Bendungan Leuwikeris merupakan proyek pembangunan bendungan yang terletak di perbatasan Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis, Jawa Barat. Nama Leuwikeris sendiri berasal dari bahasa Sunda, Leuwi dan Keris. Leuwi memiliki arti lubuk atau bagian sungai yang lebih dalam, sedangkan keris adalah senjata tradisional Jawa. Nama Leuwikeris akhirnya digunakan karena terdapat bagian aliran sungai yang berkelok dan apabila dilihat dari ketinggian akan menyerupai bentuk keris.

Bendungan ini memiliki nilai proyek pembangunan mencapai Rp3,5 triliun, membuatnya menjadi bendungan termahal di Indonesia. Memiliki kapasitas tampung sekitar 81 juta meter kubik air, Bendungan Leuwikeris dirancang untuk beberapa tujuan, termasuk menyediakan air bagi daerah irigasi, menyediakan air baku, hingga mengurangi risiko banjir.

Ingin mengetahui informasi lebih lanjut mengenai bendungan ini? Yuk, simak selengkapnya dalam artikel berikut!

Bendungan Leuwikeris menjadi salah satu bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dirancang oleh pemerintah Indonesia untuk meningkatkan infrastruktur sumber daya air. Bendungan ini mulai dibangun secara resmi sejak tahun 2016 dengan peletakan batu pertama dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Proyek ini melibatkan kerja sama antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan pemerintah daerah. Bendungan ini kemudian baru diresmikan pada 29 Agustus 2024 oleh Presiden Joko Widodo yang berarti pembangunan bendungan ini memakan waktu kurang lebih 8 tahun.

Lahan pertanian yang terletak di hilir Sungai Citanduy mengalami kekurangan air saat musim kemarau, sedangkan kawasan tersebut sering dilanda banjir saat musim hujan. Pembangunan Bendungan Leuwikeris kemudian dilakukan untuk dapat menampung air saat musim hujan supaya dapat dimanfaatkan saat musim kemarau.

Secara keseluruhan, Bendungan Leuwikeris memiliki sejumlah manfaat untuk dapat menunjang kehidupan masyarakat di sekitarnya. Berikut beberapa tujuan utama dari pembangunan Bendungan Leuwikeris:

1. Irigasi

Salah satu tujuan utama pembangunan bendungan ini adalah untuk mengairi Daerah Irigasi (DI) Menganti di Cilacap seluas 4.616 hektare dan DI Lakbok Utara di Ciamis seluas 6.600 hektare.

2. Mengurangi Risiko Banjir

Bendungan Leuwikeris terletak di Sungai Citanduy yang sering menjadi penyebab banjir di beberapa wilayah di sepanjang alirannya. Pembangunan bendungan ini pun diharapkan dapat mengurangi risiko di daerah-daerah rawan banjir tersebut.

3. Penyedia Air Baku

Selain irigasi, bendungan ini juga menyediakan air baku dengan kapasitas kurang lebih sebesar 845 liter/detik untuk kebutuhan masyarakat di Kota Banjar, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Ciamis.

4. Penghasil Energi Listrik

Bendungan ini juga direncanakan untuk menghasilkan energi listrik dengan kapasitas 20 megawatt (MW) melalui Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

Akses menuju Bendungan Leuwikeris dapat ditempuh dari beberapa kota besar di Jawa Barat, misalnya Ciamis dan Tasikmalaya di mana keduanya sudah memiliki jaringan jalan yang memadai.

Bendungan Leuwikeris berlokasi kurang lebih 13-15 kilometer dari Kota Ciamis. Apabila Anda melakukan perjalanan dari pusat Kota Ciamis, ambil rute ke arah barat melalui Jalan Raya Ciamis-Tasikmalaya. Setelah itu, lanjutkan perjalanan ke Kecamatan Cijeungjing. Mulai dari sana, ikuti papan petunjuk menuju ke arah kawasan Bendungan Leuwikeris.

Dari Kota Tasikmalaya, Bendungan Leuwikeris berjarak sekitar 20-30 km, tergantung titik awal keberangkatan. Apabila Anda melakukan perjalanan dari pusat Kota Tasikmalaya, arahkan kendaraan menuju timur lewat Jalan Manonjaya-Banjar. Setelah sampai di daerah Manojaya, lanjutkan perjalanan hingga tiba di kawasan Leuwikeris. Ikuti papan petunjuk menuju Bendungan Leuwikeris dan lanjutkan perjalanan menuju spot wisata yang ingin Anda tuju.

Sejak peresmiannya pada Agustus 2024, sejumlah tempat wisata muncul di sekitar Bendungan Leuwikeris dan menjadi tujuan wisata baru yang ramai pengunjung. Selain menarik perhatian pengunjung dari berbagai daerah, kesempatan ini tentu membuka lapangan pekerjaan baru dan membantu meningkatkan perekonomian warga sekitar Bendungan Leuwikeris.

Setidaknya terdapat tiga titik di Desa Handapherang, Kecamatan Cijeungjing yang menjadi tujuan utama warga untuk menyaksikan pemandangan aliran Sungai Citanduy, yaitu Raden Patih, Tanah Merah, dan Sayang Kaak. Selain itu, terdapat beberapa spot lain untuk menikmati keindahan Bendungan Leuwikeris, seperti Spot Manohara yang berlokasi sangat dekat dengan bendungan, hingga Spot Karanghantu yang berada di ujung genangan bendungan ini. Setiap lokasi tentu akan menawarkan pengalaman yang unik dan menarik bagi para wisatawan.

Sembari menikmati keindahan alam yang mempesona, para pengunjung yang datang ke kawasan ini biasanya juga membawa bekal makanan. Tidak perlu khawatir perut kosong karena di tempat ini tersedia beberapa warung yang menjajakan aneka jenis makanan. Selain itu, para wisatawan yang datang juga dapat menggunakan berbagai fasilitas yang tersedia, seperti hammock, ayunan, hingga tenda untuk melihat pemandangan dengan nuansa yang menakjubkan. Perlu diingat untuk berhati-hati di tempat ini karena kawasan ini hanya diberi pagar sederhana yang dibuat dari bambu.

Terletak di Dusun Guha, Desa Handapherang, Raden Patih berada sekitar 2 kilometer ke arah barat dari lokasi bendungan secara langsung. Lokasinya yang cukup dekat menjadikannya salah satu destinasi yang wajib Anda datangi saat berkunjung ke Bendungan Leuwikeris. Dari sini Anda dapat melihat Bendungan Leuwikeris yang megah dengan pemandangan alam yang menawan secara lega tanpa terhalang oleh apapun dari tempat ini.

Spot ini terletak di sisi gawir tebing Sungai Citanduy yang berdekatan dengan bangunan utama bendungan. Para wisatawan dapat menikmati pemandangan menakjubkan dari atas tebing sambil merasakan semilir angin yang menyejukkan. Tidak heran apabila tempat ini selalu ramai pengunjung, baik warga lokal maupun warga dari luar daerah yang datang ke lokasi ini untuk rekreasi bersama keluarga di dekat kawasan bendungan.

Tenjo Reong adalah sebuah kawasan di sebelah barat Bendungan Leuwikeris yang masuk dalam proyek bendungan PLTA. Nama Tenjo Reong berarti "Melihat Reong" yang artinya kita bisa melihat lubuk Reong (Leuwi Reong) yang berada di Sungai Citanduy secara langsung dari atas. Tenjo Reong berada di sebelah utara bibir jurang Sungai Citanduy. Dulunya, Tenjo Reong merupakan perkebunan milik warga yang ditanami kayu, pohon salak, dan bambu. Sekarang kawasan ini sudah dibersihkan dan dijadikan tempat wisata.

Tempat selanjutnya yang wajib Anda kunjungi adalah saat berkunjung ke Bendungan Leuwikeris adalah Sayang Kaak. Tempat ini berada di Dusun Cikatomas, sekitar 5 kilometer ke sebelah barat dari lokasi Bendungan Leuwikeris. Tempat ini sudah cukup populer bagi para wisatawan. Cukup banyak warga dari luar daerah yang datang ke tempat ini untuk sekadar menyaksikan panorama alam yang indah dari Sungai Citanduy sambil mengambil momen dengan berfoto bersama teman ataupun keluarga.

Apabila tertarik untuk mengunjungi Bendungan Leuwikeris, terdapat beberapa tips yang dapat membantu persiapan perjalanan supaya kunjungan Anda dapat berlangsung dengan aman dan nyaman. Berikut beberapa tips saat Anda berkunjung ke Bendungan Leuwikeris:

Jika ingin mengunjungi berbagai spot wisata yang ada di sekitar Bendungan Leuwikeris, periksa informasi mengenai jam operasional atau batasan kunjungan untuk menghindari kunjungan di luar jam yang ditentukan. Anda dapat mencari informasi seputar spot wisata melalui media lokal bertanya secara langsung kepada warga setempat.

Area di sekitar bendungan cukup berangin dan terasa sejuk, terutama saat pagi dan sore hari. Pastikan Anda menggunakan pakaian yang sesuai dengan cuaca saat singgah di tempat ini, misalnya menggunakan pakaian berlapis saat cuaca terasa dingin. Apabila Anda berencana untuk menjelajahi area sekitar bendungan, gunakanlah sepatu yang aman dan nyaman untuk berjalan kaki. Hindari menggunakan sandal jepit atau sepatu yang licin supaya perjalanan Anda lebih aman.

Beberapa fasilitas, misalnya warung dapat ditemukan di beberapa spot wisata di Bendungan Leuwikeris. Meskipun begitu, membawa makanan ringan dan air minum yang cukup dapat membantu memenuhi kebutuhan selama kunjungan Anda. Selain itu, pastikan untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar bendungan dengan membawa pulang sampah milik pribadi.

Tersedia beberapa jalan untuk menuju Bendungan Leuwikeris, terutama jalan-jalan di pedesaan yang belum sepenuhnya beraspal. Pastikan kendaraan yang Anda gunakan dalam kondisi baik dan mampu menghadapi jalan yang licin atau berlubang. Selain itu, gunakanlah GPS untuk memudahkan perjalanan Anda karena menuju lokasi wisata ini belum sepenuhnya tersedia penunjuk arah yang jelas.

Waktu terbaik untuk mengunjungi berbagai spot wisata di sekitar Bendungan Leuwikeris adalah saat pagi atau sore hari yang biasanya menawarkan pemandangan lebih indah dengan cuaca yang terasa lebih nyaman. Sebelum berkunjung ke tempat wisata ini, pastikan untuk memeriksa terlebih dahulu prakiraan cuaca di daerah kunjungan Anda. Hindari saat kondisi hujan karena cenderung rawan dan berbahaya.

Meskipun belum lama diresmikan, Bendungan Leuwikeris menyuguhkan pesona alam yang memukau, memberikan pengalaman kunjungan yang tak terlupakan. Datang ke berbagai spot menarik bersama keluarga, teman, atau pasangan akan membuat wisata Anda terasa lengkap.

Agar perjalanan Anda lebih maksimal, rencanakan segala kebutuhan dengan mudah menggunakan aplikasi Traveloka.

Traveloka menghadirkan berbagai fitur yang mempermudah perencanaan liburan Anda, seperti booking hotel untuk menemukan akomodasi terbaik di lokasi strategis dengan harga terbaik. Selain itu, Traveloka juga menyediakan berbagai layanan untuk memesan tiket pesawat, tiket bus, hingga tiket hiburan secara mudah dan praktis, membuat rencana liburan Anda semakin efisien dan menyenangkan.

Tunggu apa lagi? Segera rencanakan kunjungan Anda ke Bendungan Leuwikeris dengan Traveloka dan jangan sampai ketinggalan berbagai promo menarik lainnya!