Turki merupakan salah satu negara yang ramai dikunjungi wisatawan. Banyak sekali destinasi wisata yang bisa kamu kunjungi di negara ini, mulai dari menikmati keindahan Cappadocia dari balon udara, hingga wisata sejarah. Turki memang menyimpan banyak sejarah terutama tentang perkembangan beberapa agama, khususnya Islam. Memiliki arsitektur bangunan yang unik, semakin menambah keindahan perjalanan mu selama di Turki. Untuk mengenal negare Turki dengan baik, ketahui dulu beberapa informasi terkait bendera Turki. Berikut informasinya.
Shutterstock.com
Bentuk dan warna bendera Turki sendiri terbilang cukup sederhana. Bendera ini memiliki ukuran dengan rasio 2:3 dan hanya menggunakan dua warna saja, yaitu putih dan merah.
Warna merah menjadi warna dasar yang mendominasi bendera Turki. Sedangkan warna putih menjadi warna dari simbol bulan sabit serta bintang yang letaknya lebih dekat ke bagian kerekan bendera.
Warna dan lambang yang dipilih untuk setiap bendera nasional bukanlah tanpa arti. Setiap bendera nasional menggambarkan perjuangan, harapan, hingga sejarah dari setiap negara. Sama halnya dengan bendera nasional Turki.
Merah dipilih menjadi warna dasar karena diadopsi dari warna standar kekaisaran panji Kesultanan Utsmaniyaj pada abad ke-17. Warna ini menjadi lambang dari pertumpahan darah selama Perang Kemerdekaan Turki saat melawan kekuatan kolonial Perancis, Inggris, Yunani, dan Rusia.
Sedangkan bulan sabit dan bintang menjadi sebuah lambang bagi masyarakat Turki. Bulan sabit digunakan untuk menghormati afiliasi keagamaan suatu negara dan masyarakatnya. Sedangkan bintang berwarna putih melambangkan keragaman budaya Turki.
Jeep Safari Tour in Cappadocia
Nevsehir
Rp 619.073
Berbagai mitos dikaitkan dengan simbolisme warna merah dan bintang serta bulan sabit, namun tidak ada yang benar-benar menjelaskan asal usulnya. Meski bintang dan bulan sabit sering dianggap sebagai simbol khas umat Islam, nyatanya keduanya memiliki sejarah yang panjang bahkan sebelum kebangkitan Islam.
Peradaban kuno di seluruh Timur Tengah menggunakan bulan sabit sebagai simbol keagamaan, dan kota kuno Byzantium didedikasikan untuk dewi bulan, Diana. Sebuah bintang, yang melambangkan Perawan Maria, ditambahkan ke simbol bulan sabit Diana ketika Kaisar Konstantinus I menjadikan agama Kristen sebagai agama resmi Kekaisaran Romawi dan mengganti nama kota Konstantinopel untuk menghormatinya.
Bulan sabit dan bintang mulai dikaitkan dengan Islam ketika masyarakat Muslim Turki di Asia Tengah merebut semenanjung Anatolia (dan, akhirnya, Konstantinopel) dan menambahkan bulan sabit dan bintang ke bendera merah polos mereka.
Ada beberapa bendera Turki selama berabad-abad Kesultanan Ottoman, sebagian besar menggunakan gambar bulan sabit dan bintang serta warna merah atau hijau. Pada bulan Juni 1793, bendera yang sekarang digunakan sebagai bendera nasional Turki ditetapkan untuk angkatan laut, meskipun bintangnya memiliki delapan titik, bukan lima titik saat ini.
Pengurangan jumlah titik bintang dilakukan sekitar tahun 1844. Desain bendera tersebut dikukuhkan kembali sebagai spanduk nasional Turki pada tanggal 5 Juni 1936, menyusul revolusi yang dipimpin oleh Atatürk, yang mendirikan republik pada tahun 1923 setelah runtuhnya Dinasti Ottoman.
Sun, 16 Feb 2025
Emirates
Jakarta (CGK) ke Istanbul (SAW)
Mulai dari Rp 4.806.800
Tue, 11 Feb 2025
flynas
Jeddah (JED) ke Istanbul (SAW)
Mulai dari Rp 1.579.800
Fri, 21 Feb 2025
Pegasus Airlines
Kayseri (ASR) ke Istanbul (SAW)
Mulai dari Rp 779.900
Demikian penjelasan singkat mengenai bendera Turki yang memiliki sejarah panjang dalam penggunaannya. Kamu bisa berkunjung langsung ke Turki untuk melihat langsung penggunaan dari bendera nasional ini. Jika ingin berkunjung ke Turki, jangan lupa untuk cek tiket pesawatnya melalui Traveloka, ya. Selain tiket pesawat, kamu juga bisa booking penginapan dan mencari berbagai aktivitas menarik di Turki dengan Traveloka Xperience. Yuk, rencanakan liburan mu di Turki bareng Traveloka.