Gunung Bromo adalah salah satu objek wisata alam paling terkenal di Indonesia. Gunung ini terletak di Jawa Timur, tepatnya di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Dengan ketinggian sekitar 2.329 meter di atas permukaan laut, Bromo menawarkan pemandangan yang spektakuler.

Untuk mencapai Bromo, kamu bisa menggunakan berbagai jenis transportasi. Kota terdekat yang sering menjadi titik awal perjalanan adalah Malang, Surabaya, atau Probolinggo. Jika menggunakan kereta api, perjalanan biasanya dilanjutkan dengan kendaraan lain, seperti mobil sewaan atau angkutan umum menuju kawasan Bromo.

Banyak alasan yang membuat Bromo menjadi destinasi yang wajib dikunjungi. Selain keindahan alamnya yang luar biasa, suasana di kawasan ini sangat berbeda daripada tempat lain. Udara yang sejuk serta pengalaman berkendara dengan jeep melintasi lautan pasir juga memberikan sensasi petualangan yang seru dan tak terlupakan.

Nah, bagi kamu yang ingin tahu cara ke Bromo naik kereta, tidak perlu bingung! Berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan, mulai dari membeli tiket di Traveloka hingga tiba di stasiun terdekat.

Ada beberapa stasiun terdekat yang bisa dipilih untuk menjangkau destinasi wisata Bromo, yaitu Stasiun Probolinggo, Stasiun Malang, Stasiun Pasuruan, dan Stasiun Surabaya Gubeng. Kamu bisa memilih stasiun yang diinginkan sesuai rute yang paling ideal dari kota asal.

Meski demikian, stasiun yang paling direkomendasikan adalah Stasiun Probolinggo. Hal ini karena akses transportasi dari stasiun menuju Bromo lebih mudah dan tersedia banyak pilihan angkutan. Supaya lebih mudah, simak cara ke Bromo naik kereta berikut ini!

Untuk menjangkau puncak Bromo, ada beberapa jalur yang bisa dilalui oleh wisatawan. Jalur yang paling populer dan mudah adalah melalui Probolinggo. Rute ini melewati Cemoro Lawang, sebuah desa kecil di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, yang menjadi pintu masuk utama menuju kawasan Gunung Bromo.

Dari Stasiun Probolinggo, kamu bisa naik angkutan umum atau menyewa mobil untuk menuju Cemoro Lawang. Perjalanan kemudian dapat dilanjutkan dengan jeep atau motor menuju lautan pasir dan kawah Bromo.

Pilihan lain adalah jalur Tumpang dengan keberangkatan dari Malang. Jalur ini menawarkan pemandangan indah, termasuk Bukit Teletubbies dan padang savana yang hijau. Jalur lain yang lebih sepi adalah melalui Pasuruan atau Lumajang. Pilih jalur yang kamu inginkan sebelum berangkat menuju Bromo.

Berikutnya, kamu perlu memilih waktu keberangkatan yang paling sesuai dengan kebutuhan. Jika kamu ingin mengejar momen matahari terbit di Bromo, sebaiknya pilih kereta dengan waktu tiba pada malam hari di Stasiun Probolinggo.

Hal ini karena perjalanan dari Stasiun Probolinggo ke Cemoro Lawang dan spot sunrise (Penanjakan 1) membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Sunrise di Bromo biasanya terjadi sekitar pukul 05.00. Kamu bisa tiba di Stasiun Probolinggo di antara pukul 22.00 - 01.00 agar punya cukup waktu untuk perjalanan dan melakukan persiapan.

Kondisi yang sama bisa berlaku apabila kamu memilih berangkat dari Stasiun Malang, Stasiun Pasuruan, atau Stasiun Surabaya Gubeng. Dari stasiun, kamu dapat melakukan perjalanan lanjutan dengan angkutan umum yang tersedia atau mobil sewaan.

Jika kamu memilih jalur Probolinggo menuju Bromo, ada sejumlah kereta yang melewati stasiun di daerah ini. Stasiun tersebut antara lain Probowangi, Tawang Alun, Sri Tanjung, dan Logawa. Bahan pertimbangan memilih kereta adalah waktu keberangkatan, kelas kereta, harga tiket, dan rutenya.

Setelah menentukan jalur yang akan dilewati, waktu keberangkatan, serta kereta yang dipilih, kamu dapat membeli tiket melalui Traveloka. Membeli tiket melalui situs web maupun aplikasi Traveloka dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Karena tiket bisa dibeli secara online, kamu tidak perlu repot untuk antre sehingga dapat menghemat tenaga maupun waktu.

Setelah mendapatkan tiket sesuai tujuan dan waktu yang dipilih, kamu hanya perlu datang ke stasiun pada hari tersebut. Sebaiknya datang sedikit lebih awal supaya bisa melakukan persiapan sebelum berangkat, misalnya membeli makanan atau menata barang bawaan agar lebih ringkas.

Petugas akan memberikan informasi seputar kedatangan dan keberangkatan tiap kereta pada peron yang telah ditentukan. Apabila aba-aba dari petugas telah terdengar, kamu pun bisa naik kereta menuju kota pilihan.

Setelah tiba di Stasiun Probolinggo atau stasiun lain yang berjarak dekat dengan Bromo, kamu bisa melanjutkan perjalanan dengan transportasi lainnya. Ada dua pilihan transportasi yang tersedia, yaitu angkutan kota atau kendaraan sewa.

Angkutan kota dapat membawa kamu menuju Terminal Bayuangga. Kemudian, kamu bisa melanjutkan perjalanan menuju Cemoro Lawang dengan menggunakan elf atau bison. Karena tidak ada jadwal keberangkatan tetap, kamu perlu sabar menunggu hingga jumlah penumpang elf mencukupi.

Baca juga: 6 Rekomendasi Paket Tur Wisata Gunung Bromo, Harga Mulai Rp350.000

Bromo memiliki sejumlah destinasi wisata yang menarik untuk dieksplorasi. Berikut di antaranya:

Spot wisata baru di kawasan Bromo ini berada di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Ini adalah jembatan gantung untuk pejalan kaki dengan deck yang terbuat dari kaca pengaman berlapis.

Panjang jembatan ini adalah 120 meter dengan lebar 1,8 meter dan dapat menampung hingga 100 orang sekaligus. Jembatan kaca yang dibangun di atas jurang dengan kedalaman 8 - 100 meter menghubungkan kawasan wisata Seruni Point dengan shuttle area pemandangan di Gunung Bromo.

Objek wisata lain yang bisa dikunjungi di Bromo adalah Bromo Hillside. Untuk mengunjungi tempat ini, jalur yang direkomendasikan adalah via Tumpang Malang. Di sini kamu bisa menikmati pemandangan savana Gunung Bromo yang menakjubkan.

Bromo Hillside merupakan sebuah destinasi wisata yang lengkap. Selain bisa menikmati view indah dan udara yang sejuk, kamu juga dapat bersantap di cafe dengan berbagai menu yang tersedia. Di sini juga ada sky bridge yang bisa dieksplor untuk menyaksikan keindahan Bromo dengan lebih leluasa.

Air Terjun Madakaripura adalah objek wisata alam di kawasan Bromo yang menawarkan pemandangan indah. Salah satu daya tarik tempat ini adalah tebing setinggi 200 meter sehingga dinobatkan sebagai air terjun tertinggi di Pulau Jawa.

Kolam alami yang terbentuk di bawah air terjun memiliki air yang jernih dan menyegarkan. Selain itu, banyak pepohonan hijau di sekitarnya yang membuat suasana di Air Terjun Madakaripura sangat segar dan asri.

Untuk menuju Bromo dan menikmati keindahan objek wisata yang berada di kawasan ini, kamu bisa menggunakan kereta api. Tiket kereta api kini bisa dibeli secara online melalui situs web maupun aplikasi Traveloka.

Kamu hanya perlu menentukan jalur yang akan dilalui, tanggal keberangkatan dan kereta yang dipilih, kemudian melanjutkan proses pembayaran dengan metode yang tersedia. Proses pembelian tiket di Traveloka mudah, praktis, dan aman sehingga kamu bisa melakukan persiapan perjalanan dengan nyaman dan santai.

Jika kamu ingin lebih hemat budget saat membeli tiket kereta ke Bromo, kamu bisa menggunakan promo dari Traveloka yaitu EPIC SALE, Traveloka Travel Fair, atau kode kupon Traveloka. Promo ini akan membuat kamu lebih hemat budget saat traveling. Yuk, beli tiketmu sekarang!