Bendera Luksemburg terbentang berdampingan dengan bendera negara Uni Eropa lainnya. Ya, negara kecil ini memang termasuk dalam keanggotaan Uni Eropa sejak tahun 1958. Ketika melihat bendera ini mungkin kamu tak menyangka kalau Luksemburg, negara yang hanya dihuni sekitar 656.759 jiwa merupakan negara terkaya di dunia.

Meski negara kecil, siapa sangka bahwa negara Eropa ini adalah negara yang makmur. Luksemburg memang menarik untuk dijelajahi. Begitu juga soal benderanya yang rupanya punya sejarah panjang sampai akhirnya disahkan dan diakui oleh mata dunia.

Nah, buat kamu yang gemar mengamati sejarah internasional dan tertarik untuk mengulik sejarah bendera Luksemburg serta daya tarik negaranya, simak artikel ini sampai selesai, ya!

Baca juga: 10 Wisata Jerman Terbaru yang Jadi Tuan Rumah Euro 2024

Bendera Luksemburg pertama kali digunakan pada tahun 1845 – 1848 dan diadopsi secara resmi di tanggal 23 Juni 1972. Ini adalah bendera triwarna yang terdiri dari warna merah, putih, dan biru.

Bendera ini mirip dengan bendera Belanda secara horizontal dan mirip dengan bendera Prancis secara vertikal. Luksemburg memang dekat dengan Belanda tapi bukan berarti benderanya berasal dari Belanda.

Lagipula warna kedua bendera sedikit berbeda, warna biru pada bendera Luksemburg lebih muda dan warna merahnya sedikit lebih gelap. Selain itu, bendera Luksemburg punya makna tersendiri.

Penatapan warna dan desain bendera Luksemburg telah memakan proses yang sangat panjang. Sebelum akhirnya menggunakan tiga warna tersebut, Luksemburg tidak memiliki bendera sampai pada awal abad ke-13, Luksemburg menggunakan bendera nasional yang terdiri dari garis-garis horizontal putih dan biru dengan gambar singa merah.

Bendera pun diganti menjadi bendera tiga warna; merah, putih, biru setelah berakhirnya Perang Napoleon di mana Luksemburg akhirnya menjadi negara tersendiri di bawah perlindungan Belanda.

Tiga warna bendera yang dipilih berasal dari lambang kebangsawanan. Luksemburg sendiri pernah menjadi bagian dari kekaisaran Romawi suci.

Meski memiliki warna yang sama dengan bendera Belanda, tapi tidak ada hubungan yang terdokumentasi antara bendera ini dengan bendera tersebut. Terlebih lagi, warna biru pada bendera nasional Luksemburg lebih terang dan proporsinya secara umum berbeda.

Pada tahun 1867, pengakuan internasional diberikan kepada Luksemburg yang merdeka di bawah bendera saat ini. Namun di tahun 1939, banyak orang yang gelisah untuk mengakui bendera lama sebagai bendera nasional baru.

Meski begitu, setelah Perang Dunia II, bendera Luksemburg tetap digunakan dan diberikan pengakuan resmi di tahun 1972.

Baca juga: 5 Fakta Unik Stadion Allianz Arena, Rumah Bayern Munich yang Ikonik!

Warna merah, putih, dan biru pada bendera Luksemburg pertama kali diadopsi di tahun 1830. Warna-warna tersebut sering dianggap sebagai warna revolusioner karena diadopsi pada masa Revolusi Belgia.

Merah menandakan semangat, revolusi, dan kekuatan, serta tekad dan keberanian rakyat. Sementara warna putih di tengah melambagkan keharmonisan, kedamaian, dan kepolosan masyarakat Luksemburg. Sedangkan biru di bagian bawah melambangkan ketekunan dan keteguhan hati.

Sejarah bendera Luksemburg memang menarik untuk dibahas, tapi lebih seru lagi kalau berkunjung langsung ke negaranya. Apalagi Luksemburg dikenal memiliki banyak objek wisata yang sayang untuk dilewatkan.

Jika kamu sudah punya rencana untuk ke Prancis, Jerman, atau Belanda, maka jangan ragu untuk mampir ke negara yang luasnya hanya 2.568 kilometer persegi ini. Berikut sejumlah destinasi wisata menarik yang bisa kamu kunjungi selama berada di Luksemburg.

Kota Tua Luksemburg menawarkan pemandangan kota yang sangat indah. Terdapat jembatan batu yang membelah sungai dan benteng yang megah, bahkan tempat ini masuk ke dalam daftar Situs Warisan dunia UNESCO.

Lokasinya berada di Luxembourg City. Kota ini tidak besar tapi nyaman untuk dijelajahi dengan berjalan kaki. Mulailah berjalan dari Place Guillaume II, alun-alun yang dipenuhi patung hingga Palais Grand-Ducal, rumah keluarga kerajaan.

Jika lelah berjalan kaki, kamu bisa beristirahat di atas bukit sambil menikmati pemandangan 360 derajat kawasan ini.

Bock Casemates atau Casemates du Bock adalah terowongan yang memiliki panjang 17 kilometer. Terowongan yang berlokasi di bawah Kastil Montée de Clausen ini dibangun oleh Spanyol antara tahun 1737 dan 1746.

Dulunya, terowongan ini berfungsi sebagai tempat penampungan bagi lebih dari 35 ribu penduduk setempat dan ribuan tentara selama Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Bock Casemates adalah ikon sejarah Luksemburg dan juga masuk daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.

Baca juga: 7 Daftar Negara Bebas Polusi di Dunia, Bersih Banget!

Berkunjung ke Kota Vianden, kamu bisa menyaksikan kemegahan dan keindahan Château de Vianden. Ini adalah istana paling menakjubkan di Luksemburg. Dibangun antara abad ke-11 dan ke-14, kastil ini menjadi salah satu tempat tinggal terbesar dari zaman Gotik di Eropa.

Terdapat kapel di bagian utama kastil, serta pemukiman megah yang dibangun antara akhir abad ke-12 dan paruh pertama abad ke-13. Sempat direnovasi pada tahun 1977, tempat ini sebagai salah satu monumen penting di benua Eropa.

Ini adalah jembatan bersejarah yang menawarkan pemandangan Luksemburg dari sudut yang menakjubkan. Saat berwisata ke negara ini, sempatkan diri untuk berfoto berlatarkan Jembatan Passerelle Viaduct. Jembatan yang dibangun antara tahun 1859 dan 1861 ini menghubungkan pusat kota dengan stasiun kereta api baru.

Apakah kamu pecinta seni? Maka lokasi ini adalah destinasi terbaik yang wajib dikunjungi di Luksemburg. Di negara ini, terdapat galeri kontemporer yang lokasinya berada di dalam Fort Thüngen dan usianya sudah hampir 300 tahun.

Museum Seni Modern (MUDAM) telah direnovasi oleh Ieoh Ming Pei, arsitek jenius di balik megahnya piramida Museum Louvre di Paris, Prancis. Museum ini memajang karya Andy Warhol dan Steve McQueen dengan serangkaian patung modern di luar, membingkai pemandangan kota kuno yang megah.

Tak jauh dari MUDAM, kamu juga bisa menemukan salah satu gedung pertunjukan terbaik di Eropa, yakni Philharmonic of Luxembourg. Setelah dari tempat ini, kamu bisa berpindah ke Museum Nasional Sejarah dan Seni lalu Museum Sejarah Kota Luxembourg.

Demikian informasi tentang sejarah bendera Luksemburg dan daya tarik negara ini. Meski merupakan negara kecil, tapi Luksemburg mampu mengatur negaranya dengan baik hingga menyabet predikat negara terkaya di dunia, bahkan diprediksi menduduki posisi pertama di tahun 2025.

Berkunjung ke negara ini tentu jadi pilihan yang tepat jika ingin menikmati wajah Eropa yang nyaman dan menenangkan. Apalagi, Luksemburg telah menggratiskan transportasi umumnya sehingga menguntungkan wisatawan yang ingin berkunjung.

Untuk merencanakan liburan ke Luksemburg, kamu bisa mengandalkan aplikasi Traveloka. Lewat aplikasi ini, penuhi semua kebutuhan liburan, mulai dari tiket pesawat, hotel, hingga tiket objek wisata.a

Selain itu, ada promo menarik setiap harinya yang bisa kamu dapatkan setiap harinya. Tunggu apalagi, segera download aplikasi Traveloka dan nikmati fasilitas yang ditawarkan.