7 Bukti Peninggalan Kerajaan Malaka

Mas Bellboy
27 Mar 2025 - 4 min read

Bayangkan sebuah kerajaan maritim yang pernah menjadi pusat perdagangan terbesar di Asia Tenggara, tempat para pedagang dari berbagai belahan dunia bertemu dan bertransaksi. Kerajaan Malaka bukan hanya tentang kejayaan masa lalu, tetapi juga meninggalkan jejak sejarah yang masih bisa kita lihat hingga kini. Dari bangunan bersejarah hingga peninggalan budaya, setiap warisan ini membawa cerita tentang kekuatan dan kejayaan Malaka di masa lampau.

Tak hanya sebatas benteng atau istana, peninggalan Kerajaan Malaka juga mencerminkan warisan intelektual dan budaya yang masih bertahan. Manuskrip kuno, sistem hukum, hingga pengaruh arsitektur menjadi bukti nyata betapa besarnya peran Malaka dalam membentuk sejarah kawasan. Ingin tahu lebih dalam? Berikut 7 peninggalan berharga yang menjadi saksi bisu kejayaan kerajaan ini.

Peninggalan Kerajaan Malaka

Kerajaan Malaka di Malaysia

Kerajaan Malaka atau Kesultanan Malaka adalah kerajaan Melayu yang pernah berdiri di Malaka, Malaysia. Kerajaan ini didirikan oleh Parameswara pada abad ke-15, sempat mencapai puncak kejayaan sebagai pusat perdagangan di Asia Tenggara, hingga akhirnya ditaklukkan oleh Portugis pada 1511.

Jejak kejayaan Kerajaan Malaka masih dapat ditemukan hingga kini melalui berbagai peninggalan bersejarah. Berikut 7 peninggalan yang masih bertahan dan menyimpan cerita kejayaan kerajaan ini.

1. Hikayat Hang Tuah

Salah satu peninggalan Kerajaan Malaka yang paling berharga dalam bentuk sastra adalah Hikayat Hang Tuah. Karya ini bukan sekadar cerita, tetapi sebuah catatan epik yang mengisahkan perjalanan Hang Tuah dari seorang pemuda biasa hingga menjadi laksamana terkuat di Malaka. Hikayat ini juga menggambarkan nilai-nilai kepemimpinan, strategi politik, serta dilema antara kesetiaan dan pengkhianatan.

Lewat Hikayat Hang Tuah, kita bisa melihat bagaimana Malaka di masa kejayaannya, penuh intrik istana, petualangan di negeri asing, hingga kisah persahabatan dan persaingan. Tak hanya sekadar hiburan, hikayat ini juga menjadi bukti betapa kaya dan kuatnya warisan sastra Melayu yang masih bertahan hingga sekarang.

2. Makam Hang Tuah

Di balik legenda seorang pendekar gagah berani, selalu ada jejak sejarah yang tertinggal. Salah satu peninggalan Kerajaan Malaka yang masih bisa dikunjungi hingga kini adalah Makam Hang Tuah, tempat peristirahatan terakhir laksamana yang dikenal karena kesetiaannya pada Sultan Malaka dan tanah airnya.

Terletak di Tanjung Kling, Melaka, Malaysia, makam ini menjadi saksi bisu kejayaan dan pengaruh besar Hang Tuah dalam sejarah Melayu, serta tetap dihormati sebagai simbol kepahlawanan yang menginspirasi banyak orang. Hingga kini, banyak wisatawan, peziarah, dan sejarawan datang untuk melihat langsung bukti fisik dari kisah legendaris yang telah diwariskan turun-temurun sebagai bagian dari identitas budaya Melayu.

3. Hikayat Raja-Raja Pasai

Sejarah tak hanya tercatat dalam prasasti atau bangunan megah, tetapi juga dalam kisah-kisah yang diwariskan turun-temurun. Selain Hikayat Hang Tuah, salah satu peninggalan Kerajaan Malaka dalam bentuk sastra lainnya adalah Hikayat Raja-Raja Pasai, naskah kuno yang menceritakan asal-usul dan kejayaan Kesultanan Pasai, kerajaan Islam pertama di Nusantara yang memiliki pengaruh besar dalam sejarah Melayu.

Hikayat ini tidak hanya merekam peristiwa sejarah, tetapi juga menggambarkan hubungan Pasai dengan Malaka, termasuk perkembangan Islam di kawasan tersebut dan pengaruhnya terhadap kebudayaan lokal. Dengan alur yang penuh intrik, peperangan, strategi politik, hingga kisah spiritual, Hikayat Raja-Raja Pasai menjadi bukti betapa kuatnya pengaruh sastra dalam membentuk identitas budaya Melayu yang masih terasa hingga kini sebagai warisan berharga.

4. Istana Kesultanan Malaka

Ingin merasakan kemegahan peninggalan Kerajaan Malaka? Istana Kesultanan Malaka adalah jawabannya! Dibangun dengan arsitektur tradisional Melayu yang memukau, istana ini merupakan replika dari kediaman resmi Sultan Mansur Shah, penguasa ke-6 Kerajaan Malaka yang dikenal bijaksana dan berwibawa. Setiap sudutnya dipenuhi ukiran kayu yang rumit, detail artistik, serta desain interior megah, mencerminkan kejayaan, kemewahan, dan budaya kerajaan pada masa lalu.

Kini, istana ini berfungsi sebagai museum interaktif yang menyimpan berbagai artefak bersejarah, mulai dari senjata, pakaian kerajaan, tahta megah, hingga benda-benda pusaka yang sarat nilai sejarah. Berkunjung ke sini seperti membuka lembaran sejarah yang hidup, mengajak kita menyusuri keagungan peninggalan Kerajaan Malaka yang masih terasa hingga kini sebagai warisan budaya. Jadi, siap untuk berpetualang ke masa lalu dan menyelami kejayaan Malaka?

5. Masjid Kampung Keling

Di tengah kota bersejarah Malaka, berdiri sebuah masjid yang menjadi saksi perjalanan panjang peradaban dan keberagaman budaya. Masjid Kampung Keling adalah salah satu peninggalan Kerajaan Malaka yang masih lestari, mencerminkan perpaduan budaya Melayu, India, dan Tiongkok dalam arsitekturnya.

Dibangun pada abad ke-18 oleh komunitas Muslim India, masjid ini memiliki ciri khas unik dengan atap bertingkat menyerupai pagoda, pilar bergaya Eropa, serta menara berbentuk mirip candi. Keindahan ornamen ukiran kayu dan kaligrafi Islam yang menghiasi interiornya semakin menegaskan nilai historis dan spiritual yang tinggi. Hingga kini, Masjid Kampung Keling tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga destinasi wisata religi yang menghadirkan nuansa harmonis antara budaya dan sejarah di Malaka.

6. Benteng A Famosa

Di jantung Malaka, terdapat salah satu peninggalan Kerajaan Malaka yang paling terkenal—Benteng A Famosa. Meski kini hanya tersisa gerbang utamanya, Porta de Santiago, benteng ini menyimpan sejarah panjang tentang kejayaan dan perebutan Malaka di masa lalu.

Benteng ini dibangun oleh Portugis pada tahun 1511 setelah menaklukkan Malaka, menjadikannya sebagai benteng pertahanan tertua bergaya Eropa di Asia Tenggara. Selama berabad-abad, A Famosa menjadi saksi bisu peralihan kekuasaan dari Portugis ke Belanda, hingga akhirnya dikuasai Inggris. Sayangnya, sebagian besar benteng dihancurkan pada abad ke-19, menyisakan hanya sebagian kecil dari kemegahannya. Kini, A Famosa menjadi daya tarik wisata sejarah, mengingatkan kita pada perjalanan panjang Malaka sebagai pusat perdagangan dan kekuatan maritim di masanya.

7. Masjid Kampung Hulu

Peninggalan Kerajaan Malaka yang terakhir dan tidak kalah menarik adalah Masjid Kampung Hulu. Dibangun pada tahun 1728, masjid ini dikenal sebagai salah satu masjid tertua di Malaysia yang mempertahankan arsitektur aslinya.

Yang membuat masjid ini unik adalah perpaduan gaya arsitektur Melayu, Jawa, dan Tiongkok, terlihat dari atap bertingkat menyerupai pagoda dan menara yang menyerupai candi. Tanpa kubah seperti masjid pada umumnya, desain ini mencerminkan keberagaman budaya yang tumbuh di Malaka sebagai pusat perdagangan dunia. Hingga kini, Masjid Kampung Hulu tetap menjadi tempat ibadah yang aktif sekaligus destinasi wisata religi, mengajak pengunjung untuk merasakan atmosfer spiritual yang telah terjaga selama berabad-abad.

Nah, itulah 7 bukti peninggalan Kerajaan Malaka yang masih bisa kita saksikan sampai saat ini. Dari benteng dan istana hingga masjid serta hikayat legendaris, setiap warisan ini membawa kita menyelami kisah kejayaan Malaka sebagai pusat perdagangan maritim yang pernah berjaya. Mengunjungi tempat-tempat bersejarah ini bukan hanya sekadar perjalanan wisata, tetapi juga pengalaman yang memperkaya wawasan budaya dan sejarah.

Agar perjalanan ke Malaka semakin nyaman, manfaatkan berbagai layanan dari Traveloka. Temukan pilihan hotel, tiket pesawat, kereta api, serta layanan bus & shuttle dengan harga terbaik. Jangan lupa gunakan kode kupon Traveloka, serta nikmati berbagai promo Traveloka, termasuk promo bank seperti promo BCA untuk mendapatkan penawaran menarik. Pesan hotel untuk liburan di Traveloka dan jelajahi pesona sejarah Malaka dengan lebih mudah dan hemat!

Hotel di Kuala Lumpur

Pesan Hotel di Malaysi...

Lihat Harga

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan