Liburan ke Benua Afrika bisa menjadi pilihan yang menarik dan unik. Anda bisa berkunjung ke salah satu negaranya, yakni Ghana. Tentunya, negara tersebut tak hanya terkenal dengan tim sepak bolanya saja. Namun juga, destinasi wisata, budaya, kesenian, sejarah, hingga bendera Ghana.

Ghana sendiri merupakan sebuah negara yang terletak di Afrika Barat. Kawasan tersebut berbatasan langsung dengan Pantai Gading di bagian barat. Sedangkan, bagian timurnya berbatasan dengan Togo. Negara ini memiliki segudang destinasi wisata alam yang indah dan juga bersejarah.

Sebelum Anda pelisaran ke negara penghasil kakao tersebut, ada baiknya Anda mengetahui beberapa informasinya. Mulai dari sejarah, tempat wisata, hingga bendera Ghana. Berikut ini beberapa fakta-faktanya.

Bendera Ghana memiliki warna yang cerah dan menarik perhatian. Pastinya, setiap bendera memiliki makna tersendiri. Bahkan terkadang, menyelipkan budaya atau identitas bangsa di di dalamnya. Jadi, memang satu bendera bisa memiliki cerita yang panjang.

Bendera yang Anda lihat sekarang ini pertama kali diperkenalkan ke publik pada tahun 1957. Ini setelah penetapan kemerdekaan Ghana terhadap Britania Raya atau Inggris. Tak heran, makna dari bendera ini tak jauh dari makna kemerdekaan dan kebebasan.

Bahkan, bendera tersebut menggunakan warna gerakan Pan-Afrika. Tak cuma itu, makna lain bendera ini adalah kemakmuran dan kesuburan tanah Ghana. Itu sebabnya, bendera ini menjadi simbol perjuangan masyarakat Ghana juga terhadap penjajahan.

Seperti apa desain bendera Ghana? Desain ini dibuat oleh Theodosia Okoh, seorang seniman terkenal di negara tersebut. Bentuknya triband horizontal merah, emas, dan hijau. Tidak lupa ada bintang berwarna hitam di bagian tengahnya, ya. Proporsinya 2:3. Lalu, apa saja arti warna dan simbol dari bendera tersebut?

Tahukah Anda apa arti warna merah dalam bendera Ghana? Warna tersebut merupakan simbol dari orang-orang yang tewas ketika memperjuangkan kemerdekaan negara tersebut dari pemerintah kolonial Inggris.

Ini merujuk pada enam pemimpin Ghana, yakni Edward Akufo Addo, Dr. Ako Adjei, William Ofori Atta, Joseph Boakye Danquah, Emmanuel Obetsebi Lamptey, dan Osagyefo Dr. Kwame Nkrumah.

Warna emas merupakan simbol kemakmuran Ghana. Salah satu sumber penghasilan negara tersebut adalah penambangan mineral, yakni emas yang membuatnya sempat diberi nama Gold Coast. Namun, ada beberapa hasil mineral lainnya, seperti intan, bauksit, dan mangan.

Ghana merupakan negeri yang tanahnya subur. Itu sebabnya, ada warna hijau dalam benderanya. Ini melambangkan hutan hujan tropisnya dan sumber kekayan alam yang dimiliki negara tersebut. Hasil bumi dari negara ini antara lain, minyak, padi, kakao, kayu, dan juga shea butter.

Bintang hitam dalam bendera Ghana ini merupakan lambang dari emansipasi, dan persatuan melawan kolonialisme masyarakat Afrika. Simbol tersebut diambil dari bendera Black Star Line, sebuah jalur pelayaran yang dibuat oleh Marcus Garvey pada tahun 1919-1922. Simbol ini juga menjadi alasan tim sepak bola Ghana dijuluki The Black Stars.

Pada abad ke-15 hingga ke-19, Ghana merupakan salah satu negara di kawasan Afrika Barat yang berada di bawah pemerintahan kolonial. Nah, bendera yang digunakan sekarang diadopsi dari saat kemerdekaan Ghana pada 6 Maret 1957. Bendera ini dikibarkan sejak tahun 1967- 1962.

Namun, penggunaannya sempat tidak dilakukan pada masa pemerintahan Kwame Nkrumah. Ketika dilakukan penggulingan atau kudeta Pemerintahan Ghana. Bendera desain tersebut kembali dikibarkan pada Februari 1966.

Bendera Ghana ini merupakan bendera negara Afrika kedua yang berkibar. Ini setelah bendera Kekaisaran Etiopia yang berwarna merah, emas, dan hijau dengan urutan sebaliknya dari Gahana. Desain bendera negara ini terinspirasi dari bendera Guinea-Bissau dan São Tomé and Príncipe.

Setelah mengetahui sejumlah informasi terkait Ghana, Anda pastinya semakin penasaran untuk mengunjungi negara tersebut. Kira-kira tempat wisata apa saja yang bisa dikunjungi ketika berada di sana untuk pelisaran, ya? Cek di sini, yuk!

Ternyata, Ghana juga memiliki desa wisata seperti yang ada di Indonesia. Kalau Anda berkunjung ke negara itu, jangan lupa untuk mampir ke Kpetoe Kente. Destinasi wisata tersebut merupakan sebuah perkampungan yang masyarakatnya dikenal sebagai pembuat kain tenun khas negara tersebut.

Letaknya berada di dekat perbatasan Ghana dan Togo. Di sana, Anda akan melihat langsung cara pembuatan kain tenun khas negara tersebut. Sekaligus bisa juga membeli kainnya langsung. Ada baiknya, Anda berkunjung ke Kpetoe Kente saat Festival Agbamevo Za yang diadakan setiap bulan Agustus selama satu pekan.

Bila Anda menyukai wisata alam, coba datang ke Kakum National Park. Taman nasional tersebut berada di tengah-tengah Ghana. Luasnya mencapai 375 km persegi. Apa saja yang bisa dilihat di sanat? Tentunya, beberapa hewan dan tumbuhan tinggal di ekosistem tersebut.

Anda dapat melihat sejumlah hewan. Misalnya, burung hutan, antelop, dan juga monyet. Taman nasional ini didirikan pada tahun 1931 untuk melindungi habitat flora dan fauna di sana. Di sini, Anda juga bisa menikmati sensasi berjalan di bawah kanopi sepanjang 350 meter jalan setapak. Pasti seru!

Anda ingin mendatangi wilayah pegunungan di Ghana. Coba berwisata ke Gunung Afadja. Gunung ini terletak di Agumatsa, tepatnya berada di dekat Desa Gbledi dan Liati Wote, Volta. Kawasan tersebut berada di dekat perbatasan negara tersebut dengan Togo.

Gunung Afadja berada di ketinggian 885 meter di atas permukaan laut. Walaupun harus hiking cukup tinggi, Anda dapat menyaksikan pemandangan yang indah dari puncaknya. Anda bisa melihat keindahan Desa Liati Wote dan juga Air Terjun Tagbo. Di sini, juga menjadi habitat beberapa spesies kupu-kupu dan tumbuhan ubi.

Wisata Ghana yang satu ini sangat unik. Di sini, Anda dapat berinteraksi langsung dengan hewan buaya. Coba datang langsung ke Paga, sebuah kota kecil yang ada di negara tersebut. Anda dapat menyentuh buaya dan berdekatan langsung dengan bintang ini, lho.

Kota Paga ini memang dikenal sebagai tempat tinggal buaya yang ramah terhadap manusia. Dua buaya keramat ini berada di dua kolam berbeda, tetapi berdekatan di pusat kota. Masyarakat setempat meyakini kedua buaya ini merupakan jelmaan jiwa orang-orang desa yang sudah meninggal. Fyi, di kota ini penduduknya masih hidup secara tradisional.

Di Ghana juga ada masjid besar yang punya arsitektur unik, lho. Salah satunya adalah Larabanga Mosque. Rumah ibadah tersebut berwarna putih dan dibuat dari bata lumpur. Untuk jenis bangunannya bergaya Sahelian. Anda dapat mendatanginya dan berfoto di depannya.

Larabanga Mosque ini berada di 3 kilometer bagian selatan dari Taman Nasional Mole. Ternyata, ini merupakan bangunan masjid tertua di Ghana, lho. Bangunan ibadah ini dibangun sejak tahun 1421. Hingga saat ini masih berdiri tegak di antara pemukiman warga lokal.

Itulah sekilas informasi mengenai bendera Ghana. Negara di Afrika Barat tersebut mempesona dan menarik untuk dikunjungi. Jika Anda tertarik berlibur ke Ghana, segera pesan tiket perjalanan Anda melalui Traveloka. Dengan Traveloka, pesan tiket pesawat, tiket bus, dan tiket kereta api jadi lebih mudah. Tak hanya itu, Anda juga bisabooking hotel dan tiket atraksi favorit, lho. Yuk, pesan sekarang!