Blitar, sebuah kota kecil yang tenang di selatan Jawa Timur, ternyata menyimpan destinasi wisata alam yang belum banyak dijamah—Bendungan Ngusri. Terletak di Kecamatan Wlingi, Bendungan Ngusri awalnya dibangun untuk keperluan irigasi pertanian dan pengendalian banjir. Namun seiring berjalannya waktu, keindahan alam di sekitar bendungan ini mulai menarik perhatian wisatawan lokal yang ingin mencari suasana baru yang lebih damai dan alami. Terpencil namun memesona, Bendungan Ngusri kini mulai dilirik sebagai destinasi liburan alternatif yang menggabungkan fungsi infrastruktur dan wisata alam.

Jika kamu sedang merencanakan liburan ke Jawa Timur, jangan ragu untuk menjadikan Blitar sebagai destinasi pilihan. Akses menuju Bendungan Ngusri bisa dilakukan melalui dua kota besar yang sudah memiliki bandara, yaitu Malang dan Surabaya. Kamu bisa memesan tiket pesawat ke Malang atau Surabaya melalui Traveloka untuk memulai perjalananmu dengan praktis dan nyaman. Setelah tiba, kamu hanya perlu melanjutkan perjalanan darat sekitar 2–3 jam untuk mencapai kawasan Wlingi yang asri dan dikelilingi pegunungan.

Menjelajahi Bendungan Ngusri memberikan pengalaman yang berbeda. Tidak seperti destinasi wisata populer lainnya, tempat ini masih sangat alami dan tidak dipadati pengunjung. Kamu bisa menikmati udara segar, pemandangan perbukitan, dan hamparan air bendungan yang tenang. Cocok untuk kamu yang ingin rehat sejenak dari hiruk pikuk kota besar. Apalagi, suasana damai yang ditawarkan bendungan ini juga mendukung aktivitas seperti piknik, fotografi, atau sekadar duduk santai menikmati ketenangan.

Bendungan Ngusri dikelilingi oleh lanskap alami yang begitu memukau. Terletak di kaki pegunungan dan hutan jati yang masih rimbun, kawasan ini menghadirkan pemandangan hijau sejauh mata memandang. Air bendungan yang jernih dan tenang menjadi refleksi sempurna dari langit dan pepohonan di sekelilingnya. Keindahan ini semakin lengkap dengan udara yang sejuk dan segar, menjadikannya tempat ideal untuk melepas penat.

Selain keindahan panoramanya, Bendungan Ngusri juga menjadi habitat bagi berbagai jenis burung dan satwa liar. Kicauan burung yang bersahutan akan menemanimu sepanjang kunjungan, menciptakan suasana alam yang hidup dan autentik. Tak sedikit pengunjung yang menjadikan spot-spot tertentu sebagai lokasi favorit untuk bird watching atau sekadar menyatu dengan alam. Apalagi jika datang saat pagi hari, kamu akan disambut kabut tipis dan udara yang luar biasa menyegarkan.

Bagi para pecinta fotografi, tempat ini merupakan surga tersembunyi. Refleksi air yang tenang, siluet pepohonan saat matahari terbit atau terbenam, serta latar belakang pegunungan yang megah, semuanya menghadirkan komposisi visual yang kuat. Banyak fotografer lokal maupun luar daerah yang datang khusus untuk menangkap momen-momen indah di sekitar Bendungan Ngusri. Maka tak heran jika destinasi ini mulai viral di media sosial, terutama di kalangan pencinta alam.

Baca Juga: Menyusuri Keindahan Alam di Bendungan Lahor: Surga Tersembunyi di Malang

Mengunjungi Bendungan Ngusri bukan hanya tentang menikmati pemandangan. Ada berbagai aktivitas seru yang bisa kamu lakukan di sana. Salah satu yang paling digemari adalah piknik keluarga. Banyak pengunjung yang datang bersama rombongan membawa tikar, makanan, dan minuman ringan untuk bersantai di tepi bendungan. Area yang luas dan datar sangat mendukung kegiatan ini, ditambah dengan udara segar yang membuat suasana semakin menyenangkan.

Selain piknik, kamu juga bisa berjalan kaki menyusuri jalan setapak di sekitar bendungan. Trek ringan ini sangat cocok bagi kamu yang ingin olahraga sambil menikmati panorama alam. Tidak hanya sehat, tapi juga bisa jadi sarana eksplorasi yang menyenangkan. Anak-anak muda sering menggunakan jalur ini untuk bersepeda atau jogging ringan di pagi dan sore hari. Jika kamu ingin lebih menantang, bisa juga menjelajah ke perbukitan sekitar untuk mendapatkan sudut pandang yang lebih tinggi dan menakjubkan.

Bagi kamu yang memiliki hobi memancing, Bendungan Ngusri adalah tempat yang cocok. Beberapa titik di bendungan telah lama menjadi lokasi favorit pemancing lokal. Ikan-ikan air tawar seperti nila dan mujair banyak ditemukan di perairan ini. Kegiatan memancing bukan hanya menyenangkan tapi juga menenangkan, karena kamu akan ditemani oleh suara air dan angin sepoi-sepoi. Jangan lupa membawa perlengkapan sendiri karena fasilitas pemancingan masih sangat sederhana.

Baca Juga: Eksplorasi Blitar: Panduan Lengkap Mengurus Paspor di Kantor Imigrasi Blitar dan Tur Peradaban Vulkanik

Agar pengalaman liburanmu semakin maksimal, sebaiknya datang ke Bendungan Ngusri saat musim kemarau, yaitu antara bulan Mei hingga September. Pada musim ini, cuaca lebih cerah, jalanan tidak becek, dan pemandangan alam terlihat lebih indah dengan langit biru yang bersih. Selain itu, aktivitas luar ruangan seperti piknik dan trekking juga akan lebih nyaman dilakukan tanpa khawatir terganggu hujan.

Untuk mencapai Bendungan Ngusri, kamu bisa terbang ke Surabaya atau Malang menggunakan tiket pesawat yang bisa dipesan melalui Traveloka. Dari Surabaya, kamu dapat melanjutkan perjalanan ke Blitar menggunakan kendaraan pribadi, travel, atau kereta api. Sedangkan dari Malang, kamu hanya perlu waktu sekitar 2–3 jam perjalanan darat. Sepanjang perjalanan, kamu akan disuguhi pemandangan pedesaan dan perbukitan yang membuat perjalanan semakin menyenangkan.

Sangat disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa kendaraan jika ingin lebih fleksibel. Hal ini karena angkutan umum menuju kawasan Bendungan Ngusri masih terbatas. Dengan kendaraan sendiri, kamu juga bisa berhenti sejenak di beberapa spot menarik selama perjalanan menuju bendungan. Traveloka juga menyediakan layanan sewa mobil dan akomodasi yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan perjalananmu.

Baca Juga: 10 Kota Terbesar di Jawa Timur, dengan Keindahannya!

Tak lengkap rasanya berkunjung ke Blitar tanpa mencicipi kuliner khasnya. Setelah puas menikmati keindahan Bendungan Ngusri, kamu bisa mampir ke pusat kota untuk menjajal berbagai hidangan lokal. Salah satu yang paling terkenal adalah Pecel Blitar. Hidangan ini terdiri dari nasi dengan aneka sayuran rebus yang disiram sambal kacang khas Blitar. Rasanya gurih, sedikit pedas, dan sangat menggugah selera.

Kamu juga wajib mencoba Nasi Ampok, makanan khas Jawa Timur yang terbuat dari jagung. Makanan ini dulunya merupakan makanan pokok masyarakat desa, namun kini disajikan dalam versi yang lebih modern dan menarik. Disajikan dengan ikan asin, sayur lodeh, dan sambal, nasi ampok menjadi pengalaman kuliner yang unik dan mengenyangkan. Kamu bisa menemukannya di warung makan tradisional yang tersebar di sekitar Blitar.

Sebagai oleh-oleh, kamu bisa membeli Jenang Blitar yang terkenal manis dan legit. Ada juga Tape Ketan dan aneka jajanan pasar yang cocok dibawa pulang untuk keluarga di rumah. Kuliner menjadi pelengkap sempurna dari kunjungan ke Bendungan Ngusri, membuat perjalananmu tidak hanya menyenangkan secara visual, tapi juga memuaskan secara rasa.

Baca Juga: 7 Kota Terkecil di Jawa Timur dengan Kekayaan Alamnya!

Bendungan Ngusri di Blitar, Jawa Timur, adalah permata tersembunyi yang menyimpan keindahan alam luar biasa. Cocok untuk kamu yang mencari tempat baru untuk healing, piknik keluarga, atau berburu spot foto yang Instagramable. Meski belum terlalu populer, bendungan ini punya semua elemen yang dibutuhkan untuk menjadi destinasi favorit di masa depan.

Akses yang mudah melalui bandara di Malang atau Surabaya membuat tempat ini semakin layak dikunjungi. Saatnya booking tiket pesawat, tiket kereta api, tiket bus, hingga hotel hanya dengan satu aplikasi. Tunggu apa lagi? Yuk, nikmati mudahnya liburan dengan Traveloka!