Menjelang akhir pekan atau libur panjang, banyak orang yang memutuskan pergi berlibur bersama keluarga. Gak selalu kendaraan pribadi, moda transportasi juga dipilih untuk mengantarkan mereka menuju destinasi tujuan. Salah satu transportasi yang mudah dijangkau dengan tingkat kenyamanan tinggi adalah bus.
Naik bus untuk bepergian sangatlah menyenangkan. Namun, masih ada beberapa orang yang merasa mabuk perjalanan ketika sedang naik bus. Tak jarang, rasa mual dan pusing timbul saat mabuk perjalanan naik bus. Untuk itu, perlu beberapa cara agar tidak mabuk di bus selama perjalanan panjang. Bisa kamu praktikkan supaya perjalanan terasa nyaman.
Tiket bus dengan armada yang aman dan terpercaya bisa kamu pesan dan beli melalui Traveloka. Banyak jadwal keberangkatan dan pilihan jenis bus yang bisa dipilih untuk menyukseskan liburanmu. Rencanakan perjalananmu bersama Traveloka dengan memanfaatkan promo dan diskon yang ada. Jangan lupa gunakan fitur canggihnya juga, ya!
Sebelum memesan tiket bus kamu di Traveloka, ketahui beberapa cara agar tidak mabuk di bus selama perjalanan, yuk!
Memilih tempat duduk di dalam bus ternyata sangat krusial. Agar tidak mengalami mabuk perjalanan, kamu disarankan duduk di kursi bagian depan bus, karena lebih stabil ketika terjadi goncangan. Jika kamu memilih duduk di dekat sopir atau area yang lebih dekat dengan roda depan, maka perjalanan cenderung lebih halus.
Selain itu, duduk di kursi bagian depan bus juga membuatmu lebih mudah melihat ke depan. Kalau belum tahu, ini dapat membantumu menstabilkan perasaan tubuh kamu terhadap pergerakan. Melihat ke depan memberikan perspektif visual yang lebih baik.
Berbeda halnya jika kamu memutuskan duduk di kursi bus bagian belakang. Ketika terjadi guncangan, kamu akan sangat merasakannya. Kemudian, kamu juga tidak bisa melihat ke mana kendaraan melaju, sehingga tubuh cenderung bingung hingga tak jarang menimbulkan rasa mual. Maka dari itu, duduklah di kursi bagian depan agar perjalanan lebih nyaman.
Kamu pernah membaca buku di bus, lalu merasa pusing? Atau, menatap layar smartphone terlalu lama selama perjalanan di bus hingga akhirnya mual? Betul banget, dua hal tersebut berpartisipasi sebagai pemicu mabuk perjalanan. Pasalnya, visual yang kamu lihat tidak sesuai dengan apa yang dirasakan oleh tubuh.
Membaca buku, menggunakan smartphone, atau menonton layar smartphone terlalu lama saat bus bergerak bisa memperburuk perasaan mabuk. Sebab, mata terus-menerus fokus pada objek diam, sedangkan tubuh mengalami goncangan dan gerakan pada kendaraan. Alhasil, otak pun bingung, sehingga memicu pusing, mual, dan lainnya.
Maka dari itu, cobalah untuk tidak membaca buku atau menatap layar smartphone terlalu lama saat naik bus. Ganti dengan aktivitas lainnya, seperti mendengarkan musik atau podcast melalui earphon atau yang lain. Cara ini lebih membuat tubuh mudah rileks, sehingga rasa mabuk perjalanan gak akan timbul.
Makanan dan minuman yang kamu konsumsi juga berperan penting dalam terjadinya mabuk selama perjalanan. Kamu wajib memperhatikan asupan makanan dan minuman, baik sebelum atau selama perjalanan berlangsung. Jangan sampai makanan dan minuman yang kamu konsumsi memicu rasa mual.
Sebagai pengingat, makanan berat, berlemak, atau pedas sebaiknya dihindari sebelum berangkat. Ketiga jenis makanan itu memperburuk rasa mual yang sering terjadi ketika guncangan di dalam bus. Sebaliknya, konsumsilah makanan ringan dan mudah dicerna, seperti buah-buahan.
Kamu juga perlu memperhatikan kecukupan cairan pada tubuh. Dehidrasi juga dapat memperburuk gejala mabuk perjalanan. Minum air mineral saja, hindari mengkonsumsi minuman kafein atau alkohol, karena malah menyebabkan pusing selama di bus. Minum air pun harus secara berkala agar tubuh tetap terhidrasi.
Posisi dudukmu juga bisa menyelamatkanmu dari mabuk perjalanan. Menjaga posisi tubuh agar tetap tegak dapat membantu mencegah mual dan pusing. Hindari duduk terlalu membungkuk atau terkulai, karena perasaan mual bisa jadi lebih parah, karena tubuh tidak mendapatkan sirkulasi darah yang optimal.
Duduklah dengan tegak dengan kepala sejajar. Ini bisa membantu sistem tubuh berfungsi dengan baik, sehingga gak akan terjadi mabuk perjalanan. Kamu bisa menyiasati ini dengan mengenakan bantal leher agar kepala tetap berada di posisi terbaik.
Selain itu, pastikan kamu tidak mencondongkan kepala terlalu jauh ke samping. Hindari juga tidur terlalu tengkurap jika kamu menggunakan sleeper bus, karena mengganggu keseimbangan tubuh. Duduklah dengan tegak agar tubuh lebih mudah menyesuaikan diri dengan pergerakan bus.
Untuk berjaga-jaga dari rasa mual dan pusing, kamu bisa menggunakan minyak aromaterapi. Biasanya, aromaterapi memiliki aroma minyak esensial, seperti peppermint atau jahe. Keduanya bisa membantu meredakan mual akibat mabuk perjalanan. Aroma ini mampu menenangkan, sehingga memberi rasa nyaman.
Kamu cukup hirup aroma minyak aromaterapi melalui kapas atau aplikasikan pada pelipis atau leher. Jangan terlalu banyak juga, karena bisa membuatmu merasa panas, bahkan terganggu. Aromaterapi yang wangi ini bisa mengirimkan sinyal positif ke otak untuk meredakan mual.
Apabila aromaterapi tidak cukup efektif mengusir rasa mual, kamu bisa menggunakan obat mabuk yang dijual di pasaran. Obat mabuk perjalanan mampu mengatasi gejala mual dan pusing, sehingga membuatmu merasa nyaman di sepanjang perjalanan. Terkadang, obat mabuk perjalanan juga akan membuatmu mengantuk. Sebaiknya, tidur saja di perjalanan.
Caramu bernapas mungkin sudah merasa benar. Namun, teknik pernapasan ternyata dapat membantu menenangkan sistem tubuh dan mengurangi gejala mabuk perjalanan, seperti mual dan pusing. Ketika merasa mual, tubuh jadi lebih tegang dan pernapasan mulai cepat dan dangkal.
Kalau sudah begitu, kamu bisa mengambil napas dalam-dalam secara perlahan. Kemudian, cobalah untuk lebih tenang, agar oksigen bisa tertransfer secara cukup ke otak, sehingga pusing pun hilang.
Cara bernapas ketika sedang mabuk perjalanan di bus cukup sederhana. Kamu tinggal tarik napas dalam-dalam melalui hidung, lalu tahan selama beberapa detik. Kemudian, hembuskan perlahan melalui mulut. Ulangi proses bernapas ini selama beberapa kali untuk menstabilkan tubuh yang masih tegang karena mual dan pusing.
Saat naik bus di siang hari, terkadang terlalu banyak cahaya atau kilauan yang dikonsumsi oleh mata. Ini bisa memperburuk rasa mabuk perjalanan, lho. Oleh karena itu, kamu bisa mengurangi cahaya matahari dengan mengenakan kacamata hitam atau sunglasses.
Kacamata hitam ampuh menangkal silau berlebih selama diperjalanan, sehingga gak akan merasa pusing. Kenakan kacamata hitam sesuai kondisi matamu, misalnya, jika memang minus, kenakan kacamata hitam yang minum pula.
Selain itu, mengenakan kacamata hitam saat duduk di dekat jendela juga membantu meminimalkan gangguan visual dari luar bus. Dengan begitu, mata jadi lebih nyaman dan gak membuat tubuh merasa mual dan pusing yang berakhir mabuk perjalanan.
Cara agar tidak mabuk di bus lainnya adalah dengan mengalihkan pandanganmu ke titik yang jauh di depan. Ini berlaku jika kamu memang duduk di bangku paling depan. Fokuskan pandangan ke horizon atau objek yang tetap diam di kejauhan. Dengan begitu, tubuhmu akan lebih mudah beradaptasi dengan pergerakan bus yang tidak bisa dikontrol.
Fokus pada titik jauh dapat menenangkan sistem keseimbangan tubuh yang sering kali jadi pemicu utama mabuk perjalanan. Jangan terlena dengan menatap layar smartphone atau membaca buku, karena itu malah membuatmu mual dan pusing.
Berbeda jika yang kamu lihat adalah benda tak bergerak di depan, maka tubuh tidak akan merasa bingung. Tubuh bisa menyesuaikan diri dengan gerakan dan mengurangi rasa mual dan pusing. Teknik ini dinilai efisien dalam mengurangi gejala mual selama perjalanan jauh.
Kamu pernah mengkonsumsi jahe atau permen jahe saat perjalanan jauh? Jika iya, maka itu adalah keputusan yang tepat. Pasalnya, jahe sudah sejak lama dikenal sebagai solusi alami untuk mengurangi rasa mual selama perjalanan jauh, seperti naik bus.
Bawalah permen jahe atau teh jahe, jika memungkinkan, untuk dikonsumsi selama perjalanan untuk menenangkan perut. Jahe bekerja dengan cara merangsang pencernaan dan mengurangi rasa mual di perut. Ini solusi terbaik yang akan membantumu terasa nyaman selama naik bus, lho.
Hidung sangat sensitif terhadap bau yang menyebabkan rasa mual atau mabuk perjalanan. Bau yang terlalu menyengat, seperti parfum atau makanan, bisa memicu mual hingga menyebabkan pusing. Gak selalu dari orang lain, bisa jadi kamu sendiri penyebabnya.
Pastikan kamu tidak membawa makanan berbau menyengat atau mengenakan wewangian yang berlebihan. Gunakan parfum beraroma ringan sebelum berangkat. Kalau gak mau ambil resiko, ada baiknya tidak mengenakan parfum. Kamu bisa menggunakannya saat sampai di tujuan.
Selain itu, untuk berjaga-jaga, kenakan masker agar hidung terhindar dari bau menyengat yang menyebabkan mabuk perjalanan. Kalau memungkinkan, oleskan aromaterapi di masker secukupnya untuk menenangkan dan merilekskan tubuh.
Kini, kamu bisa memesan tiket bus secara resmi melalui Traveloka. Ada berbagai jenis bus dengan rute beragam yang bisa kamu pesan sesuai kebutuhan. Harga yang ditawarkan pun beragam, bisa juga digabungkan dengan promo dan diskon yang ada. Meski murah, fasilitas yang ditawarkan tetap kelas tinggi. Perjalanan naik bus kian nyaman dan menyenangkan bersama Traveloka.
Segera pesan dan beli tiket bus sesuai kebutuhanmu melalui Traveloka sekarang. Dapatkan pengalaman bepergian yang berkesan, ya!