Boeing 767 – Dari sekian banyak tipe pesawat keluaran Boeing, tipe 767 menjadi salah satu yang masih aktif melayani penerbangan komersial di sejumlah maskapai. Ini adalah pesawat berbadan lebar twinjet pertama dari Boeing yang berfokus pada efisiensi bahan bakar.
Meski produksi pesawat model penumpang telah dihentikan, tapi produksi kapal barang masih terus berlanjut. Boeing 767 adalah pesawat yang sukses dan sudah beroperasi selama 41 tahun, dengan lebih dari 1.300 unit yang diproduksi.
Bagi yang suka terbang ke luar negeri dengan maskapai penerbangan asing, kamu mungkin juga pernah merasakan pengalaman naik Boeing 767. Yuk, kita simak apa saja sih kelebihan Boeing 767 dan yang membuatnya tetap diandalkan hingga saat ini!
Boeing 767 adalah pesawat jet bermesin ganda berukuran sedang hingga besar yang dikembangkan dan diproduksi oleh Boeing Commercial Airplanes. Pesawat ini digunakan untuk mengoperasikan penerbangan jarak menengah hingga jauh.
767 dirancang sebagai pesawat berbadan lebar yang lebih kecil dibandingkan 747 sebelumnya, dan pada awalnya diterbangkan pada rute domestik dan lintas benua. Pada tahun 1985, pesawat ini kemudian menjadi pesawat bermesin ganda pertama yang digunakan untuk penerbangan luar negeri dengan cakupan yang lebih luas, kemudian memperluas layanan nonstop pada rute antarbenua jarak menengah hingga jarak jauh.
Keluarga 767 mencakup lima model penumpang, yakni 767-200, 767-200ER, 767-300, 767-300ER, dan 767-400ER. Boeing 767 memiliki kapasitas tempat duduk 181 hingga 375 orang.
Maskapai United Airlines pertama kali menempatkan 767 dalam layanan komersial pada tahun 1982. Hingga Agustus 2019, Boeing telah menerima 1.254 pesanan untuk 767 dari 74 pelanggan dengan 1.161 pesanan terkirim. Saat ini, pengguna komersial utama termasuk Delta Air Lines dan United Airlines.
Varian pengangkut kargo 767 tetap diproduksi pada tahun 2019, tapi untuk varian penumpang dilanjutkan ke tipe 787 yang pertama kali memasuki layanan di tahun 2011.
Pada tahun 1974, Boeing berada di puncak kejayaannya. Perusahaan ini menguasai sebagian besar pangsa pasar pesawat jet dunia dan menikmati kesuksesan besar dari program 747. Namun, Airbus mengguncang status quo ketika merilis twinjet berbadan lebar A300, yang lebih murah pengoperasiannya dibandingkan quadjet yang lebih besar.
Empat tahun kemudian, Boeing memutuskan untuk memulai program 7X7 pada tanggal 14 Juli 1978. Program ini bertujuan untuk melakukan dua hal, yakni membuat pesawat berbadan lebar twinjet untuk melengkapi 747 dan bertahan melawan Airbus A300. Kompetisi ini dikenal sebagai “perang badan lebar”.
Empat tahun setelah program diluncurkan, Boeing 767 memulai debutnya pada tanggal 8 September 1982, dengan mitra peluncurannya, United Airlines.
767 adalah pesawat penting karena merupakan pesawat berbadan lebar twinjet pertama Boeing. Ini juga merupakan pesawat pertama yang dibuat Boeing bersama dengan model clean-sheet lainnya, 757. Hasilnya, kedua pesawat tersebut memiliki DNA dan desain yang hampir sama.
Di tahun 2010, Boeing menghentikan produksi model penumpang setelah Boeing 787 Dreamliner tiba. Namun, kapal barang masih terus diproduksi hingga saat ini.
Boeing 767 dirancang untuk menjadi pesawat hemat bahan bakar dan serbaguna, serta mampu mengangkut penumpang dalam jumlah besar dalam penerbangan jarak jauh. Konfigurasi mesin ganda, serta aerodinamis canggih membantu mengurangi konsumsi bahan bakar dan biaya pengoperasian.
Pesawat ini juga didesain dengan kabin yang luas sehingga memberikan pengalaman terbang yang nyaman bagi penumpangnya. Desain 767 menggabungkan beberapa fitur inovatif, termasuk:
Sistem Kontrol Penerbangan Tingkat Lanjut (AFCS): 767 adalah pesawat Boeing pertama yang dilengkapi AFCS digital sepenuhnya, yang memberikan peningkatan stabilitas dan kemampuan manuver.
Kokpit Kaca: 767 adalah salah satu pesawat komersial pertama yang menggunakan kokpit kaca, menggantikan instrumen analog tradisional dengan tampilan elektronik, memungkinkan pilot mengakses lebih banyak informasi dan mengelola operasi penerbangan dengan lebih efisien.
Mesin Turbofan Bypass Tinggi: 767 dilengkapi dengan mesin turbofan bypass tinggi, yang memberikan efisiensi bahan bakar lebih besar dan mengurangi tingkat kebisingan.
Pengalaman dalam pesawat bergantung pada maskapai mana yang mengoperasikan 767. Penumpang yang terbang ekonomi dengan salah satu pesawat 767 United dapat menikmati sejumlah fasilitas, termasuk layar video pribadi, WiFi, USB di kursi, dan stopkontak.
Delta Air Lines juga merupakan salah satu operator terbesar. Penumpang yang terbang dengan kelas ekonomi dapat menikmati pengalaman perjalanan premium, dengan WiFi, daya USB di kursi, layar video pribadi, stopkontak di kursi, dan TV satelit.
Bagi sebagian besar maskapai penerbangan, 767 biasanya dikonfigurasikan dalam formasi 2-3-2 di kabin ekonomi dan premium. Misalnya pada armada 767 Delta memiliki 196 kursi ekonomi (kabin utama), 35 kursi comfort+, dan 30 kursi kelas satu. Pada kabin utama (ekonomi), jok memiliki lebar 17,9 inci dan jarak 31-32 inci.
Sedangkan pada armada 767 United memiliki 135 kursi di kelas ekonomi, 49 kursi di economy plus, dan 30 kursi bisnis. Pada kabin utama (ekonomi), jok memiliki lebar 18,5 inci dan jarak 31 inci.
Boeing selalu memprioritaskan keselamatan dalam desain pesawatnya, tidak terkecuali 767. Ia membanggakan serangkaian fitur keselamatan yang mengesankan, termasuk:
Sistem Redundant: 767 memiliki beberapa sistem redundan, yang berarti bahwa jika satu sistem gagal, sistem lain dapat mengambil alih sehingga menjamin kelangsungan pengoperasian yang aman.
Sistem Anti-Icing Tingkat Lanjut: 767 dilengkapi sistem anti-icing canggih untuk mencegah pembentukan es di sayap dan ekor, yang dapat mempengaruhi pengendalian pesawat.
Sistem Evakuasi Darurat: 767 memiliki sistem evakuasi darurat yang komprehensif, termasuk beberapa pintu keluar dan perosotan darurat, yang memungkinkan penumpang dan awak untuk mengungsi dengan aman jika terjadi keadaan darurat.
Sistem Peringatan Kedekatan Darat (GPWS): 767 dilengkapi dengan GPWS, yang memperingatkan pilot tentang potensi tabrakan darat dan memberikan panduan untuk menghindarinya.
Flight Data Recorder (FDR) dan Cockpit Voice Recorder (CVR): 767 dilengkapi dengan FDR dan CVR, yang masing-masing merekam data penerbangan dan percakapan kokpit sehingga memberikan informasi berharga jika terjadi kecelakaan.
Terdapat empat model 767 yang diproduksi, antara lain:
767-200ER adalah versi jarak jauh yang diumumkan pada tahun 1983 dengan kapasitas 181 hingga 224 penumpang. Jangkauannya mencapai 12.325 km. Pesawat ini pertama kali terbang pada tahun 1984 dengan pengiriman pertama pada tahun 1984 ke maskapai El Al. Total ada 121 pesawat 767-200ER telah dipesan dan dikirim.
Boeing 767-300ER lebih panjang sekitar 6,43 m (21 kaki) dibandingkan 200ER dan menyediakan tempat duduk untuk 218 hingga 269 penumpang, serta memiliki jangkauan hingga 11,389 km. Penerbangan pertama dilakukan pada tahun 1986 dengan pengiriman pertama pada tahun 1988 ke American Airlines. Total ada 540 pesawat 767-300ER telah dipesan dan 528 dikirimkan.
Kapal barang 767-300, diluncurkan pada tahun 1993 dan penerbangan pertamanya pada tahun 1994, memiliki kapasitas volume pengangkutan 16,034m³ dan jangkauan 5,560km. Pengiriman pertama dilakukan pada tahun 1995 ke United Parcel Service. Total ada 82 pesawat 767-300F telah dipesan dan 49 telah dikirim.
Boeing 767-400ER berukuran lebih panjang sekitar 6,43 m (21 kaki) dari tipe 300ER. Ini merupakan anggota terbaru dari keluarga 767 dan penerbangan pertamanya dilakukan pada bulan Oktober 1999.
Pesawat yang dibentangkan ini menyediakan tempat duduk untuk 304 penumpang dalam tata letak kabin dua kelas dan 245 penumpang. Kursi untuk penumpang dalam tata letak tiga kelas.
767-400ER mulai beroperasi dengan Continental Airlines pada bulan September 2000 dan dengan Delta Air Lines pada bulan Oktober 2000. Boeing 767-400ER dilengkapi peningkatan aerodinamis, termasuk ujung sayap baru, peningkatan kemampuan bobot lepas landas, roda pendaratan utama baru, dan dek penerbangan baru yang ditingkatkan.
Ekstensi ujung sayap baru yang sangat ke belakang (menyapu) meningkatkan lebar sayap 767 dari 156 kaki menjadi 170 kaki 4 inci (52 m). Ekstensi sayap 7 kaki 8 inci (2,4 m) dirancang untuk meningkatkan efisiensi aerodinamis sayap sehingga meningkatkan jangkauan. Total ada 38 pesawat 767-400ER telah dipesan dan 37 telah dikirim.
Berikut sejumlah maskapai penerbangan yang masih aktif mengoperasikan Boeing 767:
Air Astana
Air Canada
Air Canada Rouge
Air Do
Air Italy
Air Japan
Air Niugini
Air Zimbabwe
All Nippon Airways
Amazon.com
American Airlines
Asia Atlantic Airlines
Asiana Airlines
Atlas Air
Austrian Airlines
Azerbaijan Airlines
Blue Panorama Airlines
Boliviana de Aviación
British Airways
Cabo Verde Airlines
Cargojet
Condor Flugdienst
EuroAtlantic Airways
Delta Air Lines
DHL International Aviation ME
Eastern Airlines
El Al
Ethiopian Airlines
Express Freighters Australia
FedEx Express
Fly Jamaica Airways
Hawaiian Airlines
Icelandair
Iraqi Airways
Japan Airlines
Jordan Aviation
Katekavia
LATAM Airlines Argentina
LATAM Airlines Brazil
LATAM Airlines Chile
LATAM Airlines Colombia
MIAT Mongolian Airlines
NEOS
Omni Air International
Pegas Fly
Privilege Style
Royal Air Maroc
Royal Flight
Star Air
Sunday Airlines
Titan Airways
TUI Airlines Netherlands
TUI Airways
TUI fly Belgium
Ukraine International Airlines
United Airlines
UTair Aviation
Uzbekistan Airways
West Atlantic
WestJet
Boeing 767 adalah pesawat luar biasa yang memainkan peran penting dalam evolusi penerbangan komersial. Desain dan fitur keselamatannya telah menetapkan standar tinggi bagi industri, berkontribusi terhadap keselamatan dan efisiensi perjalanan udara.
Ketika 767 terus melayani maskapai penerbangan di seluruh dunia, warisannya sebagai pesawat yang andal dan serbaguna akan bertahan selama bertahun-tahun yang akan datang.
Itulah informasi seputar Boeing 767. Ingin mencoba terbang dengan pesawat andalan Boeing ini? Yuk, mulai rencanakan perjalananmu bersama Traveloka!
Hanya di Traveloka, kamu bisa pesan tiket pesawat, booking hotel, hingga membeli tiket atraksi wisata di satu aplikasi. Selain itu, ada banyak promo menarik yang bisa kamu dapatkan setiap harinya.
Tunggu apalagi, segera download aplikasinya dan nikmati berbagai fasilitas yang ditawarkan Traveloka.
Tiket Playground Fanpekka AEON Mall Jakarta Garden City
9.3/10
Cakung Timur
Rp 160.000
Mon, 19 May 2025
Citilink
Surabaya (SUB) ke Jakarta (HLP)
Mulai dari Rp 907.400
Tue, 20 May 2025
Citilink
Palembang (PLM) ke Jakarta (HLP)
Mulai dari Rp 910.600
Wed, 7 May 2025
Citilink
Bali / Denpasar (DPS) ke Jakarta (HLP)
Mulai dari Rp 1.080.900