Thailand merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang dikenal dengan julukan Negeri Gajah Putih. Negara dengan Bangkok sebagai ibu kota negaranya ini menjadi tujuan wisata dari wisatawan seluruh dunia. Hal ini tentunya bukan tanpa alasan. Banyak sekali daya tarik wisata yang bisa kamu dapatkan, seperti kuliner kaki limanya yang unik, keindahan bangunannya yang menarik, hingga menjadi pusat perbelanjaan yang terkenal murah.
Selain dari pada itu, tentunya sejarah Thailand juga sangat menarik untuk dipelajari. Salah satunya adalah mengenai bendera Thailand yang mengandung sejarah di baliknya. Berikut ini beberapa informasi terkait bendera Thailand.
Shutterstock.com
Bendera nasional Thailand memiliki rasio 2:3 dengan hanya terdiri dari 5 garis horizontal. Kelima garis tersebut memiliki 3 warna dasar, yaitu merah, putih, dan biru.
Garis berwarna merah berada di paling atas dan bawah bagian bendera, lalu diikuti dengan garis putih dengan ukuran yang sama. Sedangkan garis berwarna biru berada di bagian tengah dengan ukuran yang lebih besar dari garis merah dan putih.
Bendera nasional tentunya dijadikan sebagai simbol dari setiap negara yang memiliki makna dibalik pemilihan warna dan bentuknya. Begitu pula dengan bendera Thailand yang memiliki 3 warna dasar ini.
Pada bendera Thailand, warna merah dipandang sebagai simbol darah yang ditumpahkan masyarakat Thailand untuk negaranya. Sedangkan warna putih melambangkan hukum agama dan kemurnian agama Buddha. Warna terakhir yaitu biru, melambangkan institusi kerajaan yang memandu bangsa.
Saffron Cruise by Banyan Tree Bangkok
10.0/10
Bangkok Riverside
Rp 1.666.993
Rp 1.583.650
Sama seperti negara lain, bendera Thailand mengalami perubahan sepanjang sejarahnya. Bendera nasional asli Thailand, yang mungkin digunakan sejak abad ke-17, berwarna merah polos.
Ketika negara bagian lain di wilayah tersebut memasang bendera serupa dan perdagangan meningkat, simbol harus ditambahkan pada desain untuk identifikasi yang siap. Pada tahun 1782, cakra (roda) putih, simbol dinasti Chakri (Chakkri) yang berkuasa, dipasang pada bendera kapal angkatan laut, dan pada tahun 1855, baik kapal angkatan laut maupun milik pribadi mengibarkan bendera merah dengan gajah putih di tengahnya. Gajah putih langka telah lama menjadi simbol keberuntungan yang diasosiasikan dengan bangsa.
Thailand adalah salah satu dari sedikit negara Asia yang lolos dari imperialisme Eropa. Namun, kedekatannya dengan Barat membuatnya menjadi salah satu Sekutu dalam Perang Dunia I. Untuk menghormati hubungan tersebut, Raja Rama VI (Vajiravudh) mengubah bendera nasional menjadi desain yang lebih “modern”.
Pada tanggal 21 November 1916, garis gajah diganti dengan dua garis putih mendatar dengan latar belakang merah, dan pada tanggal 28 September 1917, garis merah tengah diubah menjadi biru. Hal ini memberi Thailand sebuah bendera dengan “warna kebebasan” yang digunakan oleh sekutunya Inggris, Perancis, Rusia, dan Amerika Serikat. Angkatan Laut mengadopsi bendera yang sama tetapi menambahkan cakram tengah berwarna merah dengan gambar gajah putih, desain yang masih digunakan sampai sekarang.
Sun, 18 May 2025
Scoot
Jakarta (CGK) ke Bangkok (BKK)
Mulai dari Rp 1.212.442
Fri, 23 May 2025
Scoot
Surabaya (SUB) ke Bangkok (BKK)
Mulai dari Rp 1.564.842
Mon, 26 May 2025
Scoot
Singapore (SIN) ke Bangkok (BKK)
Mulai dari Rp 1.087.971
Demikian rangkuman penjelasan mengenai bendera Thailand yang menjadi simbol dari Negeri Gajah Putih ini. Seperti yang disebutkan sebelumnya, Thailand tak hanya kaya akan sejarah, namun juga memiliki kegiatan pariwisata yang menarik banyak wisatawan. Jika kamu sedang berencana untuk berkunjung ke Thailand, jangan lupa untuk cek tiket pesawatnya di Traveloka, ya. Kamu juga bisa mendapatkan berbagai tiket atraksi di Thailand dengan mudah melalui Traveloka Xperience. Yuk, booking sekarang juga!