Masjid Terbesar di Asia - Masjid merupakan tempat ibadah umat Islam yang tersebar di berbagai wilayah di Tanah Air. Bentuknya bervariasi, namun biasanya memiliki arsitektur yang megah dengan berbagai ciri khasnya. Biasanya, ada kubah, mimbar, sampai dengan menara.

Selain jadi pusat keagamaan, masjid sekarang juga menjadi salah satu spot wisata religi. Khususnya bagi masjid yang memiliki keunikan, bisa dari arsitekturnya, sejarahnya, sampai ukurannya. Kali ini akan diberikan daftar masjid terbesar di Asia.

Berbagai masjid dengan ukuran tidak biasa, memang sangat menyita perhatian. Bagi kamu yang gemar wisata religi, bisa dieksplor lebih jauh. Dan berikut deretan masjid terbesar di Asia yang bisa jadi destinasi wisata religi selanjutnya.

Baca juga: Daftar Masjid Terbesar Di Asia Tenggara yang Wajib Kamu Kunjungi

Di urutan pertama ada Masjidil Haram yang menjadi masjid ukuran terbesar di Asia, bahkan dunia. Disebut juga dengan Masjid Al-Haram, lokasinya berada di kota suci Makkah, Arab Saudi.

Masjid ini juga menjadi tempat untuk ibadah Haji atau umrah. Karena itulah, setiap tahunnya banyak sekali orang yang berkunjung. Tidak hanya berniat untuk ibadah, banyak juga orang yang memang berniat melakukan wisata.

Luasnya sendiri mencapai 357 ribu meter persegi yang bisa menampung sampai 2 juta jamaah. Namun ukuran tersebut bisa saja berubah karena terus dilakukan pembangunan dan pelebaran area.

Masjid Nabawi menempati peringkat masjid dengan ukuran terbesar kedua di Asia. Lokasinya berada di kota Madinah, Arab Saudi. Ini juga merupakan masjid yang sangat penting dalam Islam, pasalnya diyakini Nabi Muhammad SAW sendiri ikut serta dalam pembangunan masjid.

Masjid Nabawi atau yang disebut juga dengan Masjid Nabi mulai dibangun sejak 622 Masehi. Ukurannya sekarang 400 ribu meter persegi dan bisa menampung sampai 1 juta orang.

Tempat ini juga sangat ramai saat hari-hari besar Islam. Pasalnya, makam Nabi Muhammad SAW juga dikebumikan di bawah Green Dome atau Kubah Hijau.

Pada urutan ketiga, ada Masjid Faisal yang bisa menampung jamaah atau wisatawan sampai dengan 300 ribu jamaah. Masjid ini berada di Islamabad, Pakistan dan memang menyita perhatian banyak orang.

Selain besar, desain dari masjid ini unik karena mirip dengan tenda pengembara suku Badui yang bermukim di gurun pasir Jazirah Arab. Awalnya, desainnya mendapatkan banyak kritikan namun sekarang sudah menjelma jadi salah satu atraksi wisata di Pakistan.

Pembangunan masjid ini dimulai pada tahun 1976 dan didesain oleh seorang arsitek asal Turki bernama Vedat Dalokay. Keunikan yang ditawarkan oleh arsitektur masjid ini bahkan menyabet penghargaan Aga Khan Award for Architecture.

Pada urutan keempat ada masjid kebanggan masyarakat Indonesia yang bernama Masjid Istiqlal. Sudah jadi rahasia umum, ukuran masjid yang berada di Jakarta ini memang tidak biasa. Desainnya juga begitu megah jadi langganan berbagai acara keagamaan Islam.

Masjid ini mulai dibangun pada 1961 dan selesai 17 tahun kemudian. Pada 22 Februari 1978 diresmikan oleh Presiden Soeharto. Sampai sekarang, masjid ini tidak ramai dikunjungi para wisatawan yang penasaran dengan daya tariknya.

Fasilitas di masjid ini pun juga lengkap, mulai dari parkir yang luas, tempat wudhu banyak, tempat istirahat, sampai keamanan yang sangat memadai. Masjid ini sendiri memiliki luas sampai 98 ribu meter persegi dan bisa menampung sampai dengan 120 ribu jamaah.

Terbesar kelima di Asia adalah Masjid Makam Imam Reza yang berada di Iran. Penamaan dari tempat ibadah ini terinspirasi dari salah satu Imam Besar yang juga dimakamkan di masjid ini, yakni Imam Reza.

Luas masjid ini mencapai 331 ribu meter persegi yang bisa menampung sampai 100 ribu jamaah. Tak hanya besar, desainnya megah dengan dikelilingi Tujuh Taman. Selain itu, masjid ini sarat akan sejarah, karena itulah masuk Situs Warisan Sejarah UNESCO.

Dahulu, Masjid yang berada di Lahore, Pakistan ini merupakan masjid terbesar di dunia. Dengan perkembangan yang cukup pesat di dunia, sekarang menempati urutan keenam terbesar di Asia.

Masjid ini dibangun pada masa Kaisar Mughal Aurangzeb Alamgir dan didesain oleh seorang arsitektur asli dari Mughal. Ukurannya besar bahkan membuat Taj Mahal terlihat mini. Kemegahannya bisa dilihat dari berbagai hal, mulai dari menara sampai dindingnya.

Luas keseluruhan masjid Badshahi ini mencapai 253 ribu meter persegi. Kapasitasnya besar, bahkan juga bisa menampung 60 ribu jamaah sampai dengan 100 ribu jamaah.

Kemudian ada Masjid Al Saleh yang berada di Yaman, tepatnya di Kota Sana’a. Penamaan dari masjid ini diambil dari nama salah satu Presiden Yaman, yakni Ali Abdullah Saleh. Peresmian masjid ini dilakukan pada 2008 oleh sang presiden.

Luas dari masjid ini mencapai 27 ribu meter persegi yang bisa menampung sampai dengan 44 ribu jamaah. Tidak hanya sebagai tempat ibadah, Masjid Al-Saleh juga merupakan rumah untuk beberapa perpustakaan dan kelas pendidikan.

Masjid Sheikh Zayed juga masuk jajaran masjid terbesar di Asia. Bukan tanpa alasan tentunya, luasnya mencapai 22 ribu meter persegi dan bisa menampung sampai dengan 40 ribuan jamaah yang datang.

Setiap tahunnya, masjid yang berada di jantung Abu Dhabi ini menyedot sampai 4 juta orang. Nama masjidnya diambil dari presiden pertama Uni Emirat Arab yang juga pemimpin di Abu Dhabi, namanya adalah mendiang Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan.

Perancang masjid ini adalah seorang arsitektur asal Suriah bernama Yousef Abdelky. Desainnya terinspirasi dari arsitektur khas Persia, Mughal, dan Moorish. Jadi tidak mengherankan jika sangat megah, baik luar atau dalam.

Pada urutan kesembilan ada Masjid Suci Delhi atau yang memiliki nama Masjid Jama. Dibangun oleh Kaisar Mogul bernama Syah Jehan, masjid ini sekarang juga jadi salah satu destinasi kondang di India, khususnya untuk umat Islam.

Sebagai informasi, Syah Jehan juga yang membangun Taj Mahal. Jadi sudah terbayang kemegahan dari masjid satu ini. Masjidnya bisa menampung sampai 30 ribu jamaah.

Urutan selanjutnya ada Masjid Nasional Baitul Mukarram yang berada di Decca, Bangladesh. Bangunannya berdiri di lahan seluas 21 ribu meter persegi yang bisa menampung sampai dengan 40.000 jamaah.

Arsitektur masjid yang diusung adalah kombinasi antara masjid tradisional dan modern. Masjid ini selesai dibangun pada tahun 1968 dan dirancang oleh Abdulhusein M. Thariani, seorang arsitek yang lahir di British India atau sekarang disebut Mumbai.

Baca juga: Masjid Terbesar di Dunia, Tempat Ibadah Sekaligus Destinasi Wisata

Bagi yang tertarik wisata religi masjid terbesar di Asia, bisa kunjungi satu per satu dulu. Supaya liburannya semakin puas, pesan akomodasinya di Traveloka. Bisa booking hotel, resort, glamping, apartemen, sampai dengan penginapan budget.

Dengan pesan akomodasi di Traveloka, kamu akan dapatkan harga yang terjangkau. Pasalnya, banyak promo yang ditawarkan hampir setiap hari. Mulai dari flash sale, cashback, paket bundling, potongan harga besar, dan lain sebagainya.