Ada yang menarik dari bendera Iran. Terdapat lafadz ‘Allah’ di bagian tengah bendera tersebut. Bender aini diperkenalkan pada 29 Juli 1980 sebagai simbol perubahan Iran menjadi sebuah republik Islam setelah Revolusi Islam Iran.

Sebelum bendera triwarna ini dikibarkan, Iran memiliki bendera dengan warna yang berbeda dalam bentuk Singa dan Matahari. Warna bendera Iran saat ini menggunakan warna-warna yang umum digunakan oleh negara Islam lainnya, yakni hijau, putih, dan merah yang tersusun secara horizontal.

Baca juga: Daftar Negara Bebas Visa Mei 2024 Paspor Indonesia, Lengkap dengan Rekomendasi Wisata

Awalnya, lambang bendera Iran adalah singa dan matahari. Namun di tahun 1980, tepatnya setelah Revolusi Islam Iran, parlemen Iran setuju untuk mengganti lambang tersebut dengan lembang merah di tengah bendera.

Lambang ini dirancang oleh Hamid Nadimi dan disetujui secara resmi oleh parlemen dan Ayatullah Khomeini. Lambang ini adalah perpaduan dari berbagai unsur-unsur Islam, yaitu empat bulan sabit dan sebilah pedang membentuk sebuah monogram Allah yang menumpang tindih bacaan syahadat lā ʾilāha ʾillà l-Lāh (Tiada Tuhan Selain Allah).

Dari kanan ke kiri, sabit pertama membentuk huruf alif, sabit kedua membentuk huruf lam pertama, bilah pedang membentuk huruf lam kedua, sabit ketiga dan keempat membentuk huruf ha. Terdapat juga tasydid di atas bilah pedang yang berbentuk menyerupai huruf W.

Secara keseluruhan, lambang ini juga dirancang agar menyerupai bunga tulip. Bunga tulip adalah simbol untuk mengenang orang-orang yang mati untuk Iran dan melambangkan patriotisme, sesuai dengan legenda kuno yang menyatakan bahwa bunga tulip merah akan tumbuh dari darah seorang martir.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, warna bendera Iran terdiri dari tiga warna, yaitu hijau, putih, dan merah. Masing-masing warna ini melambangkan arti yang berbeda.

Hijau

Dalam kebudayaan Iran, warna hijau melambangkan pertumbuhan, kebahagiaan, persatuan, alam, semangat, dan bahasa Persia. Dalam sejarah, bangsa Persia menggunakan bendera segitiga berwarna hijau dan putih.

Setelah Koresh yang Agung dari Persia mengalahkan kakeknya, Astyages dari Medes dan menyatukan tanah Persia dan Medes, ia membentuk bendera baru yang tersusun atas warna hijau, putih, dan merah, sebuah pondasi untuk bendera Iran di masa selanjutnya.

Selain itu, warna hijau juga melambangkan arti lain, yaitu agama Islam, agama yang dianut oleh mayoritas penduduk Iran.

Putih

Warna putih pada bendera Iran melambangkan perdamaian.

Merah

Warna merah melambangkan kesyahidan. Selain itu, dalam budaya Iran, warna merah juga menjadi lambang keberanian, api, kehidupan, cinta, kehangatan, dan kecanggihan.

Dalam bendera Iran, tepatnya di bagian tepi garis hijau dan merah (di antara warna putih) terdapat tulisan takbir Allahu Akbar yang ditulis dalam aksara kufi sebanyak 22 kali. Tulisan ini melambangkan panggilan takbir pada malam 22 Bahman (11 Februari 1979) yang menandai perubahan Iran menjadi sebuah republik Islam. Bacaan takbir ini yang membuat bendera Iran tidak dapat dilihat secara terbalik.

Baca juga: 10 Masjid Terbesar di Dunia, Tempat Ibadah Sekaligus Destinasi Wisata

Setelah memahami sejarah bendera Iran, kini saatnya kamu mencari tahu soal keindahan negara tersebut. Sama seperti kebanyakan negara Islam di Timur Tengah, Iran adalah negara dengan sejarah panjang.

Bangunan arsitekturnya yang megah sisa Kerajaan Persia menjadi daya tarik tersendiri dari negara ini. Apalagi Iran membebaskan visa bagi 33 negara, termasuk Indonesia. Jadi, semakin memudahkan kamu untuk berkunjung ke Negeri Persia.

Nah, buat kamu yang berminat jalan-jalan ke Iran, berikut sejumlah tempat wisata terkenal di Iran yang wajib kamu kunjungi.

Teheran

Teheran adalah salah satu tempat terbaik untuk dikunjungi di Iran. Teheran yang juga menjadi ibu kota Iran adalah kota metropolitan yang sibuk. Dengan latar pegunungan Alborz, kota ini menawarkan suasana Iran yang modern.

Di sini, kamu bisa menemukan monumen bersejarah serta gedung cakrawala yang memukau. Selain itu, ada juga sejumlah museum dan istana, serta kafe-kafe yang bisa dijelajahi.

Saat berkunjung ke Iran, sempatkan diri untuk wisata religi ke Pink Mosque. Masjid yang berada di Shiraz ini memiliki nama asli Masjid Nasir ol Molk. Bangunan masjid sangat unik karena mengusung arsitektur tradisional Timur Tengah.

Pada bagian fasadnya, terdapat elemen kaca warna-warni yang akan menghasilkan pantulan yang sangat indah apabila terkena sinar matahari. Masjid ini dibangun pada era Qajar atau sekitar periode 1876 hingga 1888, atas perintah Mirza Hasan Ali atau dikenal sebagai Nasir ol Molk.

Arsitek masjid ini adalah Mohammad Hasan e Memar dan Mohammad Reza Kashi Saz e Sirazi.

Baca juga: Menjelajahi 7 Gunung Tertinggi di Dunia

Daerah lain yang tak juga tak boleh dilewatkan adalah Yazd. Ini adalah kota gurun yang sangat eksotis. Di sepanjang perjalanan menuju Kota Yazd, kamu akan disuguhi dengan pemandangan gurun pasir yang terhampar luas.

Menjelajahi Yazd tidak cukup hanya sehari. Jika ingin bermalam sambil merasakan sensasi tidur di alam terbuka, kamu bisa camping di gurun pasir.

Permukiman di kota ini juga sangat indah. Banyak rumah-rumah warga yang terbuat dari bata lumpur. Selain itu, Yazd juga memiliki lorong-lorong tua yang menyimpan sejarah selama berabad-abad.

Saat ke Yazd, jangan lupa untuk mampir ke Masjid Jame yang memiliki arsitektur khas Persia nan megah. Fasadnya dilengkapi dengan mozaik yang indah juga memukau.

Yuk, kenali negara Iran lebih dekat dengan mengunjungi Persepolis. Ini adalah kota kuno yang juga menjadi ikon wisata negara Iran. Dulunya, tempat ini merupakan kota Kerajaan Achaemid yang diperkirakan berdiri sejak 520 sebelum Masehi.

Persepolis merupakan situs kuno termegah di Iran, bahkan di dunia. Wisatawan yang datang ke sini akan dibuat kagum dengan dinding bangunan yang dipenuhi dengan relief megah.

Destinasi terakhir yang bisa kamu kunjungi saat ke Iran adalah Vakil Bazaar. Tempat ini merupakan surga belanja bagi pelancong. Ada banyak produk khas Iran di sana, mulai dari rempah-rempah, berbagai bahan makanan, karpet, hingga pakaian yang dihiasi dengan manik-manik cantik.

Saat memasuki Vakil Bazaar, kamu akan disambut oleh aroma rempah khas dan juga aroma jeruk yang berasal dari kebun dekat pasar. Ada juga jeruk nipis khas Shirazi yang bisa kamu jumpai di sana, jeruk yang biasa digunakan di setiap masakan Iran.

Itu dia sejarah bendera Iran serta keindahan negaranya dilihat dari tempat wisata. Tertarik mengunjungi Iran? Yuk, booking tiket pesawat dan hotel lewat Traveloka!

Lewat satu aplikasi, kamu bisa memenuhi segala kebutuhan liburanmu. Nikmati promo menarik setiap harinya dan dapatkan harga terbaik untuk pembeli tiket akomodasi dan transportasi.