Ada yang menarik soal bendera Kuba. Di tahun 2015, bendera ini akhirnya dinaikkan di Kedutaan Besar Besar Kuba di Washington, Amerika Serikat. Ini adalah kali pertama bendera Kuba dikibarkan di negara Paman Sam setelah hubungan Kuba-AS dipulihkan dari Perang Dingin yang berlangsung selama 54 tahun.
Momen ini begitu penting bagi masyarakat Kuba karena sejak peristiwa bersejarah tersebut, pariwisata Kuba kian ramai. Liburan ke Kuba memang terhitung mahal, tapi sejak hubungan diplomatik Kuba-AS membaik, rute penerbangan ke negara ini pun semakin banyak.
Kuba memang menjadi destinasi wisata yang bisa dijadikan alternatif bagi wisatawan yang ingin bertualang di benua Amerika Utara. Apalagi, biaya hidup di sana masih terbilang murah ketimbang jika berlibur ke Eropa.
Namun, sebelum ke sana, sebaiknya pelajari dulu budaya dan sejarah negaranya lewat bendera Kuba. Ada banyak hal yang bisa kamu ketahui dengan mengulik sejarah bendera Kuba sampai akhirnya bisa berkibar di Amerika Serikat.
Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
Bendera nasional Kuba terdiri dari lima garis berurutan, tiga biru dan dua putih yang tersusun secara bergantian, serta segitiga sama sisi berwarna merah di bagian kerekan. Di dalam segitiga tersebut terdapat bintang putih berujung lima.
Bendera Kuba dirancang pada tahun 1849 oleh penyair Kuba, Teurbe Tolong, dan secara resmi diadopsi pada tanggal 20 Mei 1902. Bendera ini juga disebut sebagai Estrella Solitaria atau bendera Lone Star. Artinya, bendera tersebut ada dalam keluarga bendera bintang dan garis.
Sejarah bendera Kuba diawali pada abad ke-19 di Kota New York di mana orang-orang buangan Kuba yang anti-Spanyol, di bawah kepemimpinan Narciso López mengadopsi bendera yang disarankan oleh penyair Teurbe Tolon.
Desainnya, yang kemudian menjadi bendera nasional, menggabungkan tiga garis biru yang melambangkan tiga distrik militer di Kuba yang didominasi Spanyol dan dua garis putih yang melambangkan kemurnian perjuangan patriot.
Segitiga merah melambangkan kekuatan dan keteguhan, serta mencerminkan pengaruh Masonik (segitiga adalah simbol Masonik untuk kesetaraan dan ditemukan di sejumlah bendera lain di bekas kekaisaran Spanyol). Bintang putih di segitiga melambangkan kemerdekaan.
López membawa bendera ini dalam pertempuran di Cárdenas (1850) dan Playitas (1851). Meskipun pertempuran tersebut tidak berhasil, ini adalah pertama kalinya bendera dikibarkan di Kuba.
Setelah Amerika Serikat merebut Kuba dari Spanyol selama Perang Spanyol-Amerika, bendera AS berkibar dari 1 Januari 1899 hingga 20 Mei 1902, di saat yang bersamaan bendera nasional Kuba juga dikibarkan sebagai simbol kemerdekaan dan kedaulatan.
Bagi Amerika Serikat, Kuba seperti duri dalam daging yang sangat mengganggu bahkan menjengkelkan. Amerika Serikat memblokade Kuba, sekaligus perekonomiannya. Memanasnya hubungan diplomatik antara Amerika Serikat dan Kuba pada masa Perang Dingin adalah karena Kuba menjalin hubungan dengan negara-negara komunis.
Hubungan ini semakin panas sampai pada akhirnya di tahun 1991, Perang Dingin berakhir dan AS mengeluarkan sejumlah kebijakan yang seakan ditujukan untuk menghukum Kuba.
Retaknya hubungan AS-Kuba berdampak pada pariwisata Kuba. Banyak turis kesulitan untuk datang ke sini. Beruntungnya, hubungan diplomatic tersebut terjalin kembali pada tahun 2015 saat era Presiden Barack Obama di mana bendera Kuba untuk pertama kalinya sejak 1959 dikibarkan di Amerika Serikat sehingga turis pun kembali berdatangan.
Baca juga: 10 Lukisan Paling Terkenal di Dunia
Tahun 2015 menjadi tahun paling bersejarah Kuba karena bendera Kuba akhirnya dikibarkan pertama kali di Kedutaan Besar Kuba di Washington, Amerika Serikat. Momen ini juga menjadi titik awal perkembangan pariwisata Kuba.
Pasalnya sejak momen bersejarah tersebut, tepatnya di tahun 2017, setidaknya 4,5 juta turis mancanegara telah datang ke Kuba. Kuba adalah negara yang indah nan eksotis. Walau sempat diblokade oleh Amerika Serikat selama bertahun-tahun, tapi saat ini pariwisata Kuba semakin berkembang.
Pantai, lembah, museum, kuliner, dan belanja jadi magnet kedatangan negara beribukota Havana ini. Bahkan, kamu bisa menemukan tujuh Situs Sejarah UNESCO, tujuh kawasan biosfer, dan 13 kawasan perlindungan fauna di sini. Itu belum termasuk ratusan pantai dan monumen bersejarah yang bisa dinikmati turis.
Jika tertarik datang ke Kuba, bulan Januari dan Februari disebut jadi bulan terbaik karena cuacanya sejuk, tidak terlalu dingin atau panas. Meski memakan waktu yang lama untuk terbang ke Kuba dari Indonesia, tapi rasa lelah akan terbayar dengan keindahan negara Kuba.
Berikut deretan kegiatan menarik yang bisa kamu lakukan selama liburan di Kuba.
Jika kamu perokok, tak ada salahnya untuk menikmati cerutu Kuba yang dikenal punya rasa legendaris. Kamu bisa menemukan banyak penjual cerutu Kuba di sepanjang jalan, tapi cerutu dengan rasa terbaik biasanya diproduksi dari perkebunan milik masyarakat.
Menariknya di Kuba, ada beragam mobil antik yang bisa kamu sewa. Setelah mendarat di Bandara José Martí Havana, mata pasti akan langsung melihat deretan mobil antik beraneka warna yang siap membawa kamu mengelilingi kota.
Apabila ingin menyewanya, kamu bisa menghubungi pihak hotel besar. Namun, kalau hanya ingin sekadar foto di atasnya, kamu bisa menumpang taksi yang menggunakan mobil antik.
Sejumlah taksi antik di Kuba menyediakan paket tur keliling kota yang bisa kamu manfaatkan jika masih bingung mau pergi ke mana. Meski begitu, pastikan kamu sudah menyepakati harga turnya serta rute yang bakal dituju.
Kuba diberkahi akan pantainya yang eksotis. Kamu bisa mengunjungi berbagai macam pantai berpasir putih di sana. Berjemur dan diving jadi aktivitas favorit masyarakat Kuba dan wisatawan. Kamu tinggal pilih pantai yang ingin dikunjungi karena jumlahnya ada ratusan, tapi yang populer adalah Varadero, Playa Giron atau Playa Jibacoa.
Kamu tidak akan menemukan mojito dan daiquiri terenak selain di Kuba. Kalau tidak terbiasa minum alkohol atau tidak kuat dengan kadar alkohol yang tinggi, kamu bisa meminta bartender untuk membuatnya dengan kadar yang lebih rendah.
Buat kamu yang suka mengeksplor alam, Taman Nasional Topes de Collantes jadi lokasi yang tepat untuk dikunjungi. Tempat ini terkenal dengan keelokan air terjun Vegas Grande. Pastikan untuk mengabadikan momen indah saat di sini dengan kamera ponselmu, ya.
Itulah sejarah dan makna bendera Kuba serta kegiatan menarik yang bisa kamu lakukan saat liburan ke sana. Kuba memang tak sepopuler negara Eropa lainnya. Namun, negara ini punya pesonanya tersendiri.
Bahkan, penyanyi Camila Cabello menjadikan kota Havana sebagai judul single lagunya yang hits di tahun 2017. Jika penasaran dengan keeksotisan negara Kuba, kamu bisa mulai merencanakan liburan ke sana.
Mulailah dengan memesan tiket pesawat dan booking hotel di Traveloka. Lewat satu aplikasi, penuhi semua kebutuhan liburan kamu dengan mudah, cepat, dan praktis. Terdapat promo liburan menarik yang bisa kamu dapatkan setiap harinya.
Tunggu apalagi, segera download aplikasi Traveloka dan nikmati berbagai fasilitas yang ditawarkan!
Tur Tangkuban Perahu, Kebun Bunga Begonia, The Lodge Maribaya, Floating Market & Farm House - 1 Hari
9.5/10
Sumurbandung
Rp 480.000
Rp 470.000