Peru mungkin bukan menjadi negara populer di kalangan wisatawan. Namun bagi kamu yang menyukai sejarah dan kebudayaan masa lalu, maka Peru layak untuk dipertimbangkan.
Negara ini punya bendera nasional yang mirip dengan warna bendera Kanada, tapi memiliki perbedaan di bagian lambang negaranya. Jika Kanada disimbolkan dengan lambang daun mapel, maka bendera Peru punya lambangnya sendiri yang disebut Escudo de Armas.
Peru merupakan negara yang kaya akan budaya antropologi serta dikenal sebagai tempat lahir Kerajaan Inca yang beribu kota di Machu Picchu. Istilah Peru sendiri berasal dari bahasa Quechua yang berarti tanah yang berlimpah.
Selain itu, masih banyak fakta menarik tentang negara ini. Begitu pun dengan bendera Peru yang menjadi simbol dari sejarah kemerdekaan dan kebebasan negara. Penasaran ingin mengulik lebih lanjut soal budaya dan sejarah negara dan bendera Peru?
Simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Baca juga: Panduan Road Trip Campervan di New Zealand
Diketahui negara ini didirikan oleh pahlawan legendaris dari Spanyol yang bernama Francisco Pizzaro pada tahun 1535. Ada fakta menarik tentang Peru di mana negara ini memiliki iklim yang berbeda-beda, bahkan menjadi negara dengan jenis iklim paling banyak di dunia.
Kemerdekaan Peru ditandai dengan keberadaan benderanya saat ini. Bendera Peru diadopsi oleh pemerintahan Peru di tahun 1825 dan dimodifikasi pada tahun 1950. Peru mempunyai dua bendera; bendera yang digunakan oleh rakyat sipil dan bendera yang dijadikan sebagai simbolisme negara.
Pada bendera sipil menggunakan gaya bendera triwarna vertikal dengan warna merah-putih-merah. Sementara bendera nasional (yang dikibarkan pada upacara dan lain-lain) ditambahkan dengan lambang Peru di tengah-tengahnya. Bendera perang (yang digunakan oleh polisi dan militer) merupakan bendera sipil yang ditambahkan dengan simbol perisai nasional.
Hari bendera Peru dirayakan pada setiap tanggal 7 Juni, tanggal ini juga menjadi hari peringatan Pertempuran Arica yang bersejarah bagi rakyat Peru.
Sebelum menggunakan bendera yang sekarang, bendera Peru sempat mengalami banyak pergantian. Berawal 1820 di mana Peru yang baru merdeka mempunyai usulan bendera berupa bidang biru tua polos dengan matahari di bagian tengahnya. Namun desain ini tidak diadopsi.
Desain yang dipilih adalah bidang berwarna putih dengan dua buah segitiga berwarna merah, pada bagian tengah bendera berbentuk lonjong yang menggambarkan wajah matahari terbit di atas pegunungan dan laut yang dikelilingi pohon salam. Bendera ini diciptakan oleh Jenderal José de San Martin.
Pada tahun 1922 bendera diubah menjadi horizontal merah-putih-merah dengan matahari merah di tengahnya. Perubahan tersebut dilakukan karena aslinya dikira sebagai bendera Spanyol dalam pertempuran.
Pada bulan Mei 1822 bendera tersebut diubah menjadi bendera vertikal merah-putih-merah dengan matahari di tengahnya. Kemudian matahari digantikan oleh lambang nasional pada tahun 1825. Lambang tersebut menampilkan perisai yang dibagi menjadi tiga bagian, bagian kiri atas menampilkan vicuña dengan latar belakang biru, kiri atas adalah pohon kina dan cangkang bawah.
Pada tahun 1936 Peru terpecah dan Republik Peru Selatan yang baru mengadopsi bendera yang menampilkan dua warna horizontal hijau dan putih dengan garis merah di sisi kiri. Pada garis merah terdapat lambang matahari emas dan empat bintang emas.
Bagian utara Peru menjadi Konfederasi Peru-Bolivia dan mengadopsi bendera dengan bidang merah dan lambang Bolivia, Peru Selatan, dan Utara di tengahnya. Ketika Peru bersatu pada tahun 1839, bendera tahun 1825 dipasang kembali.
Pada tahun 1950, Peru mengadopsi bendera bergaris horizontal sederhana berwarna merah-putih-merah untuk bendera sipil dan menambahkan lambang negara Peru di bagian tengah untuk bendera nasionalnya.
Lambang Peru pada bendera nasional menampilkan perisai yang dibagi menjadi tiga bagian. Bagian kiri atas menampilkan vicuña dengan latar belakang biru, kanan atas menggambarkan pohon kina, dan bagian bawah menampilkan cangkang dengan latar belakang merah. Di atasnya ada karangan bunga laurel dan di kedua sisinya tersampir bendera nasional.
Setiap warna pada bendera Peru memiliki arti masing-masing. Warna merah melambangkan darah yang ditumpahkan oleh para pejuang kemerdekaan yang gugur saat memperjuangkan kemerdekaan negara.
Putih melambangkan kesucian dan kedamaian. Namun ada yang menyebutkan bahwa warna bendera Peru juga erat berkaitan dengan flamingo Chili atau parihuana. Ini adalah sejenis flamingo merah dan putih yang dimimpikan Jenderal San Martin selama revolusi.
Sejarah bendera Peru sangat menarik untuk ditelusuri. Setelah mengetahui sejarahnya, kamu mungkin jadi punya keinginan untuk datang langsung ke negaranya. Ya, peru adalah salah satu destinasi di Amerika Selatan yang bisa kamu pilih untuk liburan bersama keluarga atau teman-teman.
Di sana, kamu bisa melihat situs arkeologi dari suku Inca di Machu Picchu. Kamu juga bisa melihat pulau terapung yang terbuat dari jerami hingga melihat gunung berwarna seperti pelangi.
Nah sebelum merencanakan liburan ke Peru, ada beberapa fakta tentang Peru yang bisa dijadikan panduan. Apa saja?
Ada kabar baik bagi warga Indonesia yang ingin datang ke Peru. Pasalnya, negara ini membebaskan visa selama 183 hari untuk warga Indonesia yang liburan ke sana. Jadi, wisatawan hanya perlu memesan tiket pesawat dan sesampainya tiba di imigrasi tinggal sebutkan tujuan kedatangan, maka setelah itu wisatawan akan diberikan bebas visa selama kurang lebih enam bulan.
Tahukah kamu kalau Peru adalah rumah bagi alpaca. Bahkan negara ini memiliki tiga perempat dari seluruh populasi alpaca di dunia, lho. Selain itu, di sini kamu juga bisa menemukan hewan nasional Peru, yaitu vicuña, hewan yang juga dijadikan lambang negara pada bendera Peru.
Vicuña merupakan nenek moyang alpaca. Hewan ini hidup pada ketinggian 3.600 – 4.800 meter di kawasan padang rumput Pegunungan Andes.
Jika kamu pecinta kuliner sejati, pasti tak asing dengan kuliner satu ini. Ceviche merupakan hidangan yang terbuat dari ikan mentah segar yang dimarinasi dengan perasan jeruk lemon dan berbagai bumbu lainnya.
Ternyata, hidangan yang sudah mendunia ini berasal dari Peru. Saat liburan di Peru, kamu bisa menemukan berbagai restoran yang menyuguhkan hidang populer satu ini. Tentunya menyantap ceviche di negara aslinya akan terasa lebih spesial.
Ini adalah wilayah paling terkenal di Peru. Machu Picchu yang ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO di tahun 1983 ini pernah menjadi “kota yang hilang” karena letaknya terpencil di ketinggian 7.710 kaki di Pegunungan Andes di barat laut Cuzco.
Dulunya, Machu Picchu adalah tanah kerajaan kaisar Inca Pachacuti. Dikelilingi oleh bukit-bukit berhutan hijau subur, Machu Picchu terdiri dari ratusan teras pertanian yang dibangun dengan baik. Selain itu, terdapat rumah batu kecil dan beberapa kuil upacara yang dibangun dari batu berukir.
Peru memiliki sejumlah pegunungan tinggi dan dataran tinggi, termasuk Pegunungan Andes yang membentang sepanjang negara ini. Ketinggian dan kondisi geografis Peru menyebabkan terbentuknya kabut dan awan yang sering menutupi pegunungan.
Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Peru juga disarankan untuk memiliki stamina yang fit. Sebab kamu akan berada di ketinggian sehingga butuh penyesuaian suhu tubuh dengan cuaca di sana. Perpindahan ketinggian yang terlalu cepat dapat menyebabkan tubuh mudah terserang penyakit.
Demikian informasi tentang sejarah bendera Peru serta fakta unik negaranya. Bagaimana, semakin tidak sabar untuk liburan ke Peru? Yuk, rencanakan liburan kamu dari sekarang!
Gunakan aplikasi Traveloka untuk memesan seluruh kebutuhan liburan kamu, mulai dari tiket pesawat, booking hotel, hingga beli tiket objek wisata di negara tujuan. Cara pesannya mudah dan sistem pembayarannya pun praktis.
Tunggu apalagi, mari wujudkan liburan impianmu bersama Traveloka!
Kamaratih Totok Perut Pejaten
9.2/10
Pejaten Barat
Lihat Harga