Ketika bepergian jarak jauh, terutama saat berada dalam perjalanan darat, udara, atau laut yang memakan waktu berjam-jam, rasa lapar bisa menjadi musuh besar yang membuat perjalanan tidak nyaman. Tidak selalu mudah menemukan makanan yang sesuai di tengah perjalanan, apalagi jika kondisi memungkinkan Anda tidak bisa makan secara teratur. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana cara menahan lapar agar perjalanan tetap menyenangkan dan tidak terganggu oleh perut yang kosong.

Kali ini, Traveloka akan membahas beberapa cara yang bisa Anda terapkan untuk menahan lapar selama perjalanan, serta tips agar Anda tetap merasa kenyang tanpa perlu makan berlebihan. Semua tips ini bisa membantu membuat perjalanan jarak jauh lebih nyaman.

Langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah membawa cemilan sehat yang dapat membantu menahan lapar lebih lama. Beberapa contoh cemilan yang cocok untuk dibawa selama perjalanan jarak jauh adalah kacang-kacangan, granola, buah kering, protein bar, dan keripik sayur. Makanan ini tidak hanya mudah dibawa, tetapi juga mampu memberikan energi yang cukup untuk perjalanan panjang tanpa menyebabkan kekenyangan berlebihan.

Selain itu, Anda bisa menghindari cemilan yang tinggi gula dan garam karena dapat membuat Anda lebih cepat haus dan lapar kembali.

Dehidrasi seringkali disalah artikan sebagai rasa lapar. Selama perjalanan, sangat penting untuk tetap terhidrasi. Minumlah air putih secara teratur untuk mengurangi rasa lapar yang mungkin timbul. Membawa botol minum yang dapat diisi ulang bisa menjadi solusi praktis untuk memastikan Anda selalu punya air di sepanjang perjalanan.

Selain itu, hindari minuman manis dan soda yang justru bisa membuat Anda cepat merasa haus kembali.

Baca Juga: Ini 7 Cara Buat Itinerary Mudah, Solusi Traveling Bebas Pusing!

Salah satu cara paling efektif menahan lapar adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya serat sebelum memulai perjalanan. Serat bisa membantu memperlambat pencernaan sehingga Anda akan merasa kenyang lebih lama. Pilihan makanan seperti oatmeal, buah-buahan, sayuran, atau roti gandum utuh sangat ideal untuk dikonsumsi sebelum perjalanan jauh.

Pastikan untuk menghindari makanan yang tinggi lemak karena bisa membuat Anda cepat merasa lapar lagi dan menyebabkan rasa tidak nyaman selama perjalanan.

Mengatur waktu makan dengan tepat juga menjadi kunci dalam menahan lapar saat perjalanan jarak jauh. Sebelum perjalanan, pastikan Anda makan makanan utama yang seimbang dan cukup mengenyangkan. Jika Anda berangkat pagi, makanlah sarapan yang padat gizi. Jika berangkat siang atau sore, pastikan makan siang Anda mengandung cukup protein, karbohidrat, dan lemak sehat untuk menjaga tubuh tetap bertenaga.

Dengan cara ini, tubuh Anda akan lebih siap menghadapi perjalanan panjang tanpa merasa lapar berlebihan.

Mengunyah permen karet dapat menjadi trik sederhana yang membantu mengurangi rasa lapar. Proses mengunyah bisa menstimulasi produksi air liur yang dapat membantu mengendalikan nafsu makan. Namun, pastikan Anda memilih permen karet bebas gula untuk menjaga kesehatan gigi dan tidak menambah asupan gula yang tidak perlu.

Salah satu cara paling sederhana menahan lapar adalah dengan mengalihkan perhatian dari rasa lapar itu sendiri. Selama perjalanan, Anda bisa melakukan aktivitas yang menyenangkan, seperti membaca buku, menonton film, mendengarkan musik, atau bermain game. Ketika pikiran Anda fokus pada hal-hal lain, rasa lapar akan berkurang dan perjalanan pun terasa lebih singkat.

Saat memilih makanan atau minuman untuk dikonsumsi selama perjalanan, hindari makanan yang tinggi gula dan garam. Makanan manis atau asin seringkali menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat turun, membuat Anda merasa lapar lebih cepat. Sebagai gantinya, pilihlah makanan yang seimbang dan kaya nutrisi untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Baca Juga: Tips Liburan Bersama Anak, Penting Diketahui!

Merencanakan perjalanan dengan matang bisa menjadi cara efektif menahan lapar. Dengan menggunakan aplikasi seperti Traveloka, Anda bisa mencari tempat makan di sekitar tujuan Anda atau bahkan memesan makanan terlebih dahulu di tempat transit atau area pemberhentian. Ini membantu memastikan Anda tidak perlu khawatir dengan makanan saat dalam perjalanan.

Kurang tidur bisa mempengaruhi nafsu makan dan membuat Anda lebih cepat merasa lapar. Oleh karena itu, pastikan Anda tidur cukup sebelum memulai perjalanan jarak jauh. Dengan tubuh yang segar dan cukup istirahat, Anda akan lebih mampu mengendalikan rasa lapar selama perjalanan.

Jika Anda tetap ingin makan selama perjalanan, pastikan untuk menjaga porsi makan agar tidak berlebihan. Makan dalam porsi kecil tapi sering adalah cara yang baik untuk menahan lapar dan menjaga energi tetap stabil. Ini juga akan mencegah rasa tidak nyaman akibat makan terlalu banyak sekaligus.

Baca Juga: 12 Tips Traveling Perjalanan Jauh agar Tetap Nyaman

Menahan lapar selama perjalanan jarak jauh bisa menjadi tantangan, tetapi dengan mengikuti tips di atas, Anda bisa menjaga kenyamanan selama perjalanan. Mulai dari membawa cemilan sehat hingga mengalihkan perhatian dari rasa lapar, ada banyak cara yang bisa Anda coba untuk membuat perjalanan lebih menyenangkan.

Perjalanan jarak jauh membutuhkan persiapan yang matang, bukan hanya untuk menjaga kenyamanan, tetapi juga untuk memastikan Anda tetap merasa aman dan siap menghadapi berbagai situasi yang mungkin muncul. Salah satu aspek penting dari persiapan adalah memastikan bahwa Anda membawa barang-barang yang tepat.

Berikut ini adalah lima barang wajib yang harus Anda bawa saat melakukan perjalanan jarak jauh agar tetap nyaman dan terorganisir.

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, menjaga tubuh tetap terhidrasi selama perjalanan jarak jauh sangat penting untuk menahan rasa lapar dan menjaga energi. Membawa botol minum reusable yang dapat diisi ulang kapan saja adalah solusi praktis dan ramah lingkungan.

Selain mengurangi konsumsi botol plastik sekali pakai, Anda juga dapat memastikan bahwa Anda selalu memiliki akses air bersih di sepanjang perjalanan. Pilih botol dengan kapasitas yang cukup dan mudah dibawa di dalam tas agar tidak terlalu berat.

Selain itu, banyak tempat umum seperti bandara, stasiun, atau rest area yang menyediakan stasiun pengisian air minum, sehingga Anda bisa mengisi ulang tanpa harus membeli air minum kemasan yang mahal di area transit.

Di era digital ini, smartphone dan gadget menjadi bagian penting dari perjalanan. Entah untuk memesan transportasi, mencari informasi tempat makan, atau hanya sekadar mendengarkan musik selama perjalanan, baterai gadget seringkali cepat habis. Power bank atau charger portable menjadi barang yang tidak boleh ketinggalan saat perjalanan jarak jauh, terutama jika Anda bepergian menggunakan moda transportasi yang tidak selalu menyediakan akses listrik, seperti bus atau kereta jarak jauh.

Pastikan power bank yang Anda bawa memiliki kapasitas yang cukup besar dan kompatibel dengan perangkat yang Anda gunakan. Ini akan memastikan bahwa Anda tetap dapat terhubung dan menggunakan gadget kapan saja, tanpa takut baterai habis di tengah jalan.

Perjalanan panjang sering kali melelahkan, terutama jika Anda tidak bisa mendapatkan tidur yang cukup. Untuk memastikan Anda bisa beristirahat dengan nyaman selama perjalanan, bantal leher dan penutup mata menjadi dua item yang wajib dibawa. Bantal leher membantu menjaga posisi kepala tetap nyaman saat tidur dalam posisi duduk, sedangkan penutup mata membantu menghalangi cahaya sehingga Anda bisa tidur lebih nyenyak di tempat yang terang.

Bagi mereka yang bepergian menggunakan pesawat atau bus malam, dua barang ini bisa membuat perbedaan besar antara merasa lelah atau segar saat sampai di tujuan.

Tidak ada yang tahu pasti bagaimana kondisi cuaca di tempat tujuan, atau apakah Anda perlu mengganti pakaian di tengah perjalanan. Oleh karena itu, membawa pakaian cadangan dan jaket ringan adalah ide yang bijak. Pakaian cadangan membantu Anda tetap segar dan bersih, terutama jika perjalanan memakan waktu lebih dari satu hari. Sementara itu, jaket ringan berguna untuk menghadapi perubahan suhu yang tidak terduga, seperti suhu kabin pesawat yang dingin atau perubahan cuaca mendadak.

Pilih pakaian yang mudah dilipat dan tidak memakan banyak ruang di tas, serta jaket yang cukup ringan tetapi hangat untuk berbagai kondisi cuaca.

Terakhir, pastikan Anda membawa kantong plastik atau tas kecil multifungsi. Barang ini mungkin terlihat sederhana, tetapi sangat berguna untuk menyimpan berbagai kebutuhan selama perjalanan. Misalnya, Anda bisa menggunakan kantong plastik untuk menyimpan pakaian kotor, atau sebagai tempat darurat jika ada barang yang basah. Tas kecil multifungsi juga bisa digunakan untuk menyimpan pernak-pernik kecil seperti permen, obat-obatan, hingga dokumen penting.

Dengan membawa tas atau kantong tambahan, Anda bisa lebih mudah mengorganisir barang-barang kecil agar tidak tercecer di dalam tas utama.

Baca Juga: Kiat Survive Backpacking dari 8 Travel Expert Indonesia

Apapun jenis perjalanan yang Anda rencanakan, memastikan tubuh tetap terhidrasi dan mendapatkan asupan gizi yang tepat sangat penting untuk menjaga stamina dan menghindari rasa lapar yang mengganggu.

Untuk membantu Anda merencanakan perjalanan lebih baik, jangan lupa memanfaatkan aplikasi Traveloka. Dengan Traveloka, Anda bisa dengan mudah memesan tiket transportasi, akomodasi, dan bahkan mencari tempat makan terbaik di sekitar destinasi tujuan Anda. Buat perjalanan Anda lebih nyaman dan bebas rasa lapar dengan solusi mudah dari Traveloka!