Selain menjelajahi pantai yang indah dan pura-pura yang megah, Bali juga memiliki destinasi wisata indah yang patut untuk kamu kunjungi, yaitu Bukit Trunyan. Tempat ini akan menawarkan kamu pengalaman wisata yang berbeda dari tempat-tempat wisata di Bali lainnya.
Dengan pemandangan alam yang menakjubkan dan keramahan masyarakat setempat, Bukit Trunyan akan memberikan pengalaman liburan yang tak terlupakan. Artikel dari Traveloka berikut ini akan menjadi panduan lengkap bagi kamu yang ingin menjelajahi pesona bukit di Bali satu ini. Yuk, kita mulai petualangan tak terlupakan di Bukit Trunyan!
Puncak Bukit Trunyan, yang juga dikenal dengan nama Indrakila, menjulang megah hingga ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut. Pesona alamnya yang memukau tak kalah bersaing dengan tetangganya, yaitu Gunung Batur dan Gunung Abang.
Meskipun perjalanan menuju puncaknya cukup menantang dan kerap membuat para pendaki menghela nafas lelah, namun keindahan yang terhampar di atas sana akan seketika membalas semua jerih payah. Pemandangan yang begitu menakjubkan juga akan membuat setiap pendaki merasa bagai berada di surga dunia.
Untuk mencapai puncak Bukit Trunyan, terdapat dua jalur utama yang bisa dipilih oleh para petualang. Jalur pertama dan paling populer adalah melalui Desa Trunyan, di mana para pendaki akan disambut oleh keindahan Pura Pencering Jagat. Perjalanan melalui jalur ini biasanya memakan waktu sekitar 3 jam dan menjadi jalur jalur favorit para pendaki, karena selain menawarkan pemandangan yang indah, jalur ini juga memiliki fasilitas yang lebih lengkap.
Selain jalur Desa Trunyan, terdapat pula jalur alternatif melalui Desa TIM, Tianyar. Jalur ini memang jarang dilalui karena jarak tempuhnya yang lebih jauh dan medan yang lebih menantang. Namun, bagi para pendaki yang mencari tantangan ekstra, jalur ini bisa menjadi pilihan yang menarik. Meskipun demikian, disarankan untuk mempersiapkan diri dengan matang sebelum memutuskan untuk menaklukkan jalur ini.
Kabar baiknya, kamu tidak perlu mengeluarkan biaya tiket masuk untuk menikmati keindahan alam Bukit Trunyan, alias gratis. Meskipun begitu, banyak wisatawan yang memilih untuk menggunakan jasa tour guna mendapatkan pengalaman yang lebih lengkap dan nyaman. Paket tour Bukit Trunyan sendiri bisa kamu temukan secara mudah di Traveloka.
Dengan membeli paket wisata Bukit Trunyan di Traveloka, kamu tidak perlu repot merencanakan perjalanan. Semua itinerary telah disusun secara matang, sehingga kamu bisa langsung menikmati liburanmu. Berikut adalah itinerary yang ditawarkan dalam paket tour Wisata Desa Trunyan di Traveloka dengan kegiatan menjelajahi Desa Trunyan untuk melihat kuburan unik yang menjadi daya tarik utama tempat wisata di Bali ini. Kemudian, kamu juga akan diajak menikmati hidangan makan siang berupa ikan mujair nyat-nyat khas Danau Batur (dengan biaya tambahan).
Wisata Desa Trunyan
10.0/10
Kintamani
Rp 200.000
Rp 160.000
Bukit Trunyan terletak di kawasan yang kaya akan keindahan alam Bali, tepatnya di Br. Madia Desa, Trunyan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Lokasinya yang berdekatan dengan wisata ikonik Danau Batur menjadikannya pendakian ke puncak ini semakin menarik.
Jika kamu memulai perjalanan dari Bandara Ngurah Rai, maka kamu bisa menyiapkan waktu sekitar 3 jam dengan jarak tempuh kurang lebih 100 kilometer. Adapun rute yang dapat kamu ambil cukup mudah, yaitu melalui Mandara Toll Road menuju Jalan Raya Batu Tabih, lalu dilanjutkan ke Jalan Paleg hingga akhirnya sampai di Br. Madia Desa.
Akses menuju Bukit Trunyan sendiri terbilang cukup mudah karena berada di kawasan wisata yang populer. Lokasinya yang berdekatan dengan Danau Batur dan Gunung Batur juga mempermudah akses menuju lokasi pendakian.
Namun, untuk pengalaman yang lebih optimal, sangat disarankan untuk menggunakan jasa pemandu wisata lokal. Dengan begitu, Anda tidak hanya akan mendapatkan informasi yang lebih lengkap tentang Bukit Trunyan, tetapi juga akan dibantu dalam hal navigasi dan keamanan selama pendakian. Selain itu, kamu juga dapat membantu perekonomian warga setempat.
Dengan konsep wisata yang terbuka selama 24 jam, Bukit Trunyan memberikan keleluasaan bagi setiap pendaki untuk datang kapan saja sesuai keinginan. Namun, bagi kamu yang ingin menikmati keindahan alamnya secara maksimal, waktu pagi hari adalah waktu yang paling ideal untuk memulai pendakian.
Sinar matahari yang hangat dan udara yang sejuk akan menemani perjalanan kamu menuju puncak, menyuguhkan pemandangan yang begitu memukau dan sulit untuk dilupakan.
Baca juga: Let's Go! Tips Liburan ke Bali, Indonesia
Bukit Trunyan bukan hanya sekedar destinasi untuk bersantai menikmati pemandangan. Bagi para petualang, bukit ini menawarkan berbagai aktivitas seru yang bisa dilakukan. Mulai dari trekking ringan hingga menjelajahi sudut-sudut tersembunyi, Bukit Trunyan siap memuaskan hasrat berpetualang kamu.
Berikut adalah beberapa aktivitas seru yang bisa kamu lakukan selama menjelajahi Bukit Trunyan, Bali:
Bagi para pecinta alam, berkemah di Bukit Trunyan akan menjadi pengalaman yang terlupakan. Dengan udara pegunungan yang segar dan panorama alam yang memukau, bukit ini menjadi destinasi camping yang sempurna. Saat terbangun di pagi hari, kamu akan langsung disambut dengan kicauan burung dan semilir angin sepoi-sepoi sambil menikmati pemandangan matahari terbit yang begitu indah.
Bukit Trunyan sendiri menawarkan berbagai spot camping yang menarik, namun pos 1 dinilai sebagai lokasi terbaik untuk mendirikan tenda. Pasalnya, posisi ini dinilai lebih strategis karena terhindar dari terpaan angin kencang yang sering kali mengganggu kenyamanan para camper.
Sebelum mendaki, pastikan kamu mempersiapkan perlengkapan camping yang lengkap, mulai dari tenda, sleeping bag, hingga perlengkapan masak. Dengan persiapan yang matang, petualangan camping kamu di Bukit Trunyan pasti akan sangat menyenangkan.
Tak lengkap rasanya jika mendaki ke Bukit Trunyan tanpa mengabadikan momen indah di puncak. Dengan latar belakang lautan awan yang begitu memukau, setiap sudut di puncak bukit seolah menjadi studio foto alami.
Jalur pendakian dengan rumput hijau yang lembut juga menawarkan spot foto yang instagramable. Dijamin, feed Instagram kamu akan semakin berwarna dengan foto-foto keren hasil jepretan di Bukit Trunyan.
Bukit Trunyan juga menawarkan pengalaman menyaksikan keindahan matahari terbit yang tak terlupakan. Cahaya pertama matahari yang perlahan menyingkap keindahan alam sekitar akan membuat kamu merasa begitu kecil dan takjub dengan ciptaan Tuhan.
Untuk menikmati momen magis tersebut, disarankan bagi setiap pendaki untuk memulai pendakian sejak dini hari, yaitu sekitar pukul 02.00 WITA. Peru diingat, bahwa perjalanan menuju puncak akan sedikit menantang, namun semua kelelahan yang kamu rasakan akan terbayar lunas ketika sampai di puncak sekitar pukul 05.00 WITA dan disambut oleh pemandangan matahari terbit yang begitu spektakuler.
Ketika hendak menyaksikan momen matahari terbit yang sangat indah, jangan lupa untuk membawa perlengkapan yang memadai selama pendakian ke puncak, seperti senter, jaket hangat, dan kamera untuk mengabadikan momen tak terlupakan ini.
Jika kamu tertarik untuk menjelajahi keindahan Bukit Trunyan, simak beberapa tips berikut ini untuk mendapatkan momen pendakian yang tak terlupakan:
Penjelajahan ke Bukit Trunyan tentu akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Ketika sampai di puncak, kamu akan terpesona dengan keindahan alamnya yang masih asri dengan udara khas pegunungan yang segar.
Apabila kamu tertarik untuk menaklukan bukit di Bali yang indah satu ini, langsung saja rencanakan perjalanan dengan aman dan mudah melalui Traveloka. Dengan Traveloka, kamu dapat memenuhi kebutuhan selama perjalanan dengan anti ribet!
Dengan satu aplikasi, kamu bisa langsung memesan tiket pesawat, hotel, rental mobil, hingga tiket masuk ke tempat wisata di Bali secara mudah dan aman. Kamu juga bisa berkesempatan untuk mendapatkan promo khusus yang tersedia untuk para pengguna setia.
Jadi, tunggu apa lagi? Langsung saja rencanakan penjelajahan kamu ke Bukit Trunyan bersama Traveloka!