Tidak Mudah, Begini Cara Kerja Pesawat Landing 

Travel Bestie
16 Oct 2024 - 6 min read

Momen landing jadi salah satu momen paling mendebarkan dalam penerbangan. Pasalnya, ini adalah proses yang melibatkan koordinasi antara pilot, petugas ATC, dan sistem pendaratan yang ada di bandara guna memastikan keberhasilan pendaratan.

Walau terkesan mudah, nyatanya ini adalah proses krusial. Terlebih lagi jika cuaca atau kondisi landasan sedang buruk, maka seorang pilot harus mengandalkan keterampilan dan pengalamannya untuk tetap bisa mendarat dengan selamat.

Supaya kamu lebih memahami proses landing, berikut kami berikan ulasan lengkap tentang tahapan proses landing dan hal apa saja yang mesti dipahami penumpang pesawat sebelum pesawat mendarat.

Landing dalam Penerbangan

Shutterstock.com

Saat menaiki pesawat, kamu mungkin tidak memikirkan bagaimana pesawat akan landing atau mendarat. Kita cenderung menganggap remeh bahwa pilot akan mengarahkan pesawat dengan aman ke daratan.

Namun, mendaratkan pesawat adalah proses rumit yang membutuhkan ketelitian dan keterampilan. Pertama-tama, penting untuk dipahami bahwa mendaratkan pesawat bukan hanya soal mengarahkan hidung pesawat ke bawah dan menyentuhkan roda ke tanah.

Pilot harus mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kecepatan dan arah angin, panjang dan kondisi landasan pacu, serta berat dan kecepatan pesawat. Mereka juga harus mengikuti prosedur dan protokol khusus untuk memastikan pendaratan yang aman.

Secara keseluruhan, memahami cara pesawat mendarat dapat memberi kamu apresiasi yang lebih besar terhadap keterampilan dan keahlian pilot. Hal ini juga dapat membantu meredakan rasa takut atau cemas yang mungkin kamu miliki tentang terbang.

Jadi, mari kita lihat lebih dekat proses pendaratan pesawat dan apa yang diperlukan untuk melakukannya dengan aman.

Apa itu landing?

Landing atau pendaratan merupakan bagian terakhir sekaligus terpenting dari penerbangan. Pendaratan adalah saat pesawat kembali ke daratan setelah terbang. Ini merupakan pendekatan terakhir.

Penerbangan pesawat pada umumnya meliputi meluncur, takeoff atau lepas landas, menanjak, meluncur, turun, dan mendarat.Penting dan sulit bagi pilot untuk mendaratkan pesawat dengan aman.

Saat landing, kecepatan udara dan laju penurunan berkurang sedemikian rupa sehingga pesawat turun pada kecepatan yang memungkinkannya mendarat atau menyentuh tanah dengan lembut dan bertahap.

Pengurangan kecepatan dan laju penurunan yang rendah memungkinkan pilot mendarat pada arah yang tepat. Pendaratan dilakukan dengan mengurangi kecepatan dan turun ke landasan pacu.

Memahami Mekanika Penerbangan

Shutterstock.com

Saat pesawat berada di udara, pesawat akan mengalami empat gaya utama: daya angkat, berat, daya dorong, dan hambatan. Memahami gaya-gaya ini adalah kunci untuk memahami cara pesawat mendarat.

Peran Sayap

Sayap pesawat dirancang untuk menghasilkan daya angkat. Daya angkat adalah gaya yang membuat pesawat tetap berada di udara. Bentuk sayap, serta kecepatan pesawat, menentukan jumlah daya angkat yang dihasilkan.

Saat pesawat akan mendarat, pilot akan menyesuaikan sudut sayap untuk mengurangi daya angkat dan mulai turun.

Peran Mesin

Mesin pesawat menghasilkan daya dorong, yaitu gaya yang mendorong pesawat ke depan. Selama pendaratan, pilot akan mengurangi jumlah daya dorong untuk memperlambat pesawat dan bersiap untuk mendarat. Penting bagi pilot untuk mempertahankan kecepatan tertentu selama pendaratan guna memastikan pendaratan yang aman.

Secara keseluruhan, memahami peran gaya angkat, daya dorong, gaya hambat, dan berat sangat penting untuk memahami bagaimana pesawat mendarat. Dengan mengendalikan gaya-gaya ini secara cermat, pilot dapat membawa pesawat kembali ke tanah dengan aman.

Proses Landing

Saat pesawat mendekati bandara tujuannya, proses pendaratan dimulai. Proses ini dibagi menjadi tiga fase utama, yakni pendekatan, pendaratan, dan deselerasi.

Pendekatan

Selama fase pendekatan, pilot mulai menurunkan pesawat menuju landasan pacu. Pilot harus memastikan bahwa pesawat berada pada ketinggian, kecepatan, dan sudut penurunan yang benar. Hal ini dicapai dengan menggunakan kombinasi instrumen dan isyarat visual, seperti lampu landasan pacu dan altimeter pesawat.

Pendaratan

Setelah pesawat sejajar dengan landasan pacu, pilot akan memulai fase landing. Tujuan dari fase ini adalah mendaratkan pesawat dengan aman di landasan pacu. Pilot akan mengurangi kecepatan dan ketinggian pesawat hingga roda menyentuh tanah. Fase pendaratan sangat penting karena menentukan apakah pendaratan berhasil atau tidak.

Deselerasi

Setelah roda menyentuh tanah, pilot akan mengaktifkan rem pesawat dan pendorong balik untuk memperlambat pesawat. Ini dikenal sebagai fase deselerasi. Pilot harus mengendalikan deselerasi dengan hati-hati untuk memastikan pesawat berhenti total sebelum mencapai ujung landasan.

Mengapa pesawat mendarat dengan roda belakangnya terlebih dahulu?

Shutterstock.com

Roda pendaratan dibuat untuk menahan berat dan benturan pesawat saat mendarat, sedangkan roda hidung hanya dapat menahan 15% dari berat pesawat.

Banyak faktor yang memengaruhi pendaratan pesawat, termasuk berat dan arah angin. "Roda pendaratan utama" dan "roda pendaratan hidung" adalah dua jenis roda pendaratan yang berbeda pada pesawat modern. Sebuah pesawat harus mendarat dengan roda yang paling dekat dengan pusat gravitasinya untuk mencegah kemiringan yang drastis.

Landing juga tidak bisa menggunakan sistem autopilot. Sebuah komputer yang meskipun sudah didesain secanggih mungkin tetap tidak bisa mengelola situasi yang memengaruhi proses pendaratan. Jadi, bukan ide yang baik untuk melakukan pendaratan dalam mode autopilot.

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pendaratan

Saat mendaratkan pesawat, ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi prosesnya. Berikut tiga faktor utama yang perlu dipertimbangkan pilot:

Kondisi Cuaca

Kondisi cuaca memainkan peran penting dalam proses pendaratan. Pilot perlu memperhitungkan kecepatan dan arah angin, jarak pandang, dan curah hujan.

Angin samping dapat menyulitkan untuk mempertahankan sudut pendekatan yang benar, sementara jarak pandang yang rendah dapat menyulitkan untuk melihat landasan pacu. Dalam kondisi cuaca ekstrem, seperti hujan lebat atau salju, pilot mungkin perlu mengalihkan pesawat ke bandara lain atau menunda pendaratan.

Panjang Landasan Pacu

Panjang landasan pacu merupakan faktor penting lainnya yang perlu dipertimbangkan saat mendaratkan pesawat. Semakin panjang landasan pacu, semakin banyak waktu yang dimiliki pilot untuk memperlambat dan menghentikan pesawat.

Jika landasan pacu terlalu pendek, pilot mungkin perlu menggunakan daya dorong terbalik atau rem untuk memperlambat pesawat, yang dapat membebani roda pendaratan.

Berat Pesawat

Berat pesawat juga memengaruhi proses landing. Pesawat yang lebih berat memerlukan landasan pacu yang lebih panjang untuk berhenti, dan pilot perlu menyesuaikan kecepatan pendekatannya.

Berat pesawat juga memengaruhi sudut turun dan jumlah daya angkat yang dibutuhkan untuk menjaga pesawat tetap di udara. Dalam beberapa kasus, pilot mungkin perlu membuang bahan bakar sebelum mendarat untuk mengurangi berat pesawat.

Langkah-langkah Keselamatan Saat Landing

Shutterstock.com

Saat pesawat mendarat, ada beberapa langkah keselamatan yang diterapkan untuk memastikan pendaratan yang lancar dan aman. Langkah-langkah ini meliputi penggunaan roda pendaratan dan peran pemandu lalu lintas udara.

Penggunaan Roda Pendaratan

Roda pendaratan merupakan bagian penting dari proses pendaratan. Roda dan penopang ini menopang pesawat selama lepas landas dan mendarat. Roda pendaratan dirancang untuk menyerap guncangan saat mendarat dan menjaga pesawat tetap stabil selama proses pendaratan.

Sebelum mendarat, pilot akan memperpanjang roda pendaratan untuk memastikan pesawat siap mendarat dengan aman. Setelah roda pendaratan diperpanjang, pilot akan menurunkan kecepatan dan ketinggian pesawat untuk mempersiapkan pendaratan.

Peran Pemandu Lalu Lintas Udara

Pemandu lalu lintas udara memainkan peran penting dalam memastikan keselamatan pesawat saat mendarat. Pemandu lalu lintas udara bertanggung jawab untuk mengarahkan pesawat ke landasan pacu yang benar dan memastikan pesawat berada pada ketinggian dan kecepatan yang aman.

Selama proses pendaratan, air traffic controller (ATC) atau pengendali lalu lintas udara berkomunikasi dengan pilot untuk memberikan arahan dan memastikan bahwa pesawat berada pada jalur pendekatan yang benar. Mereka juga memantau kondisi cuaca dan kondisi landasan pacu untuk memastikan bahwa pendaratan berlangsung aman.

Selain itu, pengendali lalu lintas udara bertanggung jawab untuk berkoordinasi dengan pesawat lain di area tersebut guna memastikan tidak ada gangguan selama proses pendaratan.

Hal yang Perlu Dipahami Penumpang Jelang Pesawat Landing

Bagi yang baru pertama kali naik pesawat, terdapat beberapa hal yang perlu diketahui penumpang pesawat saat pesawat hendak landing, antara lain:

- Membuka jendela pesawat

- Menutup tatakan/meja untuk makan

- Mengenakan sabuk pengaman

- Menegakkan kursi pesawat

- Dilarang ke toilet

- Dilarang berdiri

Demikian informasi soal landing yang perlu kamu ketahui. Secara keseluruhan, pendaratan pesawat adalah proses yang sangat teknis yang melibatkan koordinasi antara pilot dan kontrol lalu lintas udara. Dengan mengikuti prosedur dan pedoman yang ditetapkan, pilot dapat mendaratkan pesawat dengan aman dan efisien.

Flight to Singapore

Wed, 21 May 2025

Jetstar Asia Airways

Jakarta (CGK) ke Singapore (SIN)

Mulai dari Rp 481.700

Thu, 22 May 2025

Jetstar Asia Airways

Surabaya (SUB) ke Singapore (SIN)

Mulai dari Rp 665.100

Thu, 22 May 2025

Jetstar Asia Airways

Bali / Denpasar (DPS) ke Singapore (SIN)

Mulai dari Rp 784.100

Bagaimana, jadi makin semangat untuk terbang ke belahan dunia baru? Ke mana pun destinasinya, yuk booking tiket pesawat dan hotelnya lewat Traveloka saja!

Hanya di Traveloka, kamu bisa memenuhi semua kebutuhan liburan dari satu aplikasi. Selain tiket pesawat dan hotel, kamu juga bisa sekalian membeli tiket kereta api serta tiket bus antar kota, sewa kendaraan, hingga booking tiket objek wisata. Menarik banget, kan?

Tunggu apalagi, buruan download aplikasinya di smartphone kamu atau akses websitenya sekarang juga. Psstt…ada banyak promo menarik menanti, lho!

Dalam Artikel Ini

• Landing dalam Penerbangan
• Apa itu landing?
• Memahami Mekanika Penerbangan
• Mengapa pesawat mendarat dengan roda belakangnya terlebih dahulu?
• Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pendaratan
• Langkah-langkah Keselamatan Saat Landing
• Hal yang Perlu Dipahami Penumpang Jelang Pesawat Landing

Penerbangan yang Ditampilkan dalam Artikel Ini

Wed, 21 May 2025
Jetstar Asia Airways
Jakarta (CGK) ke Singapore (SIN)
Mulai dari Rp 481.700
Pesan Sekarang
Thu, 22 May 2025
Jetstar Asia Airways
Surabaya (SUB) ke Singapore (SIN)
Mulai dari Rp 665.100
Pesan Sekarang
Thu, 22 May 2025
Jetstar Asia Airways
Bali / Denpasar (DPS) ke Singapore (SIN)
Mulai dari Rp 784.100
Pesan Sekarang
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan