Candi Tikus di Mojokerto: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket Masuk dan Daya Tariknya

Mas Bellboy
11 Aug 2024 - 5 min read

Sebagian orang tentu telah mengetahui tentang banyaknya candi-candi yang tersebar luas di seluruh Indonesia. Keberadaan candi-candi tersebut tak lepas dari banyaknya sejarah yang menceritakan betapa kayanya negeri kita ini di masa lalu. Candi-candi tersebut menjadi sebuah objek wisata yang dikunjungi oleh para wisatawan baik dari Indonesia maupun mancanegara.

Candi Tikus

Source: Shutterstock

Namun ada beberapa candi di Indonesia yang belum sepopuler candi-candi di atas. Beberapa candi tersebut juga memiliki ciri-ciri dan bentuk yang khas, sangat cocok untuk dikunjungi pula. Indonesia memang dikenal dengan keberagaman dari berbagai segi sehingga menjadi sebuah negara yang istimewa. Candi yang perlu kamu ketahui yaitu salah satu nya Candi Tikus, simak beberapa informasi nya:

Sejarah Candi Tikus

Candi Tikus adalah salah satu candi peninggalan Kerajaan Majapahit yang menjadi simbol kemakmuran kerajaan tersebut pada masanya. Arsitektur bangunan Candi Tikus terkenal unik dan mempunyai fungsi yang menarik. Nama ‘Tikus’ hanya merupakan sebutan yang digunakan masyarakat setempat. Karena, pada saat ditemukan, Candi tersebut merupakan sarang tikus.

Catatan sejarah menjelaskan bahwa Candi Tikus yang semula telah terkubur dalam tanah ditemukan kembali pada tahun 1914. Penggalian situs dilakukan berdasarkan laporan Bupati Mojokerto, R.A.A. Kromojoyo Adinegoro, tentang ditemukannya miniatur candi di sebuah pekuburan rakyat. Usai ditemukan, pemugaran secara menyeluruh dilakukan pada tahun 1984 sampai dengan 1985.

Belum didapatkan sumber informasi tertulis yang menerangkan secara jelas tentang kapan, untuk apa, dan oleh siapa Candi Tikus dibangun. Para sejarawan dan arkeolog memperkirakan atas dasar miniatur menara, diperkirakan candi ini dibangun antara abad 13 sampai 14 Masehi, karena miniatur menara merupakan ciri arsitektur pada masa itu.

Lokasi Candi Tikus

Lokasi Candi Tikus

Source: Pemerintah Kabupaten Mojokerto

Candi Tikus terletak di Dusun Kraton Desa Temon Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Mengunjungi Candi Tikus ini jauhnya sekitar 13 km di sebelah tenggara kota Mojokerto. Patokannya dari jalan raya Mojokerto–Jombang, tepat di perempatan Trowulan, membelok ke timur, melewati Kolam Segaran dan sekitar 600 m dari Candi Bajangratu di sebelah kiri jalan.

Jam Buka Candi Tikus

Secara keseluruhan, Candi Tikus memiliki keindahan dan keunikan tersendiri. Wisatawan dapat puas berfoto di kompleks candi ini. Waktu yang tepat adalah saat sore hari, ketika sudah teduh dan langit tampak jingga. Siluet dari candi dan pancaran sinar matahari sore akan tampak menarik. Informasi jam buka Candi Tikus bisa didatangisetiap hari dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.

Harga Tiket Masuk Candi Tikus

Untuk dapat masuk ke dalam kompleks Candi Arjuna di kawasan Dieng, wisatawan perlu membayar tiket masuk. Harga tiket masuk candi Arjuna Dieng dapat berbeda-beda tergantung pada kategori wisatawan yang masuk, baik itu wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Berikut adalah informasi harga tiket masuk candi Sewu:

Tiket Masuk Wisatawan: Rp3.000 Per orang
Parkir Motor: Rp2.000 Per orang
Parkir Mobil: Rp5.000 Per orang

Harga yang tercantum diatas dapat sewaktu-waktu berubah tergantung kebijakan pihak pengelola. Namun daftar ini bisa kamu jadikan referensi jika berencana mengunjungi Candi Sewu saat berlibur.

Fasilitas di Candi Tikus

Bagi kamu yang ingin mengunjungi wisata sejarah Candi Tikus, tidak perlu khawatir karena disini telah tersedia berbagai fasilitas untuk para pengunjung, antara lain:

1. Tempat parkir

Area parkir yang luas tersedia di area Candi Tikus. Kamu tidak perlu khawatir mengenai kesulitan untuk menemukan tempat parkir. Selain itu, tempat parkir di area ini juga diawasi sehingga terjamin keamanannya.

2. Toilet umum

Salah satu fasilitas penting yang seharusnya ada di setiap objek wisata juga telah disediakan oleh pihak pengelola. Toilet di tempat ini mudah untuk diakses sehingga kamu tidak perlu khawatir akan mengganggu perjalananmu.

3. Tempat Ibadah/Mushola

Untuk kamu yang beragama muslim tidak perlu khawatir jika kamu ingin beribadah. Kamu dapat memanfaatkan fasilitas satu ini untuk beribadah. Meskipun sederhana, namun fasilitas ini dirawat dengan baik agar membuat pengunjung menjadi nyaman.

4. Warung

Bagi kamu yang merasa lapar atau haus namun tidak membawa bekal sendiri, di luar area Candi Candi Tikus kamu bisa menemukan warung-warung milik penduduk lokal yang menjual makanan dan minuman. Tersedia berbagai menu yang dapat disesuaikan dengan seleramu.

5. Gazebo

Selesai berkeliling melihat-lihat candi, kamu bisa memanfaatkan gazebo di sana untuk bersantai. Duduk-duduk sambil menikmati sejuknya semilir angin dan pemandangan alami di sekelilingmu. Tentunya sambil menyantap makanan ringan agar momen bersantaimu semakin menyenangkan.

6. Pusat Informasi

Bagi kamu yang baru pertama kali datang ke candi ini, kamu bisa menuju ke pusat informasi dan sejarah. Disana tersedia segala bentuk informasi yang lengkap mengenai sejarah Candi Tikus. Jika kamu tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, kamu bisa mencari tour guide untuk memandu perjalananmu.

7. Spot Foto

Tersedia juga spot foto instagramable bagi kamu yang menyukai dunia fotografi. Jika datang ke Candi Tikus, pastikan untuk mengambil banyak momen dari orang terdekat untuk mengenang momen yang indah ketika berlibur ke Candi Tikus.

8. Toko Souvenir

Kompleks candi ini juga memiliki toko souvenir yang menawarkan berbagai macam oleh-oleh khas. Pengunjung dapat membeli suvenir unik sebagai kenang-kenangan atau hadiah untuk orang terdekat. Toko ini menyediakan berbagai barang seperti miniatur candi, kerajinan tangan, dan pernak-pernik khas daerah tersebut.

Daya Tarik Candi Tikus

Daya Tarik Candi Tikus

Source: Dinas Pariwisata Jawa Timur

Seperti halnya candi-candi lainnya, candi ini punya banyak daya tarik yang membuatnya layak untuk kamu kunjungi. Berikut ini beberapa daya tarik dari tempat ini yang tidak boleh kamu lewatkan:

1. Mitos Tentang Tikus

Mengapa candi ini dinamakan dengan nama "Tikus", ada sebuah mitos yang beredar di masyarakat mengenai candi ini dan juga tikus. Konon pada zaman dulu sawah para petani sedang terkena hama tikus dahsyat. Lalu ada seorang petani yang mendapat petunjuk untuk menyiram air dari candi ke empat sudut sawahnya, ajaibnya setelah itu para tikus pergi.

Kemudian saudagar tamak yang mendengar cerita tersebut penasaran dan ingin mengunjungi candi sakti ini. Namun bukan untuk mencoba hal yang sama melainkan mengambil batu-bata bertuah dari bangunan candi. Tidak berselang lama, hanya sawahnya saja yang menjadi bulan-bulanan tikus hingga habis tidak tersisa. Meski hanya sekedar mitos, cerita legenda inilah yang kemudian menjadi daya tarik sekaligus membuat candi ini tetap terjaga.

2. Arsitektur Candi yang Unik

Salah satu daya tarik dari candi ini adalah yang letaknya berada lebih rendah 3.5 meter dari permukaan tanah. Selain itu, bangunan utama candi ini juga terletak di tengah kolah air yang cukup luas. Karena tata letaknya yang tidak seperti candi pada umumnya ini membuat para peneliti kesulitan mengetahui fungsinya. Ada pendapat yang menyebut candi ini berfungsi sebagai petirtaan atau tempat mandi para putri kerajaan.

Namun ada pula yang berpendapat candi ini menjadi tempat penampungan air sekaligus pemujaan. Sebab pada bangunan utama yang berukuran 4.8 meter x 4.8 meter, terdapat 9 menara kecil dan 1 menara besar tepat di tengahnya. Menara-menara atau meru inilah yang kemudian diyakini menjadi tempat pemujaan. Tidak hanya itu untuk menuju kolam ini juga terdapat tangga dan kolam kecil di kedua sisi yang hingga sekarang masih belum diketahui fungsinya.

3. Spot Foto instagramable

Kegiatan lain yang dapat kamu lakukan di Candi Tikus adalah berfoto. Kamu bisa berfoto di area candi dengan bebas, tapi jangan sampai kamu menaiki bagian yang tidak diizinkan. Kamu boleh berfoto di depan candi dengan pemandangan yang sangat indah terutama sore hari.

Bentuk candi yang unik juga bisa menjadi pilihan spot foto yang apik untuk kamu. Apalagi ada banyak sekali angle yang bisa kamu pilih salah satunya seperti area tangga menuju kolam. Dari sini kamu dapat melihat langsung bentuk unik candi. Selain itu, jika musim kemarau tiba dan kolam yang mengelilinginya mengering, kamu bisa langsung berfoto tepat di bawah bangunan utama candi.

Tips Berwisata di Candi Tikus

Berikut di bawah ini adalah sejumlah tips berwisata ke Candi Tikus selama kamu berkunjung kesana:

Pastikan kamu dan kerabat dalam kondisi tubuh yang sehat
Bawalah perlengkapan traveling termasuk handphone dan kamera untuk mengabadikan foto selama di kawasan candi
Carilah referensi yang menjelaskan tentang candi ini agar menambah wawasan baru untuk kamu
Tetap jaga kebersihan dan tidak mencoret – coret dinding candi

Hal di atas merupakan informasi mengenai lokasi, jam buka, harga tiket masuk dan fakta menarik yang bisa kamu ketahui sebelum berkunjung ke Candi Tikus Kamu bisa menginap di hotel terdekat dari area candi agar mudah untuk melakukan kunjungan. Selain itu, kamu bisa membeli tiket pesawat dengan berbagai promo menarik agar liburanmu lebih menyenangkan hanya di Traveloka.

Penginapan dan Hotel di Malang

Cari Hotel dengan prom...

Lihat Harga

Dalam Artikel Ini

• Sejarah Candi Tikus
• Lokasi Candi Tikus
• Jam Buka Candi Tikus
• Harga Tiket Masuk Candi Tikus
• Fasilitas di Candi Tikus
• 1. Tempat parkir
• 2. Toilet umum
• 3. Tempat Ibadah/Mushola
• 4. Warung
• 5. Gazebo
• 6. Pusat Informasi
• 7. Spot Foto
• 8. Toko Souvenir
• Daya Tarik Candi Tikus
• 1. Mitos Tentang Tikus
• 2. Arsitektur Candi yang Unik
• 3. Spot Foto instagramable
• Tips Berwisata di Candi Tikus
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan