera, terdapat bintang berwarna putih dengan delapan ujung dan bulan sabit. Bintang melambangkan keberuntungan dan kejayaan, sementara bulan sabit menggambarkan kemajuan dan keberanian.

Setelah mengetahui sejarah panjang tentang benderanya, Azerbaijan juga menyimpan keindahan alam yang memukau. Dari kota-kota bersejarah dengan arsitektur modern hingga pemandangan alam yang menakjubkan, Azerbaijan menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para wisatawan. Ini dia rekomendasi tempat wisata di Azerbaijan yang bisa kamu kunjungi di saat pergi berlibur di sana.

Icheri Seher, juga dikenal sebagai Baku Old City, merupakan jantung sejarah Baku. Dikelilingi oleh tembok kuno, kota ini memiliki jalan-jalan sempit yang memadukan arsitektur abad pertengahan dengan sentuhan modern. Bangunan-bangunan berwarna pasir dengan atap merah bata memberikan nuansa klasik yang memikat.

Kamu dapat berjalan-jalan di sekitar Istana Shirvanshahs, mengunjungi Menara Maiden, dan mengeksplorasi Museum Tertutup. Jangan lewatkan pemandangan indah dari tembok kota yang menghadap Laut Kaspia.

Taman Nasional Shirvan adalah surga bagi pecinta alam. Terletak di wilayah timur laut Azerbaijan, taman ini menawarkan keanekaragaman hayati yang luar biasa. Kamu dapat menjelajahi hutan, danau, dan padang rumput yang indah. Jangan lupa membawa kamera untuk menangkap momen saat berjumpa dengan rusa, beruang, dan burung langka.

​​Taman ini juga memiliki situs bersejarah, termasuk makam kuno dan petroglyphs yang menggambarkan kehidupan manusia zaman prasejarah. Kamu akan merasa seolah-olah berada dalam perjalanan waktu saat mengunjungi tempat ini.

Terletak di wilayah Guba, Azerbaijan, air terjun ini memiliki arti “Tujuh Cantik”. Sekaligus memiliki tujuh tingkatan yang menawarkan pemandangan luar biasa dari pegunungan sekitarnya. Berjalan di jalan setapak melalui hutan yang rimbun, kamu akan menemukan keindahan alam menakjubkan. Pepohonan hijau dan suara gemuruh air yang jatuh dari ketinggian memberikan pengalaman yang tak terlupakan.

Jangan lupa membawa kamera! Pemandangan air terjun yang indah akan menjadi kenangan tak terlupakan bagimu. Kamu bisa merasakan keajaiban alam ini dengan mendekatinya dan merasakan percikan air di wajahmu.

Berikutnya, kamu bisa mengunjungi Ateshgah, atau Kuil Api, sebuah tempat suci yang unik di dekat Baku. Dibangun pada abad ke-17, kuil ini didedikasikan untuk api suci Zoroastrian. Api ini diyakini berasal dari alam semesta dan memiliki kekuatan spiritual. Kamu pun juga akan terpesona oleh arsitektur kuil yang rumit dan api abadi yang terus menyala.

Kuil ini memiliki arsitektur unik dengan tata letak mengelilingi halaman tengah yang terbuka. Dinding-dindingnya dihiasi dengan ukiran-ukiran yang menggambarkan dewa-dewa Zoroastrian. Kunjungan ke Ateshgah akan membawa kamu pada perjalanan spiritual dan sejarah yang menarik.

Itulah informasi tentang Bendera Azerbaijan yang menjadi simbol kebanggaan dan identitas bagi rakyatnya. Dalam setiap lipatan kainnya, terdapat sejarah, makna, dan semangat perjuangan. Kamu pun bisa mengenal lebih dalam tentang Azerbaijan dengan berkunjung ke berbagai tempat wisatanya yang juga menyimpan sejarah dan keindahan.

Lebih lengkapnya, kamu bisa menemukan berbagai aktivitas seru di Azerbaijan mulai dari tempat wisata hingga tempat belanja hanya di Traveloka. Kamu pun bisa juga booking hotel untuk penginapan usai seharian menjelajah negara Azerbaijan.