Jika kamu sedang mencari tempat wisata alam yang belum terlalu ramai, tapi punya keindahan yang menenangkan, maka Bendungan Wilalung bisa jadi pilihan menarik untuk dikunjungi. Terletak di perbatasan Kabupaten Kudus dan Demak, bendungan ini bukan hanya berfungsi sebagai sumber irigasi, tapi juga mulai dikenal sebagai destinasi wisata bagi warga lokal.
Bendungan Wilalung menyuguhkan pemandangan air yang tenang, latar persawahan hijau yang terbentang luas, dan udara segar khas pedesaan. Suasana ini cocok untuk kamu yang ingin rehat sejenak dari rutinitas kota, sambil menikmati keindahan sederhana yang ditawarkan alam.
Sat, 17 May 2025
Citilink
Jakarta (CGK) ke Semarang (SRG)
Mulai dari Rp 530.993
Sun, 11 May 2025
Lion Air
Banjarmasin (BDJ) ke Semarang (SRG)
Mulai dari Rp 865.800
Wed, 30 Apr 2025
Super Air Jet
Balikpapan (BPN) ke Semarang (SRG)
Mulai dari Rp 1.197.500
Bendungan Wilalung dibangun sejak era kolonial Belanda. Bendungan ini jadi bagian dari sistem irigasi yang membantu menyuplai air ke ribuan hektare sawah. Seiring perkembangan waktu, kawasan di sekitar bendungan mulai dimanfaatkan sebagai tempat wisata alam oleh masyarakat lokal.
Bendungan Wilalung punya peran yang sangat penting, khususnya dalam pengelolaan air di daerah pertanian Kudus dan Demak. Bendungan ini mengairi ribuan hektare lahan pertanian di Kabupaten Kudus, Demak, dan sekitarnya.
Selain itu, bendungan ini juga membantu mengontrol debit air Sungai Juwana agar tidak meluap saat musim hujan. Kemudian, cadangan air baku yang terkumpul di bendungan akan dimanfaatkan sebagai sumber air baku untuk kebutuhan masyarakat dan industri di wilayah sekitarnya. Tidak hanya itu, bendungan ini juga mendukung keseimbangan ekosistem air dan lingkungan sekitar.
Walaupun belum dikelola secara komersial sebagai tempat wisata besar, Bendungan Wilalung memiliki pesona alam yang menarik untuk dijelajahi. Banyak warga lokal dan pengunjung dari luar kota yang datang untuk menikmati pemandangan, berolahraga, hingga sekadar duduk bersantai di tepi bendungan. Berikut ini beberapa daya tarik Bendungan Wilalung yang membuat tempat ini ramai dikunjungi.
Salah satu daya tarik utama Bendungan Wilalung adalah pemandangan alamnya yang memukau. Air yang mengalir tenang, hamparan sawah yang luas, serta langit biru yang bersih menciptakan suasana asri yang menenangkan. Tempat ini cocok untuk kamu yang ingin mencari ketenangan dan udara segar.
Bendungan ini memiliki jembatan yang sering digunakan masyarakat untuk menyeberang. Dari atas jembatan ini, kamu bisa menikmati pemandangan air dan mengamati aktivitas warga yang sedang memancing atau bertani di sekitar bendungan. Jembatan ini juga jadi spot favorit untuk berfoto.
Jalur di sekitar bendungan sering dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk berolahraga ringan seperti jogging dan bersepeda. Jalan di sekitar bendungan cukup datar dan sepi kendaraan, menjadikannya ideal untuk berolahraga santai dengan latar pemandangan alam dan udara yang sejuk.
Bendungan Wilalung secara administratif terletak di dua daerah, tepatnya di Desa Kedungpane, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, dan sebagian masuk ke wilayah Kabupaten Demak. Bendungan ini mengandalkan Sungai Juwana sebagai sumber air utama. Wilayah ini juga merupakan salah satu sentra pertanian utama di Jawa Tengah, sehingga keberadaan bendungan ini sangat vital dalam mengatur distribusi air ke lahan pertanian di sekitarnya.
Bendungan ini bisa kamu akses dari dua arah, baik dari Kabupaten Kudus maupun dari Kabupaten Demak. Jika berangkat dari Kudus, maka kamu perlu melakukan perjalanan ke arah Kecamatan Undaan, lalu ke arah Kedungpane. Perjalanan ini memerlukan waktu sekitar 30-40 menit dari pusat Kota Kudus.
Sedangkan, jika kamu berangkat dari Kota Demak, perjalanan dapat dilakukan menuju perbatasan Undaan. Waktu tempuh yang dibutuhkan sekitar 40-60 menit sesuai dengan kondisi lalu lintas.
Saat ini perjalanan untuk menuju Bendungan Wilalung hanya bisa dilakukan menggunakan kendaraan pribadi. Hal ini karena transportasi umum yang langsung menuju ke lokasi bendungan belum tersedia.
Bagi kamu yang ingin sekalian menjelajah kawasan di sekitar bendungan, terdapat beberapa destinasi wisata yang layak kamu kunjungi. Memiliki daya tarik masing-masing, tiap destinasi wisata menawarkan pengalaman yang berbeda. Berikut beberapa rekomendasi destinasi wisata di sekitar Bendungan Wilalung.
Masjid Menara Kudus adalah ikon sejarah dan religi yang terkenal di Indonesia. Masjid ini dibangun pada abad ke-16 oleh Sunan Kudus dan menjadi bukti akulturasi budaya Hindu dan Islam yang terlihat pada desain menara masjid yang bergaya candi.
Masjid ini terletak sekitar 45 menit dari Bendungan Wilalung. Jika ingin pergi ke Masjid Menara Kudus, kamu perlu membayar tiket masuk dengan harga mulai dari Rp5.000. Lokasinya terletak di Desa Kauman, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Berada tak jauh dari pusat Kota Kudus, Museum Kretek menyimpan banyak koleksi dan dokumentasi sejarah industri rokok kretek di Indonesia. Di sini kamu dapat melihat berbagai jenis tembakau, alat-alat pembuatan rokok, hingga informasi tentang tokoh-tokoh kretek ternama.
Lokasi Museum Kretek hanya sekitar 30-40 menit berkendara dari Bendungan Wilalung, tepatnya di Jl. Getas Pejaten No. 155, Getas, Kec. Jati, Kab. Kudus, Jawa Tengah. Harga tiket masuk museum ini mulai dari Rp4.000 pada hari Senin-Sabtu, dan Rp5.000 pada hari Minggu. Museum ini beroperasi setiap hari mulai pukul 08.00-15.00 WIB.
Destinasi lain di sekitar bendungan yang bisa jadi pilihan lainnya adalah Desa Wisata Loram Kulon. Desa ini terkenal dengan Tradisi Barikan Loram, sebuah kearifan lokal Kudus yang masih dipertahankan hingga saat ini. Selain itu, kamu juga dapat melihat aktivitas masyarakat yang memproduksi jenang Kudus secara tradisional. Tempat ini cocok untuk kamu yang tertarik pada wisata budaya.
Jarak Desa Wisata Loram Kulon dari bendungan hanya sekitar 35-40 menit perjalanan. Lokasinya terletak di Desa Loram Kulon, Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Desa wisata ini beroperasi setiap hari Senin-Kamis mulai pukul 07.00-15.30 WIB. Sedangkan pada hari Jumat mulai pukul 06.30-11.30 WIB.
Bagi kamu yang ingin berwisata ke pantai, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke arah Kota Demak. Pantai Morosari berjarak 1,5 jam dari Bendungan Wilalung. Pantai ini menawarkan pemandangan laut yang indah, aktivitas kapal nelayan yang unik, aneka kuliner yang dijual di warung sekitar pantai.
Pantai ini berlokasi di Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Harga tiket masuk ke pantai ini mulai dari Rp5.000 per orang. Harga tersebut belum termasuk biaya parkir.
Terletak di kaki Gunung Muria, Taman Ria Colo adalah taman wisata alam yang menawarkan udara sejuk dan panorama hijau. Jaraknya sekitar satu jam dari Bendungan Wilalung. Tempat ini sangat cocok untuk kamu yang ingin naik ke dataran tinggi pasca mengeksplorasi bendungan.
Taman Ria Colo ini terletak di Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Harga tiket masuk ke tempat wisata ini mulai dari Rp3.000 per orang. Harga tersebut belum termasuk biaya parkir. Taman Ria Colo beroperasi setiap hari Senin-Kamis mulai pukul 07.00-15.30 WIB. Sedangkan pada hari Jumat mulai pukul 06.30-11.30 WIB.
Bendungan Wilalung mungkin belum sepopuler destinasi bendungan lainnya di Jawa Tengah. Namun, tempat ini memiliki potensi besar sebagai tempat wisata dan edukasi. Dengan suasana yang tenang, pemandangan alam yang indah, serta akses yang mudah, membuat bendungan ini cocok jadi destinasi saat kamu ingin rehat sejenak dari padatnya rutinitas.
Tertarik untuk pergi ke Bendungan Wilalung atau destinasi wisata di sekitarnya? Rencanakan perjalananmu ke daerah Kudus dengan Traveloka! Kamu bisa booking tiket pesawat, tiket kereta api, bus, hingga hotel hanya dengan satu aplikasi. Tunggu apa lagi? Nikmati mudahnya berlibur dengan Traveloka sekarang!