Menggali Sejarah dan Arti Bendera Filipina, Negeri Lumbung Padi Asia Tenggara

Travel Bestie
02 Aug 2024 - 3 min read

Semua negara di dunia ini mempunyai bendera nasional sebagai identitas yang dibanggakan, salah satunya adalah bendera Filipina yang terlihat unik dan bermakna. Bendera bukan hanya sekadar selembar kain berwarna melainkan dibuat sebagai tanda pengenal yang membedakan antara satu negara dengan negara lainnya.

Bendera digunakan dalam berbagai acara resmi, mulai dari hari kemerdekaan, forum internasional, hingga pertandingan olahraga. Setiap elemen dalam bendera di setiap negara, termasuk Filipina sekalipun mempunyai makna tersendiri, baik itu warna, bentuk, maupun lambangnya.

Sebagai salah satu negara dengan sejarah perjuangan yang panjang dalam melawan penjajah, bendera ini menjadi saksi bisu dari berbagai momen penting hingga Filipina berhasil berdiri dan mendapat julukan sebagai Negeri Lumbung Padi. Julukan ini tidak diberikan begitu saja melainkan sebagai gambaran kekayaan alam dan potensi agraris di Filipina.

Melalui artikel ini, kamu akan Traveloka ajak untuk menggali lebih dalam tentang sejarah hingga arti dari setiap elemen dalam bendera Filipina. Sudah tidak sabar ingin tahu bagaimana faktanya? Langsung simak pembahasan berikut ya!

Sejarah Bendera Filipina

Perjalanan bendera Filipina dimulai pada tahun 1898 saat penggulingan otoritas Spanyol oleh Amerika Serikat. Momen ini membuat orang Filipina percaya bahwa negara mereka telah merdeka dan diproklamasikan pada tanggal 12 Juni 1898. Bersamaan dengan itu, bendera Filipina dikibarkan untuk yang pertama kalinya.

Bendera ini didesain oleh Emilio Aguinaldo dengan segitiga putih pada bagian kerekan dengan matahari eman dan tiga bintang yang mewakili tiga wilayah utama Filipina, yaitu Pulau Luzon, Visayas, dan Pulau Mindanao. Ada juga delapan sinar matahari yang melambangkan delapan provinsi pertama yang memberontak Spanyol. Selain itu, Bendera juga terdiri dari dua garis horizontal dengan warna biru di bagian atas dan warna merah di bawah.

Setelah itu, Filipina ditindas oleh Amerika Serikat dan bendera dilarang untuk dikibarkan mulai dari tahun 1907 sampai 1920. Pada tahun 1936, Persemakmuran Filipina mengadopsi kembali desain bendera ini untuk mempersiapkan kemerdekaan yang akan datang.

Selama pendudukan Jepang, bendera Filipina yang awalnya juga dilarang, kemudian diakui kembali pada tanggal 14 Oktober 1943. Para pejuang Filipina menentang pemerintah Jepang untuk mengibarkan bendera secara terbalik dengan garis merah di atas sebagai tanda peperangan. Akhirnya, pada tanggal 4 Juli 1946 Amerika Serikat memberikan kemerdekaan kepada Filipina.

Pada tahun 1985, Presiden Ferdinand Marcos mengubah warna biru pada bendera menjadi biru muda karena percaya bahwa awal mula bendera Filipina berwarna biru muda. Lalu, Presiden Corazon Aquino mengembalikan warna bendera menjadi biru tua. Pada tanggal 16 September 1997, dalam rangka untuk merayakan 100 tahun bendera asli Filipina, warna biru itu kembali diubah menjadi biru royal yang warnanya lebih terang dan terkesan mewah.

Desain dan Arti Bendera Filipina

Bendera Filipina hadir dengan panjang dua kali lebarnya sehingga rasionya adalah 1:2. Panjang semua sisi bagian segitiga berwarna putih sama dengan lebar bendera. Ada juga setiap bintangnya diorientasikan sedemikian rupa agar salah satu ujungnya mengarah ke titik puncak di mana mereka berada. Matahari emas berada tidak tepat di tengah-tengah segitiga melainkan sedikit bergeser ke arah kanan agar terlihat lebih seimbang.

1. Makna Warna Bendera Filipina

Warna bendera Negeri Lumbung Padi ini adalah putih, merah, biru, dan kuning. Sudah disinggung sebelumnya bahwa warna biru pada bendera Filipina telah beberapa kali diganti.

Makna warna putih pada bendera ini melambangkan gerakan Katipunan, persamaan, kebebasan, dan persaudaraan. Warna merah di bagian bawah melambangkan keberanian dan patriotisme, warna biru di bagian atas melambangkan kejujuran, perdamaian, dan keadilan. Sementara itu, matahari kuning keemasan bermakna kemerdekaan, persatuan, demokrasi rakyat, dan kedaulatan.

2. Kode Warna Bendera Filipina

Masing-masing warna dalam bendera mempunyai banyak jenis atau turunan sehingga penting untuk mengetahui apa kode spesifiknya agar tidak salah. Warna bendera Filipina sendiri sudah ditentukan dan dikodifikasi berdasarkan Republic Act 8491, s. 1998 dan ditandatangani pada tanggal 12 Februari 1998 silam.

Adapun bendera Filipina juga mempunyai nomor kabel yang merupakan sistem pengkodean warna oleh Textile Color Card Association of the United States (TCCA). Berikut ini adalah daftar lengkap kode warna bendera Filipina, termasuk HEX hingga RGB dan CMYK yaitu:

Biru

HEX: #00332A8

Pantone: 286C

No. Cable: 80173

RGB: 0, 56, 168

CMYK: 99, 80, 0, 0

Merah

HEX: #CE1126

Pantone: 193C

No. Cable: 80108

RGB: 206, 17, 38

CMYK: 12, 100, 87, 3

Putih

HEX: #FFFFFF

No. Cable: 80001

RGB: 255, 255, 255

CMYK: 0, 0, 0, 0

Kuning

HEX: #FCD116

Pantone: 122C

No. Cable: 80068

RGB: 252, 209, 22

CMYK: 2, 17, 91, 0

3. Lambang Bendera Filipina

Pada bagian tengah segitiga putih ada matahari emas dengan delapan sinar yang mewakili delapan provinsi yang terlibat dalam Revolusi Filipina melawan Spanyol, yaitu Manila, Pampanga, Bulacan, Cavite, Morong, Nueva Ecija, Batangas, dan Laguna.

Namun, menurut Deklarasi Kemerdekaan dan penelitian yang dilakukan oleh Profesor Ambeth Ocampo dari Universitas Ateneo de Manila, sinar matahari ini melambangkan delapan provinsi pertama di Filipina yang dinyatakan dalam darurat militer selama Revolusi Filipina, yaitu Manila, Cavite, Bulacan, Batangas, Pampanga, Nueva Ecija, dan Tarlac.

Sementara itu, tiga bintang berujung lima yang ada di masing-masing sudut segitiga mewakili tiga pulau besar, yaitu Luzon, Visayas, dan Mindanao.

Bendera yang Mirip dengan Filipina

Ada beberapa negara yang desain benderanya mirip dengan Filipina, yaitu Sint Maarten dan Ceko. Bendera Sint Maarten mempunyai kemiripan pada bagian warna dan bentuknya, yaitu sama-sama terdiri dari warna putih berbentuk segitiga, biru, dan merah. Namun, bendera Sint Maarten warna biru berada di bawah, sedangkan merah di atas dengan lambang pada bagian segitiga.

Selain itu, bendera Ceko juga terlihat mirip dengan bendera Filipina karena sama-sama berwarna biru, merah, dan putih dengan bentuk segitiga di bagian kerekan. Namun, pada bendera Ceko warna biru berbentuk segitiga, warna putih pada bagian atas, dan merah di bagian bawah. Bendera Ceko juga tidak mempunyai lambang apapun di dalamnya.

Sudah tahu sejarah dan arti bendera Filipina, tapi belum pernah berkunjung ke sana? Kini sudah saatnya kamu merasakan langsung berbagai pesona yang ditawarkan oleh Negeri Lumbung Padi yang satu ini. Mulai dari pantai yang eksotis hingga persawahan yang menenangkan, semua bisa kamu nikmati dengan mudah bersama Traveloka!

Dapatkan tiket pesawat, booking hotel, hingga tiket atraksi wisata dengan harga terbaik dan dalam hitungan menit saja hanya di Traveloka. Tunggu apa lagi? Pesan tiketnya dan Traveloka siap membawa kamu pergi liburan seru ke Filipina sekarang juga!

JavaMifi Travel eSIM 4G Prabayar untuk Filipina

Caloocan

Rp 99.000

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan