Bendera sebagai identitas suatu negara, salah satunya ada bendera Brasil. Bendera Brasil, yang dikenal sebagai "bandeira do Brasil" dalam bahasa Portugis, memiliki warna dominan hijau dan kuning. Proporsi lebar dan panjangnya adalah 7 banding 10. Terlepas dari cara menyebut nama benderanya, bendera ini merupakan simbol persatuan dan aspirasi rakyat Brasil. Bendera ini diresmikan pada tanggal 15 November 1889, saat Brasil meraih kemerdekaan dari kekuasaan Portugis dan menyatakan dirinya sebagai Kekaisaran Brasil. Setiap simbol negara memiliki makna dan sejarah masing-masing, seperti bendera brasil pastinya memiliki makna tersendiri tentang warna dan beberapa simbol yang ada didalamnya. Info lebih lanjut mengenai sejarah dan fakta dari bendera Brasil, berikut Traveloka merangkum makna, simbol, dan sejarah dari bendera Brasil.

Bendera Brasil memiliki sejarah yang menggambarkan perubahan dan evolusi bangsanya seiring waktu. Bendera pertama Brasil diciptakan pada tahun 1822 sebagai lambang Kekaisaran Brasil yang baru dideklarasikan kemerdekaannya. Desainnya terinspirasi oleh peristiwa-peristiwa sejarah dan nilai-nilai yang dipegang oleh bangsa Brasil saat itu.

Bendera pertama Brasil terdiri dari latar belakang hijau dengan lambang kerajaan di tengahnya. Lambang ini melambangkan kekuatan monarki yang baru terbentuk dan identitas nasional yang sedang berkembang. Lambang tersebut menampilkan gambar planet Bumi dengan pita di sekitarnya yang bertuliskan "Independencia ou Morte" (Kemerdekaan atau Kematian), yang merupakan slogan dari gerakan kemerdekaan Brasil.

Seiring dengan perubahan politik dan sosial, bendera Brasil mengalami beberapa modifikasi sepanjang sejarahnya. Pada tahun 1889, setelah Kekaisaran Brasil digulingkan dan negara tersebut menjadi republik, desain bendera mengalami perubahan signifikan. Lambang kerajaan diganti dengan lambang baru yang mencakup lambang negara bagian dan nasional, serta semboyan "Ordem e Progresso" (Ketertiban dan Kemajuan), yang menggambarkan semangat progresif dan cita-cita modernisasi.

Bendera Brasil yang digunakan saat ini masih menggambarkan evolusi tersebut. Bendera tersebut terdiri dari latar belakang hijau dengan bola dunia biru dan sabit kuning yang menyerupai bintang di tengahnya. Sabit ini melambangkan negara federal Brasil dan bola dunia mencerminkan cita-cita Brasil sebagai negara yang terlibat secara global. Selain itu, sabit dan bola dunia tersebut diapit oleh pita berwarna kuning yang membawa semboyan nasional "Ordem e Progresso". Sejarah bendera Brasil mencerminkan perjalanan panjang bangsa ini menuju kemerdekaan, stabilitas politik, dan identitas nasional yang berkembang. Bendera tersebut menjadi simbol yang kuat dari kebanggaan dan persatuan bagi rakyat Brasil.

Pada bendera Brasil, ada total 27 bintang yang melambangkan 26 negara bagian federal dan satu distrik federal di negara tersebut. Susunan bintang pada bendera tersebut menggambarkan pola bintang yang terlihat pada pagi hari tanggal 19 November 1889, saat Republik Brasil pertama kali didirikan.

Bintang-bintang yang terdapat di bendera brasil, juga melambangkan posisi bintang-bintang pada langit di Rio de Janeiro pada tanggal 15 November 1889, pukul 08.30. Pada waktu itu, Salib Selatan berada di atas meridian. Beberapa rasi bintang yang tergambar di bendera tersebut mencakup Hydra, Spica, Canis Major, Sigma Octantis, dan Scorpius.

Semboyan yang dipegang teguh oleh Republik Brasil pada awalnya adalah "Ketertiban dan Kemajuan". Mereka meyakini bahwa demokrasi adalah metode yang paling teratur dan progresif untuk mengembangkan negara, dengan keyakinan bahwa pendidikan dan perdagangan yang kokoh adalah kunci untuk mencapai demokrasi tersebut.

Bendera nasional Brasil terdiri dari tiga warna utama, yaitu biru, hijau, dan kuning.

Hijau melambangkan keberadaan hutan yang luas di Brasil, mencakup hutan hujan tropis, hutan Mata Atlantica, dan beragam fauna. Kuning dengan pola belah ketupatnya, mencerminkan kekayaan tambang emas Brasil, serta kesuburan tanah dan sumber daya alam lainnya. Sedangkan biru melambangkan langit malam pada hari kemerdekaan.

Ada peraturan ketat yang mengatur penggunaan bendera. Pertama, bendera harus dikibarkan di tempat yang disebut "praca dos tres poderes," yang merupakan sebuah alun-alun. Jika bendera sudah tidak terpakai atau sudah usang, pemiliknya harus mengantarkannya ke fasilitas militer. Di fasilitas tersebut, bendera akan dibakar pada tanggal 19 November, yang merupakan hari khusus untuk memperingati bendera.

Jika bendera brasil dikibarkan setengah tengah, yang mengibarkan bendera tersebut sedang berada pada keadaan berkabung atau berduka. Ada lagi, jika bendera dikibarkan terbalik, yang mengibarkan bendera dalam keadaan kesusahan atau bisa disebut memberikan tanda bahwa kesusahan.

Sejarah dan fakta menarik mengenai bendera brasil yang sudah dirangkum Traveloka di atas dapat menambah wawasan baru untuk kalian semua. Dari sejarah sudah terlihat bahwa perjalanan bendera brasil sampai pada saat ini ternyata diabadikan oleh Francisco Braga, seorang musisi dan pengarah musik, beliau menciptakan lagu kebangsaan Brasil pada tahun 1906, dengan lirik yang ditulis oleh Olavo Bilac, seorang penyair Brasil. Lagu kebangsaan tersebut juga merayakan bendera, negara, kekayaan alam, dan penduduknya yang terhormat.

Brasil memiliki banyak hal menarik terkait sejarahnya, serta fakta menarik di balik simbol-simbol di benderanya. Namun, untuk benar-benar merasakan keindahan dan keunikan negara ini, tidak ada yang lebih baik kalau belum mengunjunginya secara langsung. Selain tentang sejarah simbol negaranya, Brasil juga menawarkan pemandangan alam yang memukau dan destinasi menarik lainnya untuk kalian eksplorasi. Berikut rekomendasi destinasi yang wajib dikunjungi di Brasil:

Pasir putih yang indah di pantai Copacabana bergabung menjadi pantai Ipanema yang sama populernya. Rancangan gelo di sini juga, memisahkan pasir dari barisan kafe, bioskop, hotel, restoran, dan galeri seni yang menjadikan tempat ini tempat yang populer bagi wisatawan sepanjang tahun.Jika Anda seorang peselancar, pergilah ke bentangan antara Ipanema dan Copacabana, tempat berkumpulnya semua peselancar

Ouro Preto, bekas ibu kota Brasil, mencerminkan kemegahan Minas Gerais pada zaman kolonial dengan gereja-gereja yang dilapisi emas dan hiasan berlian dari abad ke-17 dan ke-18. Kota ini terletak di lembah curam, dikelilingi pegunungan, menawarkan pesona bersejarah namun menantang bagi pengunjung modern. Gereja-gereja seperti Matriz de Nossa Senhora do Pilar dan Sao Francisco de Assis, bersama dengan arsitektur kolonial lainnya, menjadikan Ouro Preto sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO yang terkenal.

Rio de Janeiro, terletak di antara laut dan pegunungan, diakui oleh UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia karena keindahan alamnya dan kota yang besar. Sebagai ibu kota Brasil hingga tahun 1960, Rio menggabungkan arsitektur yang beragam, lanskap budaya perkotaan, dan ruang terbuka hijau yang terencana dengan baik. Didirikan oleh Portugis pada abad ke-16, Rio terkenal dengan lanskapnya yang mencakup gunung, pantai, dan landmark ikonik seperti roti gula yang terkenal.

Kalian bisa langsung mencoba untuk mengunjungi negara ini dan tentunya akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Jadi, jangan ragu untuk mencari tiket pesawat dan hotel melalui Traveloka untuk mendapatkan berbagai promo menarik. Ayo, jadwalkan perjalananmu sekarang!